Anda di halaman 1dari 11

ANTIHISTAMIN

1. Golongan obat antihistamin H-2

Jawaban:
Golongan Antihistamin-2 (AH2) adalah senyawa obat yang merupakan antagonis resept
or H2 secara kompetitif menghambat aksi histamin pada reseptor H2 sel-sel parieta
l dan mengurangi asam lambung.
Contoh : Ranitidin (Ranin®, Radin®), Simetidin (Tagamet®), Famotidin (Famos®, Fa
macid®), dexatidin, nizatidin.

.
4. Obat apa saja yg dpt digunakan sbg obat pelawan gastritis dan juga tukak lambung.
Jawaban:

a. Antasida
garam organic yang mempunyai kemampuan menetralkan asam lambung. Antasida me
ngandung alumunium yang dapat menekan Helicobacter pylori dan dapat membantu p
enyembuhan ulcer pada penderita Ulcus duodenum dengan menaikkan pertahanan mu
cosal.
Contoh : Al (OH)3 (Progastric®), Mg (OH)2 (Promag®), Mg Trisilikat (Polysilan
e®)
b. Antagonis Reseptor H2
secara kompetitif menghambat reseptor H2 sel-sel parietal dan mengurangi asam l
ambung.
Contoh : Simetidin (Tagamet®), Ranitidin (Ranin® ; Radin®), Famotidin (Famoc
id®, Famos®)
c. Penghambat Pompa Proton
suatu benzimidazole tersubstitusi inaktif yang diprotonkan dalam sel-sel parietal berik
atan dengang H+/K+ ATPase (pompa proton) sehingga proses protolisasi tak terjadi se
hingga tidak terjadi reaksi HCl maka dapat menghambat sekresi lambung.
Contoh : Omeprazol (norsec®), Lansoprazol (betalans®)
d. Sukralfat
Adalah suatu garam sukrosa tersulfatkan. Mekanismenya yaitu pada saat suasana la
mbung asam, sukralfat akan berekasi membentuk perekat yang kental kemudian akan
berekasi dengan muatan (+) protein yang ada pada lubang tukak sehingga lubang tertut
up dan akan menutupi luka.
Contoh : benofat®, ulsafate®
7. Sebutkan 3 contoh obat golongan obat: antikolinergik, antiadrenergik, sulfonil urea.
Jawaban:

Antikolinergik/parasimpatolitik = Hyosiamin HBr (Buscupon®, hiskopan®), Papaveri


n HCl (Spasminal®), Ekstrak belladonna (Spasmal®)

Antiadrenergik/ simpatolitik = Propanolol (Inderal®), Asebutalol (Sectral®), Atenolol (I


nternolol®)
Sulfonil urea = Klorpropamid (Diabenese®), Glipizid (Aldiab®), Glibenklamid (A
benon®)

ANTIKOLINERGIK

1. Kapan digunakan obat golongan anti adrenergic? Dan sebutkan obat-obat golongan ini!

Jawaban:

Diberikan Untuk menurunkan efek system saraf simpatis seperti kerja jantung yang
besar sehingga tekanan darah tinggi (hipertensi), angina, iskemia dan obat jantung. Cont
oh : propanolol, atenolol, Asebutalol.

8. Jelaskan dgn baik apa yg dmksd dgn istilah :


a. Farmakologi b. Farmakokinetik c. Farmakodinamik d. Farmakoterapi

Jawaban:

a. Farmakologi adalah suatu cabang ilmu farmasi yang mempelajari indikasi, mekanism
e kerja, efek samping dan kontraindikasi dari suatu obat.
b. Farmakokinetik adalah bagian ilmu farmakologi yang mempelajari bagaimana nasib
obat dalam tubuh meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi
c. Farmakodinamik adalah bagian ilmu farmakologi yang mempelajari bagaimana
reaksi tubuh terhadap obat yang diberikan.
d. Farmakoterapi adalah penatalaksanaan suatu penyakit, bagaimana pemilihan drug of
choices berdasarkan diagnosa yang telah diberikan.
13. Coba anda jelaskan dgn baik diindikasikan untuk apa senyawa obat di bwh ini :
a. Asebutalol b. Suksinilkolin c. Celecoxib d. Hidrokortison

