Anda di halaman 1dari 2

Koefisien Perpindahan Massa Air-Udara pada Pengeringan Kacang

Tanah (Arachis Hypogea, L) dalam Unggun Diam

Siswanti dan Endang Sulistyowati


Program Studi Teknik Kimia, FTI, UPN “Veteran” Yogyakarta
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Yogyakarta (55283)
Email: sis_sedayu_a09@yahoo.com

Abstrak

Sebagai salah satu produk pertanian, kacang tanah sangat potensial mengalami kerusakan
karena mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Salah satu alternatif untuk mengurangi
kandungan airnya adalah dengan proses pengeringan. Pengeringan secara alamiah dengan
menggunakan sinar matahari biasanya membutuhkan waktu yang lama dan ditempatkan di ruang
terbuka sehingga dapat terkontaminasi dengan kotoran-kotoran dari luar. Oleh karena itu
pengeringan yang efisien dan efektif menjadi sangat penting untuk dilakukan mengingat kacang
tanah merupakan komoditas yang banyak dibutuhkan sebagai sumber pangan. Dalam penelitian
ini akan dicoba melalukan pengeringan kacang tanah dalam unggun diam (fixed bed) dengan
udara panas.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari variabel-variabel operasi pengeringan dalam
unggun diam (fixed bed) terhadap koefisien perpindahan massa. Bahan baku yang digunakan
adalah kacang tanah. Kacang tanah dimasukkan ke dalam tabung sampel dengan ketinggian
tertentu, kemudian dialiri udara panas pada suhu 90 – 95 oC sebagai media pengering dengan
kecepatan tertentu, selama waktu tertentu dilakukan pengamatan terhadap suhu bola basah dan
kering dari udara masuk dan keluar. Proses pengeringan tersebut dilakukan dengan
memvariasikan kecepatan linier udara masuk dan tinggi tumpukan kacang tanah dalam kolom.
Hasil penelitian ini diperoleh kondisi yang optimum pada tinggi tumpukan kacang tanah 5,5
cm dan kecepatan linier udara masuk 18 cm/det. Hubungan antara koefisien perpindahan massa
(k’ya) dengan lecepatan linier udara masuk (U) dan tinggi tumpukan bahan (L) dinyatakan dengan
persamaan :
0,1044

[ ] [ ]
L
−0,1343 U .D p . ρ
[ k a ] = 4,61 .10
'
y −5
Dp μ

Kata kunci: pengeringan, kacang tanah, unggun diam (fixed bed) dan koefisien perpindahan
massa.

Anda mungkin juga menyukai