Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN IV

Analisis Hubung Singkat


Faxgih Aldi Lutfiyan (13116101)
Asisten : Retno Aljum’ah Tarihoran (13115029)
Tanggal Percobaan : 26/04/2019
EL3208 Praktikum Sistem Tenaga Elektrik
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak—pada percobaan modul 4 ini melakukan percobaan saluran – saluran pada suatu sistem tenaga pada saat terjadi
tentang analisis hubung singkat. Penganalisan hubung singkat gangguan hubung singkat.
dilakukan bertujuan untuk mengetahui besaran besaran arus Termasuk ke dalam ganggunan hubung singkat tak simetris ini
yang ada pada sistem .percobaan ynag dilakukan denagan adalah :
menabahkan CB pada setiap komponen mulai dari trafo line 1. Gangguan hubung singkat phasa-kephasa;
sampai dengan beban. Penganlisisna hubung siingkat 2. Gangguan hubung singkat dua-phasa-kephasa;
dilakukan dengan penambahan faul pada kompenen yang 3. Gangguan hubung singkat satu-phasa-kephasa..
sudah diatur pada modul. Setealah menadapatkan hasil saat
III. METODOLOGI
hubung singkat , di lakukan penganalisan pada setiap nilai dan
grafik yang ada dari hasil simulasi. A. Alat dan Bahan
Kata Kunci—hubung singkat, simetris, asimetris, fault Adapun alat dan bagan yang digunakan pada percobaan ini
adalah sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
1. Laptop atau PC
Gangguan pada sebuah sitem enaga elektrik ada berbagai 2. Software MATLAB
hal tetapi gangguan pada sistem ganguan hubung singkat .
gangguan hubung singkat memilki 2 jenis yaitu hubung B. Langkah Kerja
singkat simetris dan hubung singkat asimetris. Hubung singkat Memulai percobaan
simetris terjadi pada ketiga fasanya sednagkan hubung singkat
asimetis hanya terjadi pada salah satu atau dua fsaya saja
Praktikum ini terdiri atas tiga buah percobaan yang mencari
•Buka Program MATLAB pada PC
pengaruh dari adanaya hubung singkat pada beberapa bagian
dalam sistem.Adapun tujuan pada praktikum kali ini sebagai
berikut Melakukan analisis terhadap hubung singkat pada •Klik icon Simulink® pada toolbar MATLAB.
suatu sistem tenaga listrik dengan menggunakan
SimPowerSystems dan Simulink pada MATLAB. •Untuk membuat lembar model baru, pilih menu
file > new > model (atau dengan perintah Ctrl+N).
II. LANDASAN T EOR ETIS
Studi hubung singkat dilakukan untuk mengetahui besar
arus-arus yang mengalir melalui saluransaluran pada sistem
tenaga di dalam interval waktu tertentu ketika sebuah gangguan
hubung singkat terjadi. Besar arus-arus yang mengalir melalui Simulasi Rangkaian menggunakan SimPowerSystems™ dan
saluran-saluran pada sistem tenaga pada sbuah gangguan Simulink® pada MATLAB
hubung singkat terjadi akan berubah waktu sampai dengan
besar arus tersebut mencapai kondisi mantapnya. Pada interval •Buat rangkaian seperti modul 2
waktu inilah sistem proteksi harus dirancang untuk dapat
mendeteksi, memutus, dan mengisolasi gangguan tersebut. Ada
bermacam-macam gangguan yang terjadi pada sistem, baik tipe •Tambahkan komponen CB pada sebelum dan setelah
gangguannya, maupun lokasi gangguan. komponen
Hubung singkat simetris adalah gangguan hubung singkat
yang terjadimeibatkan keseluruhan 3 fasa yang ada pada sistem.
Sedangkan hubung singkat tak simetris adalah hubung singkat •kemudian setting durasi fault selama 0.5 s
yang terjadi tidak melibatkan keseluruhan 3 fasa yang ada pada
sistem. Analisis gangguan hubung singkat tak simetris
dilakukan untuk mengetahui besar arus yang mengalir melalui
•tambahkan fault 1 fasa ke tanah (pasa A) pada
•Setting kondisi awal CB dengan closed, dan setelah trafo1. Plot grafik arus dan tegangan pada
setting time dari 0.4s sampai dengan 1.3s beban 1, beban 2, generator 1, dan generator 2.

•tambahkan fault 2 fasa ke tanah (pasa A) pada


•Simulasi rangkaian yang telah dibuat. lalu catat setelah trafo4. Plot grafik arus dan tegangan pada
hasil yang didapatkan beban 1, beban 2, generator 1, dan generator 2.
•tambahkan fault 2 fasa ke tanah (pasa B) pada
•Plot grafik arus pada beban 1, beban 2, setelah trafo1. Plot grafik arus dan tegangan pada
generator 1, dan generator 2. beban 1, beban 2, generator 1, dan generator 2..

