Ada beberapa teori yang berkembang untuk menjelaskan terjadinya kecelakaan ini.
Salah satu yang ternama adalah yang diusulkan oleh H.W. Heinrich dengan teorinya
yang dikenal sebagai Teori Domino Heinrich.
Proses Terjadinya Kecelakaan
(Teori Domino – Heinrich)
Ada 5 faktor dalam proses terjadinya kecelakaan :
1. identitas korban
Korban adalah seorang pemimpin konstruksi lift dari proyek pembangunan
3. Kronologi kecelakaan
Tahap pertama (environment) : kondisi kerja yang menimbulkan resiko terjadinya
kecelakaan yaitu working at high. Korban berada di ketinggian karena berada di
lantai 20.
Tahap kedua (kelalaiaan manusia) : korban tidak berhati-hati pada kondisi
lingkungan yang ada sehingga korban merasa dirinya sudah aman. Menurut sumber
berita saat pintu terbuka seketika korban terdorong dan pintu tertutup otomatis
dengan cepat sedangkan kotak lift berada dilantai dasar.
Tahap ketiga (hazard) : korban tidak menggunakan APD seperti yang diatur dalam
UU keselamatan kerja seperti body harness/full body harness.
Tahap keempat (accident) : dari ketiga sumber tersebut yang saling berhubungan
dan menjatuhkan maka timbulah sebuah kecelakaan
Tahap kelima (injury) : dampak dari runtutan kartu model domino ini adalah nyawa
korban/kematian. Selain kerugian langsung terdapat kerugian lain yang didapatkan
dari pihak hotel yaitu kerugian tidak langsung seperti kerugian jam kerja, sosial
serta citra dan kepercayaan pelanggan berkurang. Hal ini berdampak karena korban
adalah mekanik leader dalam pembangunan proyek.