Anda di halaman 1dari 3

No Dokumen 001-HSE/JIP_QN/XI/2021

FORMULIR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO & Terbit Dokumen 24 November 2021
PENGENDALIAN RISIKO No. Revisi 0.0
(Hazard Identification, Risk Assessement & Risk Control Form) Tanggal Revisi -
Hal 3 Halaman

Nama Proyek : Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Paket 1


Nama Pekerjaan : Pekerjaan Opration And Maintenance
Nomor : 01/IP304/137/X/2021

Risk
Risk
Assesment for
Assesment Hazar
Material to be Incident/Des Situation Risk Control Risk Reduction Verification
No Details of Maximum for situation d Code
List of Operasional Process Tools to be Used Install/Dismantle ease Without
. Hazard Severity With Control
Material Secenario Control
P S F RL P S F R
L
PREPARATION
1. Mempersiapkan Peralatan Kerja - Tool Mechanic - macroduct pipe - Tersandung - Luka Ringan - Terkilir 4 2 3 24 - TBM (P5M) 3 1 3 9 C 15 Tolerable
- Tool Electrical - Aksesoris - Terjepit - Back Injury - Saraf Terjepit - OHS.DOP.2-8 Manual
- Lifting Gear Isnulator - Terpeleset Handling
- Full Body Harness Arrester, dll - Ergonomi
- Electrical Winch - Transformator - Menyiapkan Checklist
- dll - PMT Kelayakan
- CT
- DS - Menggunakan APD
- CVT
- Cable Head Insulator
2. Mobilisasi Pekerja - Sarana - Tabrakan - Patah Tulang - Fatality 5 4 5 100 - TBM (P5M) 3 3 3 27 B 73 Tolerable
- Property - Cacat - OHS.DOP.6-1 Road Vehicle
Damage Safety
- Melakukan P2H Sarana
- Memasang Seat Belt
- Jumlah Penumpang Sesuai
dengn Jumlah Seat Belt
3. Unloading Material di Storage Area - Crane Truck - Tertimpa - Luka Ringan - Patah Tulang 4 3 5 60 - TBM (P5M) 3 2 2 12 C 48 Tolerable
Material
- Lifting Tool - Terjepit - OHS.DOP.6-6 Crane &
Lifting Equipment
- JSA Unloading Material
- Menggunakan APD
Penilaian Risiko
** Gunakan tabel peringkat risiko untuk menilai tingkat risiko setiap langkah pekerjaan.
P : Probability (Kemungkinan Terjadi)
S : Severity (Keparahan)
F : Function (Fungsi)
RL : Risk Level (Tingkatan Risiko)

Likelihood/Kemungkinan
1 2 3 4 5
Kemungkinan Hampir Pasti
Tidak Mungkin
Jarang (Kejadian ini Sedang (Kejadian (Kejadian mungkin (Kejadian ini
(Kejadian itu
Konsekuensi dapat terjadi dalam kadang-kadang akan terjadi di diperkirakan akan
kadang-kadang bisa
keadaan luar biasa) harus terjadi) sebagian besar terjadi di sebagian
terjadi)
keadaan) besar keadaan)
1. Rendah 1 Tidak Signifikan
(Tidak ada cedera
atau masalah RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH SEDANG
kesehatan)
2 Minor
RENDAH RENDAH SEDANG SEDANG TINGGI
(Perawatan P3K)
2. Sedang 3 Sedang
Perawatan medis, RENDAH SEDANG TINGGI TINGGI KRITIS
potensi LTI)
3. Tinggi 4 Mayor (Cacat
atau penyakit
RENDAH SEDANG TINGGI KRITIS KEMATIAN
permanen)

5 Ekstrem
(kematian) SEDANG TINGGI KRITIS KEMATIAN KEMATIAN

Peringkat Risiko :

Risiko Rendah Risiko yang dapat diterima dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan selama risiko telah
diminimalisir. Risiko perlu ditinjau secara berkala.
Risiko Sedang Dapat ditoleransi dengan tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk meminimalkan risiko. Risiko perlu
ditinjau secara berkala.
Risiko Tinggi Dapat ditoleransi dengan tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk meminimalkan risiko. Risiko perlu
ditinjau secara terus menerus.
Risiko Kritis Risiko tidak dapat diterima dan tindakan lebih lanjut diperlukan segera untuk meminimalkan risiko.
Risiko Kematian Risiko yang tidak dapat diterima dan tindakan mendesak yang diperlukan untuk meminimalkan risiko.
Pengendalian Risiko

Hirarki pengendalian dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk menangani masalah kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Gunakan jenis pengendalian yang disarankan sebagai langkah-
langkah untuk menangani bahaya. Bertujuan untuk menggunakan langkah-langkah pengendalian dari kemungkinan tinggi yang terdapat pada daftar hierarki pengendalian risiko. Jika itu tidak
mungkin, opsi selanjutnya pada bagian bawah daftar atau kombinasi dari tindakan harus dilaksanakan. Ukuran pengendalian risiko yang paling tidak efektif adalah penggunaan alat pelindung diri
(APD) dan harus digunakan sebagai upaya terakhir atau pendukung untuk tindakan pengendalian lainnya. Informasi dan pelatihan harus diintegrasikan dengan semua tingkatan pengedalian untuk
menjelaskan bagaimana pengendalian risiko bisa bekerja secara maksimal.

1. Eliminasi - jika memungkinkan, bahaya harus dihilangkan sepenuhnya. Misalnya, singkirkan mesin yang berbahaya.
2. Substitusi - ganti sesuatu yang menghasilkan bahaya dengan sesuatu yang tidak menghasilkan bahaya. Misalnya, mengganti
cat berbasis pelarut dengan cat berbasis air. Penilaian risiko pada substitusi harus dilakukan untuk memastikan bahwa itu tidak
akan menimbulkan bahaya lain.
3. Engineering - mengisolasi seseorang dari bahaya dengan menciptakan penghalang fisik atau membuat perubahan pada proses,
peralatan atau pabrik untuk mengurangi bahaya. Misalnya, instal sistem ventilasi.
4. Administrative Control - mengubah cara seseorang bekerja dengan menetapkan kebijakan dan prosedur untuk meminimalkan
risiko. Misalnya, penjadwalan pekerjaan untuk membatasi paparan dan memasang tanda bahaya.
5. Gunakan alat pelindung diri (APD) - lindungi seseorang dari bahaya dengan memakai APD. Misalnya, mengenakan sarung
tangan, kacamata keselamatan, topi keras dan pakaian visibilitas tinggi. APD harus dipasang dengan benar, digunakan, dan
dipelihara untuk memberikan perlindungan.

Anda mungkin juga menyukai