Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

DENGAN HIPERTENSI DI RT005 / RW009

KELURAHAN PALASARI

KECAMATAN CIHAURBEUTI

TASIKMALAYA

LAPORAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Praktek Kerja Lapangan Komunitas

Disusun Oleh :

Yuli Sri Susanti

NIM.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA KENCANA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TASIKMALAYA

2019
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan ini telah di setujui oleh pembimbing,

Tasikmalaya, Januari 2019

Pembimbing,
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjat kan kepada Alloh SWT , karena berkat rahmat dan
perkenan nya saya dapat menyelsaikan Laporan Asuhan keperawatan Gerontik ini.
Laporan ini di susun dengan maksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah S1
keperawatan. Saya selaku penyusun tugas laporan ini sangat sadar bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan . Oleh karena itu, kritik dan saran dosen pembimbing
dan teman – teman yang sangat saya harapkan agar tugas berikut nya dapat lebih baik
lagi .

Tasikmalaya, Januari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak secara tiba-tiba
menjadi tua , tetapi berkembang dari bayi,anak-anak,dewasa dan ahirnya menjadi tua.
Hal ini normal,dengan perubahan fisik, dan tingkah laku ysng dapat di ramalkan yang
terjadi pada semua orang pada saat mereka mencapai usia tahap perkembangan
kronologis tertentu. Lansia merupakan suatu proses alami yang di tentukan oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa
tua merupakan masa hidup manusia yang terahir. Dimana seseorang mengalami
kemunduran fisik,mental,dan sosial secara bertahap ( Lilik ma’rifatul azizah,2011 ).
Perubahan sistem kardiovaskuler pada lansia meliputi masa jantung bertambah,
ventrikel kiri mengalami hipertrofi, dan kemampuan perenggangan jantung berkurang
Karena perubahan pada jaringan ikat. Konsumsi oksigen pada tingkat maksimal
berkurang sehingga kapasitas paru menurun. Latihan berguna untuk meningkatakan
VO2 maksimum, mengurangi tekanan darah dan berat badan.
Berdasarkan definisi secara umum, seseorang di katakan lansia apabila usianya 60
tahun ke atas, baik pria maupun wanita. Sedangkan Departement kesehatan RI
menyebutkan sesorang di katakan berusia lanjut usia di mulai dari umur 55 tahun ke
atas. Menurut Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) usia lanjut di mulai dari usia 60 tahun
( Kushariyadi,2010 ; Indriana ,2012 ;Wallnce, 2007 ).

B. TUJUAN
Maksud dan tujuan penulisan Laporan Asuhan Keperawatan Gerontik ini yaitu :
1. Untuk mengetahui Diagnosa Keperawatan Gerontik .
2. Untuk mengetahui Intervensi Keperawatan Gerontik
3. Untuk mengetahui Implementasi Keperawatan Gerontik
4. Untuk mengetahui Evaluasi Keperawatan Gerontik
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolic 120 mmHg ( Sharon, L.Rogen,1996 ).
Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmHg.
Angka 140 mmHg merujuk pada bacaan sitolik , ketika jantung memompa darah ke
seluruh tubuh. Sementara itu angka 90 mmHg mengacu pada bacaan diastolik , ketika
jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulanmg bilik-biliknya dengan darah.
Perlu di ketahui bahwa tekanan sitolik adalah tekanan maksimal karena jantung
berkontraksi ,sementara itu tekanan diastolik adlah tekanan terendah di antara
kontraksi ( jantung beristirahat ). Hampir semua orang dapat mengalami tekanan
darah tinggi, Badan Kesehatan Dunia menyebut angkanya saat ini terus meningkat
secar global ( WHO ). Menurut WHO , penyakit hipertensi merupakan peningkatan
tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik
sama atau lebih besar 95 mmHg ( Kodim Nasrin ,2003 ).

B. GEJALA HIPERTENSI
1. Sakit kepala parah
2. Pusing
3. Penglihatan buram
4. Mual
5. Telinga berdenging
6. Kebingungan
7. Detak jantung tak teratur
8. Kelelahan
9. Nyeri dada
10. Sulit bernapas
11. Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga
C. PENYEBAB
Hipertensi yang penyebabnya tidak jelas di sebut hipertenai primer. Tetapi tekanan
darah tinggi juga bisa di sebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk.
Contoh nya seperti merokok, kebanyakan makan makanan asin.