Jawaban:

a. Asebutalol merupakan anti adrenergic yang kerjanya antagonis β1 selektif

indikasi : hipertensi, angina pectoris, aritmia

a. Suksinilkolin merupakan asetilkolinergik

Indikasi : meningkatkan kontraksi otot polos

b. Celecoxib merupakan NSAID selektif

Indikasi : anti inflamasi selektif yaitu hanya mengambat enzim COX2 sehingga ama
n untuk lambung.

c. Hidrokortison merupakan golongan SAID

Indikasi : anti inflamasi, ambeien,

14. Jelaskan dgn baik tentang mekanisme kerja senyawa obat di bwh ini :
a. Atenolol b. Arekolin c. Hyosciamin HBr d. Antalgin

Jawaban:

a. Atenolol merupakan anti adrenergic yang kerjanya antagonis β1 selektif yang dapat
mengusir nor efinefrin dari reseptor β1

sehingga dapat menurunkan kontraksi otot jantung. Maka dapat digunakan untuk obat
aritmia, hipertensi
b. Arekolin merupakan asetilkolinergik. Mekanismenya yaitu menyerupai asetilkolin dan
menempati reseptor muskarinik sehingga dapat meningkatkan kontraksi otot polos.
c. Hyosciamin HBr merupakan parasimpatolitik atau spamolitik atau antikolinergik.
Mekanisme adalah mengusir asetilkolin dari reseptor yang telah diduduki lalu
mendudukinya sehingga asetilkolin tidak memberikan efek lagi.
d. Antalgin merupakan obat penghilang rasa nyeri. Mekanismenya meningkatkan nilai
ambang sehingga impuls tidak diteruskan.

15.
16. Tuliskan dgn baik tentang indikasi, mekanisme kerja dan efek samping senyawa obat di
bwh ini :
a. Propanolol b. Etinil estradiol c. Na diklofenak d. Glibenclamida
Jawaban:
a. Propanolol merupakan antiadrenergik yang antagonis tidak selektif pada reseptor β1
dan β2

Indikasi : hipertensi, angina pectoris, takikardia

Mekanisme kerja : mengusir nor efinefrin dari reseptor β dan bersifat tidak selektif ja
di bisa mengusis nor efinefrin pada β1 sehingga dapat menurunkan kontraksi otot jantu
ng. Maka dapat digunakan untuk obat aritmia, hipertensi
Efek samping : karena bersifat tidak selektif maka obat ini juga mengusir nor efin
efrin yang ada pada β2 sehingga tidak terjadi bronkodilatasi( tidak baik untuk penderit
a asma), terjadi hipotensi, bradikardia, libido menurun.

b. Etinil Estradiol merupakan hormone estrogen sintesis yang mudah diuraikan dalam
tubuh. Tidak seperti hormone estrogen yang tidak mudah diuraikan jika digunakan
secara oral.

Indikasi : obat pembatas kelahiran

Mekanisme kerja : Di dalam tubuh sudah ada hormon estrogen yang kadarnya harus
seimbang. Jika ditambahkan hormone estrogen de dalam tubuh maka jumlah hormone
estrogen itu berlebih maka terjadi Feed Back Negatif kepada otak sehingga terhambatn
ya pembentukan FSH (Folicle Stimulating Hormone). Karena terhambatnya pembentu
ka FSH ini maka pematangan awal ovum tidak terjadi dan ovum tidak dihasilkan
Efek samping : jerawat, varises, mual, muntah, gangguan pembekuan darah

c. Na diklorofenak merupakan golongan NSAID


Indikasi : reumatik, anti inflamasi
Mekanisme kerja : menghambat COX1, COX2, COX3 sehingga tidak terbentuk pros
taglandin E-1 dan E-2 sehingga dapat menghilangkan radang
Efek samping : bronkokontriksi, udem/ tukak lambung
d. Glibenclamida merupakan obat diabetes golongan Sulfonil urea
Indikasi : reumatik, anti inflamasi
Mekanisme kerja : merangsang sel pancreas untuk menghasilkan insulin yang lebih b
anyak
Efek samping : hipoglikemia, alergi kulit, mual

17. Mengapa hormon esterogen dan progesteron dapat digunakan sbg obat pembatas
kelahiran

Jawaban:
Di dalam tubuh sudah ada hormon estrogen dan progesterone yang kadarnya harus seimba
ng. Jika ditambahkan hormone estrogen di dalam tubuh maka jumlah hormone estrogen it
u berlebih maka terjadi Feed Back Negatif kepada otak sehingga terhambatnya pembentu
kan FSH (Folicle Stimulating Hormone). Karena terhambatnya pembentuka FSH ini ma
ka pematangan awal ovum tidak terjadi dan ovum tidak dihasilkan. Oleh karena itu tid
ak terjadi pembuahan. Maka dapat digunakan sebagai obat pembatas kelahiran.

