Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH OSEANOGRAFI

RESUME KULIAH UMUM


“KONDISI OSEANOGRAFI PERAIRAN INDONESIA; KARAKTERISTIK
FISIK, KIMIA, BIOLOGI, DAN GEOLOGI”

Disusun oleh :
Zulfa Andriansyah
18/423662/GE/08711

DEPARTEMEN GEOGRAFI LINGKUNGAN


FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019
Oseanografi adalah ilmu interdisipliner yang menggabungkan antara astrono,fisika,
kimia, biologi, geografi dan geologi. Oseanografi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari
tentang fenomena fisis dan dinamis kelautan. Adapun tiga pilar dalam mempelajari dinamika
laut, yaitu data, numerical model, dan theory yang selanjutnya masuk pada pemahaman dan
kemudian preduksi.

Kementerian KKP mempunyai badan yang bernama BRSDM KP yang memiliki Pusat
Riset Kelautan (Pusriskel) yang membawahi BROL. Kementerian KKP memiliki produk yang
disebut Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) yang menjangkau seluruh daerah di
sekitar Indonesia. Indonesia adalah kepualauan yang sangat kompleks (complex bathymetry),
dimana Indonesia memiliki banyak selat, selat-selat di Indonesia memilik bermacam variasi
karakteristik fisik, ada yang berupa selat dangkal, dalam, lebar, sempit, walaupun begitu
Indonesia memiliki produktifitas yang tinggi di bidang kelautan karena dipengaruhi oleh
pengaruh air hujan, namun juga memiliki interannual variability yang kuat, contohnya ENSO,
MJO, dll. Pada bulan April ke Oktober Indonesia mengakami South East Monsoon yang bersifat
hangat dan angin yang kering, pada fase ini terjadi upwelling yaitu kenaikan massa air yang
dipengaruhi oleh arah angin yang suhunya dingin dan mmbawa klorofil yang tinggi dan kaya zat
hara. Sedangkan bulan Oktober hingga April terjadi North West Monsoon yang bersifat hangat
dan angin yang lembab, pada fase ini terjadi downwelling yang membawa sedikit klorofil namun
tinggi tingkat presipitasinya. massa air pada fenomena upwelling bisa naik karena mengacu pada
Teori Ekman, yang menjelaskan bahwa arus digerakkan oleh angin, pada saat itu terjadi
pembelokan angin.

Karakteristik perairan Indonesia yaitu kepulauan Indonesia diapit oleh dua benua dan dua
samudera yang mana perairan Indonesia dilalui oleh perairan global. Perairan Indonesia penting
dalam pergerakan massa air global, penghubung Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia(Indonesia Throughflow/arus lintas Indonesia), perairan Indonesia memiliki arus pasang
surut yang kompleks, dan iklim regional Indonesia dipengaruhi oleh Muson, Enso, MJO, IOD,
dan pengaruh local.

Pemanasan global dan perubahan iklim global (climate Change) membuat perairan
Indonesia terus berubah, terjadi pengasaman air laut sehingga membuat biota laut menjadi
berkurang dan sulit untuk beradaptasi. Contohnya adalah pemasanan suhu air laut membuat
terumbu karang menjadi putih karena rentan terhadap suhu.

Anda mungkin juga menyukai