- kesadaran Somnolen, GCS 115 orang tua klien punyai riwayat DM dan Hipertensi, (delirium) - wajah perot ke kanan, px punya riwayat Diabetes Miletus dan Hipertensi - tidak bisa bicara, kolesterol - pusing di kepala belakang, - mengompol, - ekstremitas kiri lemah DM Hipertensi Kolesterol GDS 190/120 mmHg 215 mg/dL - riwayat Diabetes Miletus dan 425 Hipertensi Numpuk di mg/dl - kedua orang tua klien mempunyai Pembulu riwayat DM dan Hipertensi, Resistensi darah proses vaskuler (pompa - beberapa minggu ini klien sering mengalami sesak nafas penebalan darah di ven.kiri) Plag = (ngongsrong) dan nyeri dada membran aterosklerosis sebelah kiri tetapi tidak menembus basalis dari ke bahu kapiler dan penyempita O2 miokard - 8 tahun yang lalu klien pernah pembuluh n aliran kurang mengalami gejala yang sama yaitu darah arteri perot wajah darah ke koronaria Ven.kiri Ven.kiri kerja - TTV jantung hipertrofi lebih karena TD : 190/120 mmHg jaringan kurang O2 RR : 40 x / menit N :120 X/menit Hasil foto T : 39oC Xray MAP : (Sistole+2Diastole): 3 = cardiomegaly (190+ 240): 3 = 143,3 mmHg (tinggi) Iskemia miokard Pengisian Kontraksi ejeksi ventrikel tidak EKG (iskemia NSTEMI) - Jantung ventrikel adekuat Inspeksi : Pulsasi ictus cordis di turun dada sebelah kiri nampak
Stagnasi aliran Hiperkoagulasi Emboli
Palpasi : ictus cordis traba di darah di ICS 6 mid clavicula sinistra, 2 cm Lepas dari ven.krii jantung lateral ke arteri komunis Perkusi : Dullness/ pekak dari ke otak ICS 2 – ICS V, VI parasternal
Auskultasi: S1 tunggal terdengar Hasil CT Scane Sumbat
di parasternal sinistra ICS 4 dan Infark akut arteri otak ICS 6 midclavikula, S2 tunggal pada lobus terdengar di ICS 2 parasternal temporoparietal O2 dan glukosa sinistra, tidak ada gallop dan dan edema otak turun tidak ada murmur serebri Pompa NaK ATP ase gagal - Paru Inspeksi : Pengembangan dada tidak simetris, terdapat penggunaan Depolarisasi membrane otot bantu nafas , Influx natrium Auskultasi : Vesikuler +/+, ronki dan wheezing Na, Cl, H2O ke intrasel Ronchi Wheezing : Bengkak sel (edema seluler) - + + + - - Glutamate ke ekstrasel - - + + - - Depolarisasi membrane (voltage gated calcium channel) - KULIT Kalsium masuk sel dan neuron Akral : dingin, CRT >2 detik - HASIL LAB : AMPA alpha amino 3 hydroxy 5 methyl Hemoglobin (HGB) 19,20 isoxazolepropionic acid)di neuron tidak gr/Dl (13,4 - 17,7) permeable terhadap kalsium Eritrosit (RBC) 7,32 106/µL Keluar enzim protein kinase C, (4,0 - 5,5) kalmodulin, fosfolipase, nitrit oksidase sintesis, Leukosit (WBC) 12,64 103/µL endonuklease, dan ornitin dekarboksilase Hematokrit 53,10% Neutrofil 82,7 % Kerusakan membrane sel Glukosa darah sewaktu 425 dan neuron mg/dl GDS (15:05) 382 mg/dl - wajah perot kesadaran HbA1C 14,00 % Po2 47,4mmHg ke kanan, Somnolen, Kolesterol Total 215 mg/dL - tidak bisa GDP 349 mg/dl Asam urat 7,1 mg/dl GCS 115 bicara GDA 355 mg/dl Glukosa 3+ urin (delirium) - pusing di Protein 3+ urin kepala Darah 3+ urin Ronki +, RR belakang, BAKTERI 1543,3 x103/ml 40X/menit, - mengompol, - ekstremitas retraksi Otot - Hasil FOTO XRAY : cardiomegaly dinding dada, kiri lemah - Hasil CT Scane : Infark akut pada RESIKO sesak, SP02 97%, lobus temporoparietal dan edema KETIDAKEFEKTIF PO2 47,4mmHg , serebri AN PERFUSI tidak bisa bicara - Hasil EKG : JARINGAN OTAK AV blog dan iskemia
Pasien tidak sadar, HAMBATAN RESIKO
hanya tidur ,diberi MOBILITAS KETIDAKSEIM restren, ADL dibantu FISIK BANGAN KADAR GULA DARAH DEFISIT PERAWATAN DIRI KETIDAKEFEKTIF AN BERSIHAN JALAN NAFAS -