Anda di halaman 1dari 22

BAB III

UPAYA KESEHATAN ESSENSIAL PUSKESMAS

3.1 Promosi Kesehatan

Tabel 3.1 Hasil Kegiatan Program Penyuluhan PHBS Di Wilayah Kerja

Puskesmas Teluk Tiram Tahun 2018

Variabel Target Realisasi


No Indikator Selisih
Kegiatan Sasaran Angka Persen
Institusi 2x / Tahun /
1 32 16 57% -43%
Pendidikan Sekolah

Institusi Sarana 2x / Tahun /


2 8 8 100% 0%
Kesehatan Sarkes

30%
Institusi Rumah Rumah 2583 2583 100% 0%
3
Tangga Tangga

Institusi 2x / Tahun /
4 34 0 0 -100%
Tempat Umum TTU

Institusi 2x / Tahun /
5 16 16 100% 0%
Tempat Kerja TTK

4x / Panti
6 Panti Asuhan 0 0 0% -
Asuhan

4x /
7 Pesantren 0 0 0% -
Pesantren

Tabel 3.2 Hasil Kegiatan Program Penyuluhan Di Wilayah Kerja Puskesmas


Teluk Tiram Tahun 2018

Target Realisasi
No Kegiatan Indikator Selisih
Sasaran Angka Persen

1. Keliling 12x /
12 10 83% -17%
Tahun
2. Kelompok 24x /
24 14 58% -42%
Tahun
35
36

Kelurahan 100% Jlh


3. 2 2 100% 0%
Siaga Aktif Kel

Tabel 3.3 Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat Puskesmas


Teluk Tiram Tahun 2018

No Variabel Target Sasaran


Indikator Selisih
. Kegiatan Sasaran Angka Persen
Posyandu 25% Jlh
1. Purnama dan 4 1 25% -75%
Posyandu
Mandiri
100% Jlh
Keaktifan Kader
2. Kader 76 76 100 0%
Posyandu
Posyandu

Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Program Upaya Kesehatan Sekolah Di Wilayah Kerja
Puskesmas Teluk Tiram Tahun 2018

Target Realisasi
No Variabel Kegiatan Target Sasara Selisih
Angka Persen
n
Jumlah Sekolah 100%
1 Yg Melaksanakan 16 16 100 0%
Sekolah
UKS
Kunjungan Tenaga 7x /
2 Puskesmas Ke 112 112 100% 0%
Sekolah
Sekolah
3 Pembinaan Tenaga Puskesmas Ke Sekolah
a. Jumlah dokter 10% /
kecil 450 540 120% +20%
Sekolah

b. Jumlah kader 10% /


kesehatan remaja 72 120 166% +66%
Sekolah

1 Org /
c. Jumlah guru 16 17 106% +6%
Pembina UKS Sekolah

Sekolah yang dilaksanakan program upaya kesehatan sekolah terdiri atas

12 Paud/TK, 11 SD/Sederajat, 3 SMP/Sederajat, dan 1 SMA/Sederajat.


37

3.2 Kesehatan Lingkungan

Hampir semua kegiatan program kesehatan lingkungan tiap tahunnya diatur

oleh dinas kesehatan kota setempat dalam hal target dan pendanaan. Berikut

adalah capaian program kerja kesehatan lingkungan Puskesmas Teluk Tiram

tahun 2018.

Tabel 3.5 Hasil kegiatan program Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja


Puskesmas Teluk Tiram Tahun 2018
Target Realisasi
Selisi
No Variabel Kegiatan Indikator Sasara
Jlh % h
n
A Penyehatan Air
1. Inspeksi Sanitasi
45% Sarana 1953 1850 95% -5%
Sarana Air Bersih
2. Pembinaan
Kelompok
Kelompok
Pemakai Air
Masyarakat 0 0 0 0
yg Ada Tahun
Kelompok Pemakai
Sebelumnya
Air
3. Pengawasan
96% dari Titik
Kualitas Air Bersih 34 34 100% 0%
Sampel
(PDAM)
B. Higienitas dan Sanitasi Makanan & Minuman
1. Pembinaan Tempat
Pengolahan 26% Sarana 34 34 100% 0%
Makanan
2. Pengawasan
Kualitas Air 45% Sarana 8 8 100% 0%
Minum
Sampel
Makanan yang
3. Pemeriksaan
Diperiksa pada 36 36 100% 0%
Sampel Makanan
Tahun
Sebelumnya
C Penyehatan Tempat Pembangunan Sampah dan Limbah
1. Inspeksi Tempat
Pembuangan 100% Sarana 0 0 0 0
Sampah (TPS)
2. Inspeksi Tempat 100% Sarana 0 0 0 0
38

