59 | V o l . 3 N o . 1 , J u n i 2 0 1 7
Abstract: Indonesia is one country that has a vast area, has a mineral
content and is rich in natural resources. A natural resource (both
renewable and non-renewable) is an essential resource for human survival.
Loss or reduction in the availability of these resources will have an
enormous impact to the survival of the human race on earth.
Alamat koresponden penulis adalah STIER Rahmaniyah Sekayu MUBA.
Jurnal Muamalah
60 | V o l . 3 N o . 1 , J u n i 2 0 1 7
Tabel 3.4. z-Test: Two Sample for Means Sampel A dan Sampel C
No. Uraian Sampel A Sampel C
1. Mean 17172833,78 1756816,379
2. Known Variance 424616507094618 907440193280
3. Observations 58 58
4. Hypothesized Mean
Difference 0
5. Z 5,691466521
6. P(Z<=z) one-tail 0,000000006
7. z Critical one-tail 1,281551566
8. P(Z<=z) two-tail 0,000000013
9. z Critical two-tail 1,644853627
Sumber : Hasil Penelitian alat produksi berupa lahan
Dari beberapa pengujian pertanian dan perkebunan.
terhadap responsen sampel dapat
ditarik kesimpulan bahwa terdapat Pendapatan Masyarakat
perbedaan yang signifikan dengan Garis Kemiskinan
pendapatan masyarakat Pendapatan masyarakat
penambang (sampel A), bagian penambang (sampel A) dengan
pengolahan hasil penambangan garis kemiskinan terdapat
(Sampel B) dan pendapatan perbedaan yang signifikan.
masyarakat sekitar bukan pengelola Masyarakat penambang sumur
(sampel C). Perbedaan ini minyak tua relatif telah keluar dari
disebabkan oleh kepemilikan garis kemiskinan. Perbedaan ini
masyarakat terhadap faktor-faktor disebabkan oleh tingginya harga
produksi yang rendah, baik berupa minyak mentah
ketidaksamaan pola kepemilikan maupun bahan bakar yang
sumberdaya, perbedaan akses dihasilkan. Masyarakat penambang
terhadap modal, responden masih rata-rata memiliki penghasilan yang
menggantungkan diri pada sektor relatif besar. Hasil perhitungan
pertanian yang subsisten dengan melihat perbedaan pendapatan
metode produksi yang tradisional, responden dengan garis kemiskinan
responden masih menggantungkan terlihat seperti Tabel 4.8.
diri pada penebangan kayu hasil Tabel 3.5. Perbandingan Sampel A,
hutan (ilegal logging) tanpa Sampel B dan Sampel C dengan
memperdulikan lingkungan. Garis Kemiskinan
Masyarakat rata-rata tidak memiliki
No. Uraian Jumlah Keterangan
Rata-rata pendapatan
1. Rp. 17.172.834,-
sampel A
Pendapatan
Rata-rata pendapatan
2. Rp. 3.407.176,- Bersih
sampel B
3. Rata-rata pendapatan Rp. 1.756.816,-
Jurnal Muamalah
TANGGUNGJAWAB HAKIM PENGAWAS...
HOLIJAH DAN CHOLIDAH UTAMA | 68
sampel C
Garis kemiskinan
Garis
4. Internasional berdasarkan Rp. 279.960,-
Kemiskinan
Bank Dunia (1 dolar)
Perbulan
Garis kemiskinan Nasional
5. Rp. 146.837,- per-jiwa
berdasarkan BPS
Sumber : Hasil Penelitian kemiskinan BPS untuk nasional
Dengan garis kemiskinan (Rp.146.837,00), yaitu sebanyak
Bank Dunia 1 dolar (Rp,279.960,00) 3,45% rumah tangga responden
perjiwa perbulan terdapat 18,39% berada dibawah garis kemiskinan.
rumah tangga responden dibawah Tabel 3.6. Tingkat Kemiskinan
garis kemiskinan. Keadaan relatif Rumah Tangga Responden dari
lebih kecil jika menggunakan garis Seluruh Responden
Sampel Sampel Sampel
Uraian Jml Persentase
A B C
Garis kemiskinan
berdasarkan Bank 5 7 20 32 18,39%
Dunia (1 dolar)
Garis kemiskinan
Nasional berdasarkan 1 0 5 6 3,45%
BPS
Sumber : Hasil Penelitian jual minyak mentah dan harga
Secara rata-rata rumah bahan bakar yang dihasilkan oleh
tangga responden pengelola sumur masyarakat mendorong pe-
minyak tua (penambang dan ningkatan pendapatan masya-rakat.
bagian pengolahan hasil Sedangkan bagi masyarakat sekitar
penambangan) relatif telah keluar yang mempunyai pekerjaan
dari garis kemiskinan. Dari 32 lainnya, peningkatan harga produk
responden miskin (18,39%), angka pertanian seperti sawit dan keret
kemiskinan lebih didominasi oleh menyebabkan masyarakat yang
responden masyarakat sekitar bekerja sebagai petani sawit dan
bukan pengelola, yaitu sebesar karet memperoleh pendapatan
62,5% dari seluruh responden yang relatif lebih besar.
miskin pada ukuran kemiskinan 1 Adanya perbedaan
dolar. Kondisi yang sama juga pendapatan masyarakat lebih
terlihat tingkat kemiskinan disebabkan oleh penguasaan
berdasarkan pada ukuran faktor-faktor produksi oleh
kemiskinan BPS. beberapa kelompok masyarakat.
Bagi masyarakat yang Masyarakat tidak mempunyai lahan
mempunyai sumber pendapatan untuk digarap karena sebagian
sebagai penambang sumur minyak besar telah dikuasai oleh
tua dan masyarakat yang bekerja perusahaan swasta, baik
pada kegiatan pengolahan hasil perkebunan maupun dikuasai
penambangan meningkatnya harga perusahaan HPH. Sedangkan
Jurnal Muamalah
69 | V o l . 3 N o . 1 , J u n i 2 0 1 7