Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI

PADA NY.“F” DENGAN OLIGOHODRAMNION


DI RSIA DR.HJ.KARMINI,EH
TANGGAL 26 DESEMBER 2018

No. Register : 002194


Tanggal Pengkajian : 26 Desember 2018 Jam 20.00
Ruangan : IGD
Pengkaji : Petugas IGD

I. DATA SUBJEKTIF
A. Identitas Klien / Suami
Nama : Ny “F” / Tn. “Z”
Umur : 26 Tahun / 28 Tahun
Suku : Indonesia
Agama : Islam / Islam
Pendidikan Terakhir : S1 / S1
Pekerjaan : Karyawan swasta/Wiraswasta
Alamat : Kp Kondang 2/7 Mangkubumi
B. Penilaian skala nyeri
Ibu menunjukkan di NRS 1 dan berada pada nyeri ringan
C. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua pernah melahirkan 1x. Ibu merasa
kehamilannya sudah lebih bulan tetapi belum merasakan mules, kemudian ibu USG ke Dr.
Polar Sp.OG. MH.Kes
D. Riwayat Menstruasi
Ibu mengatakan menstruasi terakhir sebelum hamil tanggal 13-03-2018. Menarche 12 tahun.
Siklus haid 28 hari. Lamanya haid 7 hari. Jumlah darah haid dalam batas normal
E. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
No Tgl.Thn Tempat Umur Jenis Penyulit Penolong Anak Keadaan
Partus Partus Hamil Persalinan Persalinan (jk/bb) Anak
Sekarang
1 28-11-2017 Rs tmc 9 spontan DSOG Laki- hidup
bulan laki/2200
gr
2 Hamil ini

F. Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelum hamil ini tidak memakai KB
G. Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, malaria, hepatitis,
diabetes mellitus serta penyakit HIV AIDS. Tidak ada riwayat alergi obat – obatan dan
makanan

II. DATA OBJEKTIF


 Ibu dapat berkomunikasi dengan baik dan kooperatif.
 Keadaan Umum : sakit sedang
 Kesadaran : composmentis
 Kesadaran Emosional : stabil
 Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : 128 / 72 mmHg.
Nadi : 91 kali / menit.
Suhu : 36 o C
Pernafasan : 22 kali / menit.
 Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut hitam, bersih, dan tidak mudah rontok.
b. Wajah
Tidak oedema. Tidak ada cloasma gravidarum
c. Mata
Pandangan jelas, konjungtiva merah muda, sklera putih.
d. Telinga
Tampak bersih, simetris, pendengaran jelas, tidak ada nyeri.
e. Hidung
Tampak simetris, bersih, tidak ada benjolan, dapat membedakan bau, tidak ada nyeri.
f. Mulut
Gigi bersih dan tidak ada caries, lidah tidak stomatitis, bibir simetris tidak sianosis,
tidak ada kelainan
g. Tenggorokan
Reflek menelan baik
h. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tyroid dan vena jugularis
i. Payudara
Simetris kiri dan kanan. Hyperpigmentasi pada areola mammae. Putting susu
terbentuk. Kolostrum ada saat dipencet.
j. Abdomen
Terdapat linea nigra. Tidak ada luka bekas operasi.
Palpasi
Nyeri tekan tidak ada, TFU 34 cm, LP 100 cm
Leopold I : dibagian fundus teraba bagian lunak, tidak melenting
Leopold II : disebelah kanan ibu teraba bagian keras datar memanjang. Disebelah
kiri ibu teraba bagian-bagian kecil
Leopold III : dibagian bawah teraba bagian keras bulat melenting
Leopold IV : konvergen
His belum ada
Auskultasi : 140 x / menit
k. Ekstremitas
Atas : tidak ada oedema, kuku jari tidak pucat dan tidak varices.
Bawah : tidak ada oedema, kuku jari tidak pucat, reflex ada dan tidak varices.
l. Ano Genital tidak ad avarices, tidak hemoroid
Pemeriksaan Dalam ( vaginal toucher ): v/t v/v tak po tebal lembek OUE membuka
OUI menutup
m. Pemeriksaan Penunjang
Hasil USG tanggal 26 Desember 2018 UK : 41 minggu dengan oligohidramnion pro
terminasi janin tunggal hidup intrauterin
Hasil laboratorium tanggal 26 Desember 2018: HB 11,8 gr/dl leukosit 8.600
hematokrit 39 trombosit 205.000 gol.darah B

III. ANALISA DATA


G2P1A0 Hamil 41 minggu dengan oligohidramnion

IV. PENATALAKSANAAN
 Menjelaskan hasil pemeriksaan
 Melakukan informed consent untuk tindakan sedang sampai dengan besar: suami
acc dengan segala resiko
 Kolaborasi dengan dr. Polar Sp.OG. MH.Kes advis:
 Untuk observasi BJF
 Cek darah rutin
 Untuk dipasang drip repening jam 04.00 WIB 10 tetes per menit
 Kolaborasi dengan petugas laboratorium u pemeriksaan labrut : hb 11,8 leukosit
8,6 ht 39 trombosit 205 golongan darah B rhesus (+)
 Melakukan NST : hasil terlampir
V. RENCANA ASUHAN KEBIDANAN
 Jam 01.00 dilakukan pemeriksaan: k/u baik, kesadaran compos mentis, TD 120/70
MmHg P 92x/’ R 22x/’ S 36,2°C His belum ada, BJF 148x/’, pengeluaran/ vagina
tidak ada. Dari jam 01.00 s/d sebelum jam 04.00 memberikan waktu ibu untuk
istirahat → bd. Eti.M & bd. Dini
 Jam 04.00 dilakukan pemeriksaan: k/u baik, kesadaran compos mentis, TD 124/76
MmHg P 90x/’ R 22x/’ S 36°C His belum ada, BJF 148x/’, v/t v/v tak po tebal
lembek pembukaan (-) OUE membuka OUI menutup fluxus (-) cairan ketuban (-)
langsung dipasang drip repening 10 tetes/’ menetap (RL+5 U piton) → bd. Eti.M &
bd. Dini
 Jam 05.00 dilakukan pemeriksaan: k/u baik, kesadaran compos mentis, His belum
ada, BJF 148x/’, pengeluaran/ vagina tidak ada → bd. Eti.M & bd. Dini
 Jam 06.00 dilakukan pemeriksaan: k/u baik, kesadaran compos mentis, TD 120/70
MmHg P 94x/’ R 22x/’ S 36°C His belum ada, BJF 148x/’, pengeluaran/ vagina tidak
ada → bd. Eti.M & bd. Dini
 Jam 07.00 dilakukan pemeriksaan: k/u baik, kesadaran compos mentis, His belum
ada, BJF 140x/’, pengeluaran/ vagina tidak ada → bd. Eti.M & bd. Dini
 Jam 08.00 dilakukan pemeriksaan: k/u baik, kesadaran compos mentis, His ada
jarang, BJF 142x/’, pengeluaran/ vagina tidak ada, dr. Polar Sp.OG.MH.Kes visite
advis lanjutkan drip repening pantau k/u ibu dan bjf. Bila drip repening habis tidak
ada kemajuan untuk motivasi tindakan SC → bd. Eti.M & bd. Dini
 Jam 09.00 dilakukan pemeriksaan: k/u baik, kesadaran compos mentis, His ada masih
jarang, BJF 144x/’, pengeluaran/ vagina tidak ada → bd. Eti.M & bd. Dini
 Jam 09.30 ibu mengeluh rembes keluar dari jalan lahir, dilakukan pemeriksaan: k/u
baik, kesadaran compos mentis, His ada masih jarang, BJF 148x/’, v/t v/v tak po tebal
lembek pembukaan (-) OUE membuka OUI menutup fluxus (-) cairan ketuban
rembes sedikit warna jernih → bd. Eti.M & bd. Dini
 Jam 10.00 keluarga memanggil petugas karena ibu ingin muntah dan serti sesak.
Ketika petugas sampai diruangan ibu terlihat dari mulut keluar busa dan sudah tidak
sadarkan diri. Di cek kesadaran apneu, nadi cepat dan lemah, lalu petugas langsung
lapor dr.Ahmado Sp.AN beserta tim cold blue
 Jam 10.05 dilakukan stabilisasi oleh dr. Ahmado Sp.AN beserta tim. RJP dilakukan 1
siklus oleh dr. Rahmat → belum menolong, warna kulit kebiruan
 Jam 10.07 dilakukan intubasi oleh dr. Ahmado Sp.AN, di suction lalu diberikan
epineprin 2 amp IV, monitor dipasang tampak hasil SPO2 80 TD 120/84 MmHg P
48x/’ R 16x/’ S 36,2°C dilanjutkan bagging secara continue
 Jam 10.20 Lapor dr. Polar Sp.OG. MH.Kes kemudian beliau datang keluarga
diberikan penjelasan diagnosa yang bisa diambil emboli air ketuban, advis untuk
segera dilakukan alih rawat ke ruang ICU RSUD Dr.Soekardjo
 Jam 10.25 pasien sudah berhasil dilakukan stabilisasi hasil pemantauan SPO2 95 TD
140/100 MmHg P 70x/’ R 20x/’ S 36°C, ambulance sudah disiapkan
 Jam 10.30 pasien langsung dirujuk ke RSUD Dr.Soekardjo dengan tetap terpasang
monitor, infuse, dan bagging terus dilakukan oleh penata anastesi di dalam ambulance
sampai serah terima pasien di IGD Ponek Obgyn RSUD Dr.Soekardjo.

KESIMPULAN KASUS : berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Polar Sp.OG. MH.Kes kasus
yang terjadi pada Ny.F dikarenakan emboli air ketuban.

Anda mungkin juga menyukai