Anda di halaman 1dari 3

Perhitungan kehilangan waktu kerja akibat kecelakaan kerja

1. Kehilangan waktu kerja karena bagian tubuh cacat tetap (permanen) :

TangandanJariTangan (hari)
Amputasi seluruh atau Ibu
Telunjuk Tengah Manis Kelingking
sebagian dari tulang Jari
Ruasujung 300 100 75 60 50
Ruastengah - 200 150 120 100
Ruaspangkal 600 400 300 240 200
Telapak (antarajari-
900 600 500 450 -
jaridanpergelangan)
Tangansampaipergelangan 3000

Kaki danJari Kaki (hari)


Amputasi seluruh atau sebagian dari
Ibu Jari Jari-Jari Lainnya
tulang
Ruasujung 150 35
Ruastengah - 75
Ruaspangkal 300 150
Telapak (antarajari-jari dan pergelangan) 600 350
Kaki sampai pergelangan 2400

Lengan (hari)
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500

Tungkai Kaki (hari)


Tiap bagian dari atas mata kaki sampai lutut 3000
Tiap bagian dari atas lutu sampai pangkal paha 4500
KehilanganFungsi (hari)
Satu mata 1800
Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan kerja 6000
Satut elinga 600
Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan kerja 3000

Lumpuh Total &Kematian (hari)


Lumpuh total permanen 6000
Kematian 6000

*catatan :untuk setiap lukaringandimanatidakterdapatamputasitulang,


makakerugianharikerjaialahjumlahsesungguhnyaselamatenagakerjatidakmam
pubekerja.

2. Kehilanganwaktukerjadimanatenagakerjatidakmampubekerjakembalipada
shift normal berikutnyasesuaijadwalkerja.

Perhitungankeseluruhan jam kerjadimulaisejakterjadinyakecelakaankerja


(insiden) yang dapatmengakibatkanangkaperhitungan jam kerjamenjadi 0 (nol)
yaitukriteriakecelakaankerja yang menghilangkanwaktukerja,
danbertambahsecarakumulatifsesuai jam kerja yang dicapai.Perhitungan jam
kerjakeseluruhanmeliputisemua jam kerjanyatatenagakerja yang
melaksanakankegiatanperusahaantermasukkontraktordan sub-
kontraktornyapadamasing-masingbidangpekerjaan.

Ketentuanpemberianpenghargaanzero accident (kecelakaannihil)

1. Bagiperusahaanbesar :tidakterjadikecelakaankerja (insiden) yang


menghilangkanwaktukerjaberturut-turutselama 3 (tiga)
tahunatautelahmencapai 6.000.000 (enamjuta) jam kerjatanpakecelakaankerja
(insiden) yang menghilangkanwaktukerja.
2. Bagiperusahaanmenengah :tidakterjadikecelakaankerja (insiden) yang
menghilangkanwaktukerjaberturut-turutselama 3 (tiga)
tahunatautelahmencapai 1.000.000 (satujuta) jam kerjatanpakecelakaankerja
(inseden) yang menghilangkanwaktukerja.
3. Bagiperusahaankecil :tidakterjadikecelakaankerja (insiden) yang
menghilangkanwaktukerjaberturut-turutselama 3 (tiga)
tahunatautelahmencapai 300.000 (tigaratusribu) jam kerjatanpakecelakaankerja
(inseden) yang menghilangkanwaktukerja.
4. Bagiperusahaansektorkonstruksi :perusahaankontraktorutama yang
telahselesaimelaksanakanpekerjaantanpaterjadikecelakaankerja (insiden) yang
menghilangkanwaktukerjadenganwaktupelaksanaankegiatan minimal 1 (satu)
tahun. Perusahaan sub-kontraktormerupakanpendukung data
bagiperusahaankontraktorutama. Apabilaterjadikecelakaankerja (insiden) yang
menyebabkanhilangnyawaktukerjabaikpadaperusahaankontraktorutamamaupu
npadaperusahaan-perusahaan sub-kontraktor, makaseluruh jam kerja yang
telahdicapaimenjadi 0 (nol) secarabersama.

Anda mungkin juga menyukai