Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun
mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
FISIKA FARMASI.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
bagaimana sifat fisik molekul obat, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI. Penyusun menadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya
di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

KENDARI, 13 JANUARI 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2
A. Pentingnya Etika Dalam Aktivitas Kehidupan..................................................................... 2
1. Etika Berbicara Dalm Masyarakat ....................................................................................... 2
2. Etika Berpakaian .................................................................................................................. 2
3. Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Beda Agama ............................................................ 2
4. Etika Dalam Makan Dan Minum ......................................................................................... 3
B. Kendala-kendala Yang Terjadi Pada Pelaksanaan Etika Dalam Kehidupan........................ 3
C. Peranan Etika Dalam Masyarakat ........................................................................................ 3
D. Manfaat Etika ....................................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 5
A. Kesimpulan Dan Saran ......................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti
karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan
dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai
apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk
atau baik. Dalam kehidupan sehari-hari etika sangatlah penting peranannya,
karena dengan adanya etika maka dapat mengatur bagaimana manusia dapat
bergaul atau bersosialisasi dengan sesamanya. Yang mendasari tumbuh
kembangnya etika dalam kehidupan kita adalah agar perbuatan yang tengah kita
jalankan sesuai dengan adat atau kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan
dengan hukum yang berlaku.
Etika sangat mempengaruhi kehidupan manusia, karena dengan adanya
etika membuat manusia berorientasi bagaimana ia menjalankan kehidupannya
dalam tindakannya sehari-hari dan bisa membedakan perbuatannya benar atau
salah. Tapi dalam kenyataanya etika perlahan-lahan mulai hilang seiring
perkembangan jaman, coba kita lihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar
kita banyak sekali persoalan yang melanggar etika, hal ini terjadi karena
kurangnya kesadaran manusia akan pentingnya etika. Hal inilah yang
menyebabkan terjadi berbagai peristiwa yang melanggar moral. Karena itu etika
sangatlah penting kita terapkan dalam kehidupan kita agar kita bisa membedakan
mana perbuatan yang baik dan mana yang buruk selain itu memberi batasan dalam
pergaulan kita dengan sesama agar bisa tercapai kehidupan yang aman dan
tentram.Selain itu dapat menciptakan suasana hidup yang aman dan tentram.

B. Rumusan Masalah
1. Kendala apa yang menjadi permasalahan beretika dalam aktivitas kehidupan?
2. Seperti apa manfaat beretika dalam aktivitas kehidupan?
3. Bagaimana peranan etika dalam aktivitas kehidupan?
C. Tujuan
Penulisan makalah ini bermaksud untuk memenuhi tugas mata kuliah
Etika dan Karakter dan untuk menambah wawasan para pembaca tentang
pentingnya etika dalam aktivitas kehidupan . Semoga Bermanfaat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Etika Dalam Aktivitas Kehidupan


Manusia sebagai makhluk social yang dalam kehidupannya selalu
bersinggungan dengan manusia lain, sedangkan masing-masing memiliki karakter
yang berbeda sehingga setiap orang harus pandai menempatkan diri dalam
kehidupan social agar tidak menyakiti dan merugikan orang lain. Hal inilah yang
melatarbelakangi pentingnya etika dalam aktivitas kehidupan.
Etika Berbicara Dalam Masyarakat, Berbicara merupakan rutinitas yang
sering dilakukan oleh manusia. Dengan berbicara kita dapat menyampaikan
pendapat dan sebaliknya kita juga dapat mengetahui keinginan orang lain. Bila
kita berbicara dengan sopan maka dapat mendatangkan teman. Namun jika
berbicara tidak sopan maka akan mendatangkan banyak musuh. Etika dalam
berbicara perlu kita perhatikan. Sebab, dalam bermasyarakat kita pasti berhadapan
dengan orang lain yang memiliki sifat dan sikap berbeda satu sama lain. Etika
yang baik dalam berbicara yaitu :
Ø Berbicaralah dengan tutur kata yang sopan, ramah tamah.
Ø Hindarilah cara bicara yang bisa menimbulkan perselisihan, seperti mengadu
domba, fitnah, gosip, dll
Ø Berbicaralah yang sesuai dengan siapa kita berbicara, misalnya dengan orang
yang lebih tua kita berbicara dengan sopan dan rasa hormat. Berbicara dengan
yang lebih muda kita bisa lebih menghargai.
Ø Berbicaralah sesuai waktu dan kondisi lawan bicara kita, Janganlah orang yang
sedang beribadah, kita ajak berbicara karena itu tidak sopan meskipun lawan
bicara kita adalah orang terdekat kita. Misalnya jika kita ingin berbicara dengan
teman kita lewat telepon kita harus liat waktu terlebih dahulu. Jika kita menelepon
pada jam 2 dini hari, maka hal ini cukup mengganggu kenyamanan tidur orang
lain (lawan bicara kita).
Etika Dalam Berpakaian, Pakaian berfungsi untuk menutup tubuh
manusia, tidak hanya itu saja. Kini pakaian telah menjadi kebutuhan manusia.
Saat ini kita sering lihat di Mall banyak pakaian dari berbagai model dan corak
ditawarkan disana. Kadang kita sering bingung saat menentukan pakaian apa yang
sesuai dengan kepribadian dan karakter kita. Etika dalam berpakaian ini
membahas tentang bagaimana kita menempatkan pakaian yang kita gunakan agar
sesuai dengan agama, budaya, norma. Misalnya jika kita seorang muslim yang
ingin memasuki masjid maka kita diwajibkan untuk mengenakan busana yang
menutup aurat, yaitu dengan menggunakan pakaian muslim. Selain itu jika kita
ingin menghadiri acara undangan formal maka kita harus menyesuaikan diri
mengenakan pakaian yang formal, misalnya memakai kemeja, batik dan pakaian
resmi lainnya.
Etika Pergaulan Dengan Orang Yang Berbeda Agama, terdiri dari berbagai
macam suku, agama, ras dan lain-lain. Hal ini patut disyukuri karena perbedaan
itu tidak menjadikan suatu penghalang dalam kehidupan bermasyarakat. Itu
disebabkan adanya etika dalam kehidupan bermasyarakat khususnya etika
pergaulan dengan orang yang berbeda agama. Kita harus saling menghargai,
menghormati dan toleransi antara agama yang satu degan agama yang lainnya.
Misalnya pada saat bulan suci Ramadhan umat islam berpuasa namun yang non
muslim menghargai yang berpuasa dengan tidak mengganggu orang yang sedang
berpuasa tersebut.
Etika Dalam Makan dan Minum, Makan dan minum merupakan
kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi agar manusia dapat bertahan
hidup. Berbagai macam jenis makanan tersedia di dunia ini. Sekarang,
bagaimanakah kita bisa memilih makanan dan minuman yang sesuai dengan
kebutuhan kita. Karena makanan yang baik adalah makanan yang bergizi. Etika
dalam makan dan minum dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya sebelum makan dan minum kita harus berdoa dahulu agar makanan dan
minuman yang kita makan dapat bemanfaat untuk tubuh kita.
Dalam pergaulan bermasyarakat hendaknya kita mempunyai sikap sopan
santun, ramah tamah, saling menghargai, saling menghormati antara sesama.
Sebab, pencerminan etika seseorang terlihat dari segala kegiatan yang ia lakukan.
B. Kendala-kendala Yang Terjadi Pada Pelaksanaan Etika Dalam Aktivitas
Kehidupan
a. Standar moral manusia yang masih lemah. Banyak manusia yang lebih
suka menempuh jalan pintas, bahkan menghalalkan segala cara untuk
memperoleh keuntungan dengan mengabaikan etika dalam mencapai
keinginannya.
b. Lemahnya penegakan hukum. Banyak orang yang sudah divonis bersalah
di pengadilan bisa bebas berkeliaran dan tetap memangku jabatannya di
pemerintahan. Kondisi ini mempersulit upaya untuk memotivasi manusia
menegakkan norma-norma etika.
c. Kebutuhan Individu, Merupakan faktor utama penyebab terjadinya
tindakan tidak etis karena tidak tercukupinya kebutuhan pribadi dalam
kehidupan.
d. Tidak ada pedoman, tidak punya penuntun hidup sehingga tidak tahu
bagaimana melakukan sesuatu.
e. Perilaku dan kebiasaan Individu tanpa memperhatikan faktor lingkungan
dimana individu tersebut berada.

C. Peranan etika dalam masyarakat


a. Sebagai suatu ilmu, dapat di jadikan sebagai himpunan dari teroi-teori
moral, yang juga dapat di praktekkan dalam pergaulan hidup sehari-hari.
Bila masyarakat sudah bersedia mematuhinya, maka menjadilah norma-
norma yang di garisakan di dalamnya sebagai "suatu hukum moral", yang
sifatnya mengikat.
b. Sebagai suatu teori, juga dapat diperkaya oleh praktek-praktek hidup
dalam masyarakat. makin bergolak masyarakat itu, makin banyak
ragamnya norma yang dapat di kembangkannya . dengan deemikian antara
teori dan praktek etika, kedua-duanya dapat saling menyokong dalam
pembinaan moral masyarakat.
c. Etika sejak dari dulu, sudah merupakam mata stdi di perguruan
tingg,bahwa setiap alumnus dengan sendirinya juga sudah di anggap
bermoral tinggi. bila terjadi hal yang sebaliknya, maka alumnus yang
bersangkutan dapat digolongkan seorang yang salah didik.
d. Sebagai suatu moraljudgement (hukum moral) , dapat merupakan unsur
pembantu dalam ilmu_ilmu sosial lainnya, terutama pada ilmu hukum
yang menjadikan manusia sebagai objeknya.
e. Sesuai dengan ajaran aristoteles yang telah menggariskan, bahwa"tugas
utama dari etika itu adalah untuk menentukan kebenaran tentang masalah
moral", dan bagaimana pandangan/tanggapan umum terhadap norma-
norma moral yang telah digariskan dalam kehidupan masyarakat itu.

D. Manfaat Etika
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut :
1. Mempererat tali silaturahmi
2. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
3. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang
boleh dirubah.
4. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
5. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan Dan Saran
Dari pembahasan dalam makalah ini, dapat kami simpulkan berbagai
macam bahasan mengenai kerukunan antar umat beragama, yaitu : Kendala-
kendala yang dihadapi ketika bertika di dalam aktivitas kehidupan sehari-hari ada
beberapa sebab, antara lain;
Ø Standar moral manusia yang masih lemah.
Ø Lemahnya penegakan hukum.
Ø Kebutuhan Individu.
Ø Tidak ada pedoman.
Ø Perilaku dan kebiasaan Individ
Adapun solusi untuk menghadapinya, adalah dengan menyadari
pentingnya etika dalam menjalani hidup serta menanamkan Sikap Optimis
terhadap tujuan untuk mencapai kedamaian dengan beretika yang baik dalam
aktivitas kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Bertens, K. 2001. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Magnis Suseno, Frans. 1997. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat


Manusia. Yogyakarta: Kanisius.

Poespoprodjo, W. 1996. Filsafat Moral. Bandung: Remaja Karya.

Vos, H. De. 1987. Pengantar Etika. Yogyakarta. Tiara Wacana.

Anda mungkin juga menyukai