I. LATAR BELAKANG
Manajemen Rumah Sakit makin hari makin berkembang, sehingga setiap
kegiatan harus di lakukan penilaian agar hasil kegiatan tersebut dapat di ukur
secara obyektif, salah satu diantaranya adalah penilaian kinerja karyawan Rumah
Sakit.
Penilaian evaluasi kinerja karyawan merupakan satu kegiatan yang harus
dilaksanakan secara berkesinambungan. Hal ini sangat penting bila di kaitkan
dengan upaya peningkatan performance Sumber Daya Manausia (SDM) serta
upaya pemberian penghargaan dan sanksi secara obyektif bahkan pemutusan
hubungan kerja (PHK).
Di Rumah Sakit Pelengkap Medical Centel Jombang pelaksanaan
penilaian evaluasi kinerja karyawan masih di nilai belum menunjukkan
obyektifitas untuk itu upaya untuk memberikan penilaian evaluasi kinerja
karyawan yang baik perlu di buat sebuah instrument, yang di dalamnya ada faktor
prestasi kerja, penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) sehingga dari ketiga
unsur penilaian itu bila di akumulasikan akan mendapatkan nilai kinerja karyawan
yang kuantifikasi.
2. Khusus
a. Penilaian dilaksanakan selama 6 bulan sejak evaluasi kinerja karyawan
(EKK) sebelumnya.
b. Untuk menghindari hal subyektifitas penilai, maka segala penilaian,
harus mengacu kepada lembar yang ada termasuk di dalamnya hal
pengkategorian dan peniliai
c. Karyawan harus bertindak aktif dalam hal ikut serta menilai dirinya
sendiri melalui diskusi akhir oleh atasan langsung
d. Atasan langsung harus melakukan diskusi tentang hasil nilai yang akan di
tuangkan dalam lembar jawaban Evaluasi Kinerja Karyawan (EKK)
e. Karyawan dapat mengajukan keberatan tentang hasil penilaian kepada
atasan dengan ketentuan bila memang karyawan dapat membuktikan nilai
yang di tulis oleh atasan tidaklah sesuai dengan kenyataan dengan batas
waktu 1 x 24 jam sejak diadakannya diskusi
f. Penilai yang di nilai (karyawan) harus membutuhkan tanda tangan pada
lembar jawaban Penilaian Evaluasi Kinerja Karyawan (EKK) telah
selesainya diskusi penilaiannya
g. Untuk menilai karyawan pelaksana maka penilaiannya hanya dilakukan
sampai pada soal ke VII sedang penilaian untuk pejabat atau kepada unit
di nilai sampai soal ke VIII
e. Dari evaluasi yang telah di dapatkan maka jumlahkan dari masing masing
kategori soal, misalnya untuk soal Akhlaq, jumlah K di jumlah Nilainya
berapa di letakkan pada kolom nilai, dan seterusnya sampai pada kolom
nilai B contoh
f. Setelah di dapatkan jumlah pada setiap kolom nilai, maka setiap jumlah
di tambahkan dari kolom nilai K + nilai S + nilai C+ nilai B = sub total
yang di tulis pada kolom ujung yang berarsir contoh :
Akhlaq
No
K S C B
1 45
2 50
3 67
Sub Total 162
g. Setelah seluruh soal di dapatkan nilainya, maka hasil dari masing masing
sub total di letakkan di kolom nilai, dan di jumlahkan dari sub total soal I
sampai soal soal VII (untuk pelaksana) dan VIII untuk pejabat / kepala
Unit. Hasil yang di dapat di letakkan di kolom total yang terakhir.
Contoh :
Kolom Nilai
I II III IV V VI VII VIII
210 280 420 420 210 210 210 700
Total 2660
h. Bila telah di dapatkan hasil total Evaluasi secara keseluruhan, maka hasil
yang ada padukan dengan format hasil akhir dan lingkari nomor yang
sesuai dengan kategori nilai akhir. Contoh : bila contoh di atas telah di
dapatkan nilai total sejumlah 2.660 maka total berada pada katagori skor
yaitu antara 2413 – 3154, maka yang di lingkari adalah kategori skor
cukup
IV. PENUTUP
Demikian sistem penilaian evaluasi kinerja karyawan (EKK) ini disusun
dan sangat mungkin masih jauh dari kesempurnaan. Dengan semakin berjalannya
waktu dan semakin dewasanya pola pikir dan prilaku para karyawan, maka tentu
akan ada manfaatnya untuk selalu dilakuan perbaikan dan perubahan dalam
A. AKHLAQ
Di definisikan sebagai pola perilaku seorang karyawan dalam kegiatan sehari-
hari dalam RS Pelengkap Medical Center Jombang.
Unsur yang dinilai :
1. Kesopanan dan keramahan terhadap sesama (pasien, keluarga pasien dan
teman kerja (atasan, sekerja dan bawahan)
2. Kesabaran dan keramahan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
3. Keteladanan Akhlaq
No MATERI KATEGORI NH NA Penilai
1 Kesopanan Memiliki temperamen atau Atasan
terhadap peringai kasar terhadap pasien, 2 Teman kerja
sesama keluarga pasien atau dengan 2 Bawahan
KURANG <50
teman sejawat dan karyawan Diri sendiri
lainnya. (Bertutur kata kasar
dll)
Keluarga pasien atau dengan Atasan
sejawat dan juga Pernah 2 Teman kerja
ketahuan secara kasat mata 50- 2 Bawahan
SEDANG
berlaku tidak sopan terhadap 60 Diri sendiri
pasien, karyawan lainnya
(membentak, berlaku kasar dsb)
Tidak ketahuan secara kasat Atasan
mata berlaku tidak sopan tapi 2 Teman kerja
ada laporan dari pasien, 60- 2 Bawahan
CUKUP
keluaga dan teman sejawat 70 Diri sendiri
dan atau karyawan lain tentang
perbuatan tidak sopan
Menunjukkan perilaku yang Atasan
baik terhadap pasien, keluarga 2 Teman kerja
BAIK >70
teman sejawat dan atau 2 Bawahan
karyawan lainnya Diri sendiri
2 Kesabaran dan Tidak sabar, mudah marah Atasan
KURANG <50
keramahan ketika berhadapan dengan 2 Teman kerja
C. PRESTASI KERJA
Didefinisikan sebagai hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan RS
Pelengkap Medical Center Jombang dalam melaksanakan tugas yang telah
dibebankan pada yang bersangkutan.
Unsur yang dinilai :
1. Mempunyai kecakapan dan penguasaan bidang tugasnya.
2. Mempunyai ketrampilan yang dimiliki dalam melaksanakan tugas
3. Mempunyai pengalaman dalam melaksanakan tugasnya
4. Memiliki ketekunan, ketelitian dan kecepatan waktu dalam menjalankan
tugas serta bersungguh-sungguh dan tidak mengenal waktu dalam
melaksanakan tugasnya.
5. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
6. Melaksanakan tugas secara berdaya guna dan berhasil guna (profesi , jobs
dan program)
7. Kemampuan menyelesaikan tugas sesuai dengan target atau program yang
ada.
E. KETAATAN
Ketaatan adalah kesanggupan seorang Karyawan RS Pelengkap Medical
Center Jombang untuk menaati segala peraturan perundang-undangan dan
peraturan kedinasan yang berlaku, menaati perintah kedinasan yang diberikan
oleh atasan yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar
larangan yang ditentukan.
Unsur yang dinilai
1. Menaati peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan
yang berlaku
2. Menaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang
dengan sebaik-baiknya
3. Memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan bidang tugasnya
4. Bersikap sopan santun
F. KERJASAMA
Didefinisikan sebagai kemampuan seseorang Karyawan RS Pelengkap
Medical Center Jombang untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain
dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan, sehingga tercapai daya
guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
Unsur yang dinilai :
1. Mengetahui bidang tugas orang lain yang ada hubungannya dengan
bidang tugasnya
2. Menghargai pendapat orang lain
3. Dapat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain, apabila
yakin bahwa pendapat orang lain itu benar
4. Bersedia mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari orang
lain
5. Selalu mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain menurut waktu
dan bidang tugas yang ditentukan
6. Selalu bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah walaupun
tidak sependapat.
G. KREATIVITAS
Prakarsa adalah kemampuan seorang Karyawan RS Pelengkap Medical Center
Jombang untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan
sesuatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa
menunggu perintah dari atasan.
Unsur yang dinilai :
1. Mempunyai inisiatif untuk bekerja
2. Mempunyai kreativitas dalam melaksanakan pekerjaan
3. Memiliki komitmen untuk bekerja dan memberikan yang terbaik