Ambulance
Mengemudi Ambulance
Pengemudi
1. Memiliki SIM yang sesuai dengan kategori
kendaraan dan masih berlaku
2. Tidak memiliki riwayat kecelakaan yang
parah
3. Melaporkan semua kecelakaan
4. Menjaga kesehatan fisik maupun mental
5. Ikut serta dalam pelatihan
Perjalanan menuju lokasi
• Penentuan kedaruratan
– Sistem kode panggilan
– Informasi dari dispatcher
– Panggilan dari pelaku tanggap darurat lainnya
– Keputusan dokter di fasilitas kesehatan
Cara Mengemudi Ambulans
• Cara mengemudi pada dasarnya adalah
seaman mungkin. Walau kecepatan
mencapai fasilitas kesehatan menjadi
tujuan akhir namun tidak berarti harus
buru-buru dan melanggar aturan untuk
mencapai RS.
Beberapa hal yang mempengaruhi
kecepatan ambulans
1. Permukaan jalan
• Aspal
• Beton
• Gravel (kerikil)
• Transisi antar permukaan jalan
2. Kondisi jalan
• Bump (Menebrak)
• Lumpur
• Lobang
• Hewan, Cabang pohon dan benda lainnya
• Jembatan dan ramp
• Kelengkungan belokan
• Kemiringan jalan
• Batasan kecepatan
• Pembuangan air ditengah jalan
• Perlengkapan jalan (Pagar, tanda-tanda,
pengaman dll)
“Tim Ambulans tidak dapat memberikan
pertolongan jika harus mengamankan diri
dengan berpegangan kuat akibat cara
mengemudi yang tidak baik”
Pada dasarnya untuk mengemudi dengan
baik ada 4 komponen yang harus
diperhatikan:
Membelok
• Ingat pada saat berbelok ada gaya sentrifugal yang
mendorong isi kendaraan ke arah luar dari belokan
Pengereman
• Pengereman kuat gaya ke depan bawah semua isi
ambulans akan terdorong ke depan.
• Akselerasi cepat yang terjadi adalah sebaliknya.
• Pengereman : waktu reaksi dan waktu untuk berhenti.
• Makin tinggi kecepatan makin besar jarak pengereman.
Akselerasi
• Usahakan untuk meningkatkan
kecepatan secara perlahan
• Kecepatan
Defensive Driving
• Segala upaya yang mungkin dilakukan untuk
mencegah keterlibatan dalam terjadinya
kecelakaan yang sudah dapat diduga, tanpa
memperdulikan hukum, tindakan pengendara
lainnya atau kondisi jalan yang tak terduga.
• Bersiaplah menghadapi hal yang tak terduga.
Siapkan rencana sepanjang perjalanan. Ingat
pengendara bertanggung jawab atas seisi
ambulans.
Berganti jalur
Menyusul pada jalan 2 arah
Berbelok
Balik arah
Berputar
Parkir
Posisi parkir yang
benar akan
mencegah
kemungkinan anda
ditabrak oleh
kendaraan lain.
Parkir di daerah
padat akan lebih
sulit karena tempat
yang tersedia sangat
sedikit.
Posisi parkir
ambulans
saat
merespon
kejadian
EMERGENCY DRIVING
Pengertian
Menggunakan prosedur yang ditentukan
pada pengoperasian ambulans saat
merespon suatu kedaruratan termasuk
penggunaan peralatan sinyal darurat
seperti lampu dan sirene
Peralatan sinyal darurat
• Memberikan tanda kepada pengendara
lain bahwa ada kendaraan darurat
mendekat
• Meminta kendaraan lain untuk
meminggirkan kendaraannya
BUNYI AMBULANCE
• Ban kempes
• Rem gagal
• Gangguan kemudi
• Pedal gas macet
• Kap mesin terbuka
• Lain-lain
sekian