Anamnesis
Tonsilitis, Fever unspecific Demam, hari, mimisan-, gusi berdarah-,
ruam / bintik merah, bab hitam –
Sakit kepala
Batuk, pilek, nyeri tenggorokan
Nyeri sendi dan pegal
Mual, muntah
Bab/ bak dbn
Faktor resiko:
Riwayat kontak dengan
penderita ISPA
Riwayat pengobatan TB
Paru
Merokok
O. Pemeriksaan Fisik
Mata cekung, CA
Faring hip-, t1-t1 hip-, pembesaran kgb
Sn ves, rh-/-, wh-/-, slem-, retraksi dada-
Bj i/ii reg, murmur, gallop
Soepel , bu+, turgor baik, NTE
Akral hangat
A:
P:
- anjurkan os untuk banyak minum air
putih
- anjurkan os untuk istirahat yang cukup
- anjurkan os untuk kompres air hangat
- anjurkan os untuk minum obat teratur
- anjurkan os untuk mengurangi makan
gorengan
- anjurkan os untuk menghindari minum
dingin atau ice cream
Hipertensi S. Anamnesis
Keluhan:
Nyeri kepala
Berdebar-debar
Pusing berputar
Leher kaku
Nyeri dada
Sulit tidur
Demam, hari, mimisan-, gusi berdarah-,
ruam / bintik merah, bab hitam –
Batuk, pilek, nyeri tenggorokan
Mual, muntah
Bab/ bak dbn
Faktor risiko:
Riwayat pola makan (konsumsi
garam berlebihan)
Konsumsi kopi yang berlebihan
Aktifitas fisik kurang
kebiasaan merokok
Obesitas
Dislipidemia
DM
Stress
O. Pemeriksaan Fisik
Mata cekung, CA
Faring hip-, t1-t1 hip-, pembesaran kgb
Sn ves, rh-/-, wh-/-, slem-, retraksi dada-
Bj i/ii reg, murmur, gallop
Soepel , bu+, turgor baik, NTE
Akral hangat
A:
P:
- anjurkan os Olahraga teratur minimal
30menit sehari
- anjurkan os untuk minum obat teratur
- Anjurkan os untuk diet rendah garam
- anjurkan os untuk istirahat yang cukup
- anjurkan os untuk kontrol ulang
tekanan darah
Diabetes Melitus S. Anamnesis
Keluhan:
Polifagia
Poliuri
Polidipsi
Penurunan berat badan yang tidak
jelas sebabnya
Faktor risiko:
Riwayat DM dikeluarga
Mengalami hipertensi (TD
≥140/90mmHg atau sedang dalam
terapi hipertensi)
Riwayat melahirkan bayi dengan
BBL ˃4000gr atau pernah
didiagnosa DM Gestasional.
Aktifitas jasmani yang kurang
O. Pemeriksaan Fisik
Mata cekung, CA
Faring hip-, t1-t1 hip-, pembesaran kgb
Sn ves, rh-/-, wh-/-, slem-, retraksi dada-
Bj i/ii reg, murmur, gallop
Soepel , bu+, turgor baik, NTE
Akral hangat
Pemeriksaan Penunjang
GDP
GD2PP
A:
P:
- anjurkan os untuk minum obat teratur
- Anjurkan os untuk mengurangi porsi
makan,terutama nasi
- anjurkan os untuk istirahat yang cukup
- anjurkan os untuk kontrol ulang gula
darah
Dispepsia S. Anamnesis
Keluhan :
Nyeri ulu hati
Mual
Muntah
Rasa terbakar/panas di dada
Kembung
Faktor resiko:
Riwayat pola makan
Konsumsi kopi yang berlebihan
Riwayat minum obat penghilang
nyeri/ jamu
Stress
O. Pemeriksaan Fisik
Mata cekung, CA
Faring hip-, t1-t1 hip-, pembesaran kgb
Sn ves, rh-/-, wh-/-, slem-, retraksi dada-
Bj i/ii reg, murmur, gallop
Soepel , bu+, turgor baik, NTE
Akral hangat
A:
P:
- anjurkan osuntuk tidak telat makan
- anjurkan os untuk makan sedikit tapi
sering
- anjurkan os untuk tidak makan yang
mengandung santan, coffe, dan pedas
Diare S. Anamnesis
Keluhan:
BAB mencret >3x/ hari dengan atau
tanpa darah dan lendir
Mules
Sakit perut
Melilit
Kembung
Demam
Demam, hari, mimisan-, gusi berdarah-,
ruam / bintik merah, bab hitam –
Faktor resiko
PHBS
Stress
Obat-obatan
Konsumsi makanan
pedas/berlemak berlebih
O. Pemeriksaan Fisik
Mata cekung, CA
Faring hip-, t1-t1 hip-, pembesaran kgb
Sn ves, rh-/-, wh-/-, slem-, retraksi dada-
Bj i/ii reg, murmur, gallop
Soepel , bu+, turgor baik, NTE
Akral hangat
A:
P:
- Anjurkan os untuk perbanyak
minum air putih
- Anjurkan os untuk Hindari
makanan yang asam dan pedas
- anjurkan os untuk minum obat
teratur
TB PARU S. Anamnesis
1) Gejala utama :
Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
2) Gejala Tambahan :
a) Demam meriang berkepanjangan
tanpa sebab yang jelas
b) Batuk yang bercampur dahak
berdarah
c) Sesak napas dan nyeri dada
d) Berkeringat tanpa sebab terutama
pada sore-malam hari
e) Badan lemas nafsu makan berkurang
f) Berat badan menurun
Faktor resiko
Menanyakan apakah di rumah nya ada
riwayat kontak dengan penderita TBC,
atau pernah ada riwayat pengobatan TBC
sebelumnya
O. Pemeriksaan Fisik
Mata cekung, CA
Faring hip-, t1-t1 hip-, pembesaran kgb
Sn ves, rh-/-, wh-/-, slem-, retraksi dada-
Bj i/ii reg, murmur, gallop
Soepel , bu+, turgor baik, NTE
Akral hangat
A:
P:
- anjurkan os untuk minum obat
teratur
- anjurkan os untuk menggunakan
masker
- Anjurkan os untuk menyarankan
anggota keluarganya
memeriksakan kesehatannya
Hipermetropia S. Anamnesis
a. keluhan melihat dekat dan jauh kabur.
b. Gejala penglihatan dekat, kabur lebih
awal, terutama bila lelah dan
penerangan kurang.
c. Sakit kepala terutama daerah frontal
dan makin kuat pada penggunaan
mata yang lama dan membaca dekat.
d. Penglihatan tidak enak (asthenopia
akomodatif = eye strain) terutama bila
melihat pada jarak yang tetap dan
diperlukan penglihatan jelas pada
jangka waktu yang lama, misalnya
menonton TV dan lain-lain.
e. Mata sensitif terhadap sinar.
O. Pemeriksaan Fisik
Visus
A:
P
Miopia S. Anamnesis
- penglihatan kabur bila melihat jauh,
- mata cepat lelah, pusing dan mengantuk,
- cenderung memicingkan mata bila
melihat jauh.
O. Pemeriksaan Fisik
Visus
A:
P
Perdarahan Subkonjungtiva S. Anamnesis
keluhan adanya darah pada sklera atau
mata berwarna merah terang (tipis) atau
merah tua (tebal).
Faktor Risiko
1. Hipertensi atau arterosklerosis
2. Trauma tumpul atau tajam
3. Penggunaan obat, terutama
pengencer darah
4. Manuver valsava, misalnya akibat
batuk atau muntah
5. Anemia
6. Benda asing
7. Konjungtivitis
O. Pemeriksaan Fisik
Visus
A:
P:
Konjungtivitis S. Anamnesis
Mata merah, rasa
mengganjal, gatal dan
berair, kadang disertai
sekret.
Keluhan tidak disertai
penurunan tajam
penglihatan.
Adanya faktor risiko:
o Daya tahan tubuh
yang menurun
o Adanya riwayat
atopi
o Penggunaan kontak
lens dengan
perawatan yang
tidak baik
o Higiene personal
yang buruk.
O. Pemeriksaan Fisik
Visus normal
Injeksi konjungtival
Dapat disertai edema
kelopak, kemosis
Eksudasi; eksudat dapat
serous, mukopurulen, atau
purulen tergantung
penyebab.
Pada konjungtiva tarsal
dapat ditemukan folikel,
papil atau papil raksasa,
flikten, membrane, atau
pseudomembran.
Dermatofitosis S. Anamnesis
Gejala utama :
Bercak merah bersisik yang gatal.
Faktor resiko
o Lingkungan yang lembab dan panas
o Imunodefisiensi
o Obesitas
o Diabetes Melitus
o kontak dengan orang yang
mengalami dermatofitosis
O. Pemeriksaan Fisik
Lesi berbentuk infiltrat eritematosa,
berbatas tegas, dengan bagian tepi
yang lebih aktif daripada bagian
tengah, dan konfigurasi polisiklik.
Lesi dapat dijumpai di daerah kulit
berambut terminal, berambut velus
(glabrosa) dan kuku
A:
P: - anjurkan os untuk menggunakan
barang pribadi tidak bergantian
Herpes Simpleks S. Anamnesis
Keluhan: timbul lenting melepuh
disertai nyeri
Gejala tambahan
demam, malaise, mialgia, nyeri kepala,
dan adenopati regional
O. Pemeriksaan Fisik
Papul eritema
vesikel berkelompok dengan dasar
eritem.
berkrusta.
Kadang-kadang timbul erosi/ulkus.
A:
P : -anjurkan os untuk memakan obat
secara teratur
FELASE S. Anamnesis
FLUOR ALBUS Keluhan:
Perubahan pada duh tubuh disertai
salah satu atau lebih gejala rasa
gatal, nyeri, disuria, nyeri panggul,
perdarahan antar menstruasi atau
perdarahan paska-koitus.
Vaginitis S. Anamnesis
Keluhan:
Keputihan
Bau
Gatal (pruritus)
Keputihan
Dispareunia
Disuria
o Faktor Risiko
Pemakai AKDR
o Penggunaan
handuk bersamaan
o Imunosupresi
o Diabetes melitus
o Perubahan
hormonal (misal :
kehamilan)
o Penggunaan terapi
antibiotik spektrum
luas
o Obesitas.
.
O. Pemeriksaan Fisik
Iritasi, eritema atau edema
pada vulva dan vagina.
Serviks juga dapat tampak
eritematous.
A:
P : - anjurkan os untuk tidak melakukan
sex di luar nikah
- Anjurkan untuk pasangan sex
melakukan pemeriksaan
- Anjurkan untuk menggunakan
pengaman saat berhubungan sex
Vulvitis S. Anamnesis
Keluhan:
Rasa terbakar di daerah
kemaluan
Gatal
Kemerahan dan iritasi
Keputihan
.
O. Pemeriksaan Fisik
kulit vulva yang menebal
dan kemerahan.
lesi di sekitar vulva.
Adanya cairan kental dan
berbau yang keluar dari
vagina.
A:
P : - anjurkan os untuk tidak melakukan
sex di luar nikah
- Anjurkan untuk pasangan sex
melakukan pemeriksaan
- Anjurkan untuk menggunakan
pengaman saat berhubungan sex
ANC S. Anamnesis
1) Identitas ibu hamil dan suami
2) Kepemilikan BPJS
3) Golongan Darah
4) Telp/ HP
5) Riwayat Obstetrik (GPA)
6) HPHT
7) BB sebelum hamil
8) TB
9) Kepemilikan buku KIA
10) Riwayat Komplikasi kebidanan
11) Penyakit Kronis dan alergi
12) Rencana Persalinan
13) Memberikan form informed consent
(bagi pasien baru)
14) Riwayat imunisasi TT
15) Keluhan saat ini
16) Konsultasi poli gigi untuk Bumil baru
Faktor resiko
Menanyakan apakah di rumah nya ada
riwayat kontak dengan penderita TBC,
atau pernah ada riwayat pengobatan TBC
sebelumnya
O. Pemeriksaan Fisik
BB/TB/LILA/TD
Palpasi ballottement
leopold 1-4
auskultasi dopler
Pemeriksaan penunjang
a. pemeriksaan laboratorium lengkap
pada ibu hamil baru
1) Hb
2) Golongan Darah
3) Gula Darah sewaktu
4) Protein Urin
5) Hepatitis B
6) HIV
7) Sifilis
8) Pemeriksaan laboratorium lain sesuai
dengan indikasi
- riwayat penyakit
O. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Timbang bera tbadan
Ukur panjang badan
Ukurlingkarkepala
Ukursuhubadan
A:
P:
Edukasi gejala yang mungkin timbul
setelah dilakukan imunisasi
Pemberian obat demam saat suhu
tubuh meningkat
Tidak melakukan kontak apapun
pada bekas luka suntikan
Gigi berlubang
Terasa ngilu apabila ada
rangsangan manis / dingin
Makanan sering terselip
O. Pemeriksaan Fisik
Karies gigi mencapai dentin
Sondasi positif
Tekanan negative
A:
P:
- anjurkan os untuk rajin sikat gigi
- - anjurkan os untuk rutin control
pemeriksaan gigi minimal 6 bulan
sekali