Anda di halaman 1dari 2

RESENSI BUKU PNEUMONIA

Nama : Jamaludin

Tingkat: 1-c

Judul : Penyakit Infeksi Saluuran Napas Pneumoia

Tema : Kesehatan

Pengarang : Misnadiarly

Penerbit : Pustaka Populer Obor

Tempat Terbit: Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Ukuran Buku : 13,5 x 20 cm

Jumlah Halaman : 86 hlm

Pada buku ini dijelaskan tentang tanda atau gejala penyakit pneumonia, bagaimana
mengetahui napas sesak dan napas cepat, cara menghitung napas cepat, karena patokan
napas cepat dan napas sesak adalah sebagai tanda/gejala pneumonia.

Di negara Amerika penyakit ini pada tahun 1936 menjadi penyakit nomor satu penyebab
kematian, dan beberapa tahun kemudian dapat di kontrol dengan menggunakan antibioti.
Namun pada tahun 2000 kembali menyerang Amerika dan menjadi penyebab keamtian ke
tujuh, pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan paru-paru meradang. Kantung-kantung
kemampuan menyerap oksigen menjadi kurang. Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh
tidak bisa bekerja.

Penanggulangan penyakit pneumonia menjadi fokus kegiatan program P2ISPA.


Program yang mengupayakan aga penyakit pneumonia lebih di kenal masyarakat dan agar
masyarakat lebih tau dan paham bahaya dan cara penanganan penyakit ini. Selanjutnya
mereka mengklasifikasikan penderita menjadi dua kelompok umur yaitu usia di bawah dua
bulan dan usia dua bulan sampai kurang dari 5 tahun.

Penyebab pneumonia dipicu oleh bakteri dan bisa menyerang siapa saja mulai dari
bayi sampai lanjut usia orang orang dengan gangguan pernapasan, pasien pasca operasi
adalah yang paling beresiko. Dan di Indonesia pneumonia menjadi penyebab kematian
ketiga setelah kardiovaskular dan TBC.
Pneumonia pada anak balita lebih sering disebabkan oleh virus pernapasan dan
puncaknya terjadi pada umur 2-3 tahu. Pengobatan ditunjukan kepada pemberantasan
mikroorganisme penyebabnya, olehkarena itu antibiotik diberikan jika penderita telah
ditetapkan sebagai pneumonia.

Pencegahan penyakit pneumonia dapat dengan menghindarkan bayi dari paparan


asap rokok, polusi udara dan tempat keramaian yang berpotensi penularan, memberikan
pemberian asi imunisasi HIB untuk memberikan kekebalan tubuh.

Pneumonia atipik da pneumonia atypical mycobakterium wabah penyakit ini terjadi


terutama pada kelompok yang terbatas seperti murid sekolah, anggota militer dan keluarga.
Wabah cenderung menyebar secara perlahan karena masa inkubasinya berlangsung antara
10-14 hari.

Pneumonia pada orang dewasa paling sering disebabkan oleh bakteri, yang tersering
adalah bakteri steptococcus. Penulis juga membahas tentang penyebab, gejala, diagnosis,
pengobatan, dan pencegahan penyakit pneumonia

Penyakit jenis ini cenderung bersifat lebih serius karena pada saat menjalani perawatan
di rumah sakit, sistem pertahanan tubuhnya untuk melawan infeksi seringkali terganggu.
Pada bab ini juga dibahastata laksana umum CAP yang dirawat di rumah sakit.

Pneumonia yang didapat di komunitas. Infeksi saluran nafas bagian bawah yaitu
infeksi yang mengenai saluran napas, parenkim paru, rongga pleura. Gejala pneumonia
adalah demam dengan disertai keluhan pernapsan seperti batuk dengan disertai dahak.
Dibahas juga tentang patogen, metode diagnostik, dan pemeriksaan yang dianjurkan untuk
diagnosis CAP.

Infeksi saluran napas bawah sering dialami oleh usia lanjut dengan angka kematian
cukup tinggi. Penulis juga membahas vaksinasi dan nutrisi,batasan-batasan lanjut usia,
jompo, faktor risiko, gambaran klinik, bakteri pneumonia, gejala, pengobatan.

Kelebihan pada buku ini sampulnya bagus kualitas bukunya juga baik, tulisannya
mudah di pahami dan banyak memberi wawasan pengetahuan bagi pembaca.

Kekurangan buku ini hanya sedikit cetakan gambarnya kurang jelas hingga susah
untuk dipahami maksud dari gambar itu.

Anda mungkin juga menyukai