PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia semakin berta
mbah, terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan bertambahnya kebut
uhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.
1. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah Microsoft Office
Sejarah Microsoft Office dan perkembangannya dari tahun ke tahun memang perlu
kita ketahui, agar kita juga tidak ketinggalan versi-versi terbarunya. Karena tidak b
isa dipungkiri lagi, dizaman sekarang keseharian hidup kita dalam hal pekerjaan “
misalnya “ tidak lepas dari Aplikasi perkantoran ini, seperti halnya untuk membuat
surat, menginput data karyawan, membuat karya ilmiah dan lan sebagainya, semua
itu kita bisa memanfaatkan Microsoft Office. Jadi, alangkah baiknya kita mengenal
lebih jauh tentang sejarah Microsoft Office dan perkembangannya hingga sampa
i saat ini. Dalam perjalanannya, sejarah Microsoft Office banyak mengalami perub
ahan dan penambahan fasilitas dari tahun pertama kali diperkenalkannya yaitu tahu
n 1989. Dan untuk mengenal lebih jauh serta mengikuti perkembangannya, berikut
awalmula.com kutipan dari berbagai sumber sejarah dan perkembangan Microsoft
Office.
Sejarah Microsoft Office sesuai dengan namanya, software ini di produksi oleh per
usahaan raksasa bernama Microsoft. Microsoft Office pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1989.
Pada tanggal 30 Agustus 1992, Microsoft meluncurkan Microsoft Office versi 3.0
. Pada versi tersebut Microsoft Office menyertakan Microsoft Word sebagai pengo
lah kata, Microsoft Exel sebagai pengolah angka, Microsoft Power Point digunaka
n sebagai aplikasi presentasi yang handal dan Microsoft Mail digunakan untuk men
erima dan mengirim email.
Setelah populer dengan Microsoft Office versi 3.0, pada tahun 1995-an Microsoft
kembali meluncurkan Microsoft Office 95 bersamaan waktu itu Microsoft meluncu
rkan sistem operasi Microsoft Windows 95. Pada sistem operasi ini Microsoft mer
ombak total windows versi 3.1 dan windows 3.11 for workgroup, perubahan yang
cukup signifikan dalam sejarah sistem operasi PC saat itu.
Microsoft Office sendiri terus berkembang dan semakin mapan danterus digandrun
gi serta digunakan oleh sebagian besar masyarakat komputer didunia termasuk ind
onesia.
Sampai pada tahun 2000-an microsoft telah meluncurkan bebrapa versi microsoft
office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan aplikasi perkanto
ran modern. Beberapa versi dari microsoft office yang masih banyak digunakan sa
at ini antar lain microsft iffice 2000 microsoft office XP (2002), dan microsoft offi
ce 2007.
Pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak kemampuan microsoft office 200
3 maish belum tersentuh oleh pemakainya. Namun sejalan dengan perkembangan t
eknologi dan sisitem operasi yang juga terus berkembang , maka diluar dugaan mic
rosoft kembali meluncurkan microsoft office 2007 bersaam dengan windows vista.
memiliki fitur natural language sistem dan sophisticated grammar chekking. ini ver
si yang pertam kalinya menggunakan office assistant.
6. Microsoft office 2000 (offfice 9.0) pada versi ini banyak opsi-opsi
desembunyikan. Tentunya opsi tersebut juga penting, tetapi kecl
penggunaannya oleh orang awam.jika ingin digunakan opsi ini dapat
dimunculkan. Salah satunya adalah macro. Mengapadisembunyikan ?.karna
dapat menyebarkan virus macro. Office 2000 adalah persi terakhir yang
dapat dijalankan di windows 95. Pada versi ini juga tidak ada pruduct
activation. Enak kan ?produk activation mulai ada di versi selanjutnya.
7. Microsoft office XP. Bisa disebut sebgai versi 10.0 atau office 2002,
merupakan upgrate besar-besaran dengan banyak perkembangan dan
perubahan. Office XP mengenalkan fitur safe mode. Memungkinkan
aplikasi contohnya outlook untuk bisa booting ketika terjadi kesalahan
system, seperti registry yang corrupt, lalau adanya fitus smart tag yang
memungkinkan mengingatkan user bila ada pengetikan yang salah ejaan.
