PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan,
sedangkan sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang
merupakan cabang olahraga yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab
manusia hidup didunia ini, sehari-harinya tidak lepas dari pada air. Air adalah salah
satu unsur yang penting didalam kehidupan kita, sebab bila tidak ada air tentu semua
mahluk tidak dapat hidup. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling
dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan
penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang dapat memberikan
banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan
rutin.
Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga
tersebut, karna di anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim resiko,
olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai
sewaktu berenang.
Untuk menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan, dianjurkan
melakukan gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak kram otot
sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara
bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan
detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan
selama 5 menit.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejak masa prasejarah, dengan ditemukannya Lukisan
dari Zaman Batu didalam “ g u a perenang” yang berdekatan d e n g a n W a d i
S o r a d i G i l f Kebir, Mesir barat daya. Renang awalnya merupakan salah satu
dari tujuh ketangkasan yang dimiliki oleh para kesatria dalam Abad Pertengahan,
termasuk berenang dengan memakai baju zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan
dalam keadaan tanpa pakaian, ia menjadi kurang populer karena masyarakat menjadi
semakin konservatif, dan ia telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan.
Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Pada tahun 1908,
asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation
Internationale de Natation de Amateur) dibentuk.
3.1.2 Teknik Dalam Olahraga Renang
Tehnik Renang Gaya Bebas:
a. Gerakan Kaki
- Gerakan kaki di tempat
- Gerakan kaki sambil bergerak maju
b. Gerakan Lengan
- Gerakan lengan di dalam air
- Gerakan lengan di atas permukaan air
c. Gerakan Pernapasan
- Gerakan pernapasan di tempat.
- Gerakan pernapasan sambil bergerak maju.
Tehnik Renang Gaya Dada:
a. Koordinasi Gerak Kaki
Gerakan kaki yang baik merupakan usaha mendorong bagian tubuh untuk maju
b. Koordinasi Gerakan ke Lengan
- Tahap Pertama
Kedua lengan lurus ke depan, kemudian membuka ke samping, dengn kedua lengan
lebih lebar dari bahu.
Akhir dari sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan tarikan (Pull) dengan
siku tinggi dan tetap di bawah permukaan air.
- Tahap Kedua
Saat kedua lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada satu
bidang datar.
c. Urutan gerakan lengan dan kaki
Tehnik Renang Gaya Katak:
a. Teknik posisi badan
- Posisi badan dalam renang gaya katak harus sejajar dan sedater mungkin.
- Sikap kepala normal dan pandangan agak lurus ke depan.
Tehnik Renang Gaya Punggung:
a. Gerakan Kaki
Caranya sama persisi dengan jalan kaki orang di darat.
b. Gerakan Tangan
Luruskan salah satu tangan kearah atas sejajar dengan kepala. Kemudian kayuh ke
arah belakang sampai ke pinggang. Setelah itu diangkat dari dalam air dan balik ke
posisi semula.
c. Gerakan bersama antara kaki, tangan dan sistem pernafasan
Tehnik Renang Gaya Kupu-kupu:
a. Gerakan Kaki
Dengkul tidak boleh ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak
rapat) satu sama lainnya. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan
memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya
adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.
b. Gerakan Tangan
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan
air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap keluar.
c. Gerakan kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke
bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita
sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil napas. Gerakan kaki dan tangan
dilakukan bergantian.
3.1.3 Proses Belajar Renang
- Pengenalan air
- Ajarkan cara membuang nafas di air
- Melompat dari pinggir kolam ke dalam kolam renang
- Belajar mengapungkan badan di atas permukaan air.
- Belajar meluncur di permukaan air.
3.1.4 Proses Latihan
Sebelum latihan dimulai, harus dilakukan pemanasan agar tidak kram otot sekaligus
juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap
dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak
jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5
menit.
3.1.5 Peraturan Dalam Olahraga Renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang
melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan
lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air
dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi
pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk
di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang
pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke
atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet).
Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap ((Take your marks dalam
bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang
meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start
dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
3.1.6 Peralatan Renang
- Kolam renang
- Lintasan
- Pengukur Waktu
- Balok Start
3.2 Saran
Untuk pembaca, jangan takut untuk mempelajari olahraga ini, dengan tehnik dan di
awali serta diakhiri dengan pemanasan yang benar sudah pasti olahraga ini akan
memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan