Anda di halaman 1dari 3

A.

Identitas Jurnal

Nama Jurnal : Jurnal Lingkungan dan kesehatan Kerja


Judul Penelitian : Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan
Angin) Dengan Kejadian Diare di Kota Jakarta Pusat Pada Periode Tahun 2004-
2013
Penulis : Lidia Oktavia, dr. Taufik Ashar, MKM, dan dr. Surya Dharma, MPH
Jumlah Halaman : 9 (sembilan) halaman
Sumber : https://jurnal.usu.ac.id/index.php/lkk/article/view/10768/5746
Instansi : Departemen Kesehatan Lingkungan FKM USU Universitas Sumatera Utara,
Medan, Indonesia

B. Ringkasan

Diare merupakan penyakit yang cukup berbahaya, faktor penyebab yang mendukung penyakit ini
adalah perubahan iklim, ondisi lingkungan yang kotor, dan kurangnya kebersihan makanan. Dalam
pencatatan dan pelaporan pencatatan kesakitan, di DKI Jakarta diare merupakan sepuluh penyakit
terbanyak dan 50 persen lebih adalah balita dan perkembangan kasus diare dari tahun 2007-2011 di
Jakarta Pusat cukup tinggi. Diare diyakini dipengaruhi oleh iklim yakni curah hujan, suhu, kelembapan,
dan kecepatan angin.
Penelitian ini merupakan studi ekologi menurut waktu (ecological time trend study) yaitu pengamatan
dari waktu ke waktu mengenai korelasi kematian/kesakitan di masyarakat dengan faktor resiko di
masyarakat. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Pusat dengan populasi dalam penelitian ini selama
tahun 2004-2013 yang bersumber dari dokumen kasus diare Dinans Kesehatan Jakarta Pusat dan Pusat
Statistik Provinsi DKI Jakarta setelah itu dianalisis. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat secara
statistik digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dan analisis bivariat
secara statistik dengan menggunakan regresi linier dan korelasi untuk menganalisis derajat atau keeratan
hubungan antara faktor dengan kasus diare di Jakarta Pusat serta mengetahui bantuk antara dua variabel.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah kaitan/korelasi iklim (Curah hujan, suhu
udara, kelembapan udara, dan tekanan angin) terhadap kasus diare yang terjadi pada periode 2004-2013
di Jakarta Pusat.
Pada analisis korelasi data perbulan, dapat disimpulkan bahwa variabel curah hujan dan kelembaban
udara berkaitan kuat dan signifikan terhadap kasus diare, sementara variabel suhu udara dan kecepatan
angin berkorelasi lemah terhadap diare. Pada analisis korelasi data pertahun, variabel kecepatan angin
berkorelasi kuat terhadap kasus diare, sedangkan variabel lain tidak berkorelasi secara signifikan.
Pada analisis regresi

Anda mungkin juga menyukai