KECELAKAAN
1
Maksud dan Tujuan Pelaporan
Kecelakaan
2
Pentingnya pelaporan kecelakaan karena :
3
Materi Pelaporan
4
Sistim Pencatatan dan Pelaporan
Bulanan
Tiga bulanan (triwulan)
Tahunan
5
Pengertian Statistik Kecelakaan
6
Beberapa Istilah Dalam Perhitungan
Statistik Kecelakaan
7
Loss Time :
8
Hari-hari hilang :
9
1. Schedule charge :
Perhitungan hari hilang yang berdasarkan tabel
ANSI Z16.1
10
RECORDABLE CASES (KASUS TERCATAT)
a) FATALITY
Kematian akibat dari cedera atau
sakit akibat kerja tanpa melihat
waktu batasan antara kejadian
tersebut dengan kematian
Ref. ANSI Z.16 &
OSHA Log300
b) DAYS AWAY FROM WORK
Apabila suatu cedera atau sakit yang
melibatkan atau lebih dari 1 hari absen
dari kerja. Dihitung mulai awal absen
dari kerja setelah kecederaan terjadi
atau awalan sakit
dimana :
N : Jumlah jam kerja sebenarnya
Jk : jumlah karyawan
T : total jam pekerja
JL : jumlah jam lembur
C : Jumlah jam cuti
18
Jika selama jam kerja sebenarnya tidak
terjadi kecelakaan yang menyebabkan
Loss Time maka jam kerja sebenarnya ini
dinamakan Jam Kerja Aman
19
Tingkat Kekerapan (Frequency Rate) :
20
Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki 17
karyawan penuh waktu dan 3 karyawan paruh waktu
yang masing-masing bekerja 20 jam per minggu. Ini
setara dengan 28.400 jam kerja setiap tahun. Jika
perusahaan mengalami 2 luka yang dapat direkam,
maka berapa nilai OSHA Incident Rate?
21
Tingkat Keparahan (Severity Rate) :
22
Menggunakan contoh sebelumnya, asumsikan bahwa
salah satu dari dua kasus yang recordable telah
kehilangan hari kerja yang terkait dengan insiden
tersebut
Apa yang sekarang diketahui adalah bahwa untuk setiap 100 karyawan,
7,04 karyawan telah kehilangan waktu karena cedera atau sakit terkait pekerjaan.
www.akualita.com 23
Rata-rata hari hilang (Average days charge) :
24
Indek cidera berakibat cacat
(Average days charge) :
25
Indikator Kekerapan - Keparahan
(Frequency Severity Indicator) :
26
Indek C idera Berat
(Serious Injury Index) :
27
PERHITUNGAN
LTIFR (Lost Time Injury Frequency Rate)
LTI + Fatality / Jumlah jam kerja x 1.000.000
LTISR (Lost Time Injuey Severity Rate)
Jumlah Jam Hilang LTI + Fatality / Jumlah Jam Kerja x 1.000.000
TRIFR (Total Recordable Injury Frequency Rate)
Jumlah kasus Fatality+LTI+RWI+MTI / Jumlah Jam Kerja x 1.000.000
TRISR (Total Recordable Injury Severity Rate)
Jumlah jam kerja hilang + kerja ringan / Jumlah Jam Kerja x 1.000.000
TIFR (Total Injury Frequency Rate)
Jumlah seluruh cedera / Jumlah Jam Kerja x 1.000.000
28
LATIHAN
Sebuah perusahaan tambang batu bara memiliki data
sebagai berikut :
Jumlah Jam Kerja = 272.796 hari
Fatality = 1 orang –> 6000 hari (berdasarkan tabel ANSI)
LTI Non Fatality = 2 Orang
www.akualita.com 29
LTIFR = LTI + Fatality / Jumlah jam kerja x
1.000.000
= (2+1) / 272.796 x 1.000.000 = 10,99
www.akualita.com 30
TRIFR = Jumlah kasus Fatality+LTI+RWI+MTI /
Jumlah Jam Kerja x 1.000.000
= (1 + 2 + 1 + 2) / 272.796 x 1.000.000 = 21,99
www.akualita.com 31
TIFR = Jumlah seluruh cedera / Jumlah Jam
Kerja x 1.000.000
= (1 + 2 + 1 + 2 + 10) / 272.796 x 1.000.000 =
58,65
www.akualita.com 32
TERIMA KASIH
33