Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Konsepsi pembelajaran secara sederhana merupakan upaya untuk merubah peserta
didik baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun aspek sikap. Perubahan tersebut
tentunya kea rah yang lebih baik. Kualitas pembelajaran diantaranya ditopang oleh kualitas
Guru dalam pembelajaran. Kualitas guru dalam pembelajaran mampu menghadirkan suasana
pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.
Kualitas guru dapat diukur dari pelaksanaan standar kinerja guru dalam pembelajaran
sebagaimana Sahertian yang dikutip Kusmianto1 dalam buku panduan penilaian kinerja guru
oleh pengawas menjelaskan bahwa:
“Standar kinerja guru itu berhubungan dengan kualitas guru dalam menjalankan
tugasnya seperti: (1) bekerja dengan siswa secara individual, (2) persiapan dan
perencanaan pembelajaran, (3) pendayagunaan media pembelajaran, (4) melibatkan
siswa dalam berbagai pengalaman belajar, dan (5) kepemimpinan yang aktif dari
guru”.

Diantara standar kinerja guru di atas, persiapan dan perencanaan pembelajaran


memberikan dampak yang besar bagi kualitas pembelajaran. Setelah menyusun perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan dalam pembelajaran juga sangat berpengaruh terhadap kualitas
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran termasuk didalamnya penerapan pendekatan, model
dan metode pembelajaran sangat berpengaruh besar terhadap kualitas pembelajaran yang
kondusif dan menyenangkan dan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Kenyataan yang dialami di kelas VIII-7 Mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Iman
kepada kitab-kitab Allah SWT di MTs. Negeri 1 Tasikmalaya tidak mecereminkan suasana
belajar yang kondusif, terlihat dari beberapa peserta didik melakukan aktifitas yang tidak
seharusnya dilakukan pada saat pembelajaran. Diantara aktifitas yang dilakukan oleh peserta
didik pada saat pembelajaran adalah mengerjakan tugas mata pelajaran yang lain dikelas.
Beberapa peserta didik mengganggu temannya yang sedang memperhatikan penjelasan guru.
Dilihat dari proses pembelajaran yang tidak kondusif serta pembelajaran yang teacher
centered, prosentase ketuntasan yang dicapai peserta didik pada post test menunjukkan
predikat belum tuntas.

1 Kusmianto. (1997). Panduan Penilaian Kinerja Guru Oleh Pengawas. Jakarta : Erlangga, h. 49

1
Walaupun perencanaan sudah disusun, akan tetapi perencanaan pembelajaran perlu di
modifikasi kembali kelayakan dalam pembelajaran Mata Pelajaran Aqidah Akhlak materi
Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT di kelas VIII-7 MTs. Negeri 1 Tasikmalaya. Untuk itu,
peneliti sebagai guru mata pelajaran aqidah akhlak perlu melaksanakan penelitian terhadap
rendahnya kualitas pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Dari paparan di atas, penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah Penelitian
tindakan kelas sebagai upaya perbaikan kualitas pembelajaran dengan judul “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-7 Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Materi Iman Kepada Kitab-
Kitab Allah Melalui Metode Card sort Di MTs. Negeri 1 Tasikmalaya”.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana Metode Card sort dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIII-7 Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Iman
kepada Kitab-kitab Allah SWT di MTs. Negeri 1 Tasikmalaya ?”

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII-
7 Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT di MTs.
Negeri 1 Tasikmalaya menggunakan metode card sort.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat :
1. Sebagai alternatif yang dapat digunakan guru, khususnya guru mata pelajaran akhlak atau
pelajaran yang memiliki kaitan dengan pelajaran akhlak untuk meningkatkan kualitas dan
hasil belajar siswa.
2. Sebagai rujukan, sumber informasi, dasar pertimbangan, dan masukan dalam pemecahan
masalah bagi peneliti pendidikan lainnya, khususnya penelitian yang berkaitan dengan
metode card sort untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
3. Sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian dalam bidang pendidikan

E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, di atas, maka rumusan masalah pada penelitian tindakan
kelas ini adalah Apakah metode Role Playing dapat meningkatkan nilai hasil belajar pada

2
mata pelajaran aqidah akhlak materi Taat, ikhlas, khauf, dan Taubat pada siswa MTs Negeri 1
Tasikmalaya kelas VII-7 pada semester GanjilI tahun pelajaran 2018/2019 ?

F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka penelitian tindakan kelas ini
bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pelaksanaan Metode Role Playing dapat
meningkatkan nilai hasil belajar pada mata pelajaran aqidah akhlak materi Taat, ikhlas, khauf,
dan Taubat pada siswa MTs Negeri 1 Tasikmalaya kelas VII-A pada semester Ganjil tahun
pelajaran 2018/2019

G. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi khazanah
keilmuan :
1. Secara teoritis, penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-
temuan mengenai strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan berbasis
aktivitas pada mata pelajaran aqidah akhlak khususnya pada materi Taat, ikhlas, khauf,
dan Taubat pada siswa MTs Negeri Sibolga kelas VII-7 pada semester II tahun pelajaran
2018/2019
2. Secara praktis, penelitian tindakan kelas ini bisa bermanfaat bagi :
a. Guru
Menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan
bidang aqidah akhlak pada siswa kelas V1I semester I Madrasah Tsanawiyah Negeri 1
Tasikmalaya melalui implementasi strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
berbasis aktivitas, dan pada MTs umumnya.
b. Siswa
Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
role playing khususnya materi Aqidah Akhlak
c. Lembaga Madrasah Tsanawiyah
Sebagai satu masukan atau solusi untuk mengetahui hambatan dan kelemahan
penyelenggaraan pembelajaran serta sebagai upaya untuk memperbaiki dan mengatasi
masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi di kelas, sehingga dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan harapan akan diperoleh hasil prestasi yang optimal demi
kemajuan lembaga sekolah.

Anda mungkin juga menyukai