•tambahkan fault 2 fasa ke tanah (pasa B) pada sebelum


trafo5. Plot grafik arus dan tegangan pada beban 1, beban
Hubung Singkat Simetris 2, generator 1, dan generator 2..

•tambahkan fault 3 fasa pada setelah trafo1. Plot


grafik arus dan tegangan pada beban 1, beban 2,
generator 1, dan generator 2.

•tambahkan fault 3 fasa pada setelah trafo4. Plot Mengakhiri Percobaan


grafik arus dan tegangan pada beban 1, beban 2,
generator 1, dan generator 2.
•tambahkan fault 3 fasa pada sebelum trafo5. Plot
grafik arus dan tegangan pada beban 1, beban 2, • Rapikan meja praktikum
generator 1, dan generator 2.

•tambahkan fault 3 fasa pada sebelum trafo6. Plot •Pastikan asisten menandatangani catatan
grafik arus dan tegangan pada beban 1, beban 2, percobaan pada buku Catatan Praktikum anda
generator 1, dan generator 2.

Hubung Singkat Tak Simetris (2 Fasa ke tanah)


IV. HASIL DAN ANALISIS
•tambahkan fault 2 fasa ke tanah (pasa A dan B) pada
setelah trafo1. Plot grafik arus dan tegangan pada Adapun hasil dari percobaan yang telah dilakukan adalah
beban 1, beban 2, generator 1, dan generator 2. sebagai berikut :

•tambahkan fault 2 fasa ke tanah (pasa A dan B) pada A. Percobaan 1 : Pembuatan dan Simulasi Rangkain Aliran
setelah trafo4. Plot grafik arus dan tegangan pada Daya
beban 1, beban 2, generator 1, dan generator 2.
•tambahkan fault 2 fasa ke tanah (pasa B dan C) pada
setelah trafo1. Plot grafik arus dan tegangan pada
beban 1, beban 2, generator 1, dan generator 2..

•tambahkan fault 2 fasa ke tanah (pasa B dan C) pada


sebelum trafo5. Plot grafik arus dan tegangan pada
beban 1, beban 2, generator 1, dan generator 2..

Hubung Singkat Tak Simetris (1 Fasa ke tanah)


Pada percobaan ini, dapat dilihat bahwa, nilai yang
didapatkan sudai sesuaai dengan perintah yang dibuat pada
rangkaian. Pada kondisi waktu 0-0.3s tidak terjadi gangguan
karena CB yang di setting closed tetap seperti keadaan awal,
sedangkan ketika rentang waktu 0.4s-1.3s CB akan bekerja,
karena pada rentang waktu tersebut di setting sebagai waktu
terjadinya ganguan sehingga membuat CB terbuka. Ketika
rentang waktu 1.4s-selanjutnya CB akan kembali ke kondisi
awal (closed) karena tidak adanya ganguan yag terjadi.
Gangguan pada rentang 0.4s-1.3s telah di atasi oleh CB.
B. Hubung Singkat Simetris ANALISIS :
penambahan fault tiga fasa pada sistem berpengaruh
Pada percobaan ini, akan dilakukan percobaan tentang sama pada semua fasa karena itu, pada garfik di atas
hubung singkat simetris, dimana terjadinya hubung singkat hanya ditampilkan satu dari tiga fasa pada sistem.
antar 3 phasa yang diletakkan di tempat-tempat yang Pertama, akan dilakukan analisis mengenai pengaruh
berbeda. Adapun hasil yang didapatkan sebagai berikut. perbedaan posisi fault. posisi terjadinya fault
berpengaruh pada perubahan yang terjadi pada
Fault pada setelah Trafo 1 sistem.
tetapi setiap komponen telah diproteksi dengan
menambahkan CB untuk mengapit tiap komponen.
Ketika fault terjadi di suatu komponen, CB langsung
berfungsi dan memutus aliran arus pada rangkaian
sehingga mengisolasi pengaruh terjadinya hubung
singkat pada komponen lain. Nilai komponen
system kembali normal ketika CB sudah
menghubungkan kembali aliran rangkaian. Maka,
dapat disimpulkan bahwa penambahan fault simetris
pada sistem berpengaruh sama pada setiap fasa
sehingga semua pengaruh hubung singkat dapat
dirasakan oleh seluruh fasa.
Fault pada setelah Trafo 4
1. Apa yang terjadi pada sistem apabila sistem
tersebut mengalami hubung singkat simetris?

Gangguan hubung singkat secara simetri dapat


menyebabkan aliran arus menjadi besar, besarnya
arus listrik yang mengalir dapat merusak
peralatan listrik jika tidak dilengkapi dengan
sistem proteksi yangtepat. Gangguan simetri
sendiri merupakan gangguan yang terjadi pada
semua fasanya sehingga arus dan tegangan pada
masing-masing fasa bernilai sama, yaitu di
antaranya Hubung Singkat 3 fasa dan Hubung
singkat 3 fasa ke tanah.
Fault pada sebelum Trafo 5 .
C. Hubung Singkat Tak Simetris ( 2 phasa ke tanah)
Pada percobaan ini, akan dilakukan percobaan tentang
hubung singkat tak simetris 2 buah phasa ke tanah, dimana
terjadinya hubung singkat 2 phasa ke pentahanan yang
diletakkan di tempat-tempat yang berbeda. Adapun hasil
yang didapatkan sebagai berikut.

