Anda di halaman 1dari 12

Epidemiologi Deskriptif dan Analitik

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di


Kelurahan Guntung Manggis Banjarbaru

Oleh:
Ahmad Hijran Harish
M.Nor Rahman
Yudha Ajie Pratama

H1E114057
H1E114238
H1E114032

UCAPAN TERIMA KASIH

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Epidemiologi
adalah
ilmu
yang
mempelajari tentang sifat, penyebab,
pengendalian, dan factor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi dandistribusi
penyakit, kecacatan, dan kematian
dalam populasi manusia. Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD)
merupakan
salah
satu
masalah
kesehatan masyarakat penting di
Indonesia dan sering menimbulkan
suatu letusan Kejadian Luar Biasa
(KLB) dengan kematian yang besar.
MANFAAT
1. Dapat mengetahui apa itu
Epidemiologi.
2. Dapat mengetahui sumber penyakit
dan penyebabnya.
3. Mampu menganalisis sebuah
penyakit.
4. Mampu mencegah/ menanggulangi
sebuah penyakit.

RUMUSAN MASALAH
1. Apakah itu Epidemiologi ?
2. Apakah itu Epidemiologi analitik ?
3. Bagaimana perbedaan Epidemiologi
deskriptif dan Epidemiologi analitik?
4. Bagaimana hubungan Epidemiologi
deskriptif dan Epidemiologi analitik ?

TUJUAN
1. Mengetahui definisi tentang
Epidemiologi.
2. Mengetahui definisi tentang
Epidemiologi analitik.
3. Mampu membedakan Epidemiologi
deskriptif dengan Epidemiologi
analitik.
4. Dapat mengetahui hubungan
Epidemiologi deskriptif dengan
Epidemiologi analitik.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Epidemiologi
Macam - Macam Epidemiologi
Ruang Lingkup Epidemiologi
Tujuan Epidemiologi
Manfaat Epidemiologi
Demam Berdarah Dengue

ALUR PENELITIAN STUDI OBSERVASI

Penentuan objek observasi


Penentuan tempat observasi
Penentuan waktu observasi
Permintaan data sekunder di
puskesmas
Observasi
Laporan observasi

HASIL
1

Kelurahan/D
Jan
esa
2016
Kelurahan
5
Guntung
Payung
Kelurahan
2 1
Guntung
Manggis
Kelurahan
1 2
Landasan Ulin
Timur

Fe b
2016
1 0

Mar
2016
3

Apr
2016
1

Mei
2016

2 6

1 4

1 8

1 5

Kelurahan
Syamsudin
Noor
J u m l a h

1 4

1 6

5 2

7 0

Jun
2016

Jul
2016

Agt
2016

S e p
2016

1 2

4 4

1 2

Dari data yang diperolah diketahui bahwa selama bulan Januari


2016 September 2016, Kelurahan Guntung Manggis mempunyai
penderita DBD terbanyak.

PEMBAHASAN
Karakteristik Individu dengan Faktor
Warga di Jalan Kasturi RT. 35 Kelurahan Syamsudin Noor kurang memiliki
pengetahuan tentang DBD serta kurangnya sosisalisasi dari instansi
terkait. Perilaku warga juga masih banyak yang salah seperti tidak
membuang sampah pada tempatnya.
Karakteristik Tempat
Perumahan di Jalan Kasturi RT. 35 Kelurahan Syamsudin Noor, masih
terdapat rumah yang memiliki gudang terbuka dan kurangnya
penyediaan bak sampah.
Karakteristik Waktu
Salah satu faktor yang memengaruhi perkembangbiakan nyamuk aedes
aegypti adalah musim. Bulan januari hingga maret terdapat banyak
penderita penyakit demam berdarah. Hal ini disebabkan karena pada
bulan Oktober sampai Maret merupakan musim penghujan.

ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) secara teratur dan berkala misal
melalui penggalakkan kegiatan jumat bersih.
Mengaktifkan
kader
untuk
menggiatkan
kegiatan PSN DBD.
Melakukan penyuluhan terutama di sekolahsekolah mengingat distribusi penduduk terkena
DBD pada usia sekolah.
Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan lintas
program agar kegiatan terlaksana dengan
optimal.

KESIMPULAN
Dari hasil analisis data observasi disimpulkan
bahwa faktor lingkungan berupa keberadaan
wadah air , baik yang berada di dalam
maupun di luar rumah menjadi tempat
perindukan nyamuk Aedes sebagai vektor
penyakit
Demam
Berdarah
Dengue,
genangan air, sampah- sampah merupakan
faktor yang sangat berperan terhadap
penularan ataupun terjadinya Kejadian Luar
Biasa penyakit Demam Berdarah Dengue.

DAFTAR PUSTAKA
Akhmadi,. dkk. 2013.The Relation Of Environmental Condition And Container
To The Existance Of The Aedes Aegypti Larvae In Dengue Haemorrghagic
Fever Endemic Areas In Banjarbaru. Jurnal epidemiologi dan penyakit
bersumber binatang Vol 4(3).
Akhmadi,. dkk. 2012. Knowledge, attitudes, and behaviour relationship to the
dengue hemorrhagic fever incident in Banjarbaru City, South Kalimantan.
Jurnal epidemiologi dan penyakit bersumber binatang Vol 4(1).
American Academy Of Pediatric, 2003. The insect
repellent
http://www.epa.gov/pesticides/ factsheets/chemicals/deet.htm.

DEET.

Fathi., dkk. 2005. Peran Faktor Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Penularan
Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram.
Gbolade, A.A., A.O. Oyedele and O.L. Soyelu. 2.000. Mosquito repellent
activities of essential oils from two Nigerian Ocimum species. J. Trop. Med.
Plants: Vol. 1 : 146-148.

Gbolade, A.A., and R.O. Soremekun, 1998. A survey of aromatic plants of


economic importance in Nigeria. Nigerian J. of Pharmacy; Vol. 29 : 5062.
Gunandini, D.J. 2006. Bioekologi dan pengendalian nyamuk sebagai
vektor penyakit. Pros. Sem. Nas. Pestisida Nabati III, Balittro. p.43-48.
Kardinan, A. 2003. Selasih : Tanaman Keramat Multi Manfaat. PT. Penebar
Swadaya, Jakarta. 80pp.
Komisi Pestisida Departemen Pertanian.1995. Metode Standar Pengujian
Efikasi Pestisida. Departemen Pertanian, Jakarta. 1-HL 4/9-95. MEDLINE
and DRUG REFERENCE, 2003. Health risk and benefits of insect
repellents. Cliggot publishing, Division of Communications. Insect Med
19(6):256- 264. http://www.Medscape.com/viewarticle/438257_2 .
Lauwrens,. dkk. Xxxx. Pengaruh Dosis Abate Terhadap Jumlah Populasi
Jentik Nyamuk Aedes Spp Di Kecamatan Malalayang Kota Manado. 1-5

Rejeki, D.S.S,. dkk. 2012. Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional Vol. 7(2)
Ridha,. M. R,. Khairatun Nisa. Xxxx. Larva Aedes Aegypti Sudah Toleran Terhadap
Temepos Di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.Jurnal Vektora Vol. III(2)
Roche, J.P. 2004. Dengue fever and dengue hemorrhagic fever. Insect Service,
Boston College. http://www.bc.edu/schools/cas/biology/research/ insect/dengue.
4 pp.
Rui, X., B. Donald and A. Arshad. 2003. Laboratory evaluation of eighteen
repellent compounds as oviposition deterrents of Aedes albopictus and as
larvacides of Aedes aegypti, Anopheles quadrimaculatus
and Culex
quiquefasciatus. Agriculture Research Service, United States Department of
Agriculture. 2pp.
S, A. Taufik dkk.2007. Peranan Kadar Hematokrit, Jumlah Trombosit Dan Serologi
Igg Igm Antidhf Dalam Memprediksi Terjadinya Syok Pada Pasien Demam
Berdarah Dengue (Dbd) Di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram. Jurnal Peny
Dalam. 8(2).

Anda mungkin juga menyukai