Anda di halaman 1dari 28

 Tujuan Materi

1. Agar peserta bersyukur kepada Allah atas karunianya menurunkan Al qur'an sebagai petunjuk.
2. Agar peserta kembali kpd Al qur'an dan menjadikannya sebagai dusturulhayah (undang-undang
hidup)

 Defenisi alQur’an
 Secara bahasa (etimologi):
- Berasal dari kata " ‫قرأ‬ " yang bermakna "Membaca".
- Berasal dari kata " ‫القرء‬ " yang barmakna " Mengumpulkan".
75:17-18
    
    
“Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)
membacanya. apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.”
- Berasal dari kata " " yang barmakna "Menggabungkan sesuatu kepada yang lain".
 Secara ishtilah (terminologi):
" Firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah, lafaznya adalah mu'jizat, membacanya adalah
ibadah, tertulis di dala mushaf dan dinukilkan secara mutawatir".

 Keutamaan Al qur'an
 Mendengarnya
 Sebab maraih rahmat Allah.
QS.7:24
     
     
 
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang
lain. dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di
muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".

 Sebab seseorang meraih hidayah.


QS. 17:9,
     
   
    
 
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi
khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka
ada pahala yang besar,
QS.39:17-18
   
   
     
  
   
    
   
“dan orang-orang yang menjauhi Thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali
kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-
hamba-Ku,”
“yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311]. mereka
Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang
mempunyai akal.”
[1310] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah subhanahu wa Ta’ala
[1311] Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain,
tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang paling baik.

QS. 72:1-2
     
    
    
     
  
1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan
sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran
yang menakjubkan,
2. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami sekali-kali
tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,

QS. 46:29-30.
    
  
    
    
    
    
    
    
 
29. dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al
Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu
(untuk mendengarkannya)". ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya
(untuk) memberi peringatan.
30. mereka berkata: "Hai kaum Kami, Sesungguhnya Kami telah mendengarkan kitab (Al Quran)
yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya lagi
memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.

 Sebab kekhusu'an hati dan mencucurkan air mata.


QS.19: 58
   
    
     
   
    
   
   
58. mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, Yaitu Para Nabi dari keturunan
Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan
dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. apabila dibacakan ayat-ayat Allah
yang Maha Pemurah kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.

QS.39:23
    
   
    
   
      
       
   
23. Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-
ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah
petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa
yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
[1312] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang
menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. sebahagian ahli tafsir
mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti
tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.

QS.17:107-109
      
    
    
   
     
   
    
107. Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).
Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan
kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
108. dan mereka berkata: "Maha suci Tuhan Kami, Sesungguhnya janji Tuhan Kami pasti
dipenuhi".
109. dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah
khusyu'.

 Sebab bertambahnya iman


QS. 8:2
    
    
   
   
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama
Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman
mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
[594] Maksudnya: orang yang sempurna imannya.
[595] Dimaksud dengan disebut nama Allah Ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan
memuliakannya.
QS. 9:124-125
     
    
    
   
    
   
   
124. dan apabila diturunkan suatu surat, Maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang
berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?"
Adapun orang-orang yang beriman, Maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa
gembira.
125. dan Adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit[666], Maka dengan surat
itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam
Keadaan kafir.
[666] Maksudnya penyakin bathiniyah seperti kekafiran, kemunafikan, keragua-raguan dan sebagainya.

 Mempelajari dan mengajarkanya


 Seperti malaikat dan Rasul.
QS. 53:5
   
5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.

QS. 26:192-194.
    
     
    
192. dan Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
193. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang
memberi peringatan,

 Orang yang paling baik.


QS. 41:33.
      
    
 
33. siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang
menyerah diri?"

 Lebih baik dari perbendaharaan dunia.


QS.4:59,
   
   
      
     
    
    
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

QS.39:23
    
   
    
   
      
       
   
23. Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-
ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah
petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa
yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
[1312] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang
menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. sebahagian ahli tafsir
mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti
tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.

 Meraih pahala.

 Membacanya:
 Perdagangan yang menguntungkan.
QS.35:29.
     
   
     

29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-
diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

 Meraih pahala yang banyak.


QS.10:61
       
      
     
      
      
       

61. kamu tidak berada dalam suatu Keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan
kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu
melakukannya. tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi
ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan
(semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

 Turunnya ketenangan dan Rahmat.


