Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wahyu Andriyanto

No. PPG : 19040342710363


Guru : Otomotif
Sekolah : SMK N 1 Ponjong

TUGAS AKHIR MODUL 3

1. Gambar rangkaian sistem pengapian dari salah satu kendaraan dan jelaskan cara kerjanya!
Gambar rangkaian sistem pengapian Daihatsu Feroza F300

Cara kerjanya yaitu:

 Pada saat kunci kontak berada pada posisi ON, arus dari baterai mengalir ke ignition coil,
kemudian dari output arus coil primer akan masuk menuju komponen transistor unit.
Sementara output coil sekunder masuk menuju busi. Pada rangkaian lain, arus dari baterai juga
mengalir menuju transistor unit yang berada didalam igniter sebagai referensi tegangan pada
transistor unit.
 Saat mesin belum menyala, pulse igniter dalam keadaan diam tidak bereaksi. Sehingga tidak
ada sinyal dari pulse igniter yang dikirimkan ke transistor unit. Hal itu menyebabkan rangkaian
arus primer coil terhubung yang menyebabkan adanya medan magnet pada coil primer.
 Saat mesin mulai berputar, pulse igniter akan mengirimkan sinyal dengan frekuensi tergantung
kecepatan mesin. Sinyal tersebut akan diolah terlebih dahulu oleh controler yang terletak satu
unit dengan transistor unit di dalam igniter.
 Selanjutnya, controler akan memutuskan arus pada kaki basis transistor saat mendapatkan
sinyal dari pulse igniter. Saat basis terputus, otomatis arus dari kolektor juga terputus.
Sehingga pada coil primer terjadi pergerakan medan magnet menuju coil sekunder. Hal itu
menyebabkan lonjakan tegangan pada coil sekunder yang langsung diteruskan menuju masing-
masing busi melalui komponen distributor.

2. Gambar rangkaian sistem starter dari salah satu kendaraan dan jelaskan cara kerjanya!
Gambar rangkaian stater Daihatsu Feroza F300

Cara kerja sistem stater yaitu :


Pada saat ig switch on maka arus akana mengalir dari batere menuju fusible link kemudian
masuk ke terminal st terus masuk ke lilitan solenoid yang kemudian akan menghasilakn
magnet yang akan digunakan untuk menggerakan inti solenoid menghubungkan antara
terminal B stater dengan terminal comutator.
Setelah terhubung maka arus dari batere mengalir ke terminal B stater kemudian lanjut ke
terminal Comutator. Pada rotor motor stater akan berputar, yang kemudian pinion yang
dipasang menjadi satu poros dengan rotor motor stater akan berputar memutarkan roda gigi fly
wheel. Sehingga mesin juga akan mampu beroperasi.
3. Gambar rangkaian sistem pengisian dari salah satu kendaraan dan jelaskan cara kerjanya!
Gambar rangkaian sistem pengisian

Cara kerja sistem pengisian :


Saat kunci kontak “ON” mesin belum berputar pada stator coil belum ada tegangan induksi, sehingga
terjadi aliran arus :
1. Battery – fuse – S alternator – S IC regulator – BIC – BAT alternator – B IC regulator –
BIC
 BIC meng”ON”kan transistor karena mendeteksi tegangan battery kurang dari 14,7 volt.
2. Battery – fuse – starter switch – IG alternator – dioda – R IC regulator – tahanan – L IC
regulator – rotor coil – F IC regulator – Tr “ON” – E (massa).
 Kemagnetan pada rotor coil kecil sekali.
3. Battery – fuse – starter switch – IG alternator – dioda – R IC regulator – tahanan – L IC
regulator – L alternator – kumparan charge relay- ZD “OFF”.
 Kumparan charge relay tidak menjadi magnet.
4. Battery – fuse – starter switch – charge light – plat kontak CHG relay – massa.
 Charge light menyala.

Mesin Hidup Tegangan Output Di Bawah Standar (<14,7 Volt)


Saat mesin hidup pada stator coil terjadi tegangan induksi, sehingga terjadi aliran arus :
1. Stator coil – dioda – BAT alternator – S alternator – S IC reg – BIC – B IC regulator – BIC
 BIC meng”ON”kan transistor karena mendeteksi tegangan output kurang dari 14,7 volt.
2. Stator coil – field dioda – rotor coil – F IC regulator – Tr “ON” – E IC regulator – E alternator
– massa.
 Rotor coil menjadi magnet.
3. Stator coil – field dioda – L alternator – kumparan charge relay – ZD ”ON” – massa
 Kumparan charge relay menjadi magnet menarik plat kontak ke atas, sehingga charge light
mati karena tidak ada beda potensial.

Mesin Hidup Tegangan Output Di Atas Standar (˃14,7 Volt)


Saat mesin hidup pada stator coil terjadi tegangan induksi, sehingga terjadi aliran arus :
1. Stator coil – dioda – BAT alternator – S alternator – S IC reg – BIC- B IC regulator – BIC
 BIC meng”OFF”kan transistor karena mendeteksi tegangan output lebih dari 14,7 volt.
2. Stator coil – field dioda – rotor coil – F IC regulator – Tr “OFF”
 Rotor coil tidak menjadi magnet.
3. Stator coil – field dioda – L alternator – kumparan charge relay – ZD ”ON” – massa
 Kumparan charge relay menjadi magnet menarik plat kontak ke atas, sehingga charge light
mati karena tidak ada beda potensial.
4. Gambar rangkaian sistem AC dari salah satu kendaraan dan jelaskan cara kerjanya!
Gambar rangkaian sistem ac

Cara kerja sistem ac yaitu :


Urutan cara kerja kelistrikan AC mobil dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Ignition switch dihidupkan (ON)
b. Kemudian Blower switch dihidupkan (ON) akan mengakibatkan heater relay bekerja
untuk mengalirkan arus listrik dan mengoperasikan motor blower untuk berputar.
c. Saat switch AC di ON kan, maka amplifier akan bekerja mengeluarkan arus ke relay
kopling magnet dan ECU mesin. Proses ini terjadi jika pressure switch bekerja dengan
tekanan refrigerant sesuai standar yaitu untuk refrigeran R-134a : 28 – 448 psi
d. Kemudian Thermostat akan memberikan informasi suhu pada evaporator ke amplifier.
Saat suhu evaporator di bawah 30C – 100C, kopling magnet akan mati dan kompresor
akan berhenti bekerja.
e. Saat kopling magnet bekerja, amplifier akan mengirim sinyal ke ECU mesin agar VSV
bekerja dan meningkatkan putaran mesin.
f. Saat kendaraan berjalan, ECU mesin akan memberikan informasi berupa sinyal ke
amplifier sehingga relay kopling magnet akan OFF dan kompresor berhenti bekerja

Anda mungkin juga menyukai