Pembuangan Akhir
(TPA)
D Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan JAGA
1. Pemeriksaan
Penyehatan
NT 3610 3610 100% 0%
Lingkungan pada
Perumahan
E Pengawasan Sanitasi TTU
1. Inspeksi Sanitasi 0 0 0 0
80% Sarana
TTU
2. Sanitasi TTU 0 0 0 0
56% Sarana
memenuhi Syarat
F Pengamanan Tempat Pengolahan Pestisida
1. Inspeksi Sanitasi
Sarana
70% Sarana 0 0 0 0
Pengelolaan
Pestisida
2. Pembinaan Tempat
Pengelolaan 70% Sarana 0 0 0 0
Pestisida
G Klinik Sanitasi
20% dari Jlh
1. Kunjungan ke
Kunj. Berbasis 144 120 83% -17%
Klinik Sanitasi
Lingkungan
H Sanitasi Pasar
1. Jumlah pasar yang
memenuhi syarat 100% saran 3 3 100% 0%
kesehatan
I STMB
1. Jumlah kelurahan
yang 100%
2 2 100% 0%
melaksanakan kelurahan
STMB

3.3 Upaya Perbaikan Gizi

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi

serta konsumsi pangan, sehingga berdampak pada perbaikan keadaan atau status

gizi, terutama status gizi kurang dan status gizi buruk, serta mempertahankan

keadaan status gizi baik.


39

Hasil dari beberapa program yang telah dilakukan terbagi atas :

A. Pemantauan Gizi Balita melalui Posyandu

1) Indikator K/S dalam penimbangan bayi balita 100% (Target 100%)

2) Indikator D/S dalam penimbangan bayi balita 57,34% (Target 80%)

3) Indikator N/D dalam penimbangan bayi balita 80,15% (Target 80%)

4) Indikator N/S dalam penimbangan bayi balita 40,57% (Target 70%)

5) Indikator D/K dalam penimbangan bayi balita 59,54% (Target 80%)

B. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Tabel 3.6 Hasil Kegiatan Dan Indikator Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Tiram Tahun 2018
Target Realisasi
Selisi
Indikator Target Sasara Angk
% h
n a
Bumil
1. Bumil Kurang Jumlah
Energi Kronik Dengan 98 43 44% -56%
(KEK) LILA X
100%
Jumlah
Bumil KEK
2. Bumil KEK yang
Mendapat
mendapat Tambahan 43 30 70% -30%
PMT/Bumil
PMT
KEK X
100%
Jumlah
Bumil Yang
3. Bumil mendapat
Mendapat
Tablet Tambah 495 488 99% -1%
TTD/ Jumlah
Darah (TTD)
Bumil X
100%
Jumlah Bayi
4. Bayi usia kurang dari
6 Bulan Yang
6 bulan yang
Mendapat
mendapat ASI 222 100 45% -55%
ASI
eksklusif minimal
Eksklusif/
44%
Jumlah Bayi
40

6 Bulan X
100%
Jumlah Bayi
Baru Lahir
5. Bayi baru lahir
Mendapat
mendapat Inisiasi
IMD/ Jumlah 468 290 62% -38%
Menyusui Dini
Seluruh Bayi
(IMD) minimal 44%
Lahir X
100%
Jumlah
6. Remaja Putri yang Remantri
mendapat Tablet Yang
Tambah Darah Mendapatkan 353 80 23% -77%
(TTU) minimal 13 / Jumlah
Biji/bln sebesar 20% Remaja Putri
X 100%
7. Penemuan Kasus
Kurang Gizi Baru
a. KEP Ringan 0 - -
Non Target -
b. KEP Berat Non 0 - -
Klinis
c. KEP Berat Klinis 0 - -
8. Penemuan Kasus
BGM
a. Bayi (0-11 bulan) Non Target - 10 - -
b. Balita (0-59 29 - -
bulan)

Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor

yang sama satu sama lainnya saling berhubungan. Salah satu yang memegang

peran penting adalah nutrisi. Pada bayi dengan berat badan di bawah garis merah

(BGM) pada KMS/ kartu Menuju Sehat, perbaikan nutrisi menjadi pengaruh besar

untuk memperbaki pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu upaya untuk

perbaikan nutrisinya adalah bantuan pemberian MPASI terutama untuk keluarga

miskin. Seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram diketahui

memiliki anak BGM tercatat telah mendapatkan pengelolaan gizi dengan

pemberian MPASI.
41

C. Distribusi Vitamin A

Vitamin A merupakan zat gizi yang sangat diperlukan bagi manusia, karena

zat gizi ini sangat penting agar proses-proses fisiologis dalam tubuh berlangsung

secara normal, termasuk pertumbuhan sel, meningkatkan fungsi pengelihatan,

meningkatkan imunologis, dan pertumbuhan badan.

Oleh karena itu, penting untuk dijalankan program pemberian kapsul

vitamin A untuk mencegah kejadian defisiensi vitamin A terutama untuk

mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan terkait kekurangan

vitamin A ini.

1) Capaian kegiatan pemberian Vit A pada bayi (6-11 bulan) periode Februari

2018 adalah 83,56%

2) Capaian kegiatan pemberian Vit A pada bayi (6-11 bulan) periode Agustus

2018 adalah 82,81%

3) Capaian kegiatan pemberian Vit A pada balita (12-59 bulan) periode Februari

2018 adalah 82,93%

4) Capaian kegiatan pemberian Vit A pada balita (12-59 bulan) periode Agustus

2018 adalah 87,32%

5) Capaian kegiatan pemberian Vit A pada ibu nifas periode tahun 2018 adalah

100%

D. Distribusi Tablet Besi

Sebagian besar wanita dalam usia siap hamil mempunyai kadar zat besi

yang rendah. Padahal, kekurangan zat besi pada ibu hamil akan mengakibatkan

anemia sehingga sirkulasi oksigen dan zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ibu
42

hamil dapat terganggu. Di mana hal itu dapat menyebabkan gangguan

pertumbuhan janin dan berbagai komplikasi saat persalinan.

Oleh karena itu penting untuk dilakukan suplementasi tablet besi pada ibu

hamil, tidak terkecuali untuk masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk

Tiram.

1) Capaian pemberian tablet besi FE1 pada bumil 100,41% (target 93%).

2) Capaian pemberian tablet besi FE3 pada bumil 100% (target 93%).

3.4 Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu prioritas

utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab

terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi neonatal.

Salah satu tujan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit di

kalangan ibu dan bayi baru lahir.

Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang

menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,

bayi dan anak balita serta anak pra sekolah.Kegiatan yang di lakukan yaitu :

1. Kesehatan ibu

a. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standard, untuk kunjungan

lengkap.

b. Drop out K4-K1

c. Pelayanan persalinan oleh Nakes termasuk pendampingan persalinan

dukun oleh Nakes

d. Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai dtandar (KN3)

e. Pelayanan dan rujukan bumil risti atau komplikasi


43

2. Kesehatan Bayi

a. Penanganan dan rujukan neonatus risti

b. Cakupan BBLR ditangani

c. Cakupan kunjungan neonatus (KN)

d. Cakupan kunjungan bayi

3. Upaya Kesehatan Balita dan Anak

a. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (kontak

pertama)

b. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah.

4. Upaya Kesehatan Aanak Usia Sekolah dan Remaja

a. Pelayanan kesehatan anak SD oleh nakes atau anggota terlatih atau guru

UKS atau dokter kecil

b. Cakupan pelayanan kesehatan remaja

c. Penjaringan anak sekolah

5. Pelayanan Keluarga Berencana

a. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU).

b. Akseptor aktif MKET di Puskesmas.

c. Akseptor MKET dengan komplikasi.

d. Akseptor MKET mengalami kegagalan.

Hasil dari beberapa program yang telah dilakukan terbagi atas :

1. Kesehatan Ibu

Cakupan pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Teluk Tiram tahun 2018

digambarkan melalui tabel sebagai berikut:


44

Tabel 3.7 Cakupan pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Teluk Tiram tahun
2018

Realisasi Selisih
Sasaran Target
No Variabel Kegiatan Angka Perse
n
1 Pelayanan kesehatan
bagi bumil sesuai 100% 0%
488 488 100%
standart untuk bumil
kunjungan lengkap
2 10% -96%
Drop out K4-K1 48 2 4%
bumil
3 Pelayanan persalinan
oleh nakes termasuk 0%
100%
pendampingan 466 466 100%
bumil
persalinan dukun oleh
nakes
4 Pelayanan nifas -79%
100%/
lengkap (ibu &
466 ibu/ 98 21%
neonatus sesuai
bayi
standart (KN3))
5 Pelayanan rujukan 20% 0%
98 98 100%
bumil risti bumil

Berbagai potensi masalah pada saat persalinan bisa dicegah apabila para ibu

memperoleh perawatan yang tepat sewaktu persalian. Untuk mengatasi hal itu

diperlukan upaya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan keterlibatan

masyarakat dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) di Indonesia

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan ksehatan sesuai standar

pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.

Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan kriteria baik

ibu maupun bayinya.

Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan selama masa nifas melalui

kunjungan rumah, yang dapat dilakukan pada hari ketiga atau hari keenam,
45

minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan untuk membantu ibu dalam

proses pemulihan ibu dan memperhatikan kondisi bayi terutama penanganan tali

pusat atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta

memberikan penjelasan mengenai masalah kesehatan secara umum, kebersihan

perseorangan, makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI,

imunisasi dan KB. Dengan pemantauan melekat dan asuhan pada ibu dan bayi

pada masa nifas dapat mencegah beberapa kematian ibu dan bayi.

2. Kesehatan Bayi

Cakupan pelayanan kesehatan bayidi Puskesmas Teluk Tiram tahun 2018

digambarkan melalui tabel sebagai berikut:

Tabel 3.8 Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Puskesmas Teluk Tiram tahun
2018

Target Realisasi Selisih


No Variabel Kegiatan Sasaran
Angka Persen
1 15% +33%
Pelayanan dan atau
66 Sasaran 88 133%
rujukan neonatus risti
Bayi
2 Cakupan BBLR 100% -
8 0 0%
ditangani BBLR
3 Cakupan kunjungan 100% -4%
459 441 96%
neonatus (KN1) neonatus
4 Cakupan kunjungan 100% -4%
459 441 96%
bayi bayi

Kunjungan neoanatus dilakukan untuk memantau kesehatan bayi sehingga

bila terjadi masalah dapat segera diidentifikasi dan segera dilakukan

rujukan.Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus

terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui bila terdapat kelainan pada bayi

atau bayi mengalami masalah kesehatan.


46

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang

diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29

hari sampai dengan 11 bulan setelah lahir. Di mana, pelaksanaan asuhan bayi baru

lahir tersebut mengacu pada pedoman asuhan persalinan normal yang tersedia di

puskesmas.

3. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah

Cakupan pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah di Puskesmas

Teluk Tiram tahun 2018 digambarkan melalui tabel sebagai berikut:

Tabel 3.9 Cakupan pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah di
Puskesmas Teluk Tiram tahun 2018

N Sasar Target Realisasi Selisih


Variabel Kegiatan
o an Angka Persen
1 Pelayanan deteksi dan 0%
stimulasi dini tumbuh 100%
1708 1708 100%
kembang balita (kontak Balita
pertama)
2 100% 0%
Pelayanan deteksi dan
Anak
stimulasi dini tumbuh 898 898 100%
praseko
kembang anak pra sekolah
lah

Deteksi dini merupakan skrining adanya penyimpangan tumbuh kembang

pada balita untuk meningkatkan kualitas hidup anak agar tercapai tumbuh

kembang optimal pada semua aspek serta mengarahkan keluarga maupun

lingkungan sekitar anak agar dapat memberikan dukungan pada anak dalam

golden periode.

Dalam hal ini ikut serta dalam upaya peningkatan kualitas hidup anak,

Puskesmas Teluk Tiram pun ikut menyelenggarakan kegiatan deteksi dini tumbuh

kembang balita dan anak prasekolah ini. Dengan hasil capaian sebagai berikut:
47

4. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Cakupan pelayanan kesehatan anak usia sekolahdan remaja oleh nakes di

Puskesmas Teluk Tiram pada tahun 2018 digambarkan melalui tabel sebagai

berikut:

Tabel 3.10 Cakupan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja di
Puskesmas Teluk Tiram tahun 2018

Sasara Target Realisasi Selisih


No Variabel Kegiatan
n Angka Persen
1 Pelayanan
kesehatan anak SD -62%
oleh nakes / tenaga 3432 Siswa 1290 38%
terlatih/ guru UKS/
dokter kecil
2 Cakupan pelayanan
3772 80%remaja 3772 100%
kesehatan remaja -
3 Penjaringan anak
sekolah
a. Murid Kls 1 100% Jlh Kls 1
SD UKS 440 SD UKS 440 100%
-
yang
diperiksa 100% Jlh Kls 1
b. Murid Kls 1 689 SMP/SMA 689 100%
UKS -
SMP/SMA
UKS yang
diperiksa

5. Upaya Pelayanan Keluarga Berencana

a. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU)

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan

preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Peningkatan dan perluasan

pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan


48

angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang

dialami oleh wanita.

Untuk itu, Puskesmas Teluk Tiram aktif melakukan pelayanan keluarga

berencana bagi masyarakat di wilayah kerjanya, dengan hasil capaian sebagai

berikut:

Tabel 3.11 Cakupan deteksi upaya pelayanan keluarga berencana di Puskesmas


Teluk Tiram pada Tahun 2018.
No Kegiatan Sasaran Target Realisasi Selisih
Angka Persen
1 Akseptor KB 397 70%/PUS 254 64% -36%
aktif di
Puskesmas (CU)
2 Akseptor aktif 397 Orang 254 64% -36%
MKET di
Puskesmas
3 Akseptor MKET 0 Orang 0 100% 0%
dengan
komplikasi
4 Akseptor MKET 0 Orang 0 100% 0%
mengalami
kegagalan

3.5 Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)

Upaya pengendalian peyakit dan penyehatan lingkungan bertujuan untuk

menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin dan mengurangi berbagai

faktor resiko lingkungan masyarakat yang memudahkan terjadinya penyebaran

penyakit. Sasarannya adalah ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah untuk

kegiatan imunisasi, lingkungan pemukiman masyarakat, dan kelompok

masyarakat tertentu yang berperilaku resiko tinggi.

Kegiatan yang dilakukan di Puskesmas tahun 2018, terdiri dari:

1. Penyakit menular

2. Penyakit tidak menular


49

Kegiatan yang dilakukan di Puskesmas tahun 2018, terdiri dari:

1. Program P2 ISPA 6. Program P2 DBD

2. Program P2 TB paru 7. Program P2 IMS dan HIV AIDS

3. Program Diare 8. Program P2 Rabies

4. Program Malaria 9. Program P2 Filariasis

5. Program P2 Kusta 10. Program Imunisasi

Hasil dari beberapa program yang telah dilakukan terbagi atas :

1) Program P2 ISPA

Kegiatannya meliputi:

- Penemuan penderita pneumonia dan kasus pneumonia yang ditangani oleh

petugas kesehatan

Target dan pencapaian:

1) Penemuan kasus Pneumonia oleh petugas kesehatan sebanyak 91 kasus

atau 142% (Target >95%).

2) Kasus Pneumonia yang ditangani sebanyak 91 kasus atau 142% (target

100%)

Tabel 3.12 Hasil Kegiatan Program P2 ISPA di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Tiram tahun 2018

Realisasi Selisi
No Variabel Kegiatan h
Sasaran Target Angka Persen

Penemuan kasus Pneumonia >95% +42


1 dan pneumonia berat oleh 64 perkira 91 142% %
Puskesmas dan Kader an
Jumlah kasus pneumonia dan 0%
2 pneumonia berat yg ditangani 91 100% 91 100%
sesuai standar
50

2) Program P2 TB Paru

Kegiatannya meliputi:

- Penemuan penderita dengan BTA positif (+)

- Penemuan penderita TB yang sembuh

Target dan pencapaian:

1) CDR sebanyak 31 kasus atau 50% (target 61 kasus atau >70%)

2) Penderita TB yang sembuh sebanyak 16 orang atau 31% (target 51 kasus

atau >85%)

3) Konversi pasien TB paru 52% (target >80%)

Tabel 3.13 Hasil Kegiatan Program Program P2 TB Paru diwilayah kerja

Puskesmas Teluk Tiram tahun 2018

Realisasi Selisih
No Variabel Kegiatan Target Angka Persen
Sasaran

1 CDR 61 >70% 31 50% -50%


-69%
2 Kesembuhan 51 >85% 16 31%
-48%
3 Konversi 48 >80% 25 52%

3) Program Diare

Kegiatannya meliputi:

- Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

- Kasus diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi

Target dan pencapaian:

1) Penemuan kasus diare sebanyak 324 kasus atau 6% (Target 100%)


51

2) Kasus diare yang diberi oralit sebanyak 324 kasus atau 100% (Target

100%)

Tabel 3.14 Hasil Kegiatan Program P2 Diare di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Tiram tahun 2018

Realisasi Selisi
No Variabel Kegiatan h
Sasaran Target Angka Persen

<214/1 -94%
000
1 Penemuan kasus diare 4931 324 6%
pendud
uk
Kasus diare yang diberi 0%
2 324 100% 324 100%
Oralit

4) Program Malaria

Kegiatannya meliputi:

- Pemeriksaan sediaan darah pada malaria klinis

- Pengobatan sesuai standar pada penderita positif malaria

Target dan pencapaian:

1. Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita malaria klinis 8 kasus

2. Penderita malaria klinis yang diobati 0 kasus

3. Penderita malaria diobati sesuai klinis 0 kasus

Tabel 3.15 Hasil Kegiatan Program Malaria di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Tiram tahun 2018

Target Realisasi Selisih


No Variabel Kegiatan Sasaran
Angka Persen
1 Pemeriksaan Sediaan 0,21% x
darah (SD) pada
48 Jumlah 8 17% -83%
penderita malaria
klinis Penduduk
2 2. Penderita + 0 100% 0 0 -
(positif) malaria
52

diobati sesuai Standar

5) Program P2 Kusta

Kegiatannya meliputi:

- Penemuan tersangka penderita kusta-

- Pengobatan penderita kusta

- Pemeriksaan kontak penderita

- Pencegahan dan pemberantasan kusta

Target dan pencapaian:

1. Penemuan tersangka kusta 0 orang (target <1/10.000 orang)

2. Pengobatan penderita kusta 0% (target 100%)

3. Pemeriksaan kontak penderita 0% (target 100%)

Tabel 3.16 Hasil Kegiatan Program P2 Kusta di wilayah kerja Pelambuan tahun
2018

Realisasi Selisih
No Variabel Kegiatan Target Angka Persen
Sasaran

Penemuan tersangka kusta <1/10.0 -


1 <2 0 25%
00
2 Pengobatan penderita kusta 0 100% 0 100% -
Pemeriksaan kontak -
3 0 100% 0 0%
penderita
Pencegahan dan -
4 pemberantasan penyakit 0 100% 0 100%
kusta

6) Program P2 DBD

Kegiatannya meliputi:
53

- Penemuan penderita DBD

- Survei jentik

- Abatesasi

- Fogging

- Penyuluhan

Tabel 3.18 Hasil Kegiatan Program P2 DBD di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Tiram tahun 2018

Realisasi Selisih
No Variabel Kegiatan Target Angka Persen
Sasaran

1 Angka bebas jentik (ABJ) -11%


1201 >95% 1076 89%
puskesmas
2 Cakupan penyelidikan 100% -
21 100% 21
epidemiologi
3 Kasus DBD yang ditangani -
21 100% 21 100%
(suspect)

