Anda di halaman 1dari 22

MONTHLY

REPORT
- JANUARI
2018 - 

PRESENTED BY :
COURTESY CALL DENGAN
DIREKTUR JENDERAL
MINERAL DAN BATUBARA
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia
(APBI - ICMA)

TANGGAL 1 FEBRUARI 2018

Pengurus APBI-ICMA melakukan courtesy call ke Direktur Jenderal


Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bapak Bambang Gatot
Ariyono pada tanggal 1 Februari 2018 terkait dengan agenda 24th
Coaltrans Asia dan beberapa isu yang sedang hangat dibicarakan di
industri pertambangan batubara. Pada pertemuan tersebut, Bapak
Dirjen mengkonfirmasi kehadiran di acara Coaltrans dan memberikan
paparan mengenai outlook industri pertambangan batubara di tahun
2018. Selain itu, Bapak Dirjen juga mendesak APBI-ICMA untuk
menyiapkan simulasi harga yang sesuai dengan kebutuhan pelaku
usaha pertambangan batubara terkait dengan isu harga domestik
batubara sebagai solusi alternatif terkait polemik penentuan harga
batubara domestik yang diajukan oleh PT PLN (Persero).
ISU
ISU
PRIORITAS
PRIO-
RITAS
APBI - ICMA
APBI - ICMA
HARGA JUAL BATUBARA
KE PT PLN (PERSERO)
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA 

RAPAT DI KANTOR STAF


PRESIDEN (KSP)

Pihak Kantor Staf Presiden (KSP), yaitu Tim Prinsip fairness pemberlakuan aturan, potensi
Kedeputian I Bidang Pengendalian, terjadinya kerawanan pada ketahanan
Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi pasokan batubara (security of supply) dalam
Program Prioritas, mengundang APBI-ICMA negeri, dan potensi terjadinya kerentanan
terkait dengan penetapan harga batubara untuk harga dan ketidakstabilan pada industri
keperluan domestik. Pertemuan yang batubara. APBI-ICMA juga berharap adanya
diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2018 keterbukaan informasi dari PT PLN (Persero)
tersebut bertujuan untuk mendapatkan Tbk. terkait dengan kebutuhan jumlah dan
masukan dari pelaku usaha pertambangan kualitas batubara untuk setiap pembangkitnya
batubara agar kebijakan yang dihasilkan untuk mempermudah pelaku usaha
pemerintah terkait harga batubara domestik pertambangan batubara untuk memasok
tidak menimbulkan pro dan kontra yang dapat batubara. Selain itu, usulan mengenai harga
berdampak negatif bagi pemerintah maupun batubara masuk sebagai komponen dalam
pelaku usaha. Terkait dengan formula harga penentuan tariff adjustment bagi pengguna
batubara yang pernah diajukan PT PLN (Persero), listrik non-subsidi perlu dipertimbangkan oleh
mulai dari metode floor and ceiling, metode pemerintah. APBI-ICMA berharap kebijakan
progressive discount, maupun metode cost plus terkait harga batubara domestik tidak akan
margin, APBI-ICMA menyatakan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan
keberatan.  Pertimbangan dari APBI-ICMA negara, khususnya bagi PNBP Sektor Minerba. 
terkait dengan beberapa hal, yaitu faktor
efisiensi internal pada PT PLN (Persero),
RAPAT ANGGOTA TERKAIT
HARGA BATUBARA
DOMESTIK

Terdapat masukan dari anggota


APBI-ICMA bahwa harga batubara
Menindaklanjuti hasil rapat pembahasan harga
acuan sudah tepat digunakan karena
jual batubara domestik di Kantor Staf Presiden
mengacu pada mekanisme pasar.
(KSP) dan Kementerian ESDM, APBI-ICMA
melakukan rapat anggota untuk menyampaikan yang akan digunakan untuk
hasil rapat dan meminta masukan dari anggota kebutuhan domestik. Pembahasan
terkait dengan isu harga batubara domestik harga batubara domestik Jika
tersebut. Sampai saat ini belum ada kepastian memang diharuskan terdapat
terkait formula harga selanjutnya akan dilakukan penurunan harga batubara untuk
secara business to business, antara pelaku usaha keperluan domestik, maka yang
pertambangan batubara dengan PT PLN mungkin dilakukan adalah
(Persero).   adjustment terhadap komponen
penyusun harga patokan batubara
(HPB). Transparansi terkait kinerja
internal PT PLN (Persero) juga perlu
diperjelas untuk menilai efektivitas
kinerja PT PLN (Persero). Selain itu
perlu dipertimbangkan juga
kesesuain kebijakan penentuan harga
 batubara domestik terhadap prinsip
konservasi sumber daya alam untuk
penggunaan batubara di masa yang
akan datang.
A S O S I A S I P E R T A M B A N G A N B A T U B A R A
I N D O N E S I A ( A P B I - I C M A )