Fault pada setelah Trafo 1

Fault pada sebelum Trafo 6

Fault pada setelah Trafo 4


D. Hubung Singkat Tak Simetris ( 1 phasa ke tanah)
Pada percobaan ini, akan dilakukan percobaan tentang
hubung singkat tak simetris 1 buah phasa ke tanah, dimana
terjadinya hubung singkat 1 phasa ke pentahanan yang
diletakkan di tempat-tempat yang berbeda. Adapun hasil
yang didapatkan sebagai berikut.

Fault pada setelah Trafo 1 (phasa A)

Fault pada sebelum Trafo 5

Fault pada setelah Trafo 4 (phasa A)

Fault pada sebelum Trafo 6

Fault pada setelah Trafo 1 (phasa B)

ANALISIS :
Pada bagian ini akan disimulasikan rangkaian yang
terkena unsymmetrical fault , dua fasa terhubung ke tanah.
Berdasarkan grafik yang didapat terlihat bahwa
ketika fault terpasang pada suatu fasa tertentu , maka pada
bagian tersebut saja yang megalami gangguan. Terlihat
bahwa ketika fault diberikan pada fasa AB hanya fasa ab
yang mengalami gangguan tidak dengan fasa C meski
semua CB terbuka ketika mengalami fault. Kemudian
grafik yang dihasilkan sama dengan fault simetris.

2. Apa yang terjadi pada sistem apabila sistem


tersebut mengalami hubung singkat tak simetris (2
fasa)?
Fault pada sebelum Trafo 5 (phasa B)
Kebanyakan gangguan yang terjadi pada sistem tenaga
listrik adalah gangguan tidak simetri. Pada gangguan ini
magnitude dari tegangan serta arus yang mengalir pada
setiap fasa berbeda. akibat ganguan ini dapat
mengahmabat pendistribuasian listrik pada sistem tenaga
ANALISIS :
3. Apa yang terjadi pada sistem apabila sistem
tersebut mengalami hubung singkat tidak simetris
(1 fasa)?

Hampir sama seperti sebelumnya yang terpenganruh


hanya satu fasanya saja kedua fasa yang lainya akan
tetap seperti keadaaanya. Dapat dilihat pada table hsil Zero Sequence Network
percobaan hanya salah satu saja yang terganggu atau
berbeda dari sebelumnya sedangkan 2 fasa alinya Sama seperti pada hubung singkat simetris , fault terbagi
tetap normal seperti keadaan awal. menjadi 3 kondisi dan perhitungan nilai arusnya juga
sama.
V. PERTANYAAN
VI. SIMPULAN
4. Apa perbedaan hubung singkat simetris dengan hubung
singkat tidak simetris pada sistem? Setelah dilakukan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa :
5. Bagaimana cara menghitung arus hubung singkat jelaskan 1. Penganlisisan hubung singkat bertujuan untuk mengetahui
dan bandingkan dengan hasil simulasi! besaran, besaran yang dapat merusak saat hubung singkat.
2. Hubung singkat simetris berpengaruh tehadap ketiga afsa
Jawab : sednagkan hubung singkat asimetris hanya menggangu
salah satu atau dua fasa yang mengalami hubung singkat.
4. Pada hubung singkat simetris mempengaruhi seluruh fasa 3. penggunaan CB pada rangkain sistem tenaga agar saat
dalam sistem dengan nilai yang sama. Sedangkan hubung terjadi gangguan adanya protesi untuk meminimalisir
singkat tak simetris hanya mempengaruhi fasa-fasa yang terjadinya kerusakan akibat hung singkat.
mengalami hubung singkat saja.

5. Arus hubung singkat dapat dihitung Dengan terlebih


dahulu memisahkan hubung singkat simetris dan hubung REFERENSI
singkat asimetris.
Arus hubung singkat asimetris dapat dihutung dengan
[1] Mathworks, SimPowerSystems™, User’s Guide,
terlebih dahulu membagi rangkaian 3 fasa menjadi 3
2004–2011.
rangkaian yaitu Zero sequence network , Positive
sequence network dan Negative sequence network . [2] Mathworks, Control System Toolbox™, User’s Guide,
Dengan gambar ketiga rangkaian adalah sebagai berikut 2004–2011.

[3] Viktor M. Perelmuter, Electrotechnical Systems,


Simulation with Simulink® and SimPowerSystems™,
2013.
[4] John J. Grainger & William D. Jr Stevenson, Power
System Analysis, 1994.
[5] Modul Praktikum Sistem Tenaga Elektrik,
Positive Sequence Network Laboratorium Teknik Elektro Institut Sumatera,
Lampung, 2019

Negatie Sequence Network

Anda mungkin juga menyukai