LABIB ZAINUL AZIZ

10211700010006
PERSYARATAN BERKAS LKMM TM 2019

OH HMDM…
Himpunan mahasiswa, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Himpunan
berasal dari kata dasar himpun yang berarti berkumpul, apabila diberikan imbuhan –an,
maka menjadi kumpulan atau perkumpulan. Maka dari itu, Himpunan bermakna
kumpulan dari beberapa orang. Keberadaan dari himpunan mahasiswa sendiri haruslah
berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. Melalui adanya himpunan
mahasiswa merupakan salah satu wadah pengembangan bagi para mahasiswa dalam
mengembangkan pola pikir, potensi, dan aspek sosial yang berkaitan dengan disiplin
ilmunya ataupun keprofesiannya agar lebih siap dan matang dalam terjun ke dalam
masyarakat bahkan lingkup dunia kerja. Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik
Mesin Industri yang biasa disebut HMDM merupakan organisasi mahasiswa yang
menaungi dan mengakomodir kebutuhan mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri.
HMDM sendiri terbentuk pada tahun 1983. Dan masih tetap terus eksis sampai sekarang.
Dalam organ HMDM sendiri, terdapat beberapa elemen. Diantaranya mahasiswa, alumni
dan dosen. Tentunya dengan porsi dan pembobotannya, serta peran fungsi masing-masing
sudah bisa diimplementasikan dalam berjalannya HMDM. Dimana mahasiswa sebagai
elemen yang bergerak dalam menjalankan himpunan. Alumni sebagai fungsi saran dan
controlling. Sedangkan Dosen sendiri sebagai pihak yang memberikan izin dan
pendukung kegiatan-kegiatan HMDM sendiri. Disini Mahasiswa memiliki porsi terbsear
karena pada dasarnya HMDM sendiri adalah Himpunan Mahasiswa. Dapat disimpulkan
bahwa dalam berjalannya HMDM, terkait rencana pengembangan HMDM, efek baik
buruknya dalam system di HMDM, bahkan ada atau tidaknya HMDM sendiri ditentukan
oleh mahasiswanya. Bukan alumni, ataupun dosen-dosen di Departemen Teknik Mesin
Industri. Hasil diskusi saya dengan Fahmi Alam, mantan Kahima HMDM 2016/2017.
Seiring dengan berjalannya waktu, terdapat sebuah evaluasi atas berjalannya HMDM
sampai sekarang yang ditinjau dari segi eksistensi, kondisi sekarang, dan kebutuhan para
mahasiswanya tentu ditemukan banyak sekali hal-hal yang perlu dievaluasi dan
dikembangkan. Berkurangnya minat mahasiswa untuk berhimpun bahkan menjadi
pengurus organisasi HMDM sendiri menjadi salah satu dampak kedinamisan HMDM
dalam berjalan. Dari masalah tersebut tidak bisa dipungkiri karena dampak dari
perkembangan zaman. Dimana generasi milenial sukar untuk menerima hal-hal yang
rumit, kepekaan seseorang terhadap teknologi yang semakin bertumbuh serta
berkembang dan berkurangnya aspek dalam bergaul menjadi salah satu penyebab utama
dalam mempengaruhi minat para mahasisa zaman sekarang dalam berhimpun. Dan juga
peran fungsi dari himpunan mahasiswa yang belum bisa mengakomodir seluruh
kebutuhan mahasiswa sangatlah berdampak terhadap mahasiswa dalam memilih wadah
untuk mengembangkan dirinya. Untuk itu perlu adanya suatu proses pembentukan kader
dengan penanaman nilai-nilai yang ditinjau berdasarkan kebutuhan HMDM dan
kebutuhan mahasiswa sekarang, visi dan misi HMDM sendiri, dan juga budaya-budaya
organisasi HMDM yang tetap terus menurus diturunkan agar tetap menjadi ciri khas dari
kader-kader HMDM. Adanya kaderisasi di HMDM sendiri yang mempunyai peran dalam
menyiapkan generasi penerus dan membentuk generasi penerus untuk meneruskan
 LABIB ZAINUL AZIZ
10211700010006
PERSYARATAN BERKAS LKMM TM 2019

