Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

“ RESEARCH AND DEVELOPMENT”


R&D
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Di Susun Oleh :
Kelompok 4 Kelas IB

1. Dian Ferdiana (201803146)


2. Dwi Fiana Wahyuni (201803149)
3. Siti Zulifah (201803168)
4. Wiwik Subekti (201803177)
5. Zaenal Arifin (201803179)
6. Endang Setyowati (201803150)

MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan
perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu
negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia
bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem peningkatan mutu
pendidikan. yang bertujuan menghasilkan siswa yang berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
Ada banyak upaya yang dapat dilakukan oleh setiap insan pendidikan untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya adalah dengan melakukan kegiatan penelitian, Penelitian
adalah suatu proses mencari tahu sesuatu secara sistematis dalam waktu tertentu dengan menggunakan
metode ilmiah. Agar penelitian dapat berlangsung secara lancar, maka peneliti harus membuat
rancangan penelitiannya, khususnya penilitian pendidikan. Melalui penelitian, masalah-masalah dalam
pendidikan dapat "tertangkap" kemudian ditemukan solusinya. Hal-hal baru yang lebih inovatif dalam
pendidikan dapat pula dikembangkan dan diaplikasikan dari sebuah penelitian. Salah satunya penelitian
yang efektif untuk hal tersebut, yaitu dengan penelitian pengembangan/research and development
(R&D), dijelaskan oleh Borg & Gall (1983) Strategi untuk mengembangkan sebuah produk
pendidikan, disebut sebagai penelitian (reseach) dan pengembangan (development).
Dari sini, penulis akan mencoba mangkaji tentang penelitian pengembangan (R&D) dalam dunia
pendidikan dan diharapkan dari pengkajian dan pengembangan akan memberikan kontribusi dalam
upaya pencapaian tujuan penelitian dan pengembangan bagi seorang peneliti, yaitu untuk mendapatkan
suatu reformasi atau perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Sebagai dasar yang
melatarbelakangi ,maka dibuatlah makalah ini dengan tema “Penelitian dan Pengembangan/Research
and Development’’
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Penelitian dan Pengembangan ?


2. Apa tujuan dari Penelitian dan Pengembangan ?
3. Apa saja karakteristik Penelitian dan Pengembangan ?
4. Apa itu populasi dan sampel ?
5. Bagaimana teknik penyusunan laporan Penelitian dan Pengembangan ?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Penelitian dan Pengembangan ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian R & D ( Penelitian dan Pengembangan )

Sugiyono (2009:407) berpendapat bahwa, metode penelitian dan pengembangan adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut.
Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan
(digunakan metode survey atau kualitatif) dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat
berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keektifan produk tersebut
(digunakan metode eksperimen). Lebih lanjut Borg and Gall (dalam Sugiyono:2009:11) menyatakan
bahwa untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik
sering digunakan metode penelitian dasar (basic research). Selanjutnya untuk menguji produk yang
masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen atauaction research. Setelah produk teruji,
maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen tersebut dinamakan penelitian
terapan(applied research).
B. Tujuan dari Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan memvalidasi
suatu produk. Jadi penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap bisamulty years).
Penelitian Hibah Bersaing (didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), adalah penelitian
yang menghasilkan produk, sehingga metode yang digunakan adalah metode penelitian dan
pengembangan. Produk yang ditemukan bisa berupa model, pola, prosedur, sistem. Dalam bidang
pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas pendidikan, yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan
kebutuhan. Produk-produk pendidikan yang dihasilkan dapat berupa kurikulum yang spesifik untuk
keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi
tenaga kependidikan, sistem evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model
pembelajar tertentu, model unit produksi, model manajemen, sistem pembinaan pegawai, sistem
penggajian dan lain-lain (Sugiyono:2009:412). Sukmadinata (2008:190), mengemukakan penelitian
dan pengembangan merupakan pendekatan penelitian untuk menghasilkan produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada. Produk yang dihasilkan bisa berbentuk software, ataupun
hardware seperti buku, modul, paket, program pembelajaran ataupun alat bantu belajar. Penelitian dan
pengembangan berbeda dengan penelitian biasa yang hanya menghasilkan saran-saran bagi perbaikan,
penelitian dan pengembangan menghasilkan produk yang langsung bisa digunakan.
C. Karakteristik Penelitian dan Pengembangan
Menurut Borg and Gall, terdapat empat karakteristik atau ada empat ciri-ciri R&D yaitu:
1. Melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan penelaitian terkait dengan
produk yang akan dikembangkan (Studying research findings pertinent to the product to be
developed).
2. Mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut (Developing the product base on
this findings)
3. Dilakukannya uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya dimana produk tersebut nantinya
digunakan (Field testing it in the setting where it will be used eventually).
4. Melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam tahap-tahap
uji lapangan (Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage).

