Anda di halaman 1dari 16

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

Bapak M berusia 26 tahun tinggal bersama keluarganya, Ibu Y berusia 24 tahun dengan 2
anak. Anak A berusia 5 tahun dan Anak I berusia 1 tahun. Tipe keluarga Bpk. M adalah
keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu dan 2 oarng anak. Pada saat pengkajian secara umum
kondisi anggota keluarga dalam keadaan sehat.

Ibu Y mengatakan saat An. A berusia usia 3tahun pernah memiliki riwayat penyakit diare,
kemudian DBD sehingga harus dirawat inap d puskesmas selama 12 hari. Pada saat An.D
berusia 3,5 tahun ,anak kembali dirawat di puskesmas selama 23 hari,tetapi karena tidak
sembuh sembuh sehingga orang tua membawa ke dokter praktek dan dokter mendiagnosis
anak mengalami diare yang menyebabkan anak BAB lebih dari 3sehari, panas selama 3hari,
tampak pucat dan lemah, setelah usia 4 tahun,hingga sekarang(5 tahun),klien tidak pernah
kambuh lagi,namun demikian orang tua tetap khawatir kondisi anaknya memburuk lagi.

Riwayat imunisasi An.A lengkap.pada saat ini An.A bersekolah di TK 0 kecil.orang tua
mengatakan klien sangat hiperaktif layaknya anak seusianya,suka bermain sepeda meskipun
kadang dilarang oleh ibunya.orang tua juga mengatakan An.A malas makan dikarenakan
sering mengkonsumsi jajanan.

Bpk.M mengatakan An. A lebih suka meminta sesuatu kepadanya daripada Ibunya, karena
Ibu Y terlalu sibuk mengurusi anak yang kedua, dan kurang memperhatikan anak
pertamanya. Sehingga anak pertama merasa cemburu kepada adiknya dan merasa tidak
diberikan kasih sayang oleh kedua orangtua nya.

A. PENGKAJIAN

Tanggal : 17-6-2016

RT / RW : 04/03

Kelurahan : Pasar kemis

11
12

1. Data umum

 Nama kepala keluarga : Bapak M

 Alamat dan no.telp : Perumahan bumi pasar indah, no.telp. 0822-7689-8664

 Komposisi keluarga : Bapak M (suami), Ibu Y (istri), Anak A (anak 1), Anak
I (anak 2)

No Nama Jenis Usia Hub. Pekerjaan Pendidikan


Kelamin Keluarga
1 Bpk. M Laki-laki 26 tahun Ayah Karyawan SMA
2 Ibu Y Perempuan 24 tahun Ibu Ibu SMA
Rumah
tangga
3 An. A Laki-laki 5 tahun Anak - -
4 An. I Laki-laki 1 tahun Anak - -

Genogram

DM

Bpk. M Ibu. Y
26 Tahun 26 Tahun

An.A
5 Tahun An.I
Diare 1 Tahun

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: klien

 Tipe keluarga
13

Ibu Y selaku ibu dari An.A mengatakan An.A tinggal bersama Ibu, ayah dan
adiknya. Sehingga keluarga tersebut termasuk kedalam tipe keluarga The nuclear
family (keluarga inti).

 Suku bangsa

Ibu Y mengatakan bapak dan ibu berasal dari sunda.

 Agama

Ibu Y mengatakan keluarganya menganut agama islam

 Sosial Ekonomi

Ibu Y mengatakan pendapatan dari Bpk.M sebesar Rp. 2.700.000,- perbulan,


untuk kebutuhan sebulan gaji Bpk.M dapat memenuhi kebutuhannya sebulan.

 Rekreasi

Ibu Y mengatakan biasanya pada hari libur keluarganya menghabiskan waktu


luang dengan menonton tv bersama, terkadang juga bercengkrama.

