ASUHAN KEPERAWATAN
Bapak M berusia 26 tahun tinggal bersama keluarganya, Ibu Y berusia 24 tahun dengan 2
anak. Anak A berusia 5 tahun dan Anak I berusia 1 tahun. Tipe keluarga Bpk. M adalah
keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu dan 2 oarng anak. Pada saat pengkajian secara umum
kondisi anggota keluarga dalam keadaan sehat.
Ibu Y mengatakan saat An. A berusia usia 3tahun pernah memiliki riwayat penyakit diare,
kemudian DBD sehingga harus dirawat inap d puskesmas selama 12 hari. Pada saat An.D
berusia 3,5 tahun ,anak kembali dirawat di puskesmas selama 23 hari,tetapi karena tidak
sembuh sembuh sehingga orang tua membawa ke dokter praktek dan dokter mendiagnosis
anak mengalami diare yang menyebabkan anak BAB lebih dari 3sehari, panas selama 3hari,
tampak pucat dan lemah, setelah usia 4 tahun,hingga sekarang(5 tahun),klien tidak pernah
kambuh lagi,namun demikian orang tua tetap khawatir kondisi anaknya memburuk lagi.
Riwayat imunisasi An.A lengkap.pada saat ini An.A bersekolah di TK 0 kecil.orang tua
mengatakan klien sangat hiperaktif layaknya anak seusianya,suka bermain sepeda meskipun
kadang dilarang oleh ibunya.orang tua juga mengatakan An.A malas makan dikarenakan
sering mengkonsumsi jajanan.
Bpk.M mengatakan An. A lebih suka meminta sesuatu kepadanya daripada Ibunya, karena
Ibu Y terlalu sibuk mengurusi anak yang kedua, dan kurang memperhatikan anak
pertamanya. Sehingga anak pertama merasa cemburu kepada adiknya dan merasa tidak
diberikan kasih sayang oleh kedua orangtua nya.
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 17-6-2016
RT / RW : 04/03
11
12
1. Data umum
Komposisi keluarga : Bapak M (suami), Ibu Y (istri), Anak A (anak 1), Anak
I (anak 2)
Genogram
DM
Bpk. M Ibu. Y
26 Tahun 26 Tahun
An.A
5 Tahun An.I
Diare 1 Tahun
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: klien
Tipe keluarga
13
Ibu Y selaku ibu dari An.A mengatakan An.A tinggal bersama Ibu, ayah dan
adiknya. Sehingga keluarga tersebut termasuk kedalam tipe keluarga The nuclear
family (keluarga inti).
Suku bangsa
Agama
Sosial Ekonomi
Rekreasi
Ibu Y mengatakan anak pertamanya yaitu An.A berusia 5 tahun. Jadi, tahap
keluarga tersebut adalah keluarga dengan anak usia preschool
Bpk m dan ibu y awal dari pertemuan sebelum menikah dan memiliki anak,
14
Sejak dahulu pada saat ibu y menduduki dibangku sekolah SMA, ibu y bertemu
dengan bpk m seorang pekerja swasta, di jalan bpk m melihat ibu y sedang
berjalan dijalan saat pulang sekolah, lalu bpk m menawarkan ibu y untuk di
bonceng dengan bpk m karna bpk m mengenal ibu y karna mereka bertetangga,
lalu ibu y menerima tawaran dari bpk m. dari situ lah mereka mulai menjalin
hubungan setelah 1 bulan menjalin hubungan mereka langsung menikah, setelah
menikah dapat beberapa bulan ibu y telah hamil anak pertama yaitu An. A.
selama ibu y mengandung anak pertama mereka beliau sangat menyayangi janin
yang berada dalam kandungan ibu y meskipun hidup mereka ekonomi menengah.
Setelah 9 bulan lahirlah anak pertama mereka, bulan demi bulan tahun demi tahun
semakin berkembangnya An.A. setelah An.a berusia 4 tahun, lalu ibu y
mengandung anak kedua mereka dan lahirlah An. I. Saat ini mereka mempunyai 2
anak, yaitu An. A, berusia 5thn dan An. I, berusia 1thn.
