A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Menemukan Teorema Pythagoras
2. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku
3. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Pembuktian Teorema Pythagoras
Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku
Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Inkuiri Learning ( Penemuan )
( Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan )
F. Media Pembelajaran
a. Laptop
b. LCD
c. Power Point
G. Sumber Belajar:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017, Buku Guru Kelas VIII/2
edisi revisi tahun 2017.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017, Buku Siswa Kelas VIII/2
edisi revisi tahun 2017.
Sumber lain yang relevan
[Type text] [Type text] [Type text]
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan memeriksa kehadiran siswa 15 menit
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa sebagai
bentuk motivasi dan apersepsi bagi siswa.
3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru untuk menggali
pengetahuan prasyarat.
4. Guru menginformasikan kepada siswa tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti Tahap 1: Observasi untuk menemukan masalah 60 menit
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Tahap 5: Melaksanakan Eksperimen
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Ciri objek yang dideskripsikan
Tujuan menciptakan teks deskripsi
Ciri isi teks deskripsi
[Type text] [Type text] [Type text]
Mengetahui
Kepala SMPN 2 Siotapina Guru Mata Pelajaran
K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
3 Kreativitas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
[Type text] [Type text] [Type text]
A. KOMPETENSI INTI ( KI )
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR ( KD )
3.1. Menyusun persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variable yang memuat
nilai mutlak dari masalah kontekstual.
4.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variable yang memuat nilai mutlak.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat memahami dan
menjelaskan konsep nilai mutlak dan menggambar grafik nilai mutlak dengan baik dan percaya diri.
2. Disediakan permasalahan kontekstual dan LKPD, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut dengan konsep nilai mutlak secara mandiri.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep Nilai Mutlak
Untuk memahami konsep nilai mutlak, akan diilustrasikan dengan cerita berikut ini:
Seorang anak pramuka sedang latihan baris berbaris. Dari posisi diam, si anak diminta
maju 2 langkah ke depan, kemudian 4 langkah ke belakang. Dilanjutkan dengan 3
langkah ke depan dan akhirnya 2 langkah ke belakang. Dari cerita di atas dapat diambil
permasalahan :
1. Berapakah banyaknya langkah anak pramuka tersebut dari pertama sampai terakhir ?
2. Dimanakah posisi terakhir anak pramuka tersebut, jika diukur dari posisi diam?
(berapa langkah ke depan atau berapa langkah ke belakang)
Untuk menjawab permasalahan diatas, akan diberikan gambar garis bilangan berikut:
[Type text] [Type text] [Type text]
Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam (awal) si anak. Anak
panah ke kanan menunjukkan arah langkah ke depan (bernilai positif) dan anak panah ke
kiri menunjukkan arah langkah ke belakang (bernilai negatif). Sehingga permasalahan di
atas dapat dijawab sebagai berikut :
a. Banyaknya langkah anak pramuka tersebut dari pertama sampai terakhir adalah
bentuk penjumlahan 2 + 4 + 3 + 2 = 11 langkah. Bentuk penjumlahan ini merupakan
penjumlahan tampa memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke belakang (negatif)
b. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa posisi terakhir anak pramuka tersebut, jika
diukur dari posisi diam adalah 1 langkah ke belakang (x = –1). Hasil ini didapat dari
bentuk penjumlahan 2 + (–4) + 3 + (–1) = –1. Bentuk penjumlahan ini merupakan
penjumlahan dengan memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke belakang
(negatif).
Ilustrasi dari penyelesaian soal (a) di atas merupakan dasar dari konsep nilai
mutlak.Dimana Nilai mutlak suatu bilangan real x merupakan jarak antara bilangan
itu dengan nol pada garis bilangan. Dan dilambangkan dengan ¦x¦. Secara formal nilai
mutlak didefinisikan :
F. PENDEKATAN/MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi Kelompok
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa 15 menit
dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.
2. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami konsep nilai mutlak untuk materi selanjutnya
persamaan linear dan pertidaksamaan linear.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru menyampaikn garis besar materi yang akan
diajar pada pertemuan hari ini yakni mengenai konsep nilai
[Type text] [Type text] [Type text]
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
mutlak
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
terdiri dari 4-5 orang
Kegiatan Stimulation 60 menit
Inti
1. Guru memberikan ilustrasi cerita
yang berkaitan dengan pemahaman konsep nilai mutlak.
(cerita diambil dari buku siswa edisi revisi 2016 hal. 3 dan 4)
2. Secara berkelompok siswa
diminta untuk mengamati dan memahami cerita yang disajikan
tersebut.
3. Siswa mengamati permasalahan
yang diberikan
Problem Statement
4. Siswa didorong untuk mengajukan
pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami dalam cerita
tersebut
5. Secara berkelompok siswa
berdiskusi tentang arah, pergerakan dan jarak yang ditempuh
siswa dalam cerita tersebut.
Data Collecting
6. Siswa diminta untuk
mengumpulkan informasi yang berguna untuk menemukan
pemahaman terhadap konsep nilai mutlak.
Generalization
11. Guru menugaskan siswa untuk
menyajikan hasil pengamatan pada garis bilangan pada table
nilai mutlak, sehingga dari table tersebut siswa mampu
menyimpulkan konsep nilai mutlak
12. Dari hasil diskusi yang diperoleh
pada tiap-tiap kelompok, siswa diminta mempresentasikannya
di depan kelas sedangkan siswa lain memberikan tanggapan
terhadap presentasi tersebut.
13. Siswa menerima tanggapan dari
siswa lain dan guru.
14. Siswa memperbaiki hasil
presentasi dan membuat simpulan.
[Type text] [Type text] [Type text]
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk 15 menit
merangkum isi pembelajaran yaitu memahami dan mampu
menjelaskan konsep nilai mutlak
2. Secara individu siswa melakukan refleksi (penilaian diri)
tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran. Siswa mencermati informasi tugas pekerjaan
rumah (PR)
(Bahan PR pada buku siswa, Latihan 1.1, hal 7 )
3. Siswa mencermati Informasi dari guru mengenai kegiatan pada
pertemuan berikutnya
4. Guru mengajak siswa untuk berdoa, dan salam
2. Keterampilan:
1. Menggunakan konsep nilai mutlak untuk Penugasan Penyelesaian tugas 2
menyelesaikan masalah kontekstual yang minggu setelah tugas
berkaitan dengan nilai mutlak. diberikan
2. Menggunakan konsep persamaan dan (berkelompok)
pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak.
3. Tentukan nilai : 5
a.
a. 5
b. 5
b. c.
c. Untuk , tentukanlah nilai
Jumlah 35
[Type text] [Type text] [Type text]
Kompetensi Dasar :
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear satu variable
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan nilai mutlak.
4.1.2 Menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak.
Rubrik Tugas:
Kriteria Penilaian :
1. Kesesuaian materi yang ditugaskan
2. Ketepatan penyelesaian data dengan cara penyajiannya
3. Memuat sumber perolehan data yang relevan dan valid
4. Laporan diketik dan dijilid rapi
5. Laporan dikumpulkan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan
6. Kerja sama kelompok sangat baik
7. Presentasi kelompok meyakinkan
8. Kemampuan menanggapi pertanyaan dari kelompok lain
Skor/Nilai Laporan : 0 – 100 , disesuaikan dari hasil laporan dan presentasi hasil