2. Riwayat dan tahapan keluarga

 Tahap perkembangan saat ini

Ibu Y mengatakan anak pertamanya yaitu An.A berusia 5 tahun. Jadi, tahap
keluarga tersebut adalah keluarga dengan anak usia preschool

 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu mempertahankan


hubungan yang intim dengan keluarga. Karena kurangnya perilaku bpk.M dan ibu
Y dalam proses pendekatan antara an.A dan an.I. sehingga timbul kecemburuan.

 Riwayat keluarga inti

Bpk m dan ibu y awal dari pertemuan sebelum menikah dan memiliki anak,
14

Sejak dahulu pada saat ibu y menduduki dibangku sekolah SMA, ibu y bertemu
dengan bpk m seorang pekerja swasta, di jalan bpk m melihat ibu y sedang
berjalan dijalan saat pulang sekolah, lalu bpk m menawarkan ibu y untuk di
bonceng dengan bpk m karna bpk m mengenal ibu y karna mereka bertetangga,
lalu ibu y menerima tawaran dari bpk m. dari situ lah mereka mulai menjalin
hubungan setelah 1 bulan menjalin hubungan mereka langsung menikah, setelah
menikah dapat beberapa bulan ibu y telah hamil anak pertama yaitu An. A.
selama ibu y mengandung anak pertama mereka beliau sangat menyayangi janin
yang berada dalam kandungan ibu y meskipun hidup mereka ekonomi menengah.
Setelah 9 bulan lahirlah anak pertama mereka, bulan demi bulan tahun demi tahun
semakin berkembangnya An.A. setelah An.a berusia 4 tahun, lalu ibu y
mengandung anak kedua mereka dan lahirlah An. I. Saat ini mereka mempunyai 2
anak, yaitu An. A, berusia 5thn dan An. I, berusia 1thn.

 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Nenek dari An.A meninggal karena diabetes miletus

3. Pengkajian lingkungan

 Karakteristik rumah

Luas rumah : Ibu Y mengatakan rumahnya berukuran 20 m x 25 m

Tipe rumah : Permanen

Jumlah ruangan : 6 ruang terdiri dari, 2 ruang kamar tidur, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga, 1 ruang dapur, 1 ruang kamar mandi.

Jumlah jendela : 5 jendela terdiri dari, 2 jendela di dapur sering dibuka, 2


jendela diruang tamu dan 1 jendela dikamar terkadang dibuka
(2-3 kali seminggu).

Pintu
Denah rumah :
Kamar
Ruang Ruang
1
keluarga
tamu
15

B T
Kamar Dapur
wc
S 2

 Karakteristik tetangga

Ibu Y mengatakan rata-rata tetangganya suaminya bekerja dan sebagian istrinya


berumah tangga

 Mobilitas geografis keluarga

Keluarga bpk.M pada 3 tahun setelah menikah mengontrak, lalu setelah itu
membeli rumah di perumahan

 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Pada keluarga bpk.M terlibat dalam organisasi lingkungan masyarakat. Bpk.M


menjadi seksi keamanan dalam RT.

 System pendukung keluarga

Jika ada permasalahan dalam keluarganya, bpk.M meminta bantuan pada ketua
RT atau tokoh agama untuk membantu mencari solusi dalam menyelesaikan
permasalahan.

4. Struktur keluarga

 Pola komunikasi keluarga

Ibu Y mengatakan jika An.A meminta sesuatu dia langsung berbicara ke ayahnya
atau ibunya

 Struktur kekuatan keluarga

Ibu Y mengatakan bpk.M lah yang berpengaruh dalam keluarga karena perannya
sebagai kepala keluarga dan ayah yang selalu mengayomi.
16

 Struktur peran

Formal : Bpk.M sebagai ayah, Ibu Y sebagai ibu, An.A sebagai kakak, An.I
sebagai adik

Informal : jika ada anggota keluarganya yang sakit biasanya ibu Y yang berperan
sebagai perawat yang merawat keluarganya

 Nilai dan norma agama

Keluarga bpk.M membuat beberapa peraturan diantaranya, jika saat beribadah


slalu mengajak anaknya, lalu jika pergi bermain harus izin ke ibu atau ayahnya.

