Istilham adalah memohon ilham dan petunjuk yang benar dari Allah ) agar Allah Ta’ala berkenan
memberikan isyarat (pasien/peruqyah melihat “penampakan” penyakit, sihir, buhul, jin atau
dukun). Mendapatkan intuisi dalam upaya penyembuhan dll) sehingga penyakit yang menimpa
seseorang bisa terdeteksi dan kemudian dilenyapkan.
2. Perintahkan pasien untuk berwudhu kemudian sholat 2 rokaat , dan memohon kepada Allah
agar dipertemukan dengan Jin Sihir , Penyihir dan buhul sihir yang mengikatnya. Kemudian
memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi mereka. ( Kita akan
buktikan ampuhnya doa orang yg terzolimi )
3. Perintahkan pasien pejamkan mata dan hanya mendengar suara yg keluar dari mulut kita ,
kemudian Bacakan Qs. 6 ayat 103 Boleh dibaca : 3,5/7 x , setiap selesai tiup ke punggung
belakang pasien :
﴿ قخلد١﴾١٠٣﴿ ﴿١﴿ اللخخببيي١﴿ الل لبطييف١﴿ خويهخو١ ﴿١ ۖ﴿ ا ل للبلخصراخر١﴿ ييلدبريك١﴿ خويهخو١﴿ ا ل للبلخصراير١﴿ تيلدبريكيه١لل
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan;
dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha mengetahui.
4. Sampaikan kepada pasien untuk menceritakan apa yang di lihatnya ( dengan memasang niat
bertemu dengan JIN SIHIR / DUKUN / BUHUL )
5. Bacakan Qs. 24 Ayat 35 setiap selesai satu kalimat tiup ke mata pasien.
﴿ خ لكلنخرا١﴿ الززخجراخجية١ ﴿١ ۖ﴿ يزخجراخجةة١﴿ بف١﴿ اللبملصخبرايح١ ﴿١ ۖ﴿ بملصخبراحح١﴿ بفيخرا١﴿ خ بكلشخكةة١﴿ ينوبربه١﴿ خمث خيل١ ﴿١ ۚ﴿ خوا ل لللربض١﴿ اللسخمراخوابت١﴿ ينوير١الل لُهـيه
﴿ تخلمخسلسيه١﴿ ل خلم١﴿ خول خلو١﴿ ييبضيء١﴿ خزلييتخرا١﴿ يخخكيد١﴿ غخلربليةة١﴿ خوخل١شبقيلةة ﴿ خ ل١﴿ لل١﴿ خزيليتون خةة١﴿ زمخبراخرخكةة١شخرةة ﴿ خ خ١﴿ بم ن١﴿ ييوقخيد١﴿ يد ر بريي١خكلوخكحب
شةء ﴿ ب ي بر١﴿ خوالل لُهـيه١ ﴿١ ۗ﴿ بللنلرابس١﴿ ا ل لللمث خراخل١﴿ الل لُهـيه١ضيب
﴿ خ ل١ك ﴿ خوي خ ل ب١ ﴿١ ۚ﴿ ي خخشرايء١﴿ خم ن١﴿ بلينوبربه١﴿ الل لُهـيه١﴿ لخيبدي١ ﴿١ ۗ﴿ ينوةر١﴿ عخ خ لل١﴿ زنوحر١ ﴿١ ۚخنحر
﴿ بف١﴾٣٥﴿ ﴿١عخبلحي
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti
sebuah lubang yang tak tembus[1039], yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalam
kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan
dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah
timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)[1040], yang minyaknya (saja) Hampir-
hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah
membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat
perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
6. Pada tahap Ini biasanya pasien melihat seberkas cahaya terang ,kita perintahkan untuk masuk
kedalam cahaya itu , bimbing pasien tuk tetap pada niat awal dan berdoa tuk di pertemukan
dengan mereka.
7. Bimbing pasien untuk menghancurkan dan melawan Mereka , dengan perbanyak membaca
qs. AL FALAQ.
8. Setelah selesai sadarkan pasien dengan menekan titik di bawah hidung dan bibir ,kemudian
menarik nafas dalam dalam dan mengeluarkan secara perlahan.