QS.73:20
      
    
     
     
     
      
    
     
     
      
  
   
     
     
    
     
20. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari
orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah
mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, Maka
Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang
berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang
di jalan Allah, Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. dan kebaikan apa
saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai
Balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah;
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 Hiasan bagi orang beriman


QS. 2:121,
   
     
    
 
121. orang-orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya, mereka membacanya dengan
bacaan yang sebenarnya[84], mereka itu beriman kepadanya. dan Barangsiapa yang ingkar
kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang rugi.
[84] Maksudnya: tidak merobah dan mentakwilkan Al kitab sekehendak hatinya.

QS.17:45,
    
    
  
45. dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang
yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,

QS. 29:45
     
    
    
      
 
45. bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah
shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan
Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat
yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 Membacanya adalah kebaikan seluruhnya.


QS. 2:2,
       
 
2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],
[11] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al kitab yang di sini berarti yang ditulis, sebagai isyarat bahwa Al
Quran diperintahkan untuk ditulis.
[12] Takwa Yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan
menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja.

QS. 11:17
     
    
    
     
   
       
     
   
17. Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang
nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad)[715] dari Allah
dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?. mereka itu
beriman kepada Al Quran. dan Barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-
sekutunya yang kafir kepada Al Quran, Maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya,
karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-
benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

[715] Ada yang menafsirkan saksi di sini dengan Jibril a.s. Adapula yang menafsirkan bahwa
yang dimaksud dengan saksi di sini ialah Al Quran itu sendiri karena Al Quran itu adalah suatu
mukjizat yang tidak dapat dibantah atau dibatalkan.

 Menghafalnya:
Tingginya derajat penghafal:
- Kedudukan penghafal pada ayat yang terakhir dia baca.
- Penghafal dipakaikan mahkota kemuliaan.
- Penghafal bersama dengan Malaikat yang mulia.
- Penghafal dikedepankan di dunia dan Akhirat:
- Yang berhak jadi imam
- Yang berhak jadi pemimpin.
- Dikedepnkan dalam musyawarah.
- Dikedepankan dalam penguburan.
- Keluarga Allah dan orang khususnya.
- Tidak dibakar oleh api neraka.

 Mengamalkannya:
 Petunjuk di dunia dan akhirat.
39:17-18.
   
   
     
  
   
    
   
17. dan orang-orang yang menjauhi Thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali kepada
Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku,
18. yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311]. mereka Itulah
orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.

[1310] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah subhanahu wa Ta’ala
[1311] Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain,
tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang paling baik.

 Tidak sesat dan sengsara.


20:123.
     
     
      
 
123. Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh
bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu Barangsiapa yang
mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.

 Beruntung dunia Akhirat


QS.7:157.
   
   
   
   
   
   
   
    
   
    
   
157. (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan
yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi
mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari
mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang
yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
[574] Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa oleh Muhammad itu tidak ada lagi beban-beban yang berat
yang dipikulkan kepada Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat,
mewajibkan kisas pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan membayar diat,
memotong anggota badan yang melakukan kesalahan, membuang atau menggunting kain yang kena najis.

 Menghapuskan kesalahanan memperbaiki keadaan.


QS.47:2.
  
   
      
   
 
2. dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada
Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan
mereka dan memperbaiki Keadaan mereka.

 Urgensi Al Qur'an dalam Kehidupan Seorang Muslim:


 Kedudukan Al qur'an dalam kehidupan kaum muslimin:
o Al qur'an adalah faktor terbesar dalam mepersatukan kaum Muslimin.
QS. 3:103.
    
    
    
   
    
    
    
  
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan
kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk.

o Al qur'an adalah manhaj tarbiyah bagi kaum muslimin.


QS.3:79,
     
   
     
    
   
   
79. tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan
kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku
bukan penyembah Allah." akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang
rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya.
[208] Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah.

QS. 3 :138,
    
 
138. (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa.

QS.54:17,
    
  
17. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang
yang mengambil pelajaran?

QS. 54 :22
    
  
22. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang
yang mengambil pelajaran?

o Al qur'an adalah manhaj hidup kaum muslimin.


QS.16:89.
     
     
    
   
   
 
89. (dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas
mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh
umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala
sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

o Al qur'an mengarahkan kepada sunnah yang tetap.


QS.35:43.
   
    
     
      
      
 
43. karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat.
rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah
yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada
orang-orang yang terdahulu[1261]. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi
sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu.
[1261] Yang dimaksud dengan sunnah orang-orang yang terdahulu ialah turunnya siksa kepada orang-orang
yang mendustakan rasul.