5. Fungsi Keluarga

 Fungsi afektif

Bpk.M dan ibu Y mengatakan agak sedikit kerepotan ketika mengasuh kedua
orang anaknya yang masih balita. Terkadang terlalu sibuk mengurusi anak yang
kedua, dan kurang memperhatikan anak pertamanya. Sehingga anak pertama
merasa cemburu kepada adiknya dan merasa tidak diberikan kasih sayang oleh
kedua orangtua nya.

 Fungsi sosialisasi

Ibu Y mengatakan memiliki rassa khawatir yang tinggi jika anaknya bermain
diluar rumah dan sering berbicara dengan suara keras saaat menjelaskan anaknya
untuk tidak bermain diluar.

 Fungsi reproduksi

Bpk.M mempunyai 2 orang anak dengan usia 5 tahun dan 1 tahun. Untuk
menambah momongan, keluarga bpk.M menunda terlebih dahulu dikarenakan
anak kedua yang masih terlalu kecil untuk mempunyai adik.

 Fungsi ekonomi

Dengan pendapatan Rp. 2.700.000,- perbulan kebutuhan hidup keluarga bpk.M


terpenuhi.
17

 Fungsi perawatan kesehatan

Mengenal masalah : Ibu Y merasa khawatir pada kesehatan An.A yang sejak 3
hari kemarin lalu-lalang ke kamar mandi mengeluh BAB dengan massa feses cair.
Setelah berdiskusi dengan bpk.M, mereka mengetahui kalau An.A mengalami
diare.

Membuat keputusan tindakan yang tepat : karena sudah mengetahui


permasalahan kesehatan yang dialami An.A , maka bpk.M dan ibu Y memutuskan
untuk membuat oralit dan membawa An.A ke puskesmas untuk mendapat
pelayanan medis.

Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit : dikarenakan


bpk.M kerja setiap 6 hari dalam satu minggu, maka ibu Y lah yang menjaga dan
merawat An.A selama sakit, dengan memperhatikan kondisinya,

Mempertahakan atau menciptakan suasana rumah yang sehat : belajar dari


pengalaman An.A yang terserang diare, bpk.M dan ibu Y mulai membersihkan
dan merapikan lingkungan sekitar rumahnya. Dan slalu memperhatikan makanan
yang ia masak dan makanan yang terhidang.

Menggunakan fasilitas yang ada di masyarakat : bpk.M dan ibu Y memilih


puskesmas dikarenakan biaya yang terjangkau dan lokasi yang tidak terlalu jauh
dari tempat tinggalnya

6. Stress dan koping keluarga

Stressor yang dimiliki : bagi keluarga bpk.M saat ini yang masih menjadi pikiran
adalah anaknya, an.A yang memiliki rasa cemburu pada adiknya yang masih kecil.

Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : terkadang bpk.M dan ibu Y


gelisah memikirkan an.A yang cemburu pada adiknya dan khawatir an.A membenci
adiknya.

Strategi koping yang digunakan : bpk.M dan ibu Y membuat jadwal berkumpul
keluarga kecilnya untuk berkumpul, bermain, berinteraksi.
18

Strategi adaptasi fungsional : bpk.M dan ibu Y memaksimalkan pada setiap waktu
untuk menyertakan kedua anaknya bermain bersama.