D. FAKTOR RESIKO
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang terkena hipertensi
adalah :
1. Kelelahan
2. Diabetes
3. Asam urat
4. Obesitas
5. Kolestrol tinggi
6. Penyakit ginjal
7. Kecanduan alkohol

E. PENGOBATAN
Gejala hipertensi tak harus di tangani dengan obat-obatan medis. Di samping
konsumsi obat-obatan harus melakukan perubahan gaya hidup positif. Beberapa
gaya hidup positif yang bisa di lakukan adalah :
1. Diet seimbang dan rendah garam
2. Olahraga teratur
3. Tidak merokok
4. Tidak minum alkohol
5. Berusaha menurunkan berat badan jika mengalami obesitas

F. ETIOLOGI
1. Faktor keturunan
2. Ciri perseorangan
3. Kebiasaan hidup
4. Usia
BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Data dan identifikasi


1. Identitas klien
Nama : Ny. A
Umur : 73 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Tamat SD
Golongan Darah :-
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Suku : Sunda
Alamat : Kp.Palasari Rt 005 Rw 009, Desa.Sukahurip,
Kec. Cihaurbeuti, Kab Tasikmalaya
Tanggal Pengkajian : 27 Januari 2019

Keluarga yang bisa di hubungi


Nama : Ny.A
Alamat : Kp.Palasari Rt 005 Rw 009, Desa.Sukahurip,
Kec.Cihaurbeuti,Kab.Tasikmalaya
No. Hp :-
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dengan keluarga : Anak

2. Status Kesehatan Saat ini ( PQRST )


Ny. A mengeluh sakit pada daerah kepala hingga leher . Dan mengeluh nyeri
kepala saat bangun tidur, bangun dari jongkok, dan saat banyak beraktifitas.
Nyeri yang di rasakan seperti di tusuk-tusuk. Ny.A mengeluh nyeri terasa pada
bagian kepala atas , belakng, dan di bagian telinga bawah, skala nyeri Ny.A
adalah 3.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny.A mengatakan sebelumnya tidak pernah punya penyakit yang serius,hanya
menderita tekanan darah tinggi dan lambung sejak 5 tahun yang lalu.Ny A
mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit. Dan ny.A jarang minum obat
hanya melakukan istirahat dengan cukup.
4. Riwayat penyakit keluarga
Ny. A mengatakan di dalam keluarganya tidak terdapat penyakit yang cukup
serius, dan tidak punya penyakit keturunan.
5. Riwayat pekerjaan
Saat ini Ny.A tidak bekerja, sebelumnya Ny.A Pernah bekerja sebagai pedagang
gorengan dan sorabi
6. Aktivitas rekreasi
Dulu Ny.A sering berkunjung ke luar kota untuk bersilaturahmi dengan
keluarganya. Saat ini Ny.A hanya diam di rumah jarang berwisata,dan untuk
mengisi waktu luang nya Ny.A hanya mengikuti pengajian di lingkungan sekitar.
7. Riwayat Kesehatan Keluarga

a. Anak kandung / saudara


Nama Keadaan saat ini Keterangan
- Tn. D Sehat Serumah
- Ny.A Sehat Serumah
- Nn.K Sehat Serumah

b. Riwayat kematian dalam keluarga


Sejak 5 tahun yang lalu kelurga Ny.A ada keluarga yang meninggal
( suami Ny.A )
c. Kunjungan keluarga
Setiap lebaran keluarga Ny.A kadang berkumpul di rumah Ny.A
8. Status Kesehatan
a. Keluhan Utama 1 tahun terahir
Ny.A mengatakan sering sakit kepala,pegel-pegel persendian
b. Gejala yang di rasakan
Ny. A mengatakan merasa sakit kepala bagian belakang ,kadang di atas
kadang di samping, pegel-pegel di rasakan di sekitar bahu hingga pergelangan
tangan, pundak,dan kaki.
c. Faktor pencetus
Ny.A mengatakan mungkin penyebab nya dari kelelahan
9. Uraian kronologis sehari-hari

Jenis kegiatan Waktu kegiatan


Sholat tahajud 02.10 – 04.00
Sholat subuh 04.30 – 05.00
Nonton tv 06.00 – 07.00
Makan pagi 07.30 – 08.00
Sholat duhur 12.00 – 12.30
Makan siang 12.30 – 13.00
Tidur siang 13.20 – 15.00
Mandi 07.10 – 07.25 / 15.30 -15.55
Sholat asar 16.00 -16.20
Nonton tv / keluar rumah 16.30 – 17.00
Solat magrib dan isa 17.20 - 19.30
Makan malam 19.30 – 20.00
Tidur malam 21.00 – 02.00
B. Pengkajian pemeriksaan fisik
1. Kadaan umum
Tekanan Darah : 190/80 mmHg
Nadi : 84 x / menit
Respirasi : 24 x / menit
Suhu : 37
BB : 40 Kg
TB : 148 Cm
2. Kepala
Bentuk simetris, tidak ada benjolan, tidak ada luka, rambut kotor, warna hitam
campur putih, ada nyeri jika pusing kambuh
3. Mata
Bentuk simetris , konjungtiva merah mudah, sklera putih agak kekuningan,
penglihatan klien kurang jelas, ada lamat di mata
4. Telinga
Telinga klien bersih, bentuk simetris, pendengaran jelas,tidak ada benjolan di
pinggir telinga
5. Mulut
- Gigi
Gigi masih kumplit, gigi kotor
- Bibir
Mukosa bibir agak kering , bentuk simetris, keadaan mulut baik
6. Leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran tiroid, klien mengatakan leher di bawah
telinga sakit, dan menjalar ke kepala, terasa kaku dan pegel, tidak terdapat
benjolan
7. Dada
- Jantung
inspeksi : simetris , tidak ada pembesaran
palpasi : tidak nyeri tekan
perkusi : pekak
auskultasi : reguler , tidak ada bunyi jantung tambahan
- Paru – paru
Inspeksi : simetris , tidak ada oedem
Palpasi : taxil premitus sama , tidak ada nyeri tekan
Perkusi : redup
Auskultasi : vasikuler
8. Payudara
Bentuk simetris,kendor, aeorola hitam, puting payudara baik , tidak ada benjoalan
Tidak ada nyeri di sekitar payudara
9. Abdomen
Inspeksi : simetris
Auskultasi : refluxs 10x / menit
Palpasi : tidak ada pembesaran hati, ada nyeri tekan , tidak ada benjoalan,
Perkusi : timpani
10. Fungsi reproduksi
Sudah tidak berproduksi , tidak mengalami menstruasi
11. Kulit
Kulit kriput, warna sawo matang ,turgor kulit baik
12. Extremitas atas
Kedua tangan baik, jari-jari kumplit, kedua tangan bisa di gerakan , kuku pada
tangan panjang , tangan kiri mulai dari pundak sampai jari-jari terasa kaku dan
pegel
13. Extremitas bawah
Kedua kaki baik,kuku pada kaki panjang , kotor ,dapat di gerakan, kadang terasa
kaku dan pegel
a. Pola kebiasaan sehari – hari
1) Nutrisi
Ny. A mengatakan makan 3x sehari , makan tidak habis 1 porsi, setiap hari
klien makan dengan nasi , sayur dan lauk pauk yang berbeda. Ny. A lebih suka
makan menggunakan tangan , klien kadang cuci tangan terlebih dahulu. Ny.A
mengatakan tidak ada riwayat alergi, pantangan ataupun keluhan yang
berhubungan dengan makan .
2) Eliminasi
BAK dan BAB
Ny. A mengatakan biasanya bak 4x sehari , dengan warna putih bening,bau
bak khas. Ny. A bab 2x sehari dengan konsistensi lembek dan bau khas warna
kuning kecoklatan,
b. Personal hygiene
1) Mandi
Ny. A mengatakan mandi sehari 3x dengan menggunakan sabun
2) Oral hygiene
Ny.A Mengatakan masih suka menggosok gigi habis makan dan kadang
mau tidur
3) Cuci rambut
Biasanya Ny. A membersihkan rambutnya dengan shampo dua hari 1x
4) Kuku & tangan
Ny. A mengatakan memotong kuku nya tidak tentu hari apa, Ny. A
Juga kadang mencuci tangan sebelum makan
5) Istirahat dan tidur
Ny.A mengatakan tidur nya tidak nyenyak karena Ny.A sering terbangun di
tengah malam,merasa kepalanya pusing dan sulit untuk tidur lagi, merasa
ingin bak di tengah malam, keluarga Ny.A mengatakan jarang ngelindur,
Ny.A Mengatakanbiasa nonton tv sebelum tidur, dan Ny.A biasa tidur pukul
21.00 WIB dan tidur siang pukul 13.20 WIB.
6) Kebiasaan mengisi waktu luang
Ny.A Suka jalan-jalan ke tetangga, mengikuti pengajian , dan suka
menonton tv
7) Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ny.A tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatan
Nya seperti merokok, minum-minuman keras, Ny.A tidak ada ketergantungan
pada obat-obatan, Ny.A hanya saja tidak bisa menjaga pola makan nya yang
akibatnya menyebabkan Hipertensi.
c. Lingkungan tempat tinggal
1) Kebersihan dan kerapihan ruangan
Keadaan rumah Ny.A Tidak rapih, Ny.A mengatkan suka membersihkan nya
hanya saja rumah nya kecil sehingga menyimpan barang-barang tidak di
tempatnya.
2) Penerangan dan sirkulasi udara
Pencahayaan dan sirkulasi di rumah Ny.A cukup, di lihat dari rumah Ny.A
memiliki jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
3) Keadaan kamar mandi dan wc
Rumah Ny.A memliki kamar mandi beralaskan tembok hitam biasa belum di
keramik, tidak memiliki bak mandi hanya saja menggunkan wadah yang besar,
kloset kamar mandi ada, pembuangan sudah menggunakan spiteng sumber air
bersih, kamar mandi tidak di tutup tembok , kamar mandi menyatu dengan
dapur, pintu kamar mandi cukup batas ruang tamu dan wc, dapur dan wc tidak
di tutup menggunakan apapun.
4) Pembuangan air kotor
Rumah Ny.A memliki pembuangan air kotor (got)
5) Sumber air minum
Ny.A mengatakan air minum dari pegunungan
6) Pembuangan sampah.....................
7) Sumber pencemaran .................................
8) Privasi
Privasi rumah Ny.A di wc dan dapur kurang cukup baik
9) Resiko injuri
Keadaan kamar mandi licin
C. Pengkajian psikososial dan spiritual
1. Psikosoial
Ny.A Mampu berinteraksi dengan orang sekitar dengan baik

2. Identifikasai masalah emosional


Pertanyaan tahap 1 Ya Tidak
- Apakah klien mengalami sukar tidur ? 
- Apakah klien sering merasa gelisah ? 
- Apakah klien sering murung / menangis ? 
-Apakah klien sering was-was / kuartir ? 
Pertanyaaan tahap 2 Ya Tidak
- Keluhan lebih dari 3 x dalam 1 bulan? 

- Apakah ada masalah / pikiran ? 


- Apakah cenderung mengurung diri ? 
- Apakah menggunakan obat penenang ? 

3. Spiritual
Ny.A Suka melakukan sholat lima waktu , mengaji , dan mengikuti pengajian
D. Pengkajian fungsional klien
KATZ indeks
No Aktivitas klien Mandiri Keter
Gantungan
1 Mandi di kamar mandi 
2 Menyiapkan,menggunakan pakaian 
3 Memakan makanan yang telah di siapkan 
4 Memelihara kebersihan diri ( mencuci 
rambut, menyisir rambut )
5 Buang air besar di wc 
6 Dapat mengontol pengeluaran feses 
7 Buang air kecil di wc 
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih 
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal 
tanpa alat bantu
10 Menjalankan ibadah sesuai keyakinan 
11 Melakukan pekerjaan rumah 
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri dan 
keluarga
13 Mengelola keuangan 
14 Menggunakan transfortasi umum 
15 Menyiapkan/meminum obat sesuai aturan 
16 Merencanakan dan mengambil keputusan 
untuk kepentingan keluarga
17 Melakukan aktivitas di waktu luang 

Jumlah 16
Keterangan : ( mandiri dalam makan, A MANDIRI
bak/bab,menggunakan pakain,mandi )
Analisa hasil

Skor 13-17 : mandiri

Skor 0-12 : ketergantungan


E. Modifikasi dari barthel indeks
No Kriteria Bantuan mandiri Keterangan

1 Makan 10 3x sehari
2 Minum 10 8 gelas
3 Berpindah dari kursi roda ke tempat 10
tidur
4 Personal toilet ( cuci muka ,menyisir 10 2x sehari
rambut ,gosok gigi )
5 Keluar masuk toilet ( membuka 10
pakaian,menyeka tubuh ,menyiram )
6 Mandi 10 3x sehari
7 Jalan di permukaan datar 10
8 Naik turun tangga 10
9 Mengenakan pakaian 10
10 Bab 10 2x sehari
konsitensi
lembek
11 Bak 10 4x sehari
warna putih
bening
12 Olahraga / latihan 10 1x perminggu
13 Rekreasi / Mengisi waktu luang 10 Mengikuti
pengajian dan
jalan- jalan di
sekitar
Jumlah 130 MANDIRI

Analisa hasil

a. 130 : mandiri
b. 60-125 : ketergantungan sebagian
c. 55 : ketergantungan total
F. Pengkajian status mental gerontik
1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Pratble
Mental Quetioner ( SPMSQ )
No Pertanyaan Jawaban Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini ?

2 Hari apa sekarang ?

3 Apa nama tempat ini ?

4 Dimana alamat anda ?

Berapa umur anda ?


5
6 Kapan anda lahir ?

7 Siapa presiden sekarang ?

8 Siapa presiden sebelumnya


?

9 Siapa nama ibu anda ?

10 Kurangi 3 dari 20 dan


tetap pengurangan 3 dari
setiap angka aru , semua
secara menurun

Jumlah kesalahan total

Analisa hasil
Skore total =
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
( Mini mental status exam )
No Aspek kognitif Nilai Nilai Kriteria
maksimal klien
1 Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :
- Tahun =
- Musim =
- Tanggal =
- Hari =
- bulan =
2 Orientasi 5 Dimana kita sekarang berada ?
- negara =
- provinsi =
- kota =
- desa =
- kecamatan =
3 Registrasi 3 Menyebutkan kembali 3 obyek
yang telah di sebutkan oleh
pemeriksa :
- obyek =
- obyek =
- obyek =
4 Perhatian dan 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian di kurangi 7
sampai 5x.
-93 =
-86 =
-79 =
-72 =
-75 =
5 Mengingat 3 Minta klien untuk mengulangi
jawaban no 3 di atas. Bila benar ,1
point untuk masing-masing obyek
6 Bahasa 9 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
-
-
Minta klien untuk mengulang kata
berikut : tak ada jika, dan atau
tetapi. Bila benar, nilai satu point
-

Minta klien untuk mengikuti


perintah, yang terdiri dari 3
langkah :
- ambil kertas di tangan anda =
- lipat dua =
- taruh di lantai =

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut ( bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point )
-

Perintah pada klien untuk menulis


satu kalimat dan menyalin gambar
-
-

Total nilai

Interpretasi hasil
G. pengkajian keseimbangan ( Tinetti,1998 )
H. Pengkajian Status Sosial
Status sosial lansia dapat di ukur dengan menggunakan APGAR keluarga. Penilaian :
Bila pertanyaan-pertanyaan yang di jawab selalu ( point 2 ), kadang-kadang ( point 1),
hampir tidak pernah ( point 0 ).
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian skore

1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga


(teman-teman) saya untuk membantu padam waktu
sesuatu menyusahkan saya .
2
Saya puaas dengan cara keluarga (teman-teman)saya
membicarakan sesuatu dengan saya mengungkapkan
masalah dengan saya
3
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru.
4
Saya puas dengan cara keluarga ( teman-teman ) saya
mengexpresikan efek dan berespons terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedihm atau mencintai
5
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama .

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai