Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS JURNAL

Judul:
Pengaruh Relaksasi Benson terhadap Penurunan Skala Nyeri Dada Kiri Pada Pasien Acute
Myocardial Infarc di RS Dr Moewardi Surakarta

P:
Acute Myocardial Infarc terjadi akibat penyumbatan koroner (pembuluh darah yang
memperdarahi jantung) akut dengan iskemia yang berkepanjangan yang pada akhirnya
menyebabkan kerusakan sel dan kematian (infark) miokard. Kerusakan ini akan menggangu
fungsi utama jantung dalam mekanis, biokimiawi, dan listrik sehingga jantung tidak lagi mampu
memompa darah secara adekuat untuk dialirkan ke otak dan organ lain yang akan berlanjut.
Keluhan yang khas pada AMI adalah nyeri dada retrosternal (di belakang sternum), seperti
diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau ditindih barang berat. Nyeri dapat menjalar ke
lengan (umumnya kiri), bahu, leher, rahang bahkan kepunggung dan epigastrium.
Ketepatan penatalaksanaan nyeri dada kiri pada pasien dengan Acute Myocardial Infarc
sangat menentukan prognosis penyakit. Salah satu intervensi keperawatan yang digunakan untuk
mengurangi nyeri dada kiri adalah relaksasi Benson. Relaksasi Benson merupakan teknik
relaksasi pasif dengan tidak menggunakan tegangan otot sehingga sangat tepat untuk mengurangi
nyeri pada kasus Acute Myocardial Infarction.
I:
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimental dengan pre test and post
test design with control group. Hasil penelitian ini adalah kombinasi Relaksasi Benson dan
Terapi Analgetik lebih efektif menurunkan nyeri pada pasien Acute Myocardial Infarc
dibandingkan dengan yang hanya mendapatkan terapi analgesic.
C:
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P value pada kelompok kontrol sebesar 0,004
(α=0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi analgetik berpengaruh terhadap penurunan
skala nyeri pada responden dengan AMI.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P value pada kelompok kontrol sebesar 0,000
(α=0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi terapi Analgetik + Relaksasi Benson
berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada responden dengan Acute Myocardial Infarc.
O:
Hasil Penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna skala nyeri dada pada pasien
Acute Myocardial Infarcsetelah mendapatkan terapi analgetik. Hasil Penelitian juga
menunjukkan adanya perbedaan bermakna skala nyeri dada pada pasien Acute Myocardial Infarc
setelah mendapatkan kombinasi terapi analgetik dan relaksasi Benson. Kombinasi Relaksasi
Benson dan terapi analgetik lebih efektif menurunkan nyeri pada pasien Acute Myocardial Infarc
dibandingkan dengan yang hanya mendapatkan terapi analgesik.

Anda mungkin juga menyukai