A. Latar belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembar Negara Tahun 2002 No. 111,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4237);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 34447);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis
Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1479/Menkes/SK/VIII/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistim Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular
dan Penyakit Tidak Menular Terpadu;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1116/Menkes/SK/X/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan;
10 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa;
Pada tahun 2016 KLB masih ada terjadi di Provinsi Kepulauan Riau yaitu di
beberapa Kabupaten/Kota seperti Kabupaten Anambas, Kabupaten Bintan, dan Kota
Tanjungpinang.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat adalah kabupaten/kota yang terjadi KLB untuk mengurangi angka
kesakitan dan kematian yang lebih besar akibat dari kejadian luar biasa penyakit.
1. Metode Pelaksanaan
Penyelidikan epidemiologi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas dinas
kesehatan provinsi beserta jajarannya (sampai ke tingkat Puskesmas) ke lokasi
kejadian luar biasa dalam rangka investigasi dan penanggulangan KLB
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
N Kegiatan Bulan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyelidikan Epidemiologi