Tetapi pada office ini smart tag hanya bisa digunakan di word dan Excel.
Office Xp juga terintegrasi dengan perintah suara dan pendiktean kata,
seperti sebaik mungkin seperti tukisan tangan.di pruduct ini ada juga
product activation. Office Xp mendukung windows 98, ME< NT 4.0. office
Xp juga dikenal sebagai yang pertama untuk versi office yang bisa berjalan
baik di OS vista.
8. Microsoft office 2003 (office 11.0) sesuai namanya, versi ini dirilis pada
tahun 2003. Dengan fitur logo baru. Dua aplikasi juga ada yaitu, microsoft
infopatch dan onenote. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan gaya
windows XP beserta Iconnya. Outlook 2003 memberikan fungsi yang telah
berkembang seperti cerberos authentication, RPC over HTTP, dan Cached
Exchange mode. Pada versi ini juga ada penyaring junk mail yang telah
digunakan. Office 2003 merupakan versi terakhir yang mendukung windows
2000. Versi ini juga versi yang paling banyakdipakai di indonesia terutama
untuk rental dan warnet dalam kurun waktu terkhir 2009.
9. Microsoft office 2007. (office 12.0) versi ini dirilis tahun 2007. Memiliki
fitur baru. Juga ada groove, sebuah aplikasi kolaborasi. Office 2007
memiliki desighn tampilan baru yang bernama fluen user interface. Lalu ada
Ribbon UI sebagai pengganti menu dan toolbar. Untuk menginstallnya
membutuhkan minimal windows XP Sp2. Pada tahun 2009 office ini sudah
banyak dipakai sekarang dan mulai menggeser kedudukan office 2003.
Indonesia memang agak lambat dalam menyesuaikan perkembangan
teknologi.
10. Microsoft office 2010.(office 14.0)untuk sekarang sedang dalam
perkembangan. Kemungkinan dirilis adalah pada tahun 2010. Versi 13.0
dilewati karna adanya tahayul terhadap nomor 13.
Microsoft word atau microsoft office word adalah perangkat lunak pengolah kata (
word processor) andalan microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama m
ulti-tool word untuk Xenix, versi-versi lain juga dikembangkan untuk berbagai sist
em operasi, misalnya DOS (1983), apple macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan
microsoft windows (1989). Setelah menjadi bagian dari microsoft office sistem 20
03 dan 2007 diberi nama microsoft office word.
Banayak ide konsep word diambil dari bravo, pengolah kata berbasis grafik pertam
a yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research center (PARC). Pencipta Bravo
, Charles Simonyi, meninggalkan Xeros PARC dan beralih ke microsoft pad 1981.
Simonyi juga menggaet Richard Brodie dar PARC pad 1 februari 1983, perkemban
gan multi tool dimulai.
Setelah diberi nama baru microsoft word, microsoft menerbitkan program ini pada
t25 oktober 1983 untuk IBM PC. Saat tiu dunia pengelolah kata dikuasai oleh word
perfect dan juga wordstar .word memiliki konsep “what you see is what you get”.
Atau WYSIWYG, dan merupak program pertama yang dapat menghasilkan cetak t
ebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang
saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word
processor berbasis DOS lain, seperti wordstar dan wordperfect, menampilkan hany
a teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal,
miring dan sebagainya.
Word untuk macintosh, meski memiliki banyak tampilan dari versi DOS nya, dipro
gram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dengan kode sumber versi DOS,
yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum
ada program seperti itu yang beredar di publik. Setelah Lissa write dan Marcwrite,
microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG kedalam program
word for macintosh. Setelah Word for macintosh dirilis pada tahun 1985,
Versi selanjutnya dari word for macintosh, adalah word 3,0, yang dirilis pada tahun
1987. Versi ini mencangkup bnyak peningkatan dan fitur baru dan memiliki banya
k bug. Dalam hanya beberapa bulan, microsoft mengganti word 3,0 dengan word 3
,01 yag jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari word 3,0 dikirimi surat ya
ng berisi salinan word 3,01 secara gratis, sehingga menjadikan ini kesalahan micro
sft paling mahal untuk di tebus pada waktu itu. Word 4,0 yang dirilis pada tahun 19
89, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil degunakan.
Pada rentang tahun ini, word for windows diluncurkan. Versi pertama dari word fo
r windor dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 dollar amerika serikat. Dengan
dirilisnya microsoft windos 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya ter
dongkrak naik, mengingat word for windows 1.0 didesain untuk windows 3.0 dan
performanya sangat uruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menun
ggu hingga merilis word 2.0 untuk mengukuhkan microsoft word sebagai pemimpi
n pasar pengolah kata.
BAB III
Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik de
ngan pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi d
an setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila
Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke ar
ea area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda d
apat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja.
Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan
group dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya
yang hampir 100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert,
Page Layout, dll. Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan
menu dari tab yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Rib
bon yang memiliki kesamaan fungsi. Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri d
ari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari seku
mpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.
Office Button
Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. A
rea kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Pub
lish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-b
aru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (dig
unakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (diguna
kan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
Nama Icon Keterangan
Prepare digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif
Send digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile
Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan e
diting.
Group Clipboard
Group Font
Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi un
tuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Lati
n)
Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab
)
Sort : untuk menyortir data
Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi par
agraf
Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
Center : untuk mengatur teks rata tengah
Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri
Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih
Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
Group Styles
Group Editing
Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adala
h:
Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan
kata tertentu dalam suatu file
Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file.
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola.
Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan de
ngan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dok
umen, bahkan ke internet.
Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah
yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (
1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, da
n (7) Symbols.
Cover Page digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.
Blank Page untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen
Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file ya
ng sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak
MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakuka
n setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai e
stetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat
membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal
baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusa
n kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai
aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa para
graf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 p
aragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai
dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang in
gin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda
kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggu
nakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan t
erpisah dengan satu halaman kosong.
Convert Text to
digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel
Table…
Excel Spreadsheet untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel
Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah t
ersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disi
ni user cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal
dan diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini
jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
Insert Table… digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu
menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi k
otak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumla
h tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya
melalui perintah ini.
Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual
di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pen
sil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kot
ak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupak
an ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka s
pasi antar garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.
Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf ter
pilih menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program ha
nya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua pa
ragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks
yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka has
ilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja
Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar ke
rja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya seda
ng bekerja di aplikasi word processor.
Quick Tables… berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia
di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang
diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai be
ntuk yang tersedia.
Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersi
mpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisip
kan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jen
dela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisip
kan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi y
ang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar
Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tent
unya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user dapat
mengunduhnya dari situs resmi Microsoft Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk,
seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitn
ya membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara man
ual. Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat
membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape
tersebut.
SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini dia
mputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini
memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. S
martArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif.
User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain.
Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit.
Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan seb
agai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Denga
n fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suat
u halaman.
Footer digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file
Header digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya su
atu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Head
er tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat b
eberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang
sesuai.
Footer digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Bias
anya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Se
perti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga us
er tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header da
n Footer adalah: jika user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka
Header dan Footer di halaman lainnya akan persis sama.
Text Box digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks
Drop Cap digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf
Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini
Text Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang terse
dia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang ke
mudian di-Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap T
ext Box yang telah disisipkan.
Quick Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1)
Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk m
engatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Fiel
d atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan
di Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partiku
lasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyi
mpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini u
ser bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User
akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks
setelah terdapat perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah
membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik.
Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di
awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil s
alah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.
Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan
khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai denga
n tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi me
ngutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan
tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan wa
ktu dan tanggal terkini di komputer.
Object digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dp
rogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan da
ri perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embed
ded.