tongkat estafet perjuangan kepengurusan HMDM belum bisa sepenuhnya menjawab

ataupun membimbing generasi berikutnya untuk tetap dan selalu berhimpun. Seiring
dengan bergantinya hari, bulan, tahun dan perkembangan zaman, Kaderisasi HMDM
sendiri semakin menurun. Karena banyaknya masalah-masalah dalam kepengurusan
HMDM yang sebelum-sebelumnya sehingga menyebabkan Dosen sering membatasi
berjalannya HMDM terutama kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Mahasiswa Baru.
Sehingga minimnya disiplin ilmu yang diterapkan dan proses transfer ilmu antara senior
dengan maba menjadi momok besar bagi kesiapan kader-kader HMDM. Kondisi ini tetap
terus menerus berjalan, ditambah belum adanya suatu bentuk kepercayaan dari Dosen dan
Mahasiswa. Sehingga pengurus HMDM sendiri sering melakukan kegiatan-kegiatan
ilegall, termasuk kaderisasi itu sendiri. Adanya tekanan dari Dosen dalam membatasi
kegiatan-kegiatan Mahasiswa, dan keinginan warga serta kebutuhan mahasiswa sekarang
menyebabkan HMDM semakin tidak ideal. Banyak sekali hal-hal yang dilakukan atas
dasar keterpaksaan, tanpa menyadari pentingnya bagi seorang mahasiswa untuk tetap
terus belajar dalam mengembangkan dirinya melalu organisasi mahasiswa. Hal ini juga
dampak dari HMDM sendiri yang belum mempunyai hal-hal fundamental dan konstitusi-
konstitusi yang diatur dalam organ HMDM. Ditambah lagi dengan aturan dari Kepala
Departemen yang memberikan intruksi untuk pengurus HMDM adalah mahasiswa
HMDM tahun kedua. Kurangnya tahap pembelajaran mahasiswa di tahun ke dua menjadi
masalah lagi dalam menjalankan HMDM. Kurangnya transfer ilmu dari senior, teman
jurusan lain, dan ditambah lagi kondisi angkatan 2017 yang belum mendapat ilmu
mengenai manajemen organisasi menyebabkan para pengurus HMDM tidak mempunyai
ilmu terkait analisis kondisi organisasi, apalagi langkah yang lebih jauh yaitu terkait
rencana pengembangan organisasi ataupun rencana strategi kedepan untuk merumuskan
system-system yang ideal berdasarkan kondisi sekarang dan benar-benar bisa
diimplementasikan untuk pengurus HMDM ditahun kedua dalam menjalankan HMDM.
HMDM sekarang ini bisa dibilang premature, belum mempunyai kesiapan yang benar-
benar matang untuk menjalankan dan mengurusi himpunan tetapi waktu dan kondisi
mewajibkan mahasiswa HMDM untuk menjadi pengurus himpunan. Adanya integritas
kader HMDM dengan pemberian nilai Jujur, Berani, dan Tanggung Jawab tidak cukup
jika tidak mempunyai ilmu dan pengalaman yang cukup dalam menjadi pengurus
himpunan. HMDM sendiri mempunyai asas kekeluargaan dalam berhimpun. Tentunya
kesolidaritasan dan rasa bentuk peduli terhadap keluarga sendiri yang menjadikan
HMDM tetap terus berjalan sampai sekarang. Adanya rekomendasi dari senior, alumni,
ataupun mahasiswa jurusan lain tentang masa depan HMDM, system kerja HMDM, yang
dibahas melalui forum-forum pengurus sehingga HMDM ini masih terselamatkan.
Dimana pengurus himpunan bisa mengadakan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang benar-
benar menjadi kebutuhan mahasiswa HMDM. Kondisi ini tetap terus dipertahankan,
karena kembali kesubstansinya Himpunan Mahasiswa, untuk berhimpun. Demi
menjawab segala kebutuhan Mahasiswa HMDM. Terkait kondisi ini tentunya juga
mempertimbangkan dan meninjau kondisi lingkungan HMDM, kemampuan sumber daya
 LABIB ZAINUL AZIZ
10211700010006
PERSYARATAN BERKAS LKMM TM 2019

mahasiswa dan eksistensi dari HMDM dalam kaca mata Kampus Institut Teknologi
Sepuluh Nopember maupun diluar kampus.

DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. Himpunan Mahasiswa Jurusan. Dikutip 10 Maret 2019 dari Himpunan
Mahasiswa Jurusan: https://id.wikipedia.org/wiki/Himpunan_mahasiswa_jurusan
Ahmad Nazaruddin (2012, 26 Mei). Organisasi Kemahasiswaan, Himpunan dan
Kaderisasi. Dikutip 10 Maret 2019 dari Organisasi Kemahasiswaan, Himpunan dan
Kaderisasi: https://ahmadnazaruddin.wordpress.com/2012/05/26/himpunan-apaka/