Anda di halaman 1dari 5

Analisis stakeholder adalah suatu kajian mengenai para stakeholder dari suatu proyek/organisasi/isu dan

hubungan mereka masing-masing dengan proyek tersebut. Gagasan pokok dari analisis stakeholder
berkisar pada dua hal, yaitu ‘apa yang terjadi’ dan ‘siapa yang terlibat’ dengan kejadian itu. Kedua hal
tersebut mutlak harus ada karena keduanya berperan saling memaknai. Artinya yang satu tidak ada
maknanya tanpa yang lain. Gambar berikut ini mengilustrasikan ruang lingkup konsep analisis
stakeholder.

Konsep analisis stakeholder sebagai suatu dinamika yang berbentuk lingkaran karena dalam praktik
bukan saja ‘APA’ yang menentukan ‘SIAPA’ tetapi juga ‘SIAPA’ menentukan ‘APA’. Pertanyaan ‘apa yang
terjadi’ harus dijawab dengan menguraikan apa saja yang terjadi, baik dalam pengertian proses maupun
hasil, dalam proyek/organisasi/isu yang dibicarakan. Sedangkan pertanyaan ‘siapa yang terlibat’ harus
dijawab dengan menguraikan siapa saja yang memengaruhi dan/atau dipengaruhi oleh proyek yang
bersangkutan. Mereka yang memengaruhi proyek adalah pihak-pihak yang berperan, terlibat atau terkait
sebagai penyebab dari adanya proyek, sedangkan mereka yang dipengaruhi proyek adalah pihak-pihak
yang menerima hasil, akibat atau dampak dari proyek tersebut. Dalam konteks perencanaan, analisis
stakeholder mengacu kepada apa yang “akan” terjadi dan siapa yang “akan” atau “seharusnya”
berperan/terlibat sesuai dengan rancangan proyek.

Stakeholders mungkin atau tidak mungkin memiliki kewenangan formal dalam suatu perusahaan tetapi
masing-masing memiliki beberapa kepentingan dalam organisasi seperti keuangan, pekerjaan, atau
sumber daya lainnya. Sebagai hasilnya, mereka menginginkan sesuatu dari perusahaan dan akan
seringkali ingin meletakan sejumlah pengaruh dengan satu atau cara yang lain.

Perusahaan sebagai Pelaku bisnis bertanggung jawab terhadap pelanggan, karyawan, pemegang saham
atau pemilik, mitra kerja dan masyarakat pada umumnya. Dengan penyelenggaraan tanggung jawab
etika tersebut dalam kegiatan bisnis, maka akan dapat mendukung keberhasilan bisnis. Beberapa praktik
etika yang berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan dan diperkirakan berpengaruh positif dalam
menjaga pertumbuhan dan keberhasilan bisnis adalah: a.

Menawarkan kebahgiaan kepada segenap


stakeholder

b.

Memberi imbalan kepada karyawan di luar gaji pokok c.

Mengapresiasi perusahaan d.

Mewujudkan budaya yang bernilai luhur e.

Peningkatan kualitas material dan spiritual f.

Menawarkan nilai kenyamanan, kegairahan dan kesejahteraan g.

Mendedikasikan diri bagi kepentingan kesejahteraan bersama h.

Tidak cenderung memaksakan keuntunga jangka pendek i.

Keyakinan bahwa keberadaan bisnis dapat memberikan manfaat j.

Menawarkan harapan masa depan kepada karyawan k.

Membina hubungan impersonal antara pemilik dengan perusahaan l.

Kepedulian pebisnis dalam mengemban nilai luhur

Langkah dalam membangun etika bisnis


a.

Memenuhi legalitas, mendengar suara hati b.

Memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan c.

Memperlakukan orang lain sebagimana mereka ingin diperlakukan d.

Memikirkan kepentingan masa depan e.

Memberikan yang terbaik bagi orang lain f.

Mengembalikan keimanan

Tabel 1.1 menunjukkan jenis-jenis intensi dan harapan yang dimiliki oleh berbagai pihak dalam bisnis.

Tabel 1.1: minat dan harapan Stakeholder

Pelanggan

Kualitas produk

Nilai untuk harga uang

Jaminan dan garansi

Pengiriman / pelayanan yang cepat

Layanan purna jual

Pemegang Saham

Tingginya tingkat pengembalian investasi


Pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkat

Peningkatan nilai saham

Produk dan layanan yang menguntungkan

Biaya operasional yang efektif

Pemerintah

Penerimaan pajak

Keterbukaan

Penciptaan lapangan kerja baru

Pengenalan dan adopsi teknologi baru

Masyarakat

Tanggung jawab terhadap lingkungan

Keselamatan kerja

Waktu dalam bekerja

Polis asuransi Good Neighbor

Karyawan

Gaji yang baik / upah

Manfaat bagi staf / staff benevit

Keamanan kerja dan peluang promosi

Kondisi kerja yang baik

Pemasok / Kreditur

Pembayaran yang cepat

Harapan pengiriman masuk akal

Solvabilitas perusahaan jangka panjang

Konsumsi

Keamanan produk
Perlakuan yang adil terhadap pelanggan

Nilai uang

Pelayanan yang baik

Informasi produk

Ganti rugi

Hukum

Aplikasi yang tepat dari kesehatan dan keselamatan dan peraturan peraturan lainnya

Tidak ada korupsi

Persaingan sehat

Kesucian kontrak dan hukum kontrak

Serikat / unions

Hak negosiasi

Perlakuan yang adil terhadap anggotanya

Input untuk kebijakan dan strategi perusahaan

Anda mungkin juga menyukai