 Sasaran pokok Al qur'an dalam kehidupan kaum muslimin


 Memberi hidayah ke jalan Allah.
QS.5:15-16,
    
     
      
      
     
   
   
    
15. Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu
banyak dari isi Al kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya.
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan[408].
16. dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan
keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita
kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang
lurus.
[408] Cahaya Maksudnya: Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan kitab Maksudnya: Al Quran.

QS.41:44,
   
    
     
     
    
     
  
44. dan Jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka
mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing
sedang (Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi
orang-orang mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan,
sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka[1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil
dari tempat yang jauh".
[1334] Yang dimaksud suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk bagi mereka.

QS.17:9,
     
   
    
 
9. Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi
khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar,

QS.42:52.
    
       
    
      
    
52. dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya
kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu,
tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki
di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan
yang lurus.

 Membentuk masyarakat qur'any yang kerjasama.


QS.3:103,
    
    
     
  
     
    
    
 
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.

QS.5:2.
    
     
    
    
    
    
    
    
    
    
     
 
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan melanggar
kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391], dan binatang-
binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka
mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka
bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-
halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat
mengerjakannya.
[390] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah
Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada
Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[392] Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu telah
diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari
Allah Ialah: pahala amalan haji.

 Membentengi umat dari musuh-musuhnya.


QS. 25:52.
    
  
52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al
Quran dengan Jihad yang besar.

 Manhaj Al qur'an dalam memperbaiki kaum muslimin:


 Berproses dalam syari'at.
QS.17:106,
       
   
106. Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, Maka datangkanlah bukti itu jika
(betul) kamu Termasuk orang-orang yang benar".

QS. 2:106
       
      
      
106. ayat mana saja[81] yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami
datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. tidakkah kamu mengetahui
bahwa Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
[81] Para mufassirin berlainan Pendapat tentang arti ayat, ada yang mengartikan ayat Al Quran, dan ada yang
mengartikan mukjizat.
 Menanamkan rasa puas.
QS.58:22
    
    
   
   
    
    
     
     
     
       
  
22. kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang
dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak,
atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang
telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan[1462]
yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas
terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya
hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
[1462] Yang dimaksud dengan pertolongan ialah kemauan bathin, kebersihan hati, kemenangan terhadap
musuh dan lain lain.

 Mengulang-ulangi.
QS.6:105,
   
   

105. Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman
mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat-
ayat itu (dari ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang
mengetahui.

QS.18:54
    
      
   
54. dan Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-
macam perumpamaan. dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
 Mengarahkan garizah (semangat).
QS. 91:8-10.
    
       

8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

 Seimbang.
QS.4:134,
      
     
  
134. Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada
pahala dunia dan akhirat. dan Allah Maha mendengar lagi Maha melihat.

QS.28:77,
    
      
       
       
  
77. dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan
di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

QS.2:200-202.
    
   
      
     
     
    
    
    
     
 
200. apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, Maka berdzikirlah dengan menyebut Allah,
sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu[126], atau
(bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya
Tuhan Kami, berilah Kami (kebaikan) di dunia", dan Tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan)
di akhirat.
201. dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].
202. mereka Itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah
sangat cepat perhitungan-Nya.
[126] Adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji lalu Bermegah-megahan
tentang kebesaran nenek moyangnya. setelah ayat ini diturunkan Maka memegah-megahkan nenek
moyangnya itu diganti dengan dzikir kepada Allah.
[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.

 Mengkaji sejarah untuk pelajaran.


QS.12:111,
     
     
    
    
  
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-
kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang beriman.

QS.7:176.
    
     
    
      
   
   
  
176. dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu,
tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka
perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu
membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka
berfikir.

 Pengaruh Al qur'an dalam kehidupan ummat:


 Mengeluarkan dari syirik ke tauhid.
QS. 38:5.
     
   
5. mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar
suatu hal yang sangat mengherankan.

 Dari kegelapan kepada cahaya,


QS.2:256=257.
      
     
   
   
     
    
    
   
    
    
    
256. tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman
kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak
akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran)
kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.

[162] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah .
 Dari permusuhan kepada kecintaan,
QS. 3:103.
    
    
     
  
     
    
    
 
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.

 Dari kehinaan kepada kemuliaan,


QS.63:8.
    
     
  
    
8. mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah[1478], benar-benar orang
yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah
bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada
mengetahui.
[1478] Maksudnya: kembali dari peperangan Bani Musthalik.