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tatalet
ak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Them
es, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
kata kunci
digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut
Themes
warna hurufnya.
digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di
Effect
halaman dokumen.
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan
fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesion
al di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa di
bayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mu
dah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemud
ian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan w
arnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Na
mun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini
ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya
mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan
oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal
memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis
membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per
halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketik
nya (takut dimakan kucing, he he he).
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warn
a secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu me
lalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan
user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah beris
i pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; da
n warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan
jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu
ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk
mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geo
metris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nua
nsa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama
bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam asp
ek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendand
ani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun
tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna
bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects in
i user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk mel
akukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
1. Icon Perintah di Group Page Setup
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan penga
turan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kol
om teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutam
a untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunak
an nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1)
Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, da
n (7) Hypenation.
kata kunci
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan
menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, da
n bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk
standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file d
okumen garapannya.
Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keing
inan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas t
egak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi deng
an kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disedia
kan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkust
omisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang
tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom
, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melak
ukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.
Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sej
atinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbo
n Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini
muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah l
angsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini
justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang menduku
ng untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri
seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman,
juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelum
nya.
Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. S
ering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang
berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Denga
n menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke m
enu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah
menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari
penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomati
s dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada
di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jar
ak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menan
gani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisa
h partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubu
ng ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area
cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau sel
uruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automa
tic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.
Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan
hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen
“kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air
berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut
juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, dis
ini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang hala
man. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Dis
ini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen ya
ng tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi l
anjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik
lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup i
ni yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan
sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang
dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah
. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks haru
s kontras, namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. g
aris tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini
diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perint
ah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan
seputar border halaman.
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan s
eputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) In
dent, dan (2) Spacing.
KATA KUNCI
1. Indent
Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah
kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left
digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatu
r batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang
beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokume
n perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Ind
ent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di
Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di gro
up Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-
nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragr
af sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat m
engatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebe
lah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan peng
aturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah gro
up Paragraph ini.
KATA KUNCI
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
1. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini us
er disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke
menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung
menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini
user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi obj
ek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan
untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di
atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih,
maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal
yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut be
rjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user
dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan
estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point
(dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tu
buh yang aduhai.
3. Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan
suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akh
ir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin m
emindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward memba
ntu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
4. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Back
ward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini c
ara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemu
dian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di bela
kang objek lainnya.
5. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS &
son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun b
erbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahas
a inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu
user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan
. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifk
an icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel i
ni user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan set
iap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan
mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih o
bjek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak aka
n aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat meng
atur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupu
n di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user ya
ng ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
8. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam s
uatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu
bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate>Flip Horizontal. Sekar
ang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk prope
rti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah
perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, ag
ar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Referenc
e ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup komp
leks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman yang
merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference ini s
ebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk melengkapiny
a dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.
Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citati
on & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table
of Contens, Add Text, dan Update Table.
Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini u
ser bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode
otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otoma
tis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda
perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah diker
jakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul s
udah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda denga
n leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya se
bagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otoma
tis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga
perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila nan
tinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisa
n, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin
menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem j
ustru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampak
nya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah
fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulld
own yang terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memili
h, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adany
a perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul ata
u subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berf
ungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen
.
Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan r
eferensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi p
roperti lebih detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah
: (1) Insert Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show Notes.
Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di
bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijela
skan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mung
kin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan it
u sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan leb
ih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang d
imaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah ha
laman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir
bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sist
em akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menulisk
an catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon in
i memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar p
emantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote m
aupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilk
an letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan ta
mpilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk pen
gelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaa
n daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggar
ap tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar pustaka dari buk
u yang dikutip, malah kita dibuat bingung. “ini ngambil dari buku mana, waduh sa
ya lupa.” (he he he).
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib b
aik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama ana
k keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak per
lu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography
membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) I
nsert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4) Bibliography.
Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor
aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tent
ukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk k
eperluan menyisipkan kutipan.
Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutip
an yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, A
nda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan y
ang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda ti
dak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memah
aminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih f
ormat daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dok
umen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan de
ngan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisip
kan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar t
idak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di
buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index, dan (
3) Update Index.
Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat menge
dit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedak
an antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry ak
an membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokum
en. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehin
gga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya
dengan entri kata yang terbaru.
Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke
dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tu
lisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepi
ntas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam peng
elolaan indeks di dokumen garapan Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda mena
mbahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang s
ebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang suda
h terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan i
con update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondi
si terkini di dokumen Anda.
Menu Mailings
Menu Mailings berfungsi misalnya untuk pembuatan penamaan pada amplop atau l
abel (Mailings – Create), pembuatan Mail Merge (Start Mail Merge), dll.
Menu Review
Menu View
Menu View untuk membantu pengecekan secara keseluruhan atau draft penulisan a
pakah sudah sesuai seperti yang di-ingin-kan dengan bantuan fungsi menu Docume
nt Views; Format pengaturan dengan bantuan Show/Hide (ada pilihan Ruler, Gridli
nes, Document map, Thumbnails, dan Message Bar); pembesaran atau pengecilan
dengan fungsi menu Zoom; Pengaturan penampilan secara Window dengan bantuan
menu Window (Arrange All, untuk menampilkan seluruh dokumen Ms-Word yang
sedang aktif dalam satu layar, agar tampilan kembali normal maka cukup klik Maxi
mize) atau (Split, memotong layar penulisan yang sedang aktif kemudian di bawah
layar tersebut akan tampil layar seluruh penulisan dari judul penulisan yang sama,
biasanya berguna untuk pengecekan supaya tidak bolak-balik mencari-cari penulis
an yang hendak dibandingkan). Ada juga menu Macros apabila penulisan menggun
akannya.
Fungsi Icon pada Tab Format
Di mana pengaturan gambar (Picture Tools) ?
Untuk pengaturan gambar (Picture Tools), biasanya memerlukan fungsi Crop (me
motong bagian yang tidak diperlukan) dan Text Wrapping (letak posisi gambar, ap
akah di atas tulisan, mengikuti tulisan, di belakang tulisan, dll). Pengaturan gambar
akan tampil pada menu kanan atas setelah mouse di-klik pada gambar yang akan di
atur. Seperti terlihat pada Gb. 35.
Cukup klik menu pojok kiri atas, persis di samping kanan Office Button, terdapat C
ustomize Quick AccessToolbar.
Dalam penulisan seringkali menggunakan fungsi Bold, Italic atau Underline pada p
enulisan, cara praktisnya adalah blok kalimat yang hendak ditambahkan formatnya
kemudian secara otomatis akan tampil window yang terdapat fungsi-fungsi yang di
perlukan,
Ctrl + B : bold
Ctrl + C : copy
Ctrl +D : font
Ctrl + G : Go to
Ctrl + H : replace
Ctrl + N : new
Ctrl + O : open
Ctrl + P : print
Ctrl + U : underline
Ctrl + V : paste
Ctrl + W : close
Ctrl + X : cut
Ctrl + Y : redo
Ctrl + Z : undo
F9 : mengupdate field
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler
horizontal.
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar.
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka.
pada saat memulai program aplikasi Microsoft Word, secara otomatis, dokumen ba
ru yang masih kosong yang diberi nama dokumen1 akan ditampilkan dan siap digu
nakan. Setiap mengetik teks, teks yang anda ketik akan muncul diposisi kursor dan
kursor akan bergeser ke kanan. Anda dapat memindahkan kursor dengan keyboard
atau mouse. Jika teks yang sedang anda ketik mencapai akhir dari baris, maka teks
tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis panda ke awal baris berikutnya. Bi
la perlu tekan tombol enter untuk memindahkan titik sisip ke baris berikutnya, han
ya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru sebelum mencapai batas kanan
, membuat baris kosong atau memulai paragraph baru.
Jika anda membuat kesalahan selama proses pengetikan, anda dapat memperbaiki
nya dengan berbagai cara berikut ini :
Tekan tombol Backspace untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru anda ketik, pilih menu Edit, Re
peat Typing (Ctrl + Y).
Untuk menghapus teks yang baru saja anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo,
Typing (Ctrl +Z) atau klik tombol undo pada toolbar Standard.
Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraph, tekan tomb
ol Shift + Enter.
Untuk menyalin teks yang anda pilih kelokasi lain, ikuti langkah berikut ini :
Untuk menghapus teks yang telah anda pilih, ikuti langkah berikut ini :
Untuk memindahkan teks yang anda pilih dilokasi yang baru, ikuti langkah berikut
ini :
1. Pilih teks yang akan anda pindahkan.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl + X).
3. Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
4. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl + V).
1. Format Teks
Pilih atau sosrot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yan
g anda inginkan.
Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks, atur formatnya, kemudian k
etik teks yang anda inginkan.
Dengan cara ini, semua teks yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan meng
ikuti format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau mem
indahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
Setiap jenis dan bentuk huruf (font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times, Cou
rier, dan lain-lain. Untuk mengubah font dari teks yang sebelumnya adalah :
Pilih dan klik font yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang terdapa
t pada baris toolbar Formatting atau tekan Ctrl + Shif + F.
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan templat
e Blank document akan memakai pilihan Default Font Times New Roman dengan
ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf ( Font Size) dari teks yang s
ebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
Pilih paragraph yang akan anda format , kemudian atur formatnya sesuai dengan ke
inginan anda.
Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraph atau formatnya,
kemudian ketik paragraph yang anda inginkan. Dengan cara ini, semua paragraph
yang akan anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang anda
pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan posisi titik sis
ip ke bagian lain pada dokumen.
1. Mencetak dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah diaktif
kan atau ditampilkan dilayar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di layar,
ikuti langkah berikut ini :
1. Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl + P). kotak dialog print akan
ditampilkan.
2. Pada tombol daftar pilihan nama, pilih dan klik printer driver yang anda
inginkan.
3. Anda dapat tentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan
pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
Klik tombol pilihan All, jika anda bermaksud mencetak seluruh isi dokumen.
Klik tombol pilihan selection, bila anda ingin mencetak teks yang dipilih.
4. Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari satu kali, isilah
kotak isian Number Of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.
5. Pada tombol daftar pilihan print what, pilih dokumen bila ingin mencetak isi
dokumen.
6. Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan print.
All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman gen
ap.
Odd Pages, jika anda ingin mencetak halaman ganjil saja.
Even Pages.
7. Klik Ok.
1. Menyimpan Dokumen
1. Klik menu file dan klik tombol open, maka akan tampil kotak dialog open.
2. Pilih file yang ingin dibuka dengan menentuka letak foldernya terlebih
dahulu.
3. Klik pada nama file yang akan dibuka.
4. Klik tombol open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft
Word.
Setelah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan juga pencetakan dokumen sel
esai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft Word setelah terlebih dahulu ki
ta memastikanbahwasannya dokumen sudah tersimpan dengan baik. Jika belum, m
aka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit terlebih dahulu, baru kemu
dian keluar dari Microsoft Word.
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menu file, klik exit, maka jendela
Microsoft Word akan tertutup.
2. Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah tersimpan dengan
benar.
3. Selain dengan menu file, menutup jendela Microsoft Word juga dapat
dilakukan dengan menklik tombol X yang terletak dipokok kanan atas dari
jendela Microsoft Word.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Saran
Untuk mewujudkan impian tersebut maka penulis merasa tugas pembuatan makala
h mengenai Ms. Word ini sangatlah penting bukan hanya bagi penulis tapi juga bag
i pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini kita semua lebih mengerti lagi
mengenai apa itu computer dan Ms. Word.
DAFTAR PUSTAKA
http ://tri-irawanto.blogspot.com / 2012/11/makalah-microsoft-office-word.html