Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


UPAYA GIZI KEGIATAN PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM
PUSKESMAS DAMAI
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Dalam undang-undangan nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan
bahwa perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta
teknologi dan upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan
oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan program
pemantauan garam beryodium tingkat rumahtangga.
II. LATAR BELAKANG
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program
untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penangannya
harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor,
bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan
masalah ekonomi dan serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya
kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan.
Jika kesehatan terabaikan, keadaan gizi masyarakat yang optimal,
dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Masalah kekurangan yodium sudah sejak lama dikenal di Indonesia. Iodium
merupakan zat gizi mikro yang penting untuk pertumbuhan fisik dan
perkembangan mental. M asalah gizi merupakan masalah yang serius
mengingat dampaknya secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas
1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek, yaitu aspek perkembangan


kecerdasan, aspek perkembangan sosial dan aspek perkembangan ekonomi.
Pemantauan garam yodium harus dilakukan secara berkala setiap tahun.
Ketersediaan informasi secara terus menerus setiap
tahun tentang konsumsi garam beryodium rumah tangga di tingkat
kabupaten/ kota.
Hasil pemantauan garam yodium diwilayah kerja Puskesmas Damai
tahun 2018 dengan jumlah sampel 300 rumah tangga, 295 (98.3%)
rumah tangga dengan hasil uji cukup, 3 (1%) rumah tangga dengan
hasil uji kurang, dan 2 (0.7%) rumah tangga dengan hasil uji tidak
emngandung iodium.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran berkala tentang akses masyarakat terhadap
garam beryodium
B. T u j u a n K h u s u s
a. Memperoleh informasi tentang garam yang digunakan di
tingkat masyarakat
b. Memperoleh informasi tentang pembelian garam yang digunakan
masyarakat
c. Memperoleh informasi tentang merk dagang garam yang
dikonsumsi masyarakat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
Pemantauan garam beryodium dilakukan di tingkat rumah tangga dilakukan
dengan mendatangi rumah-rumah yang menjadi sample kemudian di uji
menggunakan Iodina Test.
B. Rincian Kegiatan
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Persiapan Mempersiapkan Iodina Test, ATK,
sarana dan prasarana yang di gunakan.
2 Pelaksanaan Mendatangi rumah-rumah yang
menjadi sample uji pemantauan
garam beryodium

2
KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

3 Monitoring Monitoring dilakukan pada saat pelaksanaan


Uji garam beryodium.
4 Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah pelaksananaan
Pemantauan Garam Beryodium

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan pemantauan garam beryodium di
tingkat rumah tangga dilakukan dengan cara :
a. Petugas gizi membuat jadwal pelaksanaan pemantauan garam
beryodium tingkat rumah tangga
b. Menginformasikan jadwal pelaksanaan kepada kader posyandu
c. Kader posyandu melakukan uji garam secara kualitatif dengan
meneteskan iodina tes ke garam yang diuji
d. Petugas gizi melakukan rekapitulasi data dan melaporkan
hasil pemantauan pada Dinas Kesehatan Kota.

VI. SASARAN
Sasaran pemantauan garam beryodium adalah 300 rumah tangga di 3 kelurahan
yaitu, kelurahan Damai, kelurahan Damai Baru dan kelurahan Damai Bahagia
wilayah kerja Puskesmas Damai.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


B u l a n
No Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kelurahan Damai x
2. Kelurahan Damai Baru x
3. Kelurahan Damai Bahagia x

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
kepala puskesmas Damai.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan dan Pelaporan
Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas

3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan di evaluasi setelah semua kegiatan selesai dilaksanakan

Mengetahui Koordinator
Kepala Puskesmas Damai Program Gizi

drg. Sekar Dianing Indrati Rina Susanti, A.Md.G

Anda mungkin juga menyukai