D. Populasi dan Sampel


Menurut Sugiyono (2013: 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek dan subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda
alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajarai, tetapi
meliputi seluruh karakteristik yang dimliki oleh subjek atau objek itu.
Menurut Sugiyono (2013: 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Karena populasi dalam penelitian ini masih sangat luas, dan peneliti memiliki
keterbatasan waktu, tenaga, maupun biaya, maka peneliti menggunakan sampel dalam penelitian ini
yang diambil dari populasi.
E. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan

Menurut Sugiyono (2008: 409-426) secara umum langkah-langkah penelitian dan pengembangan
meliputi:
1. Identifikasi masalah Pada tahap ini masalah yang diidentifikasi merupakan sesuatu yang bila
didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah yang diperoleh harus sesuai dengan data
empirik yang bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan penelitian
orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi yang terbaru.
2. Mengumpulkan informasi Setelah masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan terbaru, maka
selanjutnya dikumpulkan berbagai informasi yang digunakan sebagai perencanaan produk tertentu
yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dan memerlukan metode penelitian tersendiri.
3. Desain produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian R & D bermacam-macam. Desain produk
dapat diwujudkan dalam bentuk gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan
untuk menilai dan membuatnya. Atau dalam bentuk sistem yang disertai dengan penjelasan
mekanisme penggunaan sistem, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya.
4. Validasi desain Proses ini merupakan kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara
rasional akan lebih efektif daripada yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional karena dalam
proses ini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional belum termasuk fakta lapangan.
Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara mendatangkan para ahli yang berpengalaman untuk
menilai produk tersebut sehingga selanjutnya diketahui kelemahan dan kekuatannya dalam sebuah
forum diskusi. Misalnya saja pada penelitian pengembangan model dan perangkat pembelajaran
tim ahli yang dimaksud adalah pakar teknologi pemebelajaran, pakar bidang studi pada mata
pelajaran yang sama, dan pakar evaluasi pembelajaran.
5. Perbaikan desain Setelah diketahui kelemahan dari produk tersebut dilakukanlah percobaan untuk
perbaikan desain. Yang bertugas untuk memperbaiki desain adalah peneliti yang mau
menghasilkan produk tersebut.
6. Uji coba produk Uji coba produk tahap awal dilakukan dengan simulasi penggunaan produk
tersebut. setelah disimulasikan maka dapat diujicobakan pada kelompok terbatas. Pengujian
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi apakah produk tersebut lebih efektif
dibandingkan produk yang lama.
7. Revisi produk Revisi produk dilakukan karena uji coba yang dilakukan masih terbatas sehingga
tidak mencerminkan situasi dan kondisi yang sesungguhnya, dalam uji coba ditemukan kelemahan
dan kekurangan produk yang dikembangkan, dan data untuk produk dapat dijaring melalui
pengguna produk.
8. Uji coba pemakaian Setelah direvisi produk tersebut akan diterapkan pada kelompok yang lebih
luas. Dalam uji coba ini produk tetap harus dinilai kekurangan dan hambatannya yang muncul
guna perbaikan lebih lanjut.
9. Revisi produk tahap akhir Apabila dalam pemakaian produk pada kelompok yang lebih luas
terdapat kekurangan, maka pembuat produk harus mengevaluasi kembali bagaimana kinerja
produk. Dari hasil evaluasi produk tersebut dapat dijadikan untuk penyempurnaan dan pembuatan
produk baru lagi.
10. Pembuatan produk massal Tahap ini merupkana tahap akhir dari penelitian R & D.
Bila produk tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian maka produk tersebut
dapat diterapkan pada kelompok massal dengan membuat produk massal. Validitas dan reliabilitas
dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui expert judgment dengan teknik-teknik seperti yang
dilakukan dalam penelitian survey, quasi-experiment, action research, dsb.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan :
1. Pendekatan R & D mampu menghasilkan suatu produk/model yang memiliki nilai validasi tinggi,
karena produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi oleh
ahli.
2. Pendekatan R & D merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dengan
penelitian yang bersifat praktis.
3. Metode penelitian yang ada dalam R & D cukup komprehensif, mulai dari metode deskriptif,
evaluatif, dan eksperimen.
4. Mendorong proses inovasi produk/model yang tiada henti sehingga diharapkan akan selalu
ditemukan produk/model yang selalu actual dengan tuntutan kekinian.
5. Mampu mengatassi kebutuhan nyata dan mendesak (real needs in the here-and-now) melalui
pengembangan solusi atas suatu masalah sembari menghasilkan pengetahuan yang bisa digunakan
di masa mendatang.
Kekurangan:
1. Pada prinsipnya memerlukan waktu yang relative panjang, karena prosedur yang harus ditempuh
relatif kompleks.
2. Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh, karena penelitian R & D ditujukan untuk pemecahan
masalah “here and now”, dan dibuat berdasar sampel (spesifik), bukan populasi.
3. Penelitian R & D memerlukan sumber dana dan sumber daya yang cukup besar.
G. TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang
digunakan untuk mengembangkan produk atau menyempurnakan produk. Produk tersebut dapat
berbentuk benda atau perangkat keras, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di
laboratorium atau juga terangkat lunak (Software) seperti program komputer, modul pembelajaran dan
lain-lain. Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, ada beberapa metode yang digunakan,
yaitu metode deskriptif, evaluatif, dan eksperimental. Variasi metode inilah yang mendasari substansi
proposal yang harus disusun.
Secara umum, garis besar isi usulan penelitian dan pengembangan dapat disusun dengan sistematika
sebagai terikut:
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Produk yang Akan Dihasilkan
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Desain dan Prosedur Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Analisis Data
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
PERINCIAN BIAYA PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN BIODATA
Berikut ini akan dijelaskan unsur-unsur yang terdapat pada setiap poin laporan :
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini terisi minimal empat poin, yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
dan manfaat hasil penelitian. Latar belakang masalah harus menggambarkan pentingnya produk itu
dihasilkan, analisis potensi yang ada, kebutuhan dan permasalahan yang membutuhkan pemecahan
menggunakan produk tertentu. Potensi adalah sesuatu yang bila didayagunakan akan memterikan nilai
tambah. Pada bagian ini dijelaskan potensi produk apa yang akan diteliti dan kemungkinan masalah
yang akan timbul jika potensi tersebut tidak dikembangkan. Setelah menguraikan latar belakang
masalah, kemudian merumuskan masalah. Rumusan masalah dibuat telah mengumpulkan infomasi dan
dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah mencakup pertanyaan tentang kondisi yang
menuntut dikembangkannya suatu serta produk yang ingin dihasilkan.
Berdasarkan rumusan masalah, kemudian merumuskan tujuan penelitian. Secara umum tujuan
penelitian adalah untuk menemukan atau mengembangkan sesuatu produk baru yang bermanfaat.
Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah. Di sini dijelaskan
hasil akhir apa yang ingin dicapai telah penelitian dan pengembangan ini selesai dilakukan. Pada akhir
bab ini dikemukakan manfaat hasil penelitian, yaitu manfaat apa yang bisa didapatkan dari produk
yang diteliti atau dikembangkan dalam penelitian ini. Manfaat di sini terutama yang berhubungan
dengan pemecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian yang dilakukan. Manfaat lain yang perlu
dikemukakan adalah manfaat yang diperoleh bagi lembaga sebagai penyelenggara kegiatan penelitian
atau pihak-pihak yang dapat memanfaatkan produk yang dihasilkan.

