Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk
keberlangsungan hidup dan sebagai sumber energi untuk menjalankan
aktifitas fisik maupun biologis dalam kehidupan seharihari. Makanan yang
dibutuhakan harus sehat dalam arti memiliki nilai gizi yang optimal dan
lengkap seperti: vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak dan lainnya
(Aritonang, 2012).
Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit dapat dijadikan sarana
untuk peningkatkan keadaan gizi rumah sakit. Prinsip-prinsip itu antara
lain menyediakan makanan yang sesuai dengan macam dan jumlah zat gizi
yang diperlukan pasien disiapkan dengan cita rasa yang tinggi (Setyowati,
2008).
Rumah Sakit dr. Soehadi Prijonegoro Kabupaten Sragen sebagai
penyelenggara layanan kesehatan guna dapat memperhitungkan tariff yang
sesuai, maka pihak rumah sakit maupun stakeholder perlu untuk
menghitung secara riil berapa biaya pelayanan yang dibutuhkan dan bisa
menjadi alat pertanggungjawaban dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.
Dalam memutuskan besarnya tarif yang diberikan atau untuk
menyusun besarnya anggaran suatu program pelayanan, maka perhitungan
unit cost (unit cost) akan sangat membantu. Penentuan unit cost dalam
analisis biaya diperlukan untuk mengetahui besarnya biaya yang benar-
benar dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk baik berupa barang
ataupun jasa, disamping tujuan lainnya seperti menilai efisiensi dalam
anggaran (Irianto, 2007).
Analisis biaya melalui perhitungan unit cost dapat dipergunakan
rumah sakit sebagai dasar pengukuran kinerja, penyusunan anggaran dan
subsidi, alat negosiasi pembiayaan kepada stakeholder terkait dan dapat
pula dijadikan acuan dalam mengusulkan tarif (Aldogan 2014).
Food Cost merupakan biaya makanan yang dijual dengan mata uang
dari semua biaya yang dikeluarkan dalam operasi. Pengendalian biaya
merupakan salah satu pengukur kesuksesan Industri, dimana Industri
tersebut dapat bertahan dalam persaingan memperebutkan hati
pelanggangan untuk meningkatkan pendapatan (profit).
DAFTAR PUSTAKA

Aldogan M. Austill D, Kocakullah MC, 2014. The excellence of activity-based


costing in cost calculation case study pf a private hospital in Turkey,
Journal Of Health Care Finance, June, 1-27.

Aritonang, Irianton. 2012. Penyelenggaraan Makanan Manajemen Sistem


Pelayanan Gizi Swakelola dan Jasaboga di Instalasi Gizi Rumah sakit.
Yogyakarta: Leutika.

Setyowati R.D. 2008. Sistem Penyelenggaraan Makanan, Tingkat Konsumsi, Status


Gizi Serta Ketahanan Fisik Siswa Pusat Pendidikan Zeni Kodiklat TNI
AD. Skripsi. SKM. IPB. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai