PENDAHULUAN
1
telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun
sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses
ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana
kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru.
1. Sthrenghts
Kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh Go-jek adalah satu-satunya
model alat transportasi umum yang menawarkan berbagai macam
kemudahan Selain menyediakan jasa antar jemput penumpang, Go-Jek
juga menyediakan jasa lain yang cukup membantu seperti kurir instan, dan
personal shopping tercepat, selain itu keunggulan dari go-jek ini adalah
menggunakan layanan sms, telephon dan aplikasi mobile jadi penumpang
tidak perlu menghampiri tukang ojek cukup telephon atau mengirim pesan
Go-jek akan menghampiri anda.
2. Weakness
Kelemahan dari Go-jek ini adalah ketika pelanggan menggunakan
layanan personal shopping mungkin barang yang di inginkan kurang
sesuai dengan yang di inginkan ketika kurang lengkap menjelaskan barang
3
apa yang ingin dibeli dan saat ini go-jek masih menyediakan credit untuk
pembelian barang tidak lebih dari satu juta rupiah.
3. Oportunities
Peluang yang yang dimiliki Go-jek ini adalah Go-jek dapat
memperluas jangkauan nya sampai ke kota-kota besar di indonesia bukan
hanya di Jakarka karena dengan adanya Go-jek Indonesia ini dapat juga
membantu Tukang Ojek lainnya dalam hal beroperasi sehingga struktur
tranportasi umum di Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
4. Threaths
Ancaman yang akan dihadapi go-jek saat ini adalah munculnya
pesaing baru yang bergerak di bidang yang sama.
A.SEGMENTASI
4
c. Geografi : Dalam hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat
beroperasi Go-jek ini Di kawasan Kota Jakarta. Karena merujuk awal
adanya Go-jek itu di Kota Jakarta dan untuk rilis di kota lain kita juga
akan menfokuskan terlebih dahulu di dalam kota Jakarta dan mungkin
nantinya ketika bisa dibilang efektif akan kami perluas sampai Kota
lainnya.
1. Demografi
2. Geograsi
3. Manfaat
5
4. dan Loyalitas.
B. TARGETING
C. POSITIONING
Saya rasa Go-jek sudah memenuhi semua kriteria diatas karena Go-jek
dianggap penting karena menjawab persoalan yang dirasakan oleh
masyarakat kota karena Go-jek hadir dengan berbagai macam kemudahan,
Berbeda dalam hal ini jelas berbeda karena Go-jek ini menawarkan
berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa
yang ditawarkan oleh Go-jek ini banyak memiliki keunggulan karena
pesaing belum memiliki layanan jasa yang ditawarkan oleh Go-jek seperti
Personal Shopping dan juga Kurir, da juga jasa yang ditawarkan ini dapat
dikomunikasikan dengan mudah kepada konsumen karena Go-jek adalah
Pelopor jasa transportasi umum yang menawarkan keprofesionalan yang
pasti terjangkau karena disesuaikan dengan konsumen. Secara otomatis
perusahaan akan mendapat laba dari semua keunggulan yang ditawarkan
6
tersebut. Oleh karena itu Go-Jek Indonesia hadir dengan keunggulan
sebagai berikut:
5. Harga Terjangkau.
7
konsumen/pelanggan tersebut dan langsung dapat menikmati jasa yang
kami tawarkan.
1 Elastisitas permintaan
2 Strutur biaya
3.Persaingan
8 Kondisi ekonomi
Dari faktor diatas maka Penetapan harga yang diambil oleh Go-Jek
indonesia juga mempertimbangkan faktor diatas utamanya persaingan,
siklus hidup jasa dan kondisi ekonomi. Meskipun Go-Jek Indonesia
adalah layanan jasa tranportasi modern pertama dan bekerja sama dengan
tukang ojek pesaingnya bukan hanya tukang ojek yang tidak bergabung di
go-jek saja, tetapi layanan transportasi yang lain juga merupakan pesaing
go-jek, selain itu jasa kurir instan yang ditawarkan juga punya pesaing
8
yaitu jasa kurir yang ada di berbagai kota. Siklus hidup jasa ini juga
menjadi acuan dalam penentuan harga, karena Go-jek di dalam produk life
cycle mempunyai strategi tersendiri dalam penentuan harga apalagi Go-jek
ini merupakan jasa transportasi baru jadi masih dalam tataran perkenalan
dan penentuan harganya harus tinggi tetapi masih dalam tataran harga
yang bersaing atau rata-rata pesaing di kots tertentu, karena untuk
mengembalikan modal awal yang pasti banyak di keluarkan. Tetapi seiring
berjalannya waktu dan ketika produk ini dalam tahap kedewasaan strategi
penetapan harga jugaakan berubah.
9
menggabungkan pandangan, hanya sekilas; selektivitas
suara dan gerakan; menarik pemirsa kurang.
terhadap indra.
Surat Kabar Fleksibelitas; ketepatan waktu; Umur pendek; kualitas
liputan pasar local yang baik; reproduksi buruk,sedikit
penerimaan luas; tingkat pembaca selain
kepercayaan tinggi. pembelinya.
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
antar makanan ( food delivery ) . Sebagai perusahaan yang memiliki
sedikit pesaing membuat Go-jek mampu mengembangkan usahanya ke
berbagai kota di Indonesia. Kesuksesan Go-jek tentunya didukung oleh
gencarnya iklan pemasaran yang mereka lakukan lewat berbagai media
cetak maupun elektronik. Untuk mampu mempertahankan eksistensinya di
pasaran, Go-Jek harus senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pelayanan jasanya agar tidak kehilangan konsumennya da tentunya
pemasaran yang baik akan mampu membawa Go-jek menjadi perusahaan
yang maju di Indonesia.
11