PERMENDAG NO. 82 TAHUN 2017

AUDIENSI DENGAN BAPAK OKE NURWAN, 22 FEBRUARI 2018

CEO GATHERING 2018, 24 JANUARI 2018

Ketentuan penggunaan kapal laut nasional Tahun 2017 pada tanggal 22 Januari 2018.
dan asuransi nasional untuk kegiatan ekspor Bapak Oke Nurwan selaku Dirjen
batubara yang terdapat dalam Permendag Perdagangan Luar Negeri menyatakan bahwa
No. 82 Tahun 2017 menjadi salah satu isu kebijakan ini bertujuan untuk
yang paling hangat dibicarakan di tahun 2018 memaksimalkan value yang dapat diperoleh
ini. Kebijakan yang diterbitkan pada tanggal dari kegiatan logistik nasional yang memiliki
26 Oktober 2017 ini merupakan bagian dari potential value sebesar Rp 2.400 T serta
Paket Kebijakan Perekonomian Jilid XV sebagai trigger untuk memberdayakan
tentang “Pengembangan Usaha dan angkutan kapal laut nasional. Bpk. Oke
Tingkatkan Daya Saing Penyedia Logistik Nurwan juga berkomitmen bahwa
Nasional” yang mulai diberlakukan secara pelaksanaan kebijakan tersebut tidak akan
efektif mulai 26 April 2018. Sehubungan mengganggu ekspor batubara yang sudah
dengan kemungkinan disruption yang dapat berlangsung sampai saat ini dan tidak akan
terjadi akibat diterbitkannya kebijakan menimbulkan beban biaya tinggi bagi pelaku
tersebut, APBI – ICMA secara inisiatif usaha pertambangan batubara. Bpk. Oke
mengawali pertemuan dengan Kementerian Nurwan juga berkesempatan hadir pada acara
Perdagangan, dalam hal ini Direktorat CEO Gathering 2018 untuk menjelaskan
Jenderal Perdagangan Luar Negeri, untuk secara langsung perihal pelaksanaan
mebahas kejelasan pelaksanaan Permendag Permendag No. 82 Tahun 2017. 
No. 82 
PERMENDAG NO. 82 TAHUN 2017

Rapat Perdana Tim Teknis Permendag No. 82 Tahun 2017,


5 Februari 2018
Oleh karena itu, pemerintah akan memfasilitasi pertemuan bagi semua stakeholder yang
terlibat dalam kebijakan tersebut, seperti APBI-ICMA, GAPKI, INSA, ALFI, dan kementerian
terkait, untuk membahas dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan Permendag No. 82
Tahun 2017. Sampai saat ini, pemerintah tetap berkeinginan agar peraturan ini dapat
berjalan pada tanggal 26 April 2018 sesuai dengan rencana awalnya. Menindaklanjuti
komitmen Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri untuk menyusun petunjuk teknis
terkait pelaksanaan Permendag No. 82 Tahun 2017, telah dilakukan rapat perdana pada
tanggal 5 Februari 2018 dengan agenda pembentukan tim teknis terkait dengan penyusunan
juknis Permendag No. 82 Tahun 2017. APBI-ICMA mengajukan adanya penundaan terhadap
pelaksanaan Permendag No. 82 Tahun 2017 dengan berbagai pertimbangan, yaitu belum
adanya roadmap yang jelas terkait penggunaan angkutan kapal nasional dalam kegiatan
ekspor komoditas batubara dan CPO, adanya kemungkinan peraturan tersebut bertentangan
dengan perjanjian perdagangan internasional yang telah ditanda tangani pemerintah
Indonesia, dan juga faktor kesiapan dari armada kapal laut nasional terkait dengan jumlah
kapal, kapasitas angkut kapal, dan kualitas kapal. Bpk. Oke Nurwan juga menegaskan
berulang kali bahwa peraturan tersebut dapat diubah sewaktu-waktu apabila memang tidak
mungkin dilaksanakan dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan setelah dilakukan
pertemuan secara intensif antara semua stakeholder yang terlibat. Untuk mengawal proses
penyusunan juknis dan roadmap pelaksanaan Permendag No. 82 Tahun 2017, maka
dibentuklah tim teknis yang beranggotakan APBI-ICMA, GAPKI, INSA, ALFI, SBI,
Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian
Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan
(Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, dan BKF). Pemerintah berharap tim teknis ini dapat
berkontribusi sepenuhnya dalam penyusunan roadmap dan juknis supaya pelaksanaan
Permendag No. 82 Tahun 2017 nantinya dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya
bagi semuastakeholder yang terlibat.
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA (APBI - ICMA)