BAB II : LANDASAN TEORI


Deskripsi teori berisikan uraian tentang konsep dan teori yang digunakan sebagai landasan dalam
mengembangkan produk, terutama berkaitan dengan spesifikasi produk yang akan dikembangkan.
Dalam bab ini dikemukakan juga mengenai kerangka beipikir yang menggambarkan alur kerja dari
penelitian yang akan dilakukan. Kerangka berpikir dikemukakan dengan maksud untuk menyusun reka
pemecahan masalah melalui pengembangan produk yang akan dihasilkan. Selanjutnya, dijelaskan
mengenai desain produk yang ingin dihasilkan dan spesifikasi awal produk tersebut. Produk yang
dihasilkan bisa berbentuk Software maupun hardware. Dalam dunia pendidikan produk yang dihasilkan
bisa berupa sistem pengelolaan pendidikan, prosedur atau model pembelajaran, media dan evaluasi
pembelajaran, dan lain-lain.

BAB III: METODE PENELITIAN


Pada bagian ini dijelaskan metode yang digunakan, desain dan langkah-langkah penelitian dan
pengembangan yang dilakukan, seperti studi pendahuluan, pengembangan produk, pengujian produk,
dan diseminasi. Dalam studi pendahuluan dijelaskan semua kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendapatkan Iandasan teoretis dan Iandasan empirik pengembangan produk. Desain pengembangan
produk dijelaskan dengan mengemukakan langkah-langkah pengembangan produk awal, kemudian
proses uji-coba yang dilakukan untuk menyempurnakan produk. Dari proses tersebut diharapkan
diperoleh produk yang sudah disempurnakan. Tahap selanjutnya, dijelaskan proses pengujian untuk
mengetahui efektivitas produk dalam memecahkan masalah.
Pada bagian ini perlu juga dijelaskan lokasi atau tempat setiap tahapan proses penelitian dilaksanakan
dan berapa lama penelitian direncanakan. Selanjutnya, kemukakan populasi yang menjadi sasaran pada
tahap penelitian pendahuluan, sampel penelitian dan teknik sampling yang digunakan. Sebutkan juga
subjek yang dilibatkan selama pengembangan produk dan pengujian produk. Untuk mengumpulkan
data, jelaskan teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian yang digunakan pada setiap tahapan
studi. Mengingat studi dilakukan dalam beberapa tahap, maka data dan instrumen yang digunakan lebih
bervariasi dibandingkan dengan jenis penelitian lain. Pada bagian akhir bab, jelaskan teknik analisis
data, langkah-langkah analisis dan rumus-rumus statistik yang akan digunakan dalam setiap tahapan
penelitian. Besar kemungkinan pada setiap tahapan penelitian menggunakan teknik analisis yang
berbeda.
BAB III
PENUTUP

SIMPULAN
1. R&D, salah satu jenis penelitian terapan, bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi suatu
produk. Produk tersebut bisa berupa model, tes, data-based management system, media dan sistem
pembelajaran.
2. R&D merupakan jenis penelitian yang mengembangkan suatu produk ataupun menciptakan suatu
produk yang berguna untuk kemajuan bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada
masanya.
3. Langkah-langkah R&D adalah identifikasi masalah, mengumpulkan informasi, desain produk,
validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi
produk tahap akhir, dan pembuatan produk massal.
4. Terdapat berbagai macam model R&D; namun pada dasarnya terdapat empat tahap, yaitu
penentuan tujuan dan criteria, perancangan, pengembangan dan validasi, serta diseminasi produk.
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Nusa Putra. 2011. Research and Development. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 133
Musfiqon. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakarya. Halaman 45
Margono, S. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 18
Suharsimi Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai