Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1

Indri Ayu Andini 2015-31-0


Putri Miranti 2015-31-054
Mareta Puspita 2015-31-060

Dasar-Dasar Keselamatan Kerja


TEORI DOMINO
Teori Domino
Dalam buku Industrial Safety, David Colling mendefiniskan kecelakaan kerja sebagai
berikut:
“Kejadian tak terkontrol atau tak direncanakan yang disebabkan oleh faktor
manusia, situasi, atau lingkungan, yang membuat terganggunya proses kerja
dengan atau tanpa berakibat pada cedera, sakit, kematian, atau kerusakan properti
kerja.”

Ada beberapa teori yang berkembang untuk menjelaskan terjadinya kecelakaan ini.
Salah satu yang ternama adalah yang diusulkan oleh H.W. Heinrich dengan teorinya
yang dikenal sebagai Teori Domino Heinrich.
Proses Terjadinya Kecelakaan
(Teori Domino – Heinrich)
Ada 5 faktor dalam proses terjadinya kecelakaan :

1. Kondisi kerja (environment)


 Latar belakang seseorang : pengetahuan kurang
 Kadang merupakan sifat : keras kepala

2. Kesalahan Manusia (person)


 Basic Cause bersumber pada faktor manusia dan kaitannya dengan
pekerjaan (terakumulasi tanpa adanya perhatian serius)
 Bersumber dari manusia sendiri, seperti physical problems, motivasi
rendah, skill & knowledge kurang

3. Sikap & Kondisi Tidak Aman (hazard)


 Unsafe Action : meninggalkan alat pengaman, housekeeping jelek
 Unsafe Condition : cahaya kurang, mesin tua tak ada pelindung
4. Terjadinya Kecelakaan Kerja (accident)
 Terjadinya “KECELAKAAN KERJA” (accident) : fall, slip, burn,
explode, dll
 Ada kontak antara faktor-faktor penyebab dengan mesin atau
anggota tubuh pekerja

5. Cedera/ kematian (injury)


Merupakan dampak akibat kecelakaan :
• Pekerja : Luka-luka, cacat, tidak mampu bekerja, atau
meninggal dunia
• Pengusaha : Biaya langsung dan tak langsung
• Konsumen : ketersediaan produk
Modifikasi Teori Domino
(Frank E. Bird Petersen)
Pada Teori Domino kecenderungan akan terpaku pada pengambilan salah satu
domino yang seolah-olah menanggulangi penyebab utama kecelakaan yaitu kondisi
atau perbuatan yang tidak aman.

I. Manajemen - Lemahnya kontrol


II. Sumber - Sebab dasar/utama
III. Gejala - Penyebab langsung
IV. Kontak - Terjadinya kecelakaan
V. Kerugian - Kerusakan

Penggunaan teori manajemen untukmenelusuri sumber yang mengakibatkan


kecelakaan. Usaha pencegahan hanya berhasil jika dimulai dari memperbaiki
manajemen tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
Contoh Kasus Teori Domino

Kasus Pekerja Pembangunan Hotel Panghegar Tewas Terjatuh dari Lantai 20


Sumber : www.pikiran-rakyat.com

1. identitas korban
Korban adalah seorang pemimpin konstruksi lift dari proyek pembangunan

2. Identitas sumber bahaya


Korban melakukan tindakan yang tidak aman yaitu tidak menggunakan body
harness/full body harness. Kondisi kerja saat itu mendukung terjadinya kecelakaan
karena lift passenger yang biasanya dilantai 20 namun box lift malah terdapat di
ground floor.

3. Kronologi kecelakaan
Tahap pertama (environment) : kondisi kerja yang menimbulkan resiko terjadinya
kecelakaan yaitu working at high. Korban berada di ketinggian karena berada di
lantai 20.
Tahap kedua (kelalaiaan manusia) : korban tidak berhati-hati pada kondisi
lingkungan yang ada sehingga korban merasa dirinya sudah aman. Menurut sumber
berita saat pintu terbuka seketika korban terdorong dan pintu tertutup otomatis
dengan cepat sedangkan kotak lift berada dilantai dasar.

Tahap ketiga (hazard) : korban tidak menggunakan APD seperti yang diatur dalam
UU keselamatan kerja seperti body harness/full body harness.

Tahap keempat (accident) : dari ketiga sumber tersebut yang saling berhubungan
dan menjatuhkan maka timbulah sebuah kecelakaan

Tahap kelima (injury) : dampak dari runtutan kartu model domino ini adalah nyawa
korban/kematian. Selain kerugian langsung terdapat kerugian lain yang didapatkan
dari pihak hotel yaitu kerugian tidak langsung seperti kerugian jam kerja, sosial
serta citra dan kepercayaan pelanggan berkurang. Hal ini berdampak karena korban
adalah mekanik leader dalam pembangunan proyek.

Anda mungkin juga menyukai