Begitu juga jika ditambahkan progesterone dalam tubuh maka jumlah progesterone menin
gkat dan terjadi Feed Back Negatif ke otak sehingga dapat menghambat pembentukan LH
(Lituinizing hormone) sehingga dapat mencegah terjadinya ovulasi.

18. Jelaskan penatalaksanaan tentang penyakit pirai pada tubuh manusia dgn cakupan
bahasan tentang diagnosa, pengobatan secara non-farmakologi dan farmakologinya.
Semua jenis obatnya masing-masing berikan contohnya
Jawaban:

Diagnosa : nyeri pada sendi, pegal-pegal, pembengkakan, inflamasi, demam dan leukosit
osis, pasien terbangun di malam hari
Pengobatan Non Farmakologi : mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan p
urinnya (contoh : daging-daging, organ), menghindari alcohol, menurunkan berat badan ji
ka obesitas dan olahraga.
Pengobatan Farmakologi :

a) Menghilangkan rasa sakit/nyeri yaitu dengan obat golongan NSAID misalnya: Na


diklofenak. Penggunaan obat tidak boleh melebihi 1 minggu.
b) Mengurangi produksi asam urat yaitu dengan menghambat kerja Xanthin oksidase.
Contohnya Alupirunol.
19. Apa saja obat yang sering digunakan pada pengobatan gout/pirai?
Jawaban:

a. NSAID , naproxen= berkhasiat untuk inflamasi, analgetik ,antipiretik


Na diklofenak= turunan asam propionat yg memiliki efek samping dan caker
sama dengan naproxen.

b. Colchicine, hanya digunakan tidak untuk terapi jangka panjang gout akut
selama kritis untuk mencegah serangan gout
c. Kortikosteroid, digunakan untuk menghilangkan gejala gout akut

20. Kapan kita memberikan senyawa obat gol.parasimpatolitik? jelaskan indikasinya,


mekanisme kerja dan efek sampingnya kalau ada.
Jawaban:

Parasimpatolitik = Spasmolitik = Antikolinergik


Contoh : Atropin, Hyosiamin HBr, Ekstrak Belladona, Papaverin HCl
Diberikan jika terjadi kejang pada otot polos (reseptor muskarinik) sehingga dapat men
gusir asetilkolin yang ada pada reseptor muskarinik tersebut. Maka dapat menghilangkan
kejang.

21. Jelaskan dgn baik untuk jenis penyakit apa saja dari senyawa obat di bawah ini digunakan:
Atenolol b. Glipizid c. Piroksikam d. sukralfat
Jawaban:

a. Atenolol = hipertensi, angina pectoris, aritmia


b. Glipizid = diabetes mellitus tipe II, Hiperglikemia
c. Piroksikam = anti inflamasi, rheumatoid atritis
d. Sukralfat = tukak lambung
22. Jelaskan dgn baik efek samping yg akan terjadi seandainya kita menggunakan senyawa
obat di bwh ini secara terus menerus :
a. Prednisolon b. Hyosciamin Hbr c. propanolon d. Prazosin e. Glibencamide

Jawaban:

a. Prednisolon = mempercepat pertumbuhan kanker dini, hiperglikemia


b. Hyoscini HBr= mulut kering, konstipasi, jantung berdenyut kuat.
c. Propanolol = hipotensi, bradikardia, libido menurun
d. Prazosin = hipotensi
e. Glibenklamide = hipoglikemia
23. Penatalaksanaan penyakit lambung

Jawaban:

a. Dismostilitas (mostilitas berkurang)

Gerakan peristaltik berkurang, terasa nyeri, kembung. Pencetus :minum kopi(kafein)


Memberikan obat= anti kembung, antiplatelet (co: displatil)

b. Gastritis

Akut: cukup rawat jalan dgn memberikan antasid, diberikan 1-2 jam sesudah makan.
Kronis : parah, sering bolak, balik kerumah sakit,muntah
Untuk mengetahuinya dengan pemeriksaan endoskopi, disebabkn oleh bakteri. Boleh
diberikan bersamaan dengan obat antibiotik.

c. Tukak lambung = memberikan obat sulkrafat


24. Mekanisme kerja obat omebrazol!

Jawaban:

a. Omebrazole = obat untuk mengobati sakit lambung. Obat tersubstitusi inaktif yang
diprotonkan dalam sel-sel parietal dan berikatan dengan H+/K+ ATPase (pompa
proton) sehingga proses protolisasi tak terjadi sehingga tidak terjadi reaksi HCl maka
dapat menghambat sekresi lambung.

