Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat urgen dalam pembangunan
yang bertujuan untuk mencerdaskan serta menunjang kualitas sumber daya
manusia yang mampu berfikir kritis, cerdas, dan rasional. Oleh sebab itu, tindakan
yang dilakukan dalam upaya peningkatan sistem pendidikan harus menjadi titik
fokus perhatian. Tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan
pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas guru, pengadaan buku pelajaran
dan sarana belajar, penyempurnaan sistem penilaian, penataan organisasi, dan menajemen
pendidikan.
Realita yang terjadi di lapangan malah berbanding terbalik dengan yang
diharapkan, karena upaya peningkatan kualitas pendidikan masih mengalami
beberapa kekurangan diantaranya dari aspek ketersediaan sarana dan prasarana
yang kurang mendukung, penggunaan model pembelajaran tidak sesuai dengan
subtansi materi, siswa cenderung bersifat pasif dalam proses pembelajaran serta
kurangnya penggunaan alat alat yang perlu ditambahkan untuk menunjang keberhasilan
dalam penyampaian materi.
Faktor faktor yang dapat dilakukan untuk meningkatan hasil belajar peserta didik adalah
dengan menyiapkan strategi, metode, model dan media yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan. Faktor pendukung suksesnya pembelajaran salah satunya adalah dengan
penggunaan model pembelajaran yang tepat.
Model pembelajaran merupakan suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
membentuk kurikulum (rencanan pembelajaran jangka panjang), merancang bahan bahan
pembelajaran dalam proses pembelajaran, penggunaan model yang sesuai dan efisien menjadi
altertatif bagi guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.
Tujuan diterapkannya model pembelajaran adalah untuk mempermudah peserta didik
dalam memahami materi yang dipelajari sehingga perserta didik termotivasi untuk
berperan aktif dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk
menerapkan model pembelajaran talking stick dalam proses belajar mengajar
Model pembelajaran talking stick merupakan model pembelajaran yang
mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat. Model ini diawali
dengan penjelasan dari guru, dan siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari
materi tersebut. Kemudian guru meminta siswa untuk menutup bukunya. Guru mengambil
tongkat yang telah disiapkan sebelumnya. Tongkat tersebut diberikan
kepada siswa, siswa yang menerima tongkat tersebut diwajibkan untuk menjawab pertanyaan
dari guru demikian seterusnya.
Model pembelajaran talking stick akan membantu peserta didik untuk bisa berfikir dalam
menjawab pertanyaan yang telah dibuat oleh guru serta peserta didik diharapkan
dapat memahami materi yang telah diajarkan. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik.

Refrensinya:

Anonim. 2010. Proses Belajar Mengajar. http// www.google.com (29 Januari 2013) : 14.23
WIB.

Asrofudin. 2010. Kegiatan Belajar Mengajar.www.blogrankings.com /../ 2982 html. (25


februari 2013). 15.40 WIB.

Dewi, I. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI Terhadap Hasil Belajar
Siswa SMA Negeri 13 Bandar Lampung Pada Sub Materi Vertebrata. (Skripsi). Universitas
Lampung. Bandar Lampung.

Hamalik, O. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara.


Jakarta.

Hanafiah. 2008. Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama. Bandung

Haryati. 2007. Penerapan Model Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari
Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jaten. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.

Lie, A. 2008. Memperaktikan Cooperatif Learning di Ruang ruang Kelas.. Grasindo. Jakarta.

Mutarto. 2011. Efektifitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem.
(http://sditalqalam.wordpress.com/2011/01/09,strategi-pembelajaran-active-learning/) diakses
pada 25 maret 2013.

Riyanto, Y. 2001. Metodologi Pendidikan. SIC. Jakarta.


Sagala. 2010. Proses Pembelajaran Talking Stick. www.blogrankings.com /../ 4584 html. (3
desember 2012). 08.20 WIB.

Slameto. 2001. Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester. Bumi Aksara.
Jakarta.

SNP. 2009. Dihimpun oleh Afnil Guza. Asa Mandiri. Jakarta.

Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran inovatif Berorientasi konstruktivisme. Prestasi


Pustaka Publisher. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai