Graf 2
Graf 2
Uraian persoalan
Diberikan graf berbobot G = (V, E) dan sebuah simpul a. Tentukan lintasan
terpendek dari a ke setiap simpul lainnya di G. Asumsi yang kita buat adalah
bahwa semua sisi berbobot positif.
45
1 50 2 10
5
40
15 35
20 10 20
30
3 15 4 3 6
1 6 tidak ada -
Algoritma menentukan lintasan terpendek yang terkenal: algoritma
Dijkstra
Langkah 1:
- isi sa dengan 1 (karena simpul a adalah simpul asal lintasan
terpendek, jadi sudah pasti terpilih)
- isi da dengan (tidak ada lintasan terpendek dari simpul a ke a)
45
1 50 2 10
5
40
15 35
20 10 20
30
3 15 4 3 6
Inisial - - 0 0 0 0 0 0 0 50 10 40 45
(1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
1 1 1 1 0 0 0 0 0 50 10 40 45
(1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 3 1, 3 1 0 1 0 0 0 50 10 25 45
(1,2) (1,3) (1,3,4) (1,5) (1,6)
3 4 1, 3, 4 1 0 1 1 0 0 45 10 25 45
(1,3,4,2)(1,3) (1,3,4) (1,4) (1,6)
4 2 1, 3, 4, 2 1 1 1 1 0 0 45 10 25 45
(1,3,4,2) (1,3) (1,3,4) (1,4) (1,6)
5 5 1, 5 1 1 1 1 1 0 45 10 25 45
Contoh 6.34. Tinjau graf berarah pada Gambar 6.50 yang menyatakan jarak
beberapa kota di Amerika Serikat.
Boston(5)
1500
Chicago(4)
1200 250
San
Fransisco 800 1000 New
(2) Denver(3)
York(6)
1000
300
1400 900
1700
Los
Angeles
(1)
New 1000 Miami(7)
Orleans(8)
5 9
10 8
d 15 c
a 12 b a 12 b a b
5 9 5 9
10 8 10 8
d 15 c d 15 c d c
Bab 6 Graf 144
Jika jumlah simpul n = 20 akan terdapat (19!)/2 sirkuit Hamilton atau sekitar
6 1016 penyelesaian.
c. Persoalan Tukang Pos Cina (Chinese Postman Problem)
Dikemukakan oleh Mei Gan (berasal dari Cina) pada tahun 1962.
Masalahnya adalah sebagai berikut: seorang tukang pos akan mengantar
surat ke alamat-alamat sepanjang jalan di suatu daerah. Bagaimana ia
merencanakan rute perjalanannya supaya ia melewati setiap jalan tepat
sekali dan kembali lagi ke tempat awal keberangkatan.
B 8 C
2 8 1
4
A 3 4 D
6 2
F 5 E