7. Pemeriksaan fisik

No Variabel Nama Anggota Keluarga


Bpk. M Ibu Y Ank. A Ank. I
1 Kondisi Kesadaran Kesadaran kompos Kesadaran Kesadaran
umum kompos mentis, Td: 120/70 kompos kompos
mentis, Td: mmHg, N: mentis, Td: mentis, Td:
130/80 mmHg, 83x/menit, Rr: mmHg, N: mmHg, N:
N: 86x/menit, 19x/menit, S: 36,8 x/menit, Rr: x/menit, Rr:
Rr: 20x/menit, c x/menit, S: x/menit, S:
S: 36,9 c 36,5 c 36,7 c
2 Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, rambut bersih, lembut, bersih, bersih,
tidak mudah rambut tidak lembut, lembut,
dicabut mudah dicabut rambut rambut
tidak tidak mudah
mudah dicabut
dicabut
3 Mata Penglihatan Penglihatan mata Penglihatan Penglihatan
mata kanan kanan dan kiri mata kanan mata kanan
dan kiri baik, baik, konjungtiva dan kiri dan kiri
konjungtiva merah muda. baik, baik,
merah muda. konjungtiva konjungtiva
merah merah
muda. muda.
4 Hidung Penciuman Penciuman Penciuman Penciuman
normal, tidak normal, tidak ada normal, normal,
ada sumbatan, sumbatan, tidak tidak ada tidak ada
tidak ada ada kerusakan atau sumbatan, sumbatan,
kerusakan atau kelainan anatomi tidak ada tidak ada
19

kelainan kerusakan kerusakan


anatomi atau atau
kelainan kelainan
anatomi anatomi
5 Telinga Kedua telinga Kedua telinga Kedua Kedua
simetris, simetris, keduanya telinga telinga
keduanya masih bisa simetris, simetris,
masih bisa mendengar dengan keduanya keduanya
mendengar jelas, bersih masih bisa masih bisa
dengan jelas, mendengar mendengar
kotor, tampak dengan dengan
serumen jelas, bersih jelas, bersih
6 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar kelenjar
tiroid tiroid
7 Dada Bentuk Bentuk simetris, Bentuk Bentuk
simetris, suara suara napas normal simetris, simetris,
napas normal tidak ada suara suara napas suara napas
tidak ada suara napas tambahan normal normal
napas tidak ada tidak ada
tambahan suara napas suara napas
tambahan tambahan
8 Perut Tidak ada Tidak ada bekas Tidak ada Tidak ada
bekas luka, luka, tidak bekas luka, bekas luka,
tidak kembung, suara tidak tidak
kembung, peristaltic kembung, kembung,
suara terdengar normal suara suara
peristaltic peristaltic peristaltic
terdengar terdengar terdengar
normal normal normal
9 Genetalia Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan
20

10 Anus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


hemoroid hemoroid hemoroid hemoroid
11 Ekstremitas Reflek Reflek hammer Reflek Reflek
hammer positif, gerakan hammer hammer
positif, normal positif, positif,
gerakan gerakan gerakan
normal normal normal
12 Kulit Warna sawo Warna kuning Warna Warna
matang, kulit langsat, halus. kuning kuning
tampak kering langsat, langsat,
halus. halus.

8. Harapan keluarga

Terhadap masalah kesehatannya : bpk.M dan ibu Y berharap An.A dapat cepat
pulih agar dapat bermain berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.

Terhadap kesehatan yang ada : bpk.M dan ibu Y berharap An.A tetap semangat
dalam menjalankan terapi obat. Dan dapat meningkatkan kesehatannya.

9. Analisa data

NO DATA Diagnosa Keperawatan


1 DS : Domain 2 Nutrition

 Ibu klien mengatakan anaknya Class 5 Hydration


susah minum air mineral
Dx. Kep : 00027 Deficient fluid
DO :
volume
 S : 37.5o C, N : 129 x/menit, RR :
32x / menit
 Klien tampak lemah dan pucat
 Bibir klien tampak kering
Kulit klien kering (Turgor) tidak
elastis.
21

2 DS : Domain 3 Elimination and exchange

 Ibu klien mengatakan anaknya Class 2 Gastrointestinal function


BAB 4 kali sehari
Dx. Kep : 00013 Diarrhea
DO :

 S : 37.5o C, N : 129 x/menit, RR :


32x / menit
 Klien tampak lemah dan pucat
 Bibir klien tampak kering
Kulit klien kering (Turgor) tidak
elastis.
3 DS : Bpk.M mengatakan An. A lebih Domain 9 : Coping / Stress Tolerance
suka meminta sesuatu kepadanya
Class 2 : Coping / Responses
daripada Ibunya, karena Ibu Y terlalu
sibuk mengurusi anak yang kedua, dan Diagnosa : Anxiety (00146)
kurang memperhatikan anak
pertamanya.

DO : An.A tampak merasa cemburu


kepada adiknya dan merasa tidak
diberikan kasih sayang oleh kedua
orangtua nya.

10. Rumusan diagnosa keluarga

Domain 9 : Coping / Stress Tolerance


Class 2 : Coping / Responses
Diagnosa : Anxiety (00146)

11. Skoring diagnose keperawatan keluarga


No DX kep. Kriteria Score Pembenaran
1 Kekurangan volume Sifat masalah 1 Pasien tampak lemah
cairan dan pucat
Skala : tidak /
kurang sehat
22

Kemungkinan 0,5 Mengontrol intake


masalah dapat cairan
diubah

Skala : sebagian /
cukup
Potensial masalah 1 Banyak minum air
untuk dicegah mineral

Skala : tinggi
Menonjolnya 1 Pasien lemas
masalah

Skala : masalah
berat, harus segera
ditangani

No DX kep. Kriteria Score Pembenaran


2 Diare Sifat masalah 1 Pasien tampak lemah
dan pucat
Skala : tidak /
kurang sehat
Kemungkinan 0,5 Mengontrol intake
masalah dapat makanan berserat
diubah

Skala : sebagian /
cukup
Potensial masalah 1 Makan makanan gizi
untuk dicegah seimbang,
memperhatikan
Skala : tinggi
makanan yang akan
dikonsumsi
23

Menonjolnya 1 Pasien lemas


masalah

Skala : masalah
berat, harus segera
ditangani

B. INTERVENSI

No. NOC Intervensi NIC


1 Domain II Physiologic health Mengenal masalah : ibu Y menyadari
bahwa an.A sulit sekali untuk meminum air
Class G Fluid & Electrolyts
mineral dan ia melihat lapisan bibir an.A
0601 Fluid Balance kering. Dari situlah ibu Y mengetahui bahwa

Setelah dilakukan tindakan an.A kekurangan cairan


keperawatan selama 31-45 menit Membuat keputusan tindakan yang tepat :

Kriteria hasil yang di harapkan : memberikan asupan air mineral untuk


mencukupi kebutuhan tubuh
 060107 24 jam asupan dan
pengeluaran keseimbangan (2- Memberikan perawatan pada anggota

4) keluarga yang sakit : mengontrol asupan air


 060116 Turgor kulit (2-4) mineral yang masuk
 060115 Haus (2-)
Mempertahakan atau menciptakan
suasana rumah yang sehat : menjaga
kebersihan rumah, kondisi air matang

Menggunakan fasilitas yang ada di


masyarakat : berkonsultasi pada tenaga
kesehatan yang ada di puskesmas
2 Domain II Physiologic health Mengenal masalah : Ibu Y merasa khawatir
pada kesehatan An.A yang sejak 3 hari
Class G Fluid & E lectrolyts
kemarin lalu-lalang ke kamar mandi
0602 Hydration mengeluh BAB dengan massa feses cair.

Setelah dilakukan tindakan Setelah berdiskusi dengan bpk.M, mereka


24

keperawatan selama 15 menit atau mengetahui kalau An.A mengalami diare.


kurang
Membuat keputusan tindakan yang tepat :
Kriteria hasil yang di harapkan : karena sudah mengetahui permasalahan
kesehatan yang dialami An.A , maka bpk.M
 060226 Diarrhea (2-4)
 060201 Turgor kulit (2-4) dan ibu Y memutuskan untuk membuat oralit
 060215 Asupan cairan (2-4) dan membawa An.A ke puskesmas untuk
mendapat pelayanan medis.

Memberikan perawatan pada anggota


keluarga yang sakit : dikarenakan bpk.M
kerja setiap 6 hari dalam satu minggu, maka
ibu Y lah yang menjaga dan merawat An.A
selama sakit, dengan memperhatikan
kondisinya,

Mempertahakan atau menciptakan


suasana rumah yang sehat : belajar dari
pengalaman An.A yang terserang diare,
bpk.M dan ibu Y mulai membersihkan dan
merapikan lingkungan sekitar rumahnya. Dan
slalu memperhatikan makanan yang ia masak
dan makanan yang terhidang.

Menggunakan fasilitas yang ada di


masyarakat : bpk.M dan ibu Y memilih
puskesmas dikarenakan biaya yang
terjangkau dan lokasi yang tidak terlalu jauh
dari tempat tinggalnya
3 Setelah dilakukan tindakan Mengenal masalah : Ibu Y merasa khawatir
keperawatan anxiety reduction pada An.A yang merasa cemburu kepada
selama 31-45 menit ansietas teratasi adiknya.
sebagian dengan kriteria hasil :
Membuat keputusan tindakan yang tepat :
Domain III-Psychosocial Health karena sudah mengetahui permasalahan yang
dialami An.A , maka bpk.M dan ibu Y
Class O-Self Control
25

Outcomes : 1402 anxiety self memutuskan untuk slalu mengikutsertakan


control an.A untuk berkumpul, bermain bersama
keluarga kecil mereka.
 140201 memonitoring intensitas
kecemasan (2-3) Memberikan perawatan pada anggota
 140202 Menghilangkan keluarga yang sakit : dikarenakan bpk.M
precusor kecemasan(2-3) kerja setiap 6 hari dalam satu minggu, maka
 140205 Merencanakan strategis ibu Y lah yang setiap waktunya berada
coping untuk situasi stress(2-3) bersama kedua anaknya. Dan ibu Y slalu

mengajak kedua anaknya bermain bersama.

Mempertahakan atau menciptakan


suasana rumah yang sehat : bpk.M dan ibu
Y menyisihkan sedikit tempat pada halaman
rumahnya untuk menjadi tempat bermain,
berkumpul keluarga kecil mereka.

Menggunakan fasilitas yang ada di


masyarakat : bpk.M dan ibu Y slalu
menceritakan perkembangan kedua anaknya
pada petugas tenaga kesehatan di puskesmas
yang berada didekat tempat tinggalnya.

C. CATATAN KELUARGA

No. Implementasi Evaluasi


1  Memonitor nutrisi status S : ibu Y mengatakan ank.A sudah mau
 Mendistribusikan asupan cairan 24 jam banyak minum air minesral
lebih yang sesuai
 Memonitor makan/cairan yang masuk O : wajah ank.A tampak segar
dan kalori harian yang sesuai
A : masalah keperawatan kekurangan
 Memonitor hidrasi status ( misal;
volume cairan teratasi
membrane mukosa lembab, kecukupan
nadi, dan tekanan darah ortostatik ) tang P : intervensi dihentikan
sesuai
 Memonitor tanda vital yang sesuai
2  Memonitor tanda dan gejala diare S : ibu Y mengatakan ank.A sudah tidak
26

 Mengevaluasi profil obat untuk efek lagi berlalu-lalang ke kamar mandi


samping gastrointestinal
O : ank.A tampak sudah segar , tidak
 Mengidentifikasi faktor ( misal; obat,
lemas lagi
bakteri, tabung makan) yang dapat
menyebabkan atau memberikan A : masalah keperawatan diare teratasi
kontribusi
P : intervensi dihentikan
 Mengamati turgor kulit secara teratur
 Memantau persiapan makanan yang
aman
3  Gunakan pendekatan agar pasien tenang S : bpk.M mengatakan an.A sudah sering
 Berusaha untuk memahami perspektif berinteraksi dengan adiknya. Dan tidak
penderita dari situasi sungkan meminta sesuatu ke ibunya.
 Tetap dengan pasien untuk
mempromosikan keamanan dan kurangi O : an.A tampak senang bermain
takut bersama adiknya
 Dorong keluarga untuk tinggal dengan
A : masalah keperawatan kecemasan
pasien yang sesuai
teratasi

P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai