Anda di halaman 1dari 8

1.

Berikut ini termasuk kepada antimikroba, kecuali


a. Antibiotik
b. Antivirus
c. Antihelminthic
d. Antipiretik
2. AMS merupakan singkatan dari
a. Antibiotic Stewardship
b. Antimicrobial Stewardship
c. Antifungal Stewardship
d. Antihelminthic Stewardship
3. Berikut ini merupakan tujuan penatalaksanaan antimikroba, kecuali
a. Meningkatkan outcome pasien
b. Menurunkan tekanan darah
c. Meningkatkan keamanan pasien
d. Mengurangi resistensi
4. AMS mengacu pada intervensi terkoordinasi yang dirancang untuk meningkatkan
dan mengukur penggunaan antimikroba yang tepat dengan mempromosikan
a. Pemilihan regimen, dosis, durasi terapi dan rute pemberian antimikroba yang
optimal
b. Pemilihan regimen, dosis, durasi terapi dan biaya antimikroba yang mahal
c. Jenis antibiotik dari suatu industri untuk tujuan komersial
d. Eksistensi apoteker pada penatalaksanaan AMS
5. Berikut ini adalah cara antimikroba bekerja, yaitu
a. Menghambat pertumbuhan mikroorganisme
b. Membunuh sel yang terinfeksi
c. Menurunkan tekanan darah
d. Mempercepat pembelahan sel
6. Antimikroba dapat berupa, kecuali
a. Zat alami
b. Zat semi sintetis
c. Zat sintetis
d. Zat berbahaya
7. Berikut ini adalah infeksi yang paling utama diatasi pada AMS, yaitu
a. Bacillus sp
b. Eshericia coli
c. Clostridium difficile
d. Clostridium tetanii
8. IDSA (Infectious Diseases Society of America) dan SHEA (Society for Healthcare
Epidemiology of America) sangat percaya bahwa program penatalaksanaan antibiotik
(ASP) paling baik dipimpin oleh
a. Apoteker dengan pelatihan penatagunaan tambahan
b. Perawat dengan pelatihan penatagunaan tambahan
c. Dokter penyakit menular dengan pelatihan penatagunaan tambahan
d. Dokter spesialis kanker dengan pelatihan penatagunaan tambahan
9. Antimicrobial stewardship merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi
a. Resistensi
b. Hipertensi
c. Hipotensi
d. Kanker
10. Menurut Andersson dkk, pendekatan yang digunakan pada program AMS yaitu
a. Pendekatan restriktif dan pendekatan yang memungkinkan
b. Pendekatan restriktif dan pendekatan antisipati
c. Pendekatan antisipatif dan pendekatan yang memungkinkan
d. Pendekatan antisipatif dan pendekatan komersial
11. Mengidentifikasi kebutuhan akan penatalaksanaan antimikroba dapat berasal dari,
kecuali
a. Level pendapatan pasien tiap bulan/gaji
b. Tingkat resistensi yang tinggi pada patogen signifikansi klinis di lingkungan
perawatan kesehatan dan lingkungan setempat
c. Audit lokal yang mengidentifikasi masalah dalam praktik klinis
d. Hasil pasien yang buruk, atau bukti bahaya yang dapat dihindari
12. Berikut ini adalah pelaksana Auditing secara prospektif disertai dengan umpan balik
dan intervensi, kecuali
a. Dokter spesialis infeksi
b. Dokter spesialis penyakit dalam
c. Farmasi klinik yang telah dilatih tentang penyakit infeksi
d. Mikrobiologi klinik
13. Berikut ini yang termasuk kepada Komite terapi antibiotika (personel yang
memberikan persetujuan/approval) , yaitu
a. Dokter spesialis infeksi, farmasi industri
b. Dokter spesialis infeksi, Dokter spesialis penyakit dalam
c. Dokter spesialis infeksi, farmasi klinik
d. Dokter spesialis infeksi, perawat
14. Suatu zat alami, semi sintetis atau sintetis, yang dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme merupakan
a. Antijamur
b. Antimikroba
c. Antiemesis
d. Antihelmintik
15. Antimicrobial stewardship (AMS) mengacu pada intervensi terkoordinasi yang dirancang
untuk
a. Meningkatkan dan mengukur penggunaan antimikroba yang tepat
b. Meningkatkan resistensi mikroba
c. Meningkatkan penggunaan antimikroba
d. Menurunkan penggunaan antimikroba
16. Penatalaksanaan Antimicrobial stewardship (AMS) adalah kecuali
a. Melibatkan pemilihan dosis serta durasi yang tepat dan optimal dari antimikroba
b. Memilih pengobatan dengan toksisitas minimal untuk pasien
c. Memilih pengobatan dengan dampak minimal terhadap resistensi dan efek ekologis
lainnya yang tidak diinginkan
d. Meningkatkan penggunaan antibiotik terhadap pasien
17. Superbug merupakan
a. Penurunan resistensi terhadap antimikroba
b. Resistensi mikroba terhadap satu antimikroba
c. Mikroorganisme menjadi resisten terhadap mayoritas atau semua antimikroba
d. Peningkatan resistensi terhadap dua antimikroba
18. Meningkatkan keamanan pasien dengan pelaksanaan AMS adalah dengan cara kecuali
a. Mengurangi konsumsi antimikroba, tanpa meningkatkan mortalitas atau readmisi terkait
infeksi
b. Mengurangi kolonisasi dan infeksi
c. Mengendalikan penggunaan antibiotik berisiko tinggi
d. Meningkatkan penggunaan antibiotik
19. Program AMS dibentuk karena
a. Konsumsi antimikroba yang menurun
b. Resistensi antimikroba yang tinggi
c. Penggunaan antimikroba yang baik
d. Kepatuhan pasien terhadap antimikroba
20. Meningkatkan dan mengukur penggunaan antimikroba yang tepat dengan cara kecuali
a. Pemilihan regimen dan dosis yang tepat
b. Durasi terapi yang tepat
c. Rute pemberian antimikroba yang optimal
d. Meningkatkan penggunaaan antimikroba beresiko tinggi
21. Rute pemberian antimikroba yang memberikan efek lebih cepat adalah rute
a. Parenteral
b. Oral
c. Peroral
d. Bukal
22. Antibiotik profilaksis adalah
a. Antibiotik digunakan bagi pasien yang telah terkena infeksi
b. Antibiotik bagai pasien yang belum terkena infeksi tetapi diduga mempunyai
peluang besar untuk mendapatkannya
c. Antibiotik untuk mikroba yang resistensi
d. Antibiotik untuk pasien infeksi berat
23. Resistensi adalah
a. Kemampuan bakteri untuk menetralisir dan melemahkan daya kerja
antibiotika
b. Kemampuan bakteri meningkatkan kerja antibiotika
c. Kemampuan antibiotika merusak dinding bakteri
d. Kemampuan antibiotika mengubah senyawa bakteri
24. Cara bakteri melemahkan antibiotika adalah kecuali
a. Merusak antibiotika dengan enzim yang diproduksi.
b. Mengubah reseptor titik tangkap antibiotika.
c. Mengubah fisiko-kimiawi target sasaran antibiotika pada sel bakteri.
d. Meningkatkan penghancuran dinding bakteri
25. Pemilihan jenis antibiotika harus berdasar pada kecuali
a. Informasi tentang spektrum kuman penyebab infeksi dan pola kepekaan
terhadap antibiotika.
b. Hasil pemeriksaan mikrobiologi atau perkiraan kuman penyebab infeksi.
c. Profil farmakokinetik dan farmakodinamik antibiotika.
d. Obat dipilih dengan harga yang tinggi
26. Penerapan penggunaan antibiotika secara bijak dilakukan dengan beberapa
langkah berikut kecuali
a. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan terhadap penggunaan antibiotika
secara bijak.
b. Meningkatkan ketersediaan dan mutu fasilitas penunjang, dengan penguatan
pada laboratorium lain yang berkaitan dengan penyakit infeksi.
c. Menjamin ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten di bidang infeksi.
d. Mengembangkan sistem penanganan penyakit infeksi secara pribadi

