A.LINGKUP
Instruksi kerja ini menjelaskan tentang tata cara penyimpanan dan
penanganan silinder gas di BTSC.
B.TUJUAN
1. Merupakan aturan minimum yang ditetapkan untuk melindungi kesehatan
dan keselamatan karyawan dalam menangani silinder gas dan untuk
memperkecil potensi cidera dan resiko lingkungan.
2. Menjelaskan aturan yang harus dilaksanakan pada saat penerimaan,
penyimpanan, pemindahan atau pemasangan silinder gas.
3. Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan, dalam rangka
penanganan silinder gas secara aman.
C. REFERENSI
- Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No: PER.01/MEN/1982,
tentang Bejana Tekanan.
- OHSA 1926.350 tentang welding and Cutting.
- STD. NFPA 55-ENGL 1998 tentang Storage, Use, and Handling of Compressed
and Liquefied gases in Portable Cylinders.
D.TANGGUNG JAWAB
1. BTS
BTSC bertanggung jawab untuk menyediakan tempat penyimpanan dan
alat pengangkut silinder gas yang aman.
2. HSE Officer
Memastikan instruksi kerja ini dipahami oleh karyawan dan dilaksanakan.
WI-02-15 REVISI 1
INSTRUKSI KERJA 1 Agustus 2013 PAGE 2 of 8
SUBJECT : PENYIMPANAN DAN PENANGANAN SILINDER GAS
E. PENGERTIAN
1. Silinder Gas
Silinder gas adalah silinder berbahan logam yang berisi gas yang
dipadatkan, digunakan dalam proses produksi BTSC.
Terdiri atas :
- Acetylene
Merupakan gas yang digunakan dalam proses pengelasan, dengan ciri
tidak berwarna dan sangat mudah terbakar dan/atau meledak. Gas ini
berbeda dengan jenis gas mudah terbakar lainnya karena sifatnya yang
tidak stabil. Silinder gas acetylene berwarna merah.
- Liquid Petroleum Gas (LPG)
Adalah campuran dari gas hydrocarbon yang digunakan sebagai bahan
pembakaran. Di BTSC, LPG digunakan dalam proses peleburan
manganophosphate (MnP), memotong logam dan pemanasan material.
Silinder gas LPG berwarna biru dan ukurannya lebih besar dibandingkan
dengan tabung yang lain.
- Carbondiokxide (CO2)
WI-02-15 REVISI 1
INSTRUKSI KERJA 1 Agustus 2013 PAGE 3 of 8
SUBJECT : PENYIMPANAN DAN PENANGANAN SILINDER GAS
3. Potensi bahaya
Potensi bahaya yang mungkin ditemui pada penanganan silinder gas adalah
sebagai berikut :
- Tekanan
Bila katup silinder patah dan terbuka, gas akan memuai, kemudian
silinder akan bergerak cepat, tidak terkendali dan mengakibatkan
pelepasan enargi dengan jumlah sangat besar, sehingga silinder meluncur
sangat kencang seperti roket (Rocket effect) dan mampu menembus
tembok beton.
Pengendalian potensi bahaya : silinder gas harus dilengkapi dengan valve
protective cap atau tutup pelindung katup.
WI-02-15 REVISI 1
INSTRUKSI KERJA 1 Agustus 2013 PAGE 4 of 8
SUBJECT : PENYIMPANAN DAN PENANGANAN SILINDER GAS
- Racun
Gas yang dipadatkan dapat menyebabkan gangguan fisiologis (sesak
nafas bahkan kematian) pada karyawan yang terpapar gas. Tingkat
keparahan gangguan kesehatan tergantung dari jenis gas, konsentrasi dan
durasi paparan.
Pengendalian potensi bahaya : ruang kerja harus dilengkapi dengan
ventilasi agar selalu terdapat sirkulasi udara yang baik.
- Bahaya ledakan dari gas yang mudah terbakar
Acetylene dan LPG merupakan gas yang sangat mudah terbakar, sehingga
bila ada kebocoran pada katub/valve dan ada sumber api (pergikan api
dari kegiatan gurinda atau pengelasan) maka pasti akan timbul kebakaran
atau ledakan.
Pengendalian potensi bahaya : pastikan regulator terpasang dengan
benar, gunakan indera penciuman untuk memastikan tidak ada
kebocoran gas.
- Tertimpa/tergencet
Silinder gas sangat berat (terlebih jika silinder dalam keadaan penuh),
sehingga dapat menyebabkan kecelakaan jika tertimpa/tergencet tangan
atau kaki (menyebabkan patah/remuk pada tulang kaki atau tangan).
Pengendalian potensi bahaya : karyawan harus menggunakan alat
pengangkut selinder setiap kali akan memindahkan dan menggunakan
silinder gas.
WI-02-15 REVISI 1
INSTRUKSI KERJA 1 Agustus 2013 PAGE 5 of 8
SUBJECT : PENYIMPANAN DAN PENANGANAN SILINDER GAS
F. PELAKSANAAN
1. Penerimaan silinder gas
- Semua personil yang berhubungan dengan penerimaan silinder gas di
BTSC, baik karyawan BTSC atau pihak distributor, harus menggunakan
alat pelindung diri yang tepat (pelindung kepala, tangan dan kaki).
- Silinder gas bertekanan dapat diterima hanya bila identitas isi silinder
tertera jelas, yakni dilihat dari label pada bahu atau badan silinder.
- Tutup katup silinder (valve protection cup) harus terpasang dengan
benar dan rapat.
- Harus ada bukti tertulis dari distributor, bahwa silinder gas telah
diperiksa sebelum dikirim ke BTSC (terutama dalam hal kebocoran). Hal
ini untuk memastikan bahwa setiap silinder gas yang diterima oleh BTSC
dalam keadaan layak pakai dan aman.
- Pihak BTSC harus memastikan bahwa jumlah dan jenis silinder harus
sesuai dengan yang dipesan.
2. Pemeriksaan kebocoran
- Kebocoran gas biasa terjadi pada katup/valve. Setiap kecurigaan
kebocoran harus diperiksa dengan melakukan tes kebocoran
sederhana. Yakni dengan mendekatkan indera penciuman (hidung) ke
katup atau sambungan regulator dengan katup.
WI-02-15 REVISI 1
INSTRUKSI KERJA 1 Agustus 2013 PAGE 6 of 8
SUBJECT : PENYIMPANAN DAN PENANGANAN SILINDER GAS