Kompetensi Kefarmasian
Kompetensi Kefarmasian
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-nya
Bidang Farmasi”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah soft skill. Dalam penulisan makalah ini saya
materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bentuk, tetap menjadi seorang ahli dalam bidang obat. Pasien menikmati
layanan professional dari seorang farmasis dalam bentuk penjelasan
peran farmasis juga sangat diperlukan oleh dinas kesehatan dalam rangka
pelayanan informasi obat, serta pembangunan obat, bahan obat dan obat
B. Tujuan
PEMBAHASAN
889/Menkes/Per/V/2011).
1. Rumah Sakit
2. Apotek
3. Industri
4. Lembaga Riset
5. Badan POM
6. Menteri Kesehatan
7. Dinas Kesehatan
C. Kompetensi Kefarmasian
penelitian.
Etik
Sediaan Farmasi
c. Mampu Melakukan Dispensing Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
Kesehatan Masyarakat.
berlaku..
PENUTUP
A. Kesimpulan
kode etik dan peraturan disiplin profesi yang telah ditentukan. Melalui
Depkes RI, 2011, Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia.
SOFT SKILL
OLEH
CICI ANGGRAINI A.
918311906201.010
KENDARI
2019