Prodi DIV Gizi, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu
13 Maret 2014
Kristanti Yoke
DETERMINAN POLA PERTUMBUHAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6
BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TES KECAMATAN LEBONG SELATAN KABUPATEN LEBONG TAHUN 2013
84 Hal, 8 Tabel, 2 Gambar, 11 Lampiran
ABSTRAK
Determinan kejadian masalah gangguan pertumbuhan adalah multifactorial
(multicausation) sehingga sangat sulit melakukan intervensi terhadap setiap faktor penyebab tersebut dan dari segi efisien dan efektif, alternatif yang dapat dikembangkan/diujicobakan dengan pendekatan epidemiologis aspek praktis yaitu mencoba mengembangkan sistim pengamatan/pemantauan pertumbuhan (surveilans pertumbuhan) yang berbasis pada posyandu partisipatif. Jenis penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional retrospective study. Sampel berjumlah 32 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data sekunder. Data diolah dengan analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji Chi- square dan multivariat menggunakan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian didapatkan pola pertumbuhan berat badan tidak baik (43,8%), jenis kelamin perempuan (53,1%), berat badan lahir tidak normal (6,2%), tidak ASI Eksklusif (56,2%), tidak lengkap imunisasi (31,2%), ada penyakit infeksi (34,4%), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan pola pertumbuhan berat badan bayi (p=0,153), tidak ada hubungan antara berat badan lahir bayi dengan pola pertumbuhan berat badan bayi (p=1,000), ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan pola pertumbuhan berat badan bayi (p=0,005), ada hubungan antara pemberian imunisasi dengan pola pertumbuhan berat badan bayi (p=0,008), ada hubungan antara penyakit infeksi dengan pola pertumbuhan berat badan bayi (p=0,003), penyakit infeksi mempunyai hubungan yang paling dominan terhadap pola pertumbuhan berat badan bayi usia 0-6 bulan (POR = 17,433).
Kata Kunci : Determinan, pola pertumbuhan, berat badan bayi
65 Daftar Pustaka, Tahun 2000-2013 0% = Tidak satu pun kejadian