Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN

SHOCK SEPTIC

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Departemen Keperawatan Medikal


di Ruang 26 IPD pada tanggal 01-06 April 2019 Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang

Oleh

Ryka Widyaningtyas

NIM. 180070300111044

Kelompok 2A

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2019
RENCANA KEGIATAN MINGGUAN

Departemen : Medikal Persepti : Ryka Widyaningtyas

Periode : 01 – 06 Maret 2019 Preceptor : Ns. Suriono, S.kep

Ruang : R. 26 IPD Minggu ke :3

A. Target yang Ingin Dicapai


Dapat memberikan Asuhan keperawatan kepada pasien dengan SHOCK SEPTIC selama
1 minggu 01 – 06 Maret 2019
1. Membuat laporan pendahuluan tentang SHOCK SEPTIC
2. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan SHOCK SEPTIC
3. Membuat analisa data yang diperoleh dari pengkajian pada pasien dengan SHOCK
SEPTIC
4. Menentukan masalah keperawatan yang muncul dan dapat memprioritaskan masalah
5. Mengintrepetasikan masalah keperawatan yang didapat, meliputi tujuan dan kriteria
hasil yang ingin dicapai
6. Membuat rencana intervensi keperawatan dengan masalah keperawatan yang muncul
7. Mampu mengimplementasikan rencana keperawatan yang sudah dibuat kepada pasien
dengan SHOCK SEPTIC Meliputi :
1) Memberikan injeksi obat IV/IM/SC
2) Memasang infuse
3) Memasang transfuse darah
4) Member cairan makanan per parenteral dan per sonde
5) Memasang kateter NGT dan kateter Urine
6) Melalakukan irigasi gastric
7) Melakukan Glasgow Coma Scale
8) Melakukan Personal Hygiene
9) Menghitung balance cairan dan melakukan manajemen cairan
10) Melakukan ROM Aktif dan Pasif
11) Membantu eliminasi Urin dan Alvi
12) Memasang restrain
13) Melakukan Pengkajian Neurologis
14) Menghitung Bising Usus
15) Memasang infuse pump
16) Memasang syringe pump
8. Membuat catatan perkembangan pasien setelah dilakukan implementasi
9. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien lain selain pasien kelolaan
(Resume)
B. Rencana Kegiatan
TIK Jenis Kegiatan Waktu Kriteria hasil
1 Melakukan pengkajian pada Hari 1 BHSP dan data yang
klien sesuai dengan kasus, diperoleh dapat mewakili
meliputi: kondisi klien.
- Komunikasi terapeutik
 Pengkajian Fisik
 Data Penunjang
2 Menganalisis data dari hasil Hari 1 Data dianalisis menjadi
pengkajian diagnose keperawatan
3 Menetapkan diagnose dan Hari 1 Diagnosa sesuai dengan
prioritas masalah keperawatan kondisi actual klien.

4 Menetapkan tujuan sesuai Hari 1 Tujuan dan kriteria hasil


kriteria hasil yang sesuai dengan kondisi
klien
5  Mencari literature untuk Hari 1  Literatur memberikan
membuat intervensi informasi intervensi
keperawatan keperawatan yang tepat
 Membuat repra sesuai kondisi klien
 Repra disesuaikan dengan
tindakan yang akan
diberikana pada klien
6 Melakukan implementasi Hari ke 1-6 Dapat melakukan prosedur
Melakukan skill/keterampilan tindakan sesuai dengan SOP
sebagai berikut:
1) Memberikan injeksi obat
IV/IM/SC
2) Memasang infuse
3) Memasang transfuse darah
4) Member cairan makanan
per parenteral dan per
sonde
5) Memasang kateter NGT
6) Memasang kateter Urine
7) Melalakukan irigasi gastric
8) Melakukan Glsgow Coma
Scale
9) Melakukan Personal
Hygiene
10) Menghitung balance cairan
dan melakukan manajemen
cairan
11) Melakukan ROM Aktif dan
Pasif
12) Membantu eliminasi Urin
dan Alvi
13) Memasang restrain
14) Melakukan Pengkajian
Neurologis
15) Menghitung Bising Usus
16) Memasang infuspump
17) Memasang syringepump
7 Mengevaluasi setiap tindakan Hari 1-6 Evaluasi berdasarakan tujuan
yang dilakukan dan evaluasi dan kriteria hasil yang telah
proses keperawatan secara ditetapkan
keseluruhan
A. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
1. melakukan pengkajian pada klien SHOCK SEPTIC terlaksana
2. mengenali tanda pada klien SHOCK SEPTIC secara spesifikterlaksana
3. merumuskan dan menganalisis permasalahan yang bisa terjadi pada klien SHOCK
SEPTIC terlaksana
4. melakukan managemen penanganan dampak/komplikasi yang terjadi pada klien
SHOCK SEPTIC terlaksana

B. Evaluasi diri praktikan


1. Pembuatan konsep dasar penyakit dan askep masih pelru diperhatikan dan
dipertimbangkan
2. Praktikan mampu menghitung management cairan dan mengobservasi fase akut
3. Praktikan mampu melakukan pengkajian terhadap pasien dengan masalah ginjal

C. Rencana tindak lanjut


1. Konsep dasar diperbaiki dan dikonsultasikan kembali
2. Bimbingan dengan preseptor klinik dan akademik tentang SHOCK SEPTIC dan
management cairan

Malang,01 April 2019

Anda mungkin juga menyukai