 Kewajiban terhadap Alqur'an


 Beriman kepadanya:
QS. 4:136,
   
   
    
      
  
    
 
136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa
yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian,
Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

QS. 2:4,
    
     
 
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-
Kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat[18].
[17] Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad s.a.w. ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum
Al Quran seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al Quran yang diturunkan kepada
Para rasul. Allah menurunkan kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril
menyampaikannya kepada rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun. akhirat lawan dunia.
kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. yakin akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-
benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir.

QS. 2:285,
     
    
  
     
     
   

285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya
dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun
(dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat."
(mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

QS. 2:136.
    
    
  
    
     
     
 
136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan
kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan
apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya.
Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuh kepada-
Nya".
 Al qur'an adalah kalamullah
QS.9:6.
   
   
     
     
6. dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, Maka
lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang
aman baginya. demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.

 Al qur'an terpelihara.
QS. 15:9.
     
 
9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya[793].
[793] Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya.

 Menjaga dan memperhatikannya:


 Di dalam dada.
QS. 29:49
     
     
   
49. sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi
ilmu[1156]. dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
[1156] Maksudnya: ayat-ayat Al Quran itu terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak kaum
muslimin turun temurun dan dipahami oleh mereka, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat
mengubahnya.
 Dalam tulisan
QS. 6:7,
     
   
      
7. dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya
dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir
yang nyata."

 Tidak berlebih-lebihan dan tidak memudah-mudahkan.


 Tidak berbuat bid'ah.
QS. 28:50
    
    
     
       
 
50. Maka jika mereka tidak Menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesung- guhnya mereka
hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang
mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. sesung- guhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

 Tidak melecehkan dan mengolok-olokkan.


QS. 9:65-66.
    
     
    
    
      
    
65. dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka
akan manjawab, "Sesungguhnya Kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah:
"Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
66. tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. jika Kami memaafkan
segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain)
disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.

 Membacanya.
QS.18:28,
    
  
     
   
     
    
   
28. dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka
(karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah
Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu
melewati batas.

QS.73:2,
    
2. bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari[1525], kecuali sedikit (daripadanya),
[1525] Sembahyang malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. setelah turunnya
ayat ke 20 ini hukumnya menjadi sunat.

QS.2:121.
   
     
    
 
121. orang-orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan
yang sebenarnya[84], mereka itu beriman kepadanya. dan Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka
mereka Itulah orang-orang yang rugi.
[84] Maksudnya: tidak merobah dan mentakwilkan Al kitab sekehendak hatinya.

 Mentadabur ayat-ayatnya.
QS.48:24,
    
    
     
    
24. dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan
kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas
mereka, dan adalah Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.

QS. 2:242.
    
  
242. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu
memahaminya.

 Mempelajari dan mengajarkanya.

 Mengamalkannya.
QS.6:155,
   
   

155. dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, Maka ikutilah Dia dan
bertakwalah agar kamu diberi rahmat.

QS.62:5.
     
   
     
      
  
5. perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada
memikulnya[1474] adalah seperti keledai yang membawa Kitab-Kitab yang tebal. Amatlah buruknya
perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. dan Allah tiada memberi petunjuk kepada
kaum yang zalim.
[1474] Maksudnya: tidak mengamalkan isinya, antara lain tidak membenarkan kedatangan Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam

 Beradab dengannya:
 Adab hati:
- Mengenal sumber Al qur'an.
- Mengagungkan kedudukannya
- Menghadirkan hati tatkala membacanya.
- Hati harus berinteraksi dengannya.
- Merasakan bahwa kita yang diseur
 Adab zhahir:
- Memakai harum-haruman.
- Bersih tempat
- Berhias.
- Membersihkan mulut.
- dll.

 Berda'wah kepadanya.
QS.16:44,
   
    
    
44. keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar
kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka[829] dan supaya
mereka memikirkan,
[829] Yakni: perintah-perintah, larangan-larangan, aturan dan lain-lain yang terdapat dalam Al Quran.

QS. 6:1,
    
    
    

1. segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan gelap dan terang,
Namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.

QS. 12:108.
      
     
    
 
108. Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)
kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang
musyrik".

 Mengabaikan Al qur'an:
Tingkatan mengabaikan Al qur'an:
1. Tidak membaca dan mendengarkannya
2. Tidak mentadabbur dan mengkajinya.
3. Tidak mengamalkannya.
4. Tidak berhukum dengannya.
5. Tidak berobat dengannya.
6. Tidak mendakwahkannya.
MARAJI':
1. Azhamatul qur'an/ Mahmud Ad dausary.
2. At tibyan fi adab hamalatil qur'an/ Annawawy.

‫القرآن‬
‫مشتق من " قرأ " بمعنى تال‬
‫مشتق من " القرء " بمعنى الجمع‬ ‫لغة‬
‫مشتق من " قرنت الشئ بالشئ " إذا ضممت‬
‫تعريف القرآن‬
‫أحدهما على اآلخر"‬

‫‪‬صل هللا عليه وسلم‬


‫كالم هللا المنزل على نبيه محمد‬ ‫اصطالحا‬
‫المعجز بلفظه المتعبد بتالوته المكتوب‬
‫في المصاحف المنقول بالتواتر‬

‫سبب لرحمة هللا‬

‫سبب لهداية اإلنسان‬

‫سبب لخشوع القلب والبكاء‬ ‫إستماعه‬

‫سبب لزيادة اإليمان‬

‫متشبه بالمالئكة والرسل‬


‫خير الناس‬

‫خير من كنوز الدنيا‬ ‫تعلمه وتعليمه‬


‫الحصول على األجر‬

‫التالوة تجارة رابحة‬


‫الحصول على األجور الكثيرة‬
‫نزول السكينة والرحمة‬ ‫تالوته‬ ‫فضائل القرآن‬
‫التالوة حلية ألهل اإليمان‬
‫التالوة كلها خير‬
‫التحصين من الشيطان‬
‫منزلة الحافظ عند آخر آية يقرؤها‬
‫الحافظ يلبس تاج الكرامة‬ ‫علو درجة الحافظ‬
‫الحافظ مع السفرة الكرام البررة‬
‫أولى الناس باإلمامة‬

‫أولى الناس باإلمارة‬ ‫في الدنيا‬ ‫الحافظ مقدم‬ ‫حفظه‬


‫واآلخرة‬
‫مقدم في المشورة‬
‫أهل هللا وخاصته‬
‫مقدم في قبره‬

‫التحرقهم النار‬

‫الهداية في الدنيا واآلخرة‬

‫عدم الضال ل والشقاء‬

‫الرحمة في الدنيا واآلخرة‬ ‫العمل به‬

‫الفالح في الدنيا واآلخرة‬

‫تكفير السيئات وإصالح البال‬

‫مكانة القرآن‬
‫القرآن منهج تربية للمسلمين‬ ‫في حياة المسلمين‬
‫القرآن منهاج لحياة المسلم‬

‫الهداية إلى هللا‬ ‫األهداف األساسية‬


‫للقرآن في حياة المسلمين‬
‫إيجاد المجتمع القرآني المتعاون‬

‫تحصين األمة من أعدائها‬

‫التدرج في التشريع‬

‫اإلقناع‬
‫منهج القرآن‬
‫التكرار‬ ‫في إصالح المسلمين‬ ‫أهمية القرآن‬
‫في حياة المسلم‬
‫تهذيب الغرائز‬

‫التوازن‬

‫إستقراء التاريخ للعبرة‬

‫من الشرك إلى التوحيد‬


‫آثار القرآن‬
‫من الظلمات إلى النور‬ ‫في حياة األمة‬

‫من العداوة إلى المحبة‬

‫من الذلة إلى العزة‬


‫‪Materi Tarbiyah Ta’rifiyah‬‬

‫أنه كالم هللا‬


‫اإليمان به‬
‫أنه محفوظ‬

‫في الصدور‬

‫في السطور‬
‫صونه والعناية به‬
‫عدم اإلفراط والتفريط‬

‫عدم اإلبتداع‬
‫تالوته‬
‫عدم اإلستهزاء والسخرية‬

‫تعلمه وتعليمه‬

‫معرفة أصل الكالم‬ ‫واجبنا نحو‬


‫تدبر آياته‬ ‫القرآن‬
‫تعظيم منزلته‬
‫ترك التالوة واإلستماع إليه‬
‫هجر القرآن‬ ‫حضور القلب عند التالوة‬ ‫آداب قلبية‬
‫العمل به‬
‫ترك التدبر والتفقه‬
‫تفاعل القلب معه‬
‫ترك العمل به‬ ‫مراتب هجر‬
‫القرآن‬ ‫اإلستشعار بأنه مخاطب‬
‫ترك التحاكم إليه‬ ‫التأدب معه‬
‫طهارة‬
‫ترك اإلستشفاء والتداوى به‬
‫نظافة المكان‬
‫ترك الدعوة إليه‬
‫التجمل والتطيب‬ ‫من آداب ظاهرة‬
‫الدعوة إليه‬
‫تنظيف الفم‬
‫‪Al Qur’an‬‬
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah

Al Qur’an

Anda mungkin juga menyukai