Anda di halaman 1dari 4

Terjemahan Bebas:

Promosi tujuan wisata Indonesia kepada para pengusaha di Perancis.

Pada forum bisnis yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Indonesia di Paris pada
hari Kamis 20 Juni 2019 yang lalu, Indonesia menawarkan Sulawesi Tengah dan Nusa
Tenggara Barat sebagai daerah tujuan wisata kepada lebih dari 100 pengusaha
Perancis, yang bergerak di bidang usaha operator wisata, agen perjalanan, dan
kelompok wartawan.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi
Djalilah sebagai pembicara utama, mengundang para pengusaha Perancis untuk
membangun infrastruktur guna menunjang acara-acara budaya yang ada di
wilayahnya serta juga kawasan wisata yang ramah lingkungan, menjadi layak untuk
dikunjungi wisatawan dan menjadi agenda wisata.

Gubernur Longki meyakinkan para pengusaha mengenai kesiapan Sulawesi Tengah


untuk menyambut kembali para wisatawan asing setelah peristiwa gempa bumi dan
tsunami yang melanda Palu pada tahun 2018 yang lalu. Pokok pembicaraan yang
disampaikan Longki adalah bahwa pemerintah setempat terus menerus melakukan
pembenahan sektor pariwisata, sehingga layak dan siap untuk kembali menerima
kunjungan wisata dari wisatawan mancanegara, sambil juga menegaskan bahwa
Sulawesi Tengah memiliki banyak atraksi wisata yang layak untuk dikunjungi,
termasuk Taman Nasional Pulau Togean dan Taman Nasional Lore Lindu.

Sementara itu, Sitti Rohmi Djalilah meyakinkan para pengusaha bahwa pemerintah
NTB tengah berusaha untuk memperkuat infrastruktur wisatanya, termasuk dalam
upayanya membangun kompleks dan arena wisata Mandalika. Pemerintah NTB juga
tengah gencar membangun dan mengorganisasikan berbagai acara wisata olahraga,
seperti misalnya Tour de Lombok dan lomba lari maraton lintas Sumbawa. Pemerintah
NTB optimis bahwa jumlah kunjungan wisata akan meningkat seiring dengan semakin
siapnya semua sarana dan prasarana pendukung wisata serta kemudahan dalam
memperoleh visa dari pemerintah Indonesia bagi para wisatawan asing. NTB juga
menawarkan berbagai wisata alam yang indah, seperti kawah warna warni Gunung

1
Rinjani, Sembalun, Gerupuk dan Gili Meno dan selain itu, NTB juga menyiapkan area
wisata halal guna menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai latar belakang
budaya dan agama.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisata ke Indonesia tahun
lalu adalah 15,8 juta orang. Dari data yang ada juga terlihat terjadinya bahwa jumlah
wisatawan dari Perancis yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat dalam lima
tahun terakhir

Terjemahan Idiomatik

Indonesia mempromosikan tujuan wisata di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara


Barat (NTB) pada cara forum bisnis di Paris, hari Kamis yang lalu.

Sekitar 100 pelaku bisnis di Perancis, meliputi operator wisata, agen perjalanan, dan
para wartawan, menghadiri forum yang bertema “Mengembangkan Wisata di Provinsi
Sulawesi Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia”, yang
diselenggarakan di Kedutaan Besar Indonesia di Perancis, pada hari Kamis.

Menampilkan Longki Djanggola, Gubernur Sulawesi Tengah dan Sitti Rohmi Djalilah,
Wakil Gubernur NTB sebagai pembicara utama, forum tersebut menggarsibawahi
adanya kebutuhan khusus untuk mengembangkan infrastruktur sebagai mana juga
berbagai acara budaya dan tujuan wisata yang ramah lingkungan di kedua wilayah
tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Longki menekankan tentang kesiapan pemerintah


Sulawesi Tengah dalam menyambut wisatawan asing pasca gempa dan tsunami di
Palu pada tahun 2018. “Sektor wisata sangatlah penting bagi Sulawesi Tengah.
Pemerintah setempat terus menerus melakukan perbaikan sehingga sektor wisata
pulih kembali.” Demikian pernyataan Longki, yang juga menyampaikan bahwa
Sulawesi Tengah memiliki berbagai atraksi yang menarik, termasuk Taman Nasional
Pulau Togean dan Taman Nasional Lore Lindu.