7) Program P2 IMS dan HIV AIDS

Kegiatannya meliputi:

- Pemeriksaan dan pengobatan IMS

- Pengobatan presumtif berkala (PPB)

- Sosialisasi tentang IMS

- Tes HIV menggunakan rapid test

- Konseling

- Pelaporan dan pencatatan


54

Tabel 3.19 Hasil Kegiatan Program P2 IMS dan HIV AIDS di wilayah kerja
Puskesmas Teluk Tiram tahun 2018

Realisasi Selisih
No Variabel Kegiatan Target Angka Persen
Sasaran

1 IMS yang diobati 1 100% 1 100% 0%


2 Klien yang dapat penanganan 0%
1 100% 1 100%
HIV AIDS
3 <0,1/10 -
Penemuan penderita HIV 00
2 0 0%
AIDS pendud
uk

8) Program P2 Rabies

Tabel 3.20 Hasil Kegiatan Program P2 rabies di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Tiram tahun 2018

Realisasi Selisih
No Variabel Kegiatan Target Angka Persen
Sasaran

1 Cuci Luka terhadap kasus -


0 100% 0 0%
gigitan HPR

9) Program P2 Filariasis

Tabel 3.21 Hasil Kegiatan Program P2 filariasis di wilayah kerja Puskesmas


Teluk Tiram tahun 2018

Realisasi Selisih
No Variabel Kegiatan Target Angka Persen
Sasaran

1 Kasus filariasis yang -


0 100% 0 0
ditangani

10) Program Imunisasi

Tabel 3.21 Hasil Kegiatan Program imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Tiram tahun 2018
55

Realisasi Selisih
No Jenis Imunisasi Sasara Target Angka Persen
n
1 Imunisasi HB O <7 hari 441 95% bayi 456 103% +3%
2 Imunisasi BCG 441 95% bayi 434 98% -2%
3 441 -2%
Imunisasi DPT-HB Hib 1 95% bayi 433 98%
4 441 -3%
Imunisasi DPT-HB Hib 2 95% bayi 427 97%
5 441 -1%
Imunisasi DPT-HB Hib 3 95% bayi 437 99%
6 441 -2%
Imunisasi Polio 1 95% bayi 434 98%
7 441 -2%
Imunisasi Polio 2 95% bayi 433 98%
8 441 -3%
Imunisasi Polio 3 95% bayi 427 97%
9 441 -1%
Imunisasi Polio 4 95% bayi 437 99%
10 441 +17%
Imunisasi Campak/MR 95% bayi 517 117%
11 441 -
Imunisasi Dasar Lengkap 92,5% bayi 441 100%
12 Imunisasi DPT-HB Hib -2%
1005 70% baduta 983 98%
Baduta
13 Imunisasi Campak Baduta 1005 70% baduta 1005 100% -
14 Imunisasi DT pada Anak -
440 >95% 440 100%
Kelas 1 SD
15 Imunisasi TD pada Anak -
406 >95% 406 100%
Kelas 2 SD
16 Imunisasi TT2+ pada ibu -9%
488 80% 444 91%
hamil
17 Imunisasi (kampanye) MR -29%
5744 >95% 4051 71%
usia 9 bulan-15 tahun
18 Drop out DPT/HB/Hib (1)- -95%
22 <5% 1 5%
DPT/HB/Hib (3)
19 Drop out DPT/HB/Hib (1)- -95%
22 <5% 1 5%
Campak
20 Drop out Polio (1)- Polio -95%
22 <5% 1 5%
(4)

11) Surveilans

Tabel 3.22 Surveilans di wilayah kerja Puskesmas Teluk Tiram tahun 2018
56

Realisasi
No Variabel Kegiatan Target Angka Persen
Sasaran

1 Laporan STP 12 100% 12 100%


2 Laporan PWS KLB (W2) 12 100% 12 100/%
1/100
ribu
3 AFP 0,5 pendud 0 -
uk <15
thn
100%
ditanga
4. KLB 0 ni 0 -
dalam
24 jam

Anda mungkin juga menyukai