3. Pengkajian lingkungan
Karakteristik rumah
Jumlah ruangan : 6 ruang terdiri dari, 2 ruang kamar tidur, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga, 1 ruang dapur, 1 ruang kamar mandi.
Pintu
Denah rumah :
Kamar
Ruang Ruang
1
keluarga
tamu
15
B T
Kamar Dapur
wc
S 2
Karakteristik tetangga
Keluarga bpk.M pada 3 tahun setelah menikah mengontrak, lalu setelah itu
membeli rumah di perumahan
Jika ada permasalahan dalam keluarganya, bpk.M meminta bantuan pada ketua
RT atau tokoh agama untuk membantu mencari solusi dalam menyelesaikan
permasalahan.
4. Struktur keluarga
Ibu Y mengatakan jika An.A meminta sesuatu dia langsung berbicara ke ayahnya
atau ibunya
Ibu Y mengatakan bpk.M lah yang berpengaruh dalam keluarga karena perannya
sebagai kepala keluarga dan ayah yang selalu mengayomi.
16
Struktur peran
Formal : Bpk.M sebagai ayah, Ibu Y sebagai ibu, An.A sebagai kakak, An.I
sebagai adik
Informal : jika ada anggota keluarganya yang sakit biasanya ibu Y yang berperan
sebagai perawat yang merawat keluarganya
5. Fungsi Keluarga
Fungsi afektif
Bpk.M dan ibu Y mengatakan agak sedikit kerepotan ketika mengasuh kedua
orang anaknya yang masih balita. Terkadang terlalu sibuk mengurusi anak yang
kedua, dan kurang memperhatikan anak pertamanya. Sehingga anak pertama
merasa cemburu kepada adiknya dan merasa tidak diberikan kasih sayang oleh
kedua orangtua nya.
Fungsi sosialisasi
Ibu Y mengatakan memiliki rassa khawatir yang tinggi jika anaknya bermain
diluar rumah dan sering berbicara dengan suara keras saaat menjelaskan anaknya
untuk tidak bermain diluar.
Fungsi reproduksi
Bpk.M mempunyai 2 orang anak dengan usia 5 tahun dan 1 tahun. Untuk
menambah momongan, keluarga bpk.M menunda terlebih dahulu dikarenakan
anak kedua yang masih terlalu kecil untuk mempunyai adik.
Fungsi ekonomi
Mengenal masalah : Ibu Y merasa khawatir pada kesehatan An.A yang sejak 3
hari kemarin lalu-lalang ke kamar mandi mengeluh BAB dengan massa feses cair.
Setelah berdiskusi dengan bpk.M, mereka mengetahui kalau An.A mengalami
diare.
Stressor yang dimiliki : bagi keluarga bpk.M saat ini yang masih menjadi pikiran
adalah anaknya, an.A yang memiliki rasa cemburu pada adiknya yang masih kecil.
Strategi koping yang digunakan : bpk.M dan ibu Y membuat jadwal berkumpul
keluarga kecilnya untuk berkumpul, bermain, berinteraksi.
18
Strategi adaptasi fungsional : bpk.M dan ibu Y memaksimalkan pada setiap waktu
untuk menyertakan kedua anaknya bermain bersama.
7. Pemeriksaan fisik
8. Harapan keluarga
Terhadap masalah kesehatannya : bpk.M dan ibu Y berharap An.A dapat cepat
pulih agar dapat bermain berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.
Terhadap kesehatan yang ada : bpk.M dan ibu Y berharap An.A tetap semangat
dalam menjalankan terapi obat. Dan dapat meningkatkan kesehatannya.
9. Analisa data
Skala : sebagian /
cukup
Potensial masalah 1 Banyak minum air
untuk dicegah mineral
Skala : tinggi
Menonjolnya 1 Pasien lemas
masalah
Skala : masalah
berat, harus segera
ditangani
Skala : sebagian /
cukup
Potensial masalah 1 Makan makanan gizi
untuk dicegah seimbang,
memperhatikan
Skala : tinggi
makanan yang akan
dikonsumsi
23
Skala : masalah
berat, harus segera
ditangani
B. INTERVENSI
C. CATATAN KELUARGA
P : intervensi dihentikan