الطاعة
الخضوع
الرجاء
الخوف
الدعاء
الحب
االستجارة به
االستعانة به
الحكم بحكمه
QS. 6:56
“Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain
Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat
demikian dan tidaklah (pula) aku Termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk".
QS.2:116
“mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha suci Allah, bahkan apa yang
ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.”
Takut
QS.2:40
Hai Bani Israil[*], ingatlah akan nikmat-Ku yang telah aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah
janjimu kepada-Ku[**], niscaya aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus
takut (tunduk).
[*] Israil adalah sebutan bagi Nabi Ya'qub. Bani Israil adalah turunan Nabi Ya'qub; sekarang terkenal dengan
bangsa Yahudi.
[**] Janji Bani Israil kepada Tuhan Ialah: bahwa mereka akan menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-
Nya dengan sesuatu apapun, serta beriman kepada rasul-rasul-Nya di antaranya Nabi Muhammad
shallallahu’alaihiwasallam sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.
Raja'
Bahwasanya seseorang mengetahui makna dari kalimat ini maka ia akan senantiasa berada dalam
keikhlasan dala segala aspek kehidupannya dan dalam artian ia tidak mengharapkan pamrih/imbalan
apapun.
QS. 94:8
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?”
QS. 9:18
“hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun)
selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk.”
Tawakkal
Syahadat Laa Ilaaha illallah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
Bahwasanya diantara syirik terbesar adalah diantaranya yaitu syirik tawakkal, begitupula dengan
masalah rezeki. Dimana dikatakan bahwasanya rezeki itu berasal dari usaha kita sendiri bukan
berasal dari Allah maka itu termasuk dari pemahaman yang sangat salah adanya.
Rasulullah bersabda : ”Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sesungguhnya, niscaya
Allah akan membeerikan rezeki kepada kalian sebagaimana yang engkau butuhkan, bagaikan burung
yang keluar tiap pagi dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan perut yang buncit karena
kenyang”.
QS. 60:4
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang
bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri
daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan
telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu
beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya[*]: "Sesungguhnya aku akan
memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan)
Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya
kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali."
[*] Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : ini tidak boleh
ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang-orang kafir (Lihat
surat An Nisa ayat 48).
Do'a
Dalam artian meminta. Dikatakan bahwasanya, Orang musyrikin itu menentang Rasulullah bukan
karena persoalan kalimat tersebut akan tetapi makna dari kalimat itulah yang menjadikan orang
musyrikin berbuat demikian.
QS. 23:109
“Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan Kami, Kami
telah beriman, Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat
yang paling baik.”
QS. 23:118
“dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi
rahmat yang paling baik."
Mahabbah (cinta)
Bahwasanya : Mencintai sesuatu karena ia dicintai oleh Allah dan mencintai siapa yang mencintai
Allah maka itulah adalah mahabbah yang tertinggi.
Tingkatan dari Mahabbah yaitu
- Mahabbah kepada Allah
- Mahabbaturrasul
- Mahabbah Jihad
Jika kita mencintai orang tua ataupun teman lainnya melebihi cinta kita kepada Allah maka kita
termasuk dari golongan-golongan orang Fasik.
QS.2:165
“dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat
sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[*]
mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah
semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).”
[*] Yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.
QS. 9:24
Syahadat Laa Ilaaha illallah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
Berlindung
Dalam artian kita meminta perlindungan hanya kepada Allah dari segala sesuatu yang ada dimuka
bumi ini.
QS. 16:98
“apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan
yang terkutuk.”
QS. 72:6
“dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan[*] kepada
beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.”
[**] Ada di antara orang-orang Arab bila mereka melintasi tempat yang sunyi, Maka mereka minta
perlindungan kepada jin yang mereka anggap Kuasa di tempat itu.
Meminta tolong
QS. 5:55
“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang
mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).”
QS. 5:44-45
Syahadat Laa Ilaaha illallah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
QS. 5 : 47
“dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah
didalamnya[*]. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka
mereka itu adalah orang-orang yang fasik[**].”
[*] Pengikut pengikut Injil itu diharuskan memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalam Injil
itu, sampai pada masa diturunkan Al Quran.
[**] Orang yang tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah, ada tiga macam: a. karena benci dan
ingkarnya kepada hukum Allah, orang yang semacam ini kafir (surat Al Maa-idah ayat 44). b. karena menurut
hawa nafsu dan merugikan orang lain dinamakan zalim (surat Al Maa-idah ayat 45). c. karena Fasik
sebagaimana ditunjuk oleh ayat 47 surat ini.
QS. 4:65
Syahadat Laa Ilaaha illallah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu
hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati
mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya.”
QS. 12:40
“kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang kamu dan
nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang Nama-
nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak
menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
QS. 6:114
“Maka Patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, Padahal Dialah yang telah menurunkan
kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada
mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya.
Maka janganlah kamu sekali-kali Termasuk orang yang ragu-ragu.”
QS. 33:36
“dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang
lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah
Dia telah sesat, sesat yang nyata.”
QS. 51:56
“dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
QS. 4:36.
“sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh[*], dan teman sejawat, Ibnu sabil[**] dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,”
[*] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara
yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[**] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga
anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.
2 bentuk kesyirikan yang terjadi yaitu :
- Berbilang ilah selain Allah
- Mengikuti sesuatu selain Allah shga berhukum selain Allah adlh Musyrik.
Ayat yag diturunkan oleh Allah dlm firman_Nya sesungguhnya berkonsentrasi pada 2 hal yaitu
- Taujihul ibadatullahi wahdah yaitu mengarahkan ibadah hanya kpd Allah.
- Al ’ittiba’ ma’asyarullah yaitu mengikuti apa yang diturunkan Allah.
QS. 47:19
Syahadat Laa Ilaaha illallah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
“Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan
mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.
dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.”
QS. 29:1-3
1. Alif laam miim. 2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami
telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? 3. dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-
orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
QS. 2:8-10
8. di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian[22],"
pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
9. mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, Padahal mereka hanya menipu
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
10. dalam hati mereka ada penyakit[23], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa
yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
[*] Hari kemudian Ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada
batasnya.
[**] Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad shallallahu’alaihiwasallam lemah.
Kelemahan keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri-hati dan dendam terhadap Nabi
shallallahu’alaihiwasallam, agama dan orang-orang Islam.
[*] Yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.
Syahadat Laa Ilaaha illallah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
MARAJI':
1. Ma'na laa ilaha illallah/ Syekh Saleh Al fauzan
2. Koreksi terhadap pemahaman Laa Ilaha Illallah/ Muhammad Qutb.
3. Kitab tauhid / Syekh Saleh Al fauzan.