5. Buat harddisk virtual baru dengan perintah >> qemu-img.exe create -f qcow2 mikrotik.img 64M
6. Install OS mikrotik dari file mikrotik.iso ke dalam harddisk virtual (mikrotik.img) yang telah di buat dengan perintah
>> qemu.exe mikrotik.img -cdrom mikrotik.iso
7. Install OS mikrotik
C. Pilih Menu di kiri >> QEMU >> Qemu VMs >> New
10. Drag and drop ke workplace, jika perlu, ganti symbol R-TKJ dengan cara klik kanan >> change symbol >> pilih symbol
yang sesuai
12. Untuk konfigurasi mikrotik di GNS3 bisa melalui dua cara, yaitu CLI/text dengan super putty atau mode GUI dengan
winbox.
13. Untuk mode CLI dengan superputty, klik kanan pada router >> start >> klik console >> login ke mikrotik
B. Menambahkan port yang akan digunakan sebagai port TRUNK. Dalam hal ini yang kita pilih adalah ether1 sebagai
port TRUNK.
interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge-trunk
Hasilnya bisa di lihat melalui list bridge port dengan cara interface bridge print
0 R name="bridge-trunk" mtu=auto actual-mtu=1500 l2mtu=65535 arp=enabled arp-timeout=auto
mac-address=52:54:00:12:34:56 protocol-mode=rstp fast-forward=yes igmp-snooping=no auto-mac=yes
ageing-time=5m priority=0x8000 max-message-age=20s forward-delay=15s transmit-hold-count=6
vlan-filtering=no dhcp-snooping=no
Hasilnya bisa di lihat melalui list interfaces dengan cara interface print
0 RS ether1 ether 1500 52:54:00:12:34:56
1 R ether2 ether 1500 00:19:85:D9:B0:01
2 R ether3 ether 1500 00:19:85:D9:B0:02
3 R ether4 ether 1500 00:19:85:D9:B0:03
4 R ether5 ether 1500 00:19:85:D9:B0:04
5 R bridge-trunk bridge 1500 65535 52:54:00:12:34:56
6 R vlan-100 vlan 1500 65531 52:54:00:12:34:56
7 R vlan-200 vlan 1500 65531 52:54:00:12:34:56
Hasilnya bisa di lihat melalui list ip address dengan cara ip address print
# ADDRESS NETWORK INTERFACE
0 192.168.100.1/24 192.168.100.0 vlan-100
1 192.168.200.1/24 192.168.200.0 vlan-200
Hasilnya bisa di lihat pada list dhcp server dengan cara ip dhcp-server print
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 dhcp1 vlan-100 dhcp_pool2 10m
1 dhcp2 vlan-200 dhcp_pool3 10m
20. Jika sudah berhasil mendapatkan ip address, lakukan ujicoba ping antar vpcs dalam satu vlan maupun lintas vlan, jika
tidak ada kesalahan maka semua akan bisa saling ping di karenakan adanya router yang mampu membuat intervlan
routing secara otomatis saat pembuatan dhcp server
21. Untuk memastikan bahwa vlan sudah mengisolasi jaringan sesuai dengan vlan nya, maka hapus koneksi router ke switch
22. Lakukan test ping antar vlan dan lintas vlan. Pastikan bahwa yang sukses yang hanya dalam satu vlan