Neraca Massa yang digunakan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Virgin
Coconut Oil (VCO) dari Buah Kelapa dengan Proses Fermentasi Kapasitas Produksi
3.114 Ton/Tahun adalah alur maju, dengan ketentuan sebagai berikut :
: 35.000 x x
: 112.800 kg/hari
: 4.700 kg/jam
Adapun perhitungan pada peralatan yang mengalami perubahan neraca massa
adalah sebagai berikut.
LA-1
Air kelapa Daging kelapa
Daging kelapa 2 Air kelapa
1
Sabut C-101 Tempurung
Tempurung
Sabut 3 Sabut
LA-2
= 1.645,00 kg/jam – 1.636,78 kg/jam
= 8,22 kg/jam
Daging Kelapa
Tempurung 2 PE-101 4
Daging Kelapa
Air Kelapa Air Kelapa
Sabut 5 Tempurung
Sabut
Neraca Massa Total : Daging Kelapa
F2 = F4+ F5
LA-3
Neraca Massa Daging Kelapa :
F5Daging Kelapa = 0,5% x F2Daging Kelapa
= 0,5% x 1.316,00 kg/jam
= 6,58 kg/jam
F4Daging Kelapa = F2Daging Kelapa - F5Daging Kelapa
= 1.316,00 – 6,58 kg/jam
= 1.309,42 kg/jam
LA.3 Neraca Massa pada Mesin Pemecah Daging Kelapa (Crusher) (C-102)
Alat Pemecah ini berfungsi untuk memecah dan memisahkan antara air
kelapa dengan daging kelapa. Asumsi air kelapa yang terpisah di alur 6 sebesar 99%.
LA-4
Daging Kelapa 4 6 Daging Kelapa
C-102
Air Kelapa Air Kelapa
7 Air Kelapa
LA-5
8 Air Pencuci
10 Air Pencuci
Air Kelapa
LA-6
Sub Total 1.321,17 2.618,84 1.309,42 2.618,84
3940,01 3940,01
9 GR-101 11
Daging Kelapa Daging Kelapa
Tabel LA.5 berikut menunjukkan neraca massa komponen pada Mesin Pemarut
(GR-101).
Tabel LA.5 Neraca Massa pada Mesin Pemarut (GR-101)
Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Komponen
(8) (11)
Daging Kelapa 1.309,42 1.309,42
Total 1.309,42 1.309,42
LA.6 Neraca Massa pada Screw Conveyor (SC-101)
Mesin pengangkut ini berfungsi untuk memindahkan serat daging kelapa
sambil dilakukan penambahan air. Penambahan air digunakan untuk memaksimalkan
santan yang terkandung didalam kelapa teresktrak lebih sempurna. Adapun
komposisi dari penambahan air yang digunakan adalah 50% dari berat daging kelapa
yang masuk ke screw conveyor (Doloksaribu, 2010).
Air Proses 12
LA-7
Neraca Massa Total :
F11 + F12= F13
Neraca Massa Daging Kelapa :
F13Daging Kelapa = F11Daging Kelapa
= 1.309,42 kg/jam
Neraca Massa Air Proses :
F13Air Proses = F12Air Proses
13
F Air Proses = 50% x F11Daging Kelapa
= 654,71 kg/jam
LA-8
Pada proses ini santan mengandung minyak, air, protein dan karbohidrat.
Efisiensi mesin dapat memisahkan semua serat kasar daging buah ke alur 14 dan
memeras campuran daging kelapa untuk memisahkan santan sebanyak 94% ke alur
15.
LA-9
F15Protein = 0,94 x (0,034 x 1.309,42 kg/jam)
F15Protein = 42,85 kg/jam
F14Protein = 6% x (3,4% x F11Daging Kelapa)
= 0,06 x (0,034 x 1.309,42 kg/jam)
F14Protein = 2,67 kg/jam
Tabel LA.7 berikut menunjukkan neraca massa komponen pada screw press
(SP-101).
LA-10
LA.8 Neraca Massa pada Decanter 1 (D-101)
Prinsip dasar kerja decanter adalah pemisahan berdasarkan perbedaan massa
jenis. Decanter berfungsi sebagai tempat untuk memisahkan komponen air dan
minyak dari santan, sehingga santan akan terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan
berbentuk air, skim (kaya protein) dan krim (kaya minyak). Skim dan krim akan
keluar di alur 16 sedangkan lapisan berupa air dan karbohidrat akan banyak keluar di
alur 17 dengan efisiensi alat untuk memisahkan air dan karbohidrat sebesar 60 %.
Air 15 D-101 16
Minyak Air
Protein Minyak
Karbohidrat Protein
17
Air Karbohidrat
Karbohidrat
LA-11
F16Karbohidrat = F15Karbohidrat - F17Karbohidrat
F16Karbohidrat = 68,93 kg/jam
Air 16 18
Minyak D-102 Minyak
Protein Protein
Karbohidrat Air Karbohidrat
19
Protein
Karbohidrat
Pada proses ini efisiensi alat untuk memisahkan air, karbohidrat dan protein
masing-masing sebesar 60 %. Setelah itu krim yang dihasilkan ditampung di tangki
penampung krim dan skim.
Neraca Massa Total :
F16 = F18 + F19
Neraca Massa Air :
F19Air = 60% x F16Air
F19Air = 0,6 x 383,53 kg/jam
F19Air = 230,12 kg/jam
F18Air = F16Air - F19Air
LA-12
F18Air = 383,53 kg/jam - 230,12 kg/jam
F18Air = 153,41 kg/jam
LA.10 Neraca Massa pada Tangki Pembuatan Starter Ragi Tape (T-104)
LA-13
Tangki Pembuatan starter ragi tape berfungsi sebagai tempat untuk
pembuatan starter ragi tape. Pada tangki ini di tambahkan ragi tape padat dan air
kelapa. Pada proses ini komposisi yang digunakan adalah 20% dari jumlah krim yang
didapat.
Ragi Tape padat Air Kelapa
22 23
Skim
T-103 Air Kelapa
Skim
21 26
Ragi Tape
Perbandingan skim : air kelapa : Ragi tape padat = 225 : 25 : 1 (Tanasale, 2013)
Neraca Massa Air Kelapa
F23Air Kelapa = 25/251 x (F21 + F22 + F24)
F23Air Kelapa = 25/251 x 124,97 kg/jam
F23Air Kelapa = 12,45 kg/jam
F26Air Kelapa = F23Air Kelapa
F26Air Kelapa = 12,45 kg/jam
LA-14
F22Ragi Tape = 1/251 x (F21 + F22 + F24)
F22Ragi Tape = 1/251 x 124,97 kg/jam
F22Ragi Tape = 0,50 kg/jam
F26Ragi Tape = F22Ragi Tape
F26Ragi Tape = 0,50 kg/jam
Starter
-Air Kelapa
-Skim
26 -Ragi Tape
Minyak
Protein T-103 Minyak
Air Blondo
18 25
Karbohidrat Air
LA-15
Neraca Massa Minyak :
F25Minyak = 0,98(F18Minyak) = 418,56 kg/jam
100 %
F25Blondo = F18Blondo + rp
F25Blondo = 0 + 83,91 kg/jam
F25Blondo = 83,91 kg/jam
LA-16
Protein 16,74 - -
Karbohidrat 27,57 - -
Air 153,41 12,45 247,32
Skim - 112,02 -
Ragi Tape - 0,50 -
Blondo - - 83,91
Sub Total 624,83 124,97 749,80
Total 749,80 749,80
27
Blondo
Air
LA-17
F27Air = 247,32 kg/jam – 1,30 kg/jam
F27Air = 246,02 kg/jam
Tabel LA.12 berikut menampilkan neraca massa komponen pada Clarifier Oil
Tank (CT-101)
Tabel LA.12 Neraca Massa pada Alat Clarifier Oil Tank (CT-101)
Masuk
Keluar (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
(25) (27) (28)
Minyak 418,56 - 418,56
Blondo 83,91 83,91 -
Air 247,32 246,02 1,30
Sub Total 749,80 329,93 419,40
Total 749,80 749,80
31 Blondo
Neraca Massa Minyak Air
F30Minyak = F29Minyak
F30Minyak = 418,56 kg/jam
LA-18
F30Air = 0,29 kg/jam
30
Asam sitrat
LA-19
Neraca Massa Blondo :
F33Blondo = F32Blondo + 0
F28Minyak = 83,91 kg/jam
39
Asam sitrat
LA-20
Neraca Massa Total :
F37 = F36 + F39
Neraca Massa Skim :
F33Skim = F32 Skim + 0
F28 Skim = 184,57 kg/jam
LA-21