Sementara itu, Sitti menegaskan bahwa rencana pemerintah NTB untuk memperkuat
pembangunan infrastruktur pariwisata, termasuk rencana untuk membangun sirkuit

2
dan kompleks wisata Mandalika, sebagaimana juga mengelola berbagai acara wisata
olah raga, seperti Tour de Lombok dan Lari Maraton Lintas Sumbawa.
“Kami optimis bahwa jumlah wisatawan akan meningkat, seiring dengan perbaikan di
berbagai fasilitas wisata dan kemudahan memperoleh visa dari pemerintah
Indonesia”, demikian disampaikan Sitti.

Terkenal dengan keindahan wisata gunung dan pantai, seperi Gunung Rinjani,
Sembalun, Gerupuk dan Gili Meno, NTB juga mengembangankan wisata halal untuk
menarik lebih banyak pengunjung.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 15,8 juta wistawan manca
negara telah berkunjung ke Indonesia pada tahun yang lalu dan jumlah turis dari
Perancis terus meningkat sejak lima tahun yang lalu.

Terjemahan Setia

Indonesia mempromosikan tujuan wisata di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara


Barat (NTB) di Paris pada Kami, sebagai bagian dari forum bisnis.

Hingga 100 manusia bisnis Perancis terdiridari operator wisata, agen perjalanan, dan
jurnalis menghadiri forum, bernama Membuka Turisme di Sulawesi Tengah dan Nusa
Tenggara Barat Provinsi di Indonesia, dilaksanakan di Kedutaan Besar Indonesia di
Pernacis pada hari Kamis.

Menampilkan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wakil Gubernur NTB
Sitti Rohmi Djalilah sebagai pembiacara utama, forum itu menggarisbawahi
kebutuhan khusus untuk perbaikan infrastruktur sebagai mana juga berbagai peristiwa
budaya setempat dan tujuan yang ramah lingkungan.

Dalam dialog, Longki menekankan kesiapan pemerintah Sulawesi Tengah untuk


mengakomodasikan kembali wisatawan asing setelah gempa bumi dan tsunami di
Palu di 2018. “Sektor wisata adalah sangat penting untuk Sulawesi Tengah.
Pemerintah setempat terus menerus menekan untuk perbaikan sehingga sektor itu
akan pulih,” kata Longki seperti dikutip dalam suatu pernyataan, menambahkan

3
bahwa Sulawesi Tengah memiliki banyak atraksi menarik, termasuk Taman Nasional
Pulau Togean dan Taman Nasional Lore Lindu.

Sementara, Sitti menegaskan bahwa rencana pemerintah NTB untuk memperkuat


pembangunan infrastruktur wisata, termasuk rencana untuk membangun sirkuit dan
kompleks wisata Mandalika, sama halnya mengorganisir berbagai peristiwa olah raga,
seperti Tour de Lombok dan Maraton lintas Sumbawa.

“Kami optimis bahwa jumlah wiatawan akan meningkat, sejalan dengan


pengembangan berbagai fasilitas dan kemudahan memperoleh visa dari pemerintah
Indonesia,” kata Sitti.

Dikenal dengan keindahan gunung dan pantai wisata, seperti Gunung Rinjani,
Sembalun, Gerupuk, dan Gili Meno, NTB juga membangun wisata halal untuk menarik
lebih banyak pengunjung.

Data dari Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan bahwa 15,8 turis asing mengunjungi
Indonesia tahun lalu. Sementara itu, jumlah turis asing dari Perancis terus bertumbuh
dalam lima tahun terakhir.

Anda mungkin juga menyukai