FESTIVAL IKLIM 2018

FESTIVAL IKLIM 2018,


16 JANUARI 2018 

Tujuan dari acara ini adalah untuk menyampaikan ke


masyarakat umum tentang progress implementasi Paris
Agreement dan NDC serta peluncuran produk dan
Festival Iklim 2018
rencana pengendalian perubahan iklim dari KLHK.
adalah salah satu
Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi
kegiatan sebesar 29% dari BAU dengan upaya sendiri dan 41%
pertanggungjawaban, dengan bantuan internasional serta menurunkan emisi
paparan, dan diskusi gas rumah kaca (GRK) pada tahun 2030 menjadi 834 –
terkait dengan 3
1081 juta ton CO2 dengan menunjuk 5 kementerian
sektor untuk melaksanakan mitigasi perubahan iklim,
tahun pencapaian
yaitu Kementerian LHK, Kementerian ESDM,
pengendalian
Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, dan
perubahan iklim yang Kementerian Pertanian. Dari sektor energi, Kementerian
diselenggarakan oleh ESDM telah menargetkan mitigasi gas rumah kaca
Kementerian (target NDC sektor energi) sebesar 314 – 398 juta ton
Lingkungan Hidup dan
CO2 pada tahun 2030. Kebijakan Kementerian ESDM
terkait pencapaian NDC sektor energi adalah dengan
Kehutanan pada
peningkatan ketahanan energi nasional melalui upaya
tanggal 16 – 17 Januari
percepatan pembangunan infrastruktur energi,
2018.  pemanfaatan energi setempat yang berkelanjutan, dan
peningkatan cadangan operasional yang tertuang dalam
Prioritas Nasional V mengenai Ketahanan Energi
SOSIALISASI
ISU
REGULASI /
PRIO-
KEBIJAKAN

RITAS
APBI - ICMA
APBI - ICMA
Konsultasi Publik Rancangan
Permen ESDM

Tentang Tata Cara Penyiapan Penetapan dan / atau Pemberian


Wilayah serta Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan
Batubara
Konsultasi publik rencana Permen ESDM tentang tata cara pemberian wilayah, perizinan dan
pelaporan pada kegiatan usaha pertambangan batubara diselenggarakan pada tanggal 31
Januari 2018. Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen dari Kementerian ESDM untuk
melakukan penyederhanaan regulasi dan perizinan sektor minerba terkait dengan upaya
pemerintah untuk melakukan percepatan investasi di sektor minerba sebagai amanat dari
Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2017. Upaya Kementerian ESDM untuk melakukan
penyederhanaan regulasi dilakukan melalui berbagai cara, seperti integrasi beberapa jenis
perizinan dan persetujuan dalam RKAB, pelimpahan kewenangan Kepala Inspektur Tambang ke
Kadis ESDM Provinsi, simplifikasi persyaratan IUP OPK Pengolahan dan/atau Pemurnian,
pengaturan tentang perizinan bidang pengangkutan dan penjualan minerba, dan lain sebagainya.

Rapat di Kementerian Hukum


dan HAM terkait dengan
Perubahan UU No. 4 Tahun 2009

Pada tanggal 31 Januari 2018 APBI-ICMA yang


diwakili Bapak Suharsono menghadiri Undangan
dari Direktorat Jenderal Hukum dan Ham dalam
rangka membahas rancangan naskah akademis
terkait perubahan UU N0.4 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara dari aspek
HAM.

ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA (APBI - ICMA)


SHUTTER SPEED
ada kesempatan kali ini pihak LSM dari ELSAM ( Institue for Policy Research and
Advocacy ) Bapak Wahyu Wagiman menyampaikan materi presentasi , pihak ELSAM
menyinggung adanya beberapa kasus terkait pelanggaran HAM dalam industri
pertambangan. Pertambangan Ilegal di daerah di picu oleh beberapa hal, dimana yang paling
menentukan karena rendahnya pengawasan dari pihak aparat dan disinyalir adanya
kerjasama oknum keamananan dalam beberapa praktik pertambangan illegal. APBI-ICMA
menambahkan bahwa seluruh anggota utama APBI-ICMA ( 86 perusahaan ) merupakan
perusahaan yang taat terhadap semua peraturan yang telah di tetapkan oleh KESDM.
Seruan APBI-ICMA untuk memberantas PETI telah berkali-kali disampaikan kepada
pemerintah . Saat ini pemerintah terus berbenah dalam pengelolaan pertambangan ,
sehingga membuahkan hasil yang positif, dimana nilai PNBP pertambangan pada tahun
2017 dapat direalisasikan sebesar 40,6 T dari nilai target 32,7 T. Sungguh suatu prestasi
yang sangat membanggakan .

SOSIALISASI KODE KCMI


Pada tanggal 18 Januari 2018, APBI-ICMA hadir
dalam sosialisasi Kode KCMI 2017 ( revisi dari
Kode KCMI 2011). Diharapkan Kode yang
diadopsi dari Kode JORC 2004 ini dapat menjadi
panduan pelaporan publik untuk hasil eksplorasi,
sumberdaya, dan cadangan minerba di Indonesia;
serta mampu melindungi kepentingan investor
dan para stakeholders. Kode KCMI tersebut telah
diterima oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
diperlukan untuk penawaran IPO, namun belum
untuk pelaporan publik berikutnya. Pada rapat
tersebut, Bpk. Sri Raharjomenekankan apresiasi
kementerian atas kode KCMI ini. Pengembangan
kode, bersama dengan program kementerian
seperti CnC, dipandang sebagai bagian dari
pematangan industri pertambangan dan
eksplorasi yang lebih luas. Beliau
mengungkapkan hal tersebut termasuk dalam
upaya berkelanjutan untuk memperbaiki
pengelolaan sektor sumber daya, termasuk
melihat validasi dan penyimpanan data, meninjau
Sumber Daya Nasional dan memperbarui Standar
Nasional (NSI) yang berkaitan dengan definisi
sumber daya dan cadangan bijih.Kode KCMI 2017
secara nominal berlaku mulai 1 November 2017,
dan wajib mulai 1 November 2019 dan seterusnya.
DISKUSI
ISU
NARASUMBER
PRIO-
RITAS
APBI - ICMA
APBI - ICMA
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA

FGD BANK INDONESIA

Pada tanggal 31 Januari 2018 APBI - ICMA


diundang oleh Bank Indonesia dalam kegiatan
FGDRapat Evaluasi Ekonomi Keuangan
Daerah (REKDA)untuk mendapatkan masukan
dari pelaku usaha. Peserta yang hadir adalah
FGD BANK perwakilan BI dari wilayah Indonesia Timur
INDONESIA yang perekonomiannya banyak tergantung
komoditas pertambangan seperti misalnya
Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
COAL OUTLOOK Dalam diskusi tersebut APBI menyampaikan
CONFERENCE - prospek dan outlook sektor pertambangan
batubara di 2018 serta potensi hambatan yang
PETROMINDO
diakibatkan oleh kebijakan dan regulasi yang
berpotensi menghambat. Dalam acara tersebut
PERMENDAG NO. pihak APBI juga menyampaikan kendala-
82 TAHUN 2017 kendala yang dihadapi terkait dengan
CONFERENCE - regulasi/kebijakan seperti antara lain penetapan
harga jual batubara ke PLN, aturan yang
PETROMINDO
mewajibkan penggunaan kapal dan asuransi
nasional dan peraturan lain yang akan
berdampaik terhadap kepastian investasi
batubara kedepan.
APBI - ICMA

Coal Outlook Conference


Pada tanggal 30 Januari 2018 Bpk Pandu
Sjahrir Ketua Umum APBI-ICMA menjadi
panelis di acara Coal Conference yang
diadakan oleh Petromindo di JW Marriott
Jakarta. Ketuaumum APBI menyampaikan
beberapa pandangannya tentang coal outlook
di 2018 serta beberapa isu yang menjadi isu
prioritas bagi pelaku usaha batubara di
tahun 2018 yaitu tentang Permendag 82 /
2017, harga jual batubara ke PLN, dan
rencana pemerintah mengkonversi PKP2B
menjadi IUPK pada saat berakhirnya
perjanjian PKP2B. Dalam paparannya, Ketua
APBI-ICMA melihat potensi sektor batubara
nasional sebagai sumber energi primer bagi
ketahanan energi nasional masih penting
untuk beberapa tahun kedepan. "PETROMINDO
Permendag No. 82 Tahun EVENTS"
2017 Conference
Pada tanggal 31 Januari 2018 Bpk. Hendra
Sinadia sebagai Direktur Eksekutif APBI -
ICMA menjadi narasumber dalam
Petromindo Conference yang membahas
mengenai Permendag No. 82 Tahun 2017.
Pada konferensi tersebut, hadir pula
beberapa narasumber dari Kementerian
Perdagangan, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM,
PT Asuransi MSIG, INSA, UMBRA, dan
AKSET. Pada konferensi tersebut, APBI -
ICMA sebagai perwakilan dari industri
batubara menyatakan perlu adanya
penundaan terhadap kebijakan tersebut dan
perlu adanya technical guidance yang jelas
serta road map penggunaan kapal nasional
untuk kegiatan ekspor batubara dalam
jangka waktu yang panjang.
EVENTS
ISU
PRIO-
RITAS
APBI - ICMA

APBI - ICMA
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA (APBI - ICMA)

J - COAL SEMINAR
High Efficiency and Low Emission Coal Utilization Technology
Towards Sustainable, Stable, and Low-Carbon Electricity
Generation

EVENTS JCOAL bekerja sama dengan Kementerian Energi dan


Sumber Daya Mineral menyelenggarakan seminar
mengenai Clean Coal Technology (CCT) yang
1) J-COAL bertemakan “High Efficiency and Low Emission Coal
Utilization Technology Towards Sustainable, Stable,
SEMINAR and Low-Carbon Electricity Generation". Teknologi
pengolahan batubara kalori rendah yang ramah
lingkungan (penggunaan USC Boiler dan CFBC Boiler
pada pembangkit listrik tenaga uap), kebijakan
2) DJAKARTA lingkungan pada penggunaan pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) di Indonesia, teknologi pengukuran
MINING CLUB kriteria lingkungan dan upaya mitigasi dampak
lingkungan, serta penggunaan teknologi coal ash di
Jepang. Seminar yang diselenggarakan pada hari
Kamis, 18 Januari 2018 tersebut memberikan
penjelasan bahwa batubara, yang merupakan sumber
energi murah namun kurang environmentalfriendly,
dapat menjadi sumber energi primer utama bagi
pembangkit listrik tanpa perlu khawatir akan dampak
negatifnya apabila dimanfaatkan dengan berbagai
teknologi prevensi dan mitigasi batubara yang tepat
dan efisien. 
DJAKARTA MINING CLUB
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA

24th Djakarta Mining Club yang global yang dapat menekan


diselenggarakan pada tanggal 25 kondisi oversupply komoditas
Januari 2018 membahas mengenai
B Y M S . Mbatubara
ILLER di dunia. Sedangkan
outlook industri pertambangan penurunan harga batubara di
batubara Indonesia di tahun 2018. tahun 2018 diperkirakan karena
Paparan mengenai peluang dan penurunan konsumsi batubara
hambatan yang akan dialami secara global yang disebabkan
sektor pertambangan batubara karena isu lingkungan, prioritas
Indonesia di era ketidakpastian penggunaan batubara domestik,
saat ini disampaikan oleh Bapak serta peningkatan investasi sektor
Scott Dendy (IHS Markit) dan energi terbarukan di beberapa
Bapak Dendi Ramdani (PT Bank negara importir batubara, seperti
Mandiri). Harga batubara yang Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
beberapa waktu terakhir ini Selain itu, hambatan yang akan
mengalami peningkatan justru dihadapi oleh industri
diprediksi akan mengalami pertambangan batubara pada
penurunan pada tahun tahun ini juga terkait dengan
ini. Peningkatan harga batubara konsumsi listrik Indonesia yang
pada beberapa waktu yang lalu mengalami pelemahan serta
lebih disebabkan oleh kebijakan kondisi financial loan perusahaan
sektoral dan kondisi geopolitik pertambangan yang buruk.
KEGIATAN
ISU
LAIN
PRIO-
RITAS
APBI - ICMA

APBI - ICMA
KUNJUNGAN DARI J-COAL
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA

KUNJUNGAN
DARI J-COAL

RAPAT
MENGENAI IEU -
CEPA

RAPAT PENGURUS

Pada tanggal 19 Januari 2018 APBI - ICMA menyambut hangat kedatangan


JCoal (Japan Coal Energy Center) yang diwakili oleh Masahiro Yoshida (Senior
Engineer), Masamichi Hasguchi (Senior Executive Director), dan Masafumi
Uehara (Assistant Secretary General). Agenda ini memberikan paparan
tentang peran Jepang untuk mewujudkan Clean Coal Technology terutama
untuk pengurangan zat SOx dan NOx, bahkan pemanfaatan untuk
menggunakan abu batubara. Pihak Jcoal mengapresiasi dukungan APBI
dalam terhadap pelaksanaan acara FGD Clean Coal Technology yang
diselenggarakan oleh Jcoal tanggal 18 Januari 2018. Dalam pertemuan
tersebut dibahas rencana ini pun menghasilkan MoU baru antara APBI -
ICMA dan Jcoal membuat suatu kesepakatan dalam bentuk memorandum of
understanding (MoU) mengenai pengembangan teknologi batubara bersih
(clean coal technology). .
RAPAT MENGENAI IEU - CEPA
Perundingan Indonesia – European Union Comprehensive Economic
Partnership Agreement (IEU CEPA) adalah bentuk kerjasama perdagangan
bebas antara Indonesia dengan Uni Eropa yang bertujuan untuk
meningkatkan hubungan kerjasama perdagangan antara kedua belah pihak
secara berkelanjutan dan dalam jangka waktu yang lama. Di dalam
perundingan IEU CEPA, terdapat pembahasan mengenai Energy and Raw
Materials (ERM) yang sebelumnya dibahas pada working group Trade in
Goods (TIG). Oleh karena itu, diadakanlah rapat untuk membahas masalah
terkait pelaksanaan IEU CEPA di sektor Energy and Raw Materials (ERM) yang
dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Januari 2018. Kementerian ESDM, mengajak
semua asosiasi terkait yang akan menerima dampak dari pemberlakuan IEU
CEPA tersebut untuk dapat memberikan masukan terkaitpelaksanaan IUE
CEPA di bagian Energy and Raw Materials. Dengan adanya hubungan
kerjasama perdagangan ini, pemerintah Indonesia berharap makin banyak
peluang investasi di Indonesia, khususnya investasi di sektor pertambangan
dan energi. Terkait dengan permohonan Uni Eropa untuk menghapus bea
keluar untuk Raw Materials, APBI-ICMA menyatakan keberatan dan
mengungkapkan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan legal issue. APBI-
ICMA juga memberi masukan kepada pemerintah untuk melakukan review
kebijakan yang dapat berpotensi menghambat pelaksanaan kerjasama
perdagangan antara Indonesia – Uni Eropa, yaitu misalnya kebijakan
penggunaan kapal dan asuransi nasional dalam kegiatan ekspor komoditas
tertentu.
RAPAT PENGURUS
APBI - ICMA
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA INDONESIA

PEMBAHASAN
MENGENAI AGENDA
KEPENGURUSAN
TAHUN 2018

Pengurus APBI-ICMA memulai tahun Permendag No. 82/2017 serta isu


2018 dengan mengadakan Rapat Bulanan mengenai kebijakan harga jual listrik
Rapat pengurus APBI – ICMA diadakan dalam negeri, khususnya untuk
pada tanggal 19 Januari 2018, yang keperluan PT PLN (Persero). Selain itu,
dihadiri oleh pengurus inti seperti Pak rapat pengurus ini juga membahas
Pandu S. , Pak Dharma D., Pak Haryanto, mengenai agenda - agenda penting yang
Pak Iwan, Pak Hendra dan Seluruh staff akan dilakukan pada tahun 2018, seperti
Sekretariat. Rapat yang berlangsung penyelenggaraan Coaltrans di tahun
sekitar 1 jam membahas beberapa 2018.
agenda prioritas APBI - ICMA pada
tahun 2018 seperti pembahasan isu
mengenai kewajiban penggunaan kapal
dan asuransi nasional yang diatur dalam
 4
FIND US
www.apbi-icma.org

apbi.icma

@APBI_ICMA

OUR OFFICE :

MENARA KUNINGAN
LANTAI 1 SUITE A, M, N
JL. H. R. RASUNA SAID,
BLOK X - 7 KAV. 5,
JAKARTA SELATAN, 12940

Anda mungkin juga menyukai