27. Bahan atau obat yang digunakan untuk memberantas atau membasmi infeksi mikroba
khususnya yang merugikan manusia disebut ...
a. Antimikroba
b. Antijamur
c. Antivirus
d. Antiparasit

28. Antimicrobial stewardship merupakan investigasi mikrobiologi yang dilakukan saat ...
a. Sebelum dimulainya pemberian antimikroba
b. Setelah pemberian antimikroba
c. Saat pemberian antimikroba
d. Setelah terjadi resistensi antimikroba

29. Kebijakan Antimicrobial stewardship dilakukan untuk ...


a. Membatasi penggunaan antibiotik spektrum luas kecuali diperlukan
b. Membatasi penggunaan antibiotik spektrum sempit
c. Melarang penggunaan antibiotik
d. Membebaskan penggunaan antibiotik

30. Doketer yang meresepkan antimikroba dipandu dengan ...


a. Pedoman antibiotik standar
b. Daftar Obat Esensial Nasional
c. Pedoman antibiotik nasional atau pedoman antibiotik lokal jika berlaku
d. Formularium RS

31. Antimicrobial stewardship membutuhkan strategi yang terkoordinasi untuk


mempromosikan penggunaan antibiotika dengan cara ...
a. Mengabaika kerugian
b. Memaksimalkan manfaat
c. Meminimalkan efek
d. Meningkatkan biaya

32. Berikut tujuan dari penatalaksanaan antimikroba yang efektif, kecuali ...
a. Mengurangi penggunaan antimikroba yang tidak perlu
b. Meminimalkan konsekuensi yang merugikan
c. Menggunaan antimikroba dengan dosisi dan durasi yang tepat
d. Meningkatkan penggunaan antimikroba

33. Yang menjadi perhatian dalam Antimicrobial stewardship adalah, kecuali ...
a. Dosis
b. Durasi
c. Merk
d. Waktu

34. Mengidentifikasi kebutuhan akan penatalaksanaan antimikroba dapat berasal dari,


kecuali ...
a. Audit lokasi yang mengidentifikasi masalah dalam praktek klinis
b. Outcome pasien yang buruk
c. Tingkat resistensi yang tinggi
d. Rendahnya tingkat konsumsi antimikroba

35. Pembatasan penggunaan antibiotika dapat dilakukan dengan, kecuali ...


a. Melarang penggunaan antibiotika spektrum sempit
b. Menerapkan pedoman penggunaan antibiotika
c. Penerapan penggunaan antibiotika secara terbatas (restriced)
d. Penerapan kewenangan dalam penggunaan antibiotika tertentu (reserved antibiotics)

36. Dokter, apoteker, perawat dan spesialis mikrobiologi klinik melakukan pemantauan
terapi antibiotika setiap ...
a. 1-2 jam
b. 10-20 jam
c. 48-72 jam
d. 1 minggu

37. Tujuan dilakukannya konseling mengenai penggunaan antibiotika kepada pasien yaitu,
kecuali ...
a. Meningkatkan kepatuhan pasien menggunaka antibiotika sesuai instruksi dokter
b. Mencegah timbulnya resistensi bakteri
c. Meningkatkan kewaspadaan pasien/keluarga terhadap efek samping obat
d. Mencegah pasien menggunaan antibiotika

38. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan antibiotika adalah, kecuali ...
a. Resistensi mikroorganisme terhadap antibiotika
b. Faktor farmakokinetik dan farmakodinamik
c. Jenis kelamin
d. Faktor interaksi obat dan efek samping

39. Penggunaan antibiotika bijak yaitu ...


a. Penggunaan antibiotika dengan spektrum sempit
b. Penggunaan antibotika dengan spektrum luas
c. Penggunaan antibiotika dengan jumlah banyak
d. Penggunaan antibiotika dengan harga mahal

40. Tenaga kesehatan sebaiknya memberikan konseling pada antibiotik karena..

a. Penggunaan yang berbahaya

b.Tidak dapat di kontrol

c.Efek samping yang tidak di duga

d.Penggunaan obat yang harus di habiskan

41. Apabila diketahui pasien resisten apa satu antibiotika maka..

a.beri lebih banyak

b. pertinggi dosis

c. hubungi dokter

d. ganti dengan antibiotik

42 . Tujuan dari penatalaksanaan antimikroba yang efektif adalah

a.Meningkatkan penggunaan anti mikroba yang tidak perlu

b. Memaksimalkankonsekuensi yang merugikan

c. Menggunakan dosis yang tinggi

d. Menurunkan penggunaan antibiotika

43. Antimicrobial stewardshipm berfokus pada

a. merek

b. jenis

c.produk

d. Dosis

43. Bagaimana cara mengetahui apabila si pasien sudah sembuh dari mikrobanya

a. menanyakan apakah sudah baikan

b. melihat keadaan pasien

c.melakukan pemantauan jarak jauh

d. Monitoring pasien tiap minggunya

44. Superbug adalah


e. Penurunan resistensi terhadap antimikroba
f. Resistensi mikroba terhadap satu antimikroba
g. Mikroorganisme menjadi resisten terhadap mayoritas atau semua antimikroba
h. Peningkatan resistensi terhadap dua antimikroba

45. Pelaporan efeksamping yang tak terduga pada antibiotik sebaiknya pada..

a.rumah sakit

b. dokter

c.pihak bertanggung jawab

d. BPOM

46. Dengan menggunakan form yang mana adalah..

a. form putih keluhan

b. form hijau

c. form biru

d. Form kuning

47. Cara mengetahui kepatuhan seorang pasien dalam mengkonsumsi obat denga cara

a. bertanya terus menerus

b,monitor tiap hari

c. menggunakan cctv

d. bertanyan dengan naranjou algorism

48 Berikut ini adalah infeksi yang paling utama diatasi pada AMS, yaitu

e. Bacillus sp
f. Eshericia coli
g. Clostridium difficile
h. Clostridium tetanii
49.Penggunaan antibiotik yang benar adalah

a. ditelan

b. guanakan semua

c tidak boleh dikonsumsu

d.Konsumsi sesuai anjuran dokter

50. Pelaporan efek samping yang tidak di ketahui dapat di laporkan oleh

a.dokter

b. perawat

c. apoteker

d. Semua benar

Anda mungkin juga menyukai