Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


UPAYA GIZI SELEKSI BALITA SEHAT
PUSKESMAS DAMAI
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Peningkatan kecerdasan, produktifitas dan Sumber Daya Manusia(SDM) dimulai
dengan pembangunan pada masa kanak-kanak. Dalam keseluruhan siklus hidup manusia,
masa balita (usia bawah lima tahun) merupakan masa yang paling menentukan dalam
pembangunan manusiayang handal, karena merupakan masa yang paling ktiris terutama
ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangannya. Ironisnya tidak semua pihak
menyadari bahwa tumbuh dan berkembangnya generasi muda ini dimulai dari
keluarga.
Menyerahkan tumbuh kembang anak pada “faith” dan mengaku sebagai bagian
dari kehendak Tuhan juga merupakan nilai-nilai yang keliru berlaku dalam
masyarakat. Banyak pihak kurang memahami bahwa interaksi ibu dan anak merupakan
bagian penting dari pembentukan karakter anak.
Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah
dengan pendekatan paradigma sehat. Untuk dapat meningkatkan visi Indonesia sehat 2025
ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu memelihara dan meningkatkan
kesehatan individukeluarga dan masyarakat. Peningkatan status gizi anak balita
merupakan program unggulan kedua dalam pembangunan Indonesia Sehat 2025.
Selanjutnya biaya intervensi gizi masyarakat yang berpengaruh positif pada peningkatan
kualitas sumberdaya manusia harus dipandang sebagai biaya investasi.
Gizi individu merupakan faktor yang amat penting karena merupakan zat yang
esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia sepanjang hidupnya. Periode yang
paling menentukan kualitas SDM adalah sampai usia di bawah lima tahun. Selain
faktor gizi, pertumbuhan dan perkembangan juga tergantung pada proses sosial yang
dilakukan orangdewasa terhadap anak. Model UNICEF dalam Soekirman (2001)

1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

Menyebutkan bahwa pola asuh anak dapat mempengaruhi variabel yang


langsung berhubungan dengan status gizi yaitu konsumsi makanan danpenyakit infeksi.
Dengan demikian dapat dijadikan acuan bahwa jika terjadi kekeliruan dalam kegiatan pola
asuh anak balita jelas akan menurunkan kualitas makanan yang dikonsumsi dan
memperbesar peluang untuk mengalami penyakit infeksi. Kualitas dan kuantitas makanan
yang rendah dan penyakit infeksi dapat menurunkan status gizi anak balita

II. LATAR BELAKANG


Anak usia balita merupakan generasi gold brain dimana pertumbuhan
dan perkembangan otak sedang berkembang. Masa balita adalah masa dimana anak
mengalami pertumbuhan yang pesat. Masa ini sangat penting terjadi pertumbuhan dasar yang
akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Dalam hal konsumsi
pangan, pada usia ini anak masih merupakan golongan konsumen pasif, dimana belum dapat
mengambil dan memilih makanan sendiri sesuai dengan kebutuhannya sehingga pada usia ini
anak sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan apabila kondisinya kurang gizi.
Orang tua mempunyai peran penting dalam mengatur pola makan anak
di lingkungan keluarga. Orang tua harus memastikan anak mendapat asupan gizi yang cukup
dari makanan yang dikonsumsinya. Makanan yang mengandung gizi seimbang adalah
makanan yang mengandung prinsip empat sehat dan lima sempurna. Orang tua harus
menanamkan kepada anak tentang betapa pentingnya pola makan yang sehat bagi tubuh
manusia. Makanan apa saja yang harus dikonsumsi anak dan yang tidakboleh dikonsumsi
harus ditanamkan sejak dini kepada anak agar ketika disekolah atau bermain, anak tidak
mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat.
Melalui lomba balita sehat diharapkan puskesmas Damai mampu untuk
memetakan serta memantau tumbuh kembang balita yang ada dilingkungan kerjanya
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Media pembelajaran kepada ibu balita tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan
balita serta wadah untuk seleksi peserta Lomba Balita.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran ibu balita tentang pentingnya pemantauan
petumbuhan balita
b. Seleksi peserta Lomba Balita Sehat Tingkat Kecamatan

2
KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Seleksi Balita Sehat 1. Pendaftaran
2. Seleksi/ Penilaian
3. Pengumuman

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penanggungjawab kegiatan merencanakan jadwal pelaksanaan kegiatan Lomba
Balita Sehat
2. Berkoordinasi dengan Kader Posyandu
3. Melakukan penilaian terhadap peserta lomba balita sehat
sesuai dengankriteria penilaian lomba antara lain :
a) GIZI (status gizi menurut tinggi badan dan berat badan)
b) KIA KB IMUNISASI
c) Dokter Gigi (Pemeriksaan Gigi Balita)
d) Dokter Umum
e) Psikologi
4. Menentukan pemenang lomba untuk dijadikan wakil peserta lombabalita sehat
tingkat kabupaten
VI. SASARAN
No Kegiatan Sasaran Target Indicator
keberhasilan
Seleksi Balita Bayi (usia 6-23 bln) 15 Bayi (usia 6-23 bln)
1. 100%
Sehat Balita (usia 24-59 bln) 15 Balita (usia 24-59 bln)

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


B u l a n
No Posyandu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kelurahan Damai X
2. Kelurahan Damai Baru X
3. Kelurahan Damai Bahagia X

3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Pelaksanaan dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan di evaluasi hambatan, kendala dan pemecahan
masalah untuk menentukan kegiatan selanjutnya
2. Pelaporan
Penanggungjawab upaya gizi melaporkan hasil kegiatan kepada kepala
Puskesmas

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan Pelaporan
Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas
2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan di evaluasi setelah semua kegiatan selesai dilaksanakan

Mengetahui Koordinator
Kepala Puskesmas Damai Program Gizi

drg. Sekar Dianing Indrati Rina Susanti, A.Md.G

Anda mungkin juga menyukai