25. Kenapa obat Antikolesterol digunakan pada org yg menderita angina pektoris?

Jawaban:
Karena salah satu pencetus terjadinya angina pektoris adalah tingginya kolesterol d
i dalam dinding pembuluh darah

26. Mengapa parasetamol dapat menyebabkan sitotoksis pada hati jika digunakan pada dosis
berlebih?

Jawaban:
Penggunaan dosis tinggi/berlebih dari parasetamol dapat menyebabkan kerusakan organ
hati. Karena secara normal terbentuknya metabolit toksik (N asetil-P-benzoquinon-imin=
NABQI) yang diaktivasi oleh enzim sitokrom p450, dalam hati akan diikat oleh glutathio
n (GSH) kemudian NAPQI akan ditoksifikasi menjadi asetaminofen-GSH. Sedangkan pe
nggunaan parasetamol secara berlebih. GSH tidak mampu mengikat seluruh metabolit
toksik (NABQI) dan menyebabkan pengikatan pada molekul makro lainnya dari se
l-sel hati hingga mengakibatkan kerusakan di dalam hati.

27. Jelaskan mekanisme terjadinya hipoksia!

Jawaban:
Hilangnya pembekalan darah karena tersumbatnya pembuluh darah sehingga darah tidak
mengalir dan oskigen tidak dapat dihantarkan kejaringan.

28. Mekanisme kerusakan sel akibat hipoksia?


Jawaban:
Sel kekurangan oksigen sehingga metabolisme terganggu. Metabolism akan berubah dari
aerob menjadi anaerob. Sehingga menyebabkan menumpuknya asam laktat. Yang akan m
enyebabkan kerusakan atau kematian sel.

29. Jelaskan senyawa kimia merusak sel!

Jawaban:
*Toxin dari luar sel__Terganggu permeabilitas membrane sel__zat-zat di dalam sel akan
keluar__sel akan terganggu__ tekanan osmosis meningkat diluar sel__ air bergerak dari d
alam sel keluar sel__cairan sel kurang_dehidrasi sel.
*toxin dari dalam sel__toxin masuk sel dan menumpuk__menyebabkan tekanan osmosis
terganggu__tekanan tinggi di dalam sel__air bergerak dari luar ke dalam sel__air banyak
menumpuk di dalam sel__sel bengkak__sel pecah.

30. Jelaskan suhu rendah merusak sel

Jawaban:
Suhu ekstrem terjadi vasokontriksi__atriol yang terdapat pada pembuluh darah menyemp
it__sehingga tidak ada aliran darah ke kapiler__cairan sel akan membeku.

31. Jelaskan mekanisme radiasi merusak sel!

Jawaban:
Pembelahan sel yang ganas__kanker

32. Jelaskan cara Amoeba merusak sel

Jawaban:

Amoeba menghasilkan enzim sitopati kuat yang dapat menghasilkan sel ( sel mukosa din
ding usus) yang nanti nya akan sampai ke pembuluh darah yang ada di dinding usus__BA
B berdarah karena enzim sitopati menghancurkan jaringan yang ditempatinya

33. Jelaskan mekanisme kaki gajah!

Jawaban:
Cacing yang ada di pembuluh darah limpa yang akan menghasilkan faktor pertumbuhan.s
ehingga meningkat pembelahan sel fibroblast (jaringan ikat). Akan mengakibatkan sel ba
nyak terbentuk. Jaringan kaki membesar.

34. Jelaskan mekanisme terjadinya atropi!


Jawaban:
Atropi adalah mengecilnya sel. Kekurangan aliran darah sehingga asam amino yang disu
plai akan berkurang. Lama kelamaan sel-sel menjadi tidak aktif. Sehingga menyebabkan
sel jadi mengecil dan jaringan pun mengecil.

35. Apa itu :

a. polifagi = banyak makan


b. poliuri = banyak urin
c. polidipsi = banyak minum
d. oliguri= produksi urin sedikit (kurang dari 400ml)
e. pediatric = ilmu kesehatan anak

36. Toksisitas kemoterapi yang timbul cepat adalah...

Jawaban:

1. Mual
2. Muntah
3. Ekstravasasi= bocornya cairan intravena/obat ke dalam cairan jaringan sekitar
lokasi infus
37. Toksisitas kemoterapi yang timbul tertunda dalam 2 bulan adalah

Jawaban:

1. Kardiotoksik = toksik pada jantung


2. Hepatotoksik = toksik pada hati
38. Prinsip kombinasi terapi kanker ialah...

Jawaban:

a. Mencegah atau memperlambat resistensi obat


b. Setiap obat dapat mencapat maksimum cell killing pada dosis yang masih dapat
ditolerir ESO nya.
39. Obat yang membantu proses pencernaan disebut juga….. digestan
40. Kesulitan defekasi karena tinja mengeras, otot polos lumpuh dan gangguan reflex
defekasi, disebut juga…. Konstipasi
41. Kesulitan defekasi karena adanya obstruksi intral atau ekstralumen usus disebut juga…
obstipasi
42. Aktivitas antimikroba yang bersifat membunuh mikroba adalah…. Aktivitas bakterisid
43. Aktivitas antimikroba yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba disebut…

Aktivitas bakteriostatik.
44. Sebutkan obat-obat yang dapat meningkatkan aktivitas sel saraf (stimulansia=merangsang)

Jawaban:

a. Amfetamin
b. Obat golongan xanthin
c. Nikotin
d. Kokain
e. Striknin
f. Pentetrazol
g. Niketamid

45. Sebutkan macam obat anti-epilepsi

Jawab:

a. Pirimidon
b. Asam valproat
c. Etosuksimid
d. Lamotrigin
e. Fenitoin
f. Karbamazepin
g. Fenobarbital
h. Gabapentin (turunan GABA)
i. BDZ(klonazepam,klorazepat,diazepam)
46. Apa yang disebut dengan:
a. Plasebo = obat semu tanpa kandungan zat berkhasiat
b. Verum = bahan obat yang dicoba
c. Potensi = dosis/zat berkhasiat yang menghasilkan suatu efek farmakologis. Sering
digunakan untuk membandingkan intensitas efek relative suatu zat terhadap zat lain.

Missal :
Membandingkan ED50 zat B dan zat C, ternyata B 100x lebih kuat daripada C .
Berarti bahwa B mempunyai afinitas lebih besar daripada C terhadap reseptor-resepto
r yang bersangkutan.
(gambar)
d. Efficacy (efikasi) = efek maksimum yang dicapai obat. Jadi pada gambar ,efisiensi zat
B dan C adalah sama, karena keduanya mencapai efektivitas relative sebesar 100%.
Dan zat A memiliki efisiensi yang lebih rendah.
e. ED50 = dosis/konsentrasi yang mencapai efek sebebsar 50% dari efek maksimal yang
diujikan pada hewan percobaan..
f. Reseptor = tempat dengan struktur sel yang spesifik.
g. Afinitas terhadap reseptor= besar gaya tarik kimiawi/fisika antara suatu zat dan
struktur reseptornya.
h. LD50 = (dosis letal 50%) dosis suatu zat berkhasiat, dalam suatu kelompok hewan
percobaan 50% menunjukkan kematian.
47. Apa yang dimaksud dengan agonis, antagonis, agonis/antagonis parsial dan contohnya?

Jawaban:
Obat A+ R= AR= efek (aktivitas intrinsic)
Agonis adalah zat yang berikatan dengan reseptor akan menimbulkan efek (aktivitas instr
insik)./besar efek dan besar afinitas terhadap reseptornya.
Antagonis adalah zat yang berikatan dengan reseptor tidak menimbulkan efek./ afinitas t
erhadap reseptor besar namun tidak menimbulkan efek.
Agonis parsial/antagonis parsial (kerja ganda) adalah sifat antara agonis/antagonis mu
rni (sempurna) tetapi tidak dapat maksimal walaupun dosisnya sangat tinggi. Contohnya
bloker B adrenoreseptor (antagonis) dengan aktivitas agonis parsial B1 reseptor di jantun
g. Seperti asebutalol, seliprolol, pindolol.

Anda mungkin juga menyukai