Disusun Oleh :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
T.A 2016/2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
selaku perawat bisa mengetahui apa saja yang terdapat pada zat gizi makro,
dampak yang ditimbulkan apabila kelebihan dan kekurangan zat gizi. Sehingga
dampak yang ditimbulkan bisa teratasi dan dapat menunjang proses perawatan
terhadap klien.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa
Yunaniσάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa
organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon,
hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri
dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya
glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang
tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta
dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan
selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida
4
(rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa
monosakarida).
5
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan,
khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis
yang sama, dan Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.
6
2.2.4 Klasifikasi karbohidrat
1. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan
dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan
menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa.
Contoh ketosa yaitu fruktosa.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida
sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n.
Polisakarida merupakan polimer molekul-molekul monosakarida yang dapat
berantai lurus atau bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim-enzim yang
spesifik kerjanya. Contoh polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum.
7
2.2.6 Sumber sumber karbohidrat
1. Beras merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagai
sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Beras merah juga bias mengurangi
kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolesterol baik “HDL”. Makan dua
porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko diabetes.
2. Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit
maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Ubi jalar juga kaya
akan beta-karoten yang merupakan antioiksidan yang banyak ditemukan pada
sayuran berdaun hijau.
8
2.3 Lemak
Unsur lemak tersusun atas nitrogen, hydrogen, fosfor, karbon dan oksigen.
Menurut komposisi yang menyusunnya, lemak ini digolongkan menjadi 3
golongan:
Lemak sederhana. Lemak ini berasal dari trigliserida. Contoh: lilin dan
minyak.
Lemak campuran. Lemak ini tersusun atas lemak dan senyawa yang bukan
lemak. Contoh: lipoprotein, fosfolipid, dan fosfatidilkolin.
Lemak asli. Terbagi atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
9
2.3.4 Struktur Lemak
10
2. Sumber lemak hewani
Para ahli menyarankan 20-30% dari kalori harian sebaiknya berasal dari
lemak. Dan, jumlah lemak jenuh tidak lebih dari 10%. Bila berdasarkan diet
1.800 kalori sehari, berarti antara 40-60 gram lemak setiap hari. Ikuti saran ini
untuk menjaga porsi tetap terkontrol.
1. Obesitas
Seluruh tipe lemak yang masuk kedalam badan sanggup menjadi
yaitu lemak tidak jenuh tunggal, lemak tidak jenuh ganda, lemak jenuh &
lemak trans. Bermacam-macam tipe sumber lemak yang konsisten
menumpuk dalam badan tak sanggup difungsikan seluruhnya oleh badan.
Akibatnya sehingga lemak bisa tetap menumpuk dalam jaringan badan di
beraneka tempat.
2. Kerusakan dinding arteri
Mengkonsumsi lemak jenuh berlebihan dapat menciptakan
kandungan kolesterol dalam darah meningkat. Aspek ini pula dapat
memebrikan resiko jelek buat arteri jantung.
3. Meningkatkan dampak kanker
11
Pola makan yang jelek seperti terlampaui tidak sedikit konsumsi
lemak & tak konsumsi makanan yang kaya akan serat dengan baik dapat
memicu tumbuhnya sel kanker di bermacam macam organ badan.
4. Sembelit
Orang yang terbiasa konsumsi beraneka ragam makanan yang
mengandung lemak tinggi mampu mempengaruhi system kerja organ
badan. Akibat yangg paling egampang terjadi ialah kendala kepada organ
pencernaan seperti usus & perut.
5. Kerusakan otak
Mengkonsumsi bermacam macam kategori makanan yang
mengandung lemak sanggup menyebabkan kerusakan otak, sebab
kandungan lemak jenuh mampu merusak sektor hipotalamus.
6. Kolesterol tinggi
Mengkonsumsi beraneka lemak mampu meningkatkan kandungan
kolesterol dalam badan. Koletserol yang tinggi mampu menyebabkan
beragam masalah seperti kerusakan arteri, penumpukan plak kepada
pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah & bermacam macam
kategori efek penyakit jantung.
12
2.4 Protein
2.4.1 Pengertian Protein
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling
utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomerasam amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein
berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida,
lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup.
Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti
dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.
13
a. Protein Sempurna: protein sempurna adalah protein yang didalamnya
terkandung asam amino yang lengkap. Contoh: kasein pada susu dan
albumin pada putih telur. Protein sempurna pada umumnya terdapat pada
protein hewan.
b. Protein Kurang Sempurna: protein kurang sempurna adalah protein yang
asam aminonya lengkap tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit.
Contoh: protein pada lagumin yang terdapat pada kacang-kacangan dan
giladin pada gandum.
c. Protein Tidak Sempurna: protein tidak sempurna adalah protein yang kurang
atau tidak memiliki asam amino esensial. Contoh: Zein yang terdapat pada
jagung, dan beberapa protein yang ada pada tumbuhan.
14
2.4.4 Struktur Protein
3. Struktur Tersier Protein: struktur tiga dimensi yang dibentuk oleh lentur dan
memutar rantai polipeptida.
15
4. Struktur Kuarter Protein: Beberapa protein mengandung lebih dari satu
rantai polipeptida, asosiasi rantai polipeptida ini mengacu pada struktur
kuartener.
Patokan yang diperlukan tubuh setiap hari, menurut dr. Mimi Suharti,
M.Gizi, adalah 1-2 gr/kg berat badan. Jumlah ini sudah mencukupi kebutuhan
tubuh dan bisa diperoleh dari berbagai makanan. Catatan BPS pada tahun
1999, menunjukan secara nasional konsumsi protein sehari-hari rata-rata
penduduk Indonesia adalah 48,7 gram sehari. Ini telah melebihi rata-rata
standar kecukupan protein sehari 45 gram (Sunita Almatsier, 2002).
16
berbeda. Berat badan tidak terlalu rendah, bahkan dapat tertutup oleh
adanya edema, sehingga penurunan berat badan relatif tidak terlalu jauh,
tetapi bila pengobatan edema menghilang, maka berat badan yang rendah
akan mulai menampakkan diri. Biasanya berat badan tersebut tidak sampai
di bawah 60 % dari berat badan standar bagi umur yang sesuai.
b. Marasmus
Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting
merusak.Marasmus umumnya merupakan penyakit pada bayi (12 bulan
pertama), karena terlambat di beri makanan tambahan.Hal ini dapat terjadi
karena penyapihan mendadak, formula pengganti ASI terlalu encer dan
tidak higienis atau sering terkena infeksi.Marasmus berpengaruh dalam
waktu yang panjang terhadap mental dan fisik yang sukar diperbaiki.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gizi makro adalah gizi yang menyediakan kalori atau energi yang
dibutuhkan dalam jumlah yang besar.Fungsi utama dari gizi makro itu adalah
menyediakan energi, yang dihitung sebagai kalori. Dalam zat gizi makro
terdapat beberapa komponen yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama zat kelompok zat-zat organik
yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda walaupun terdapat
persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Lemak adalah suatu
zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk
proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar didalam tubuh diperoleh dari
dua sumber yaitu makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan
didalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Sedangkan protein adalah
bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah
air.
3.2 Saran
Zat gizi yang terdapat dalam berbagai bahan pangan (makanan dan
minuman) yang dikonsumsi sehari-hari, yang terdiri dari zat gizi makro
berupa karbohidrat, lemak, dan protein harus dipenuhi secara cukup dan
seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Hal tersebut harus diperhatikan agar tubuh
tidak kekurangan dan kelebihan salah satu zat gizi. Untuk memenuhi gizi
yang cukup dan seimbang, kita tidak boleh bergantung pada satu jenis pangan
saja, melainkan harus mengkonsumsi makanan yang beragam jenisnya karena
konsumsi gizi seimbang pada seseorang akan menentukan tercapainya tingkat
kesehatan. Hal ini juga tidak terlepas dari peran pemerintah, petugas
kesehatan, maupun masyarakat agar selalu memperhatikan tingkat
pemenuhan gizi setiap individu. Sehingga, masalah gizi yang terjadi dapat
berkurang dan teratasi.
18
DAFTAR PUSTAKA
Beck e. Mary. 1995. Nutrition and dietetics for nurses. Churchill livingstone: medical
divison of longman group UK limited.
https://id.wikipedia.org/wiki/Lemak. ( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )
https://id.wikipedia.org/wiki/Protein ( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )
http://www.womenshealth.co.id/article/aturan-memakan-karbohidrat ( Diakses
pada tanggal 2 Maret 2016 )
http://dokterpost.com/berapa-banyak-karbohidrat-yang-harus-saya-konsumsi/
( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )
http://rumus-kimia.com/pengertian-dan-struktur-lemak/ ( Diakses pada tanggal 2
Maret 2016 )
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700095/materi.htm
( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )
http://www.womenshealth.co.id/article/berapa-banyak-dan-lemak-seperti-apa-
yang-harus-dimakan-setiap-hari---1- ( Diakses pada tanggal 2 Maret 2016 )
https://www.scribd.com/upload-
document?archive_doc=310626491&escape=false&metadata=%7B%22context%22%3A
%22archive%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C%22action%22%3Afalse%2C
%22logged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A%22web%22%7D ( Diakses pada